Anda di halaman 1dari 3

NAMA : KUSDARWATI

NIM :1914314201107

ANALISA SWOT
STRENGHT
Sumber daya manusia yang ada dalam memenuhi standart kompetensi yang
diperlukan seperti pendidikan, pelatihan yang merupakan kekuatan dalam
melaksanakan fungsi perawatan di ruang HCU Anak.
- 100 % tenaga sudah mendapatkan pelatihan dan mempunyai sertifikat.
7 orang sudah pelatihan PICU
15 orang pelatihan HCU
20 orang pelatihan PPI,16 orang pelatihan PKRS, 7 orang pelatihan
managemen resiko, 10 orang pelatihan CODE BLUE, 5 orang pelatihan
kemoterapi, 6 orang pelatihan CODE RED.
Pendidikan S1 2 orang, D4 keperawatan 2 orang D 4 Kebidanan 3 orang
D3 16 orang.
- Pelaksanaan tugas dari ketua tim
- Pelaksanaan tugas dari perawat pelaksana
- Pelaksanaan tugas dari kepala ruang
- Tersedianya ruang obat dan ruang farmasi
- Tersedianya ruang KIE Edukasi
- Penjadwalan staf , pembagian pasien pembagian tugas sudah ada.
WEAKNES/ KELEMAHAN
Kelemahan yang ada ruang HCU Anak jika dianalisa berdasarkan ketenagaan
yaitu ;
- Perbandingan jumlah pasien dan jumlah tenaga perawat kurang ideal
karena berdasarkan ratio 1 perawat : 3 pasien , akan tetapi 1 perawat bisa
memegang 4-5 pasien.
- Pendidikan S1 kurang yang seharusnya 6 orang masih 2 orang.
- Kurang disiplinnya pegawai / pegawai yang terlambat.
- Tidak tersedianya ruangan khusus untuk dilakukan timbang terima pasie,
karena nurse station dekat dengan bed pasien, sehingga privasi pasien
kurang.
- Belum ada post conferens tersendiri karena masih bersamaan dengan
operan sore.
- Pendokumentasian RM masih belum lengkap.
OPPORTUNITY/ KESEMPATAN
Pengembangan diri sebagai sarana dalam memanfaatkan peluang yang ada
dengan meningkatkan kearah pendidikan dari D3 ke S1 dan dari S1 ke S2,
sehingga Sumber daya manusia perawat di HCU Anak mempunyai peluang
yang lebih baik.Memberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan seminar
bagi karyawan HCU anak. Adanya kerjasama yang baik antara perawat ruangan
dengan mahasiswa.
Kepala ruang dan Katim melakukan supervise kelengkapan pendokumentasian
RM.
THREATENED/ ANCAMAN
Pemberian pelayanan perawatan kritis dengan stressor yang tinggi merupakan
ancaman terhadap kondisi fisik pada perawat HCU Anak , sehingga dibutuhkan
jam kerja sesuai dengan peraturan pemerintah setelah 6 hari kerja selama 42
jam mendapatkan libur 1 hari. Pelayanan yang sesuai standar tertunda dan
adanya tuntutan pelayanan kesehatan yang optimal dari masyarakat
STRATEGI ANALISA SWOT
1. STRATEGI STRENGHT
- Menambah fasilitas alat untuk menunjang pelayanan terutama alat
kegawatan seperti Ventilator Mekanik, bed pasien yang dibutukan untuk
tindakan emergency dan alat emergency lainya yang dibutuhkan untuk
pelayanan.
-Mengajukan pelatihan PICU, HCU PPI dll .
-Adanya informasi 10 penyakit terbanyak.
-Melakukan penilaian kinerja perawat dalam memberikan pelayanan.
-Bersama dokter spcialis megadakan penyegaran tentang pasien kegawatan
minimal tiap bulan.
2. STRATEGI WEAKNESS
-Mengajukan jumlah tenaga ke RS agar jumlah pasien dan perawat seimbang.
-Meningkatkan kedisiplinan jam kerja pelayanan melalui Kaur,KPP dan
Kainstalasi .
-Melakukan pengecekan RM setiap hari untuk melihat kelengkapannya .
-Melakukan pemotongan jasa bagi yang tidak disiplin atau yang jumlah jam
kerjanya kurang .
-melakukan post confrens tiap hari.
STRATEGI OPPORTUNITY
-Memotivasi karyawan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, ikut
pelaihan-pelatihan dan seminr
-Membagi tugas perawat sebagai CI untuk membimbing mahasiswa.
-Melakukan pengecekan RM setiap hari.
STRATEGI TREATNED
-Memberi kesempatan terhadap karyawan untuk mengajukan libur bila perlu
-Selalu menggunakan SPO dalam melakukan tindakan.

Anda mungkin juga menyukai