Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Konflik Menurut Para Ahli

Dalam hal ini konflik diartikan sebagai upaya salah satu pihak menyingkirkan pihak yang lain
dengan menghancurkannya atau membuatnya menjadi tidak berdaya. Konflik juga dapat
diartikan sebagai satu bentuk perbedaan atau pertentangan ide, pendapat, faham, dan
kepentingan diantara dua pihak atau lebih. Pertentangan ini bisa berbentuk pertentangan fisik
dan non-fisik. Pada umumnya berkembang dari pertentangan non-fisik menjadi benturan fisik.
Nah berikut ini beberapa pengertian konflik menurut para ahli yang diantaranya yaitu:
1. Soerjono Soekanto
Dalam rangka mencapai tujuannya, setiap individu atau kelompok akan menggunakan
segara cara termasuk ancaman atau kekearasan sebagai bentuk pertentangan terhadap
lawannya, proses inilah yang disebut dengan konflik.

2. Simmel
Apabila setiap hubungan antara manusia berarti ialah sebuah sosiasi, maka konflik juga
wajib dianggap sebagai sosiasi.

3. Menurut R.E. Park


Menurutnya ia memandang konflik sebagai salah satu bentuk interaksi.

4. Taman Dan Burgess


Keduanya memandang konflik sebagai bentuk yang berbeda dari kompetisi atau
persaingan. Mereka menulis, keduanya merupakan bentuk interaksi, kompetisi atau
persaingan adalah perjuangan antara individu atau kelompok individu yang dilakukan tanpa
melalui kontak dan komunikasi. Di lain pihak konflik ialah sebuah perlombaan dimana
terjadi kontak sebagai kondisi yang sangat diperlukan.

5. Max Weber
Hubungan sosial disebut sebagai konflik apabila sepanjang tindakan yang ada di
dalamnya secara sengaja ditujukan untuk melaksanakan kehendak satu pihak untuk
melawan pihak lain. Dengan demikian, konflik merupakan suatu hubungan sosial yang
dimaknai sebagai keinginan untuk memaksakan kehendaknya pada pihak lain.

6. A.W. Hijau
Konflik didefinisikan sebagai “upaya yang disengaja untuk melawan atau memaksa
kehendak lain atau orang lain. Sebagai sebuah proses, konflik ialah kebalikan dari kerjasama
dimana usaha senagaja dilakukan untuk menggagalkan kehendak orang lain.

7. Gillin Dan Gillin


Konflik ialah proses sosial yang dimana individu atau kelompok mencapai tujuan
mereka secara langsung menantang pihak lain dengan cara kekerasan atau ancaman
kekerasan, singkatnya dapat dikatakan bahwa konflik mengacu pada perjuangan di antara
pihak yang bersaingan, berusaha untuk mencapai, tujuan berusaha untuk menghilangkan
lawan dengan membuat pihak lain tidak berdaya.

8. KBBI
Konflik ialah percekcokan, perselisihan atau pertentangan.

9. Berstein
Konflik merupakan suatu pertentangan atau perbedaan yang tidak dapat dicegah,
konflik ini mempunyai potensi yang memberikan pengaruh positif dan negatif dalam
interaksi manusia.
10. Robert M.Z. Lawang
Menurut Robert M.Z. Lawang konflik ialah perjuangan memperoleh status, nilai,
kekuasaan dimana tujuan mereka yang berkonflik tidak hanya memperoleh keuntungan,
tetapi juga untuk menundukkan saingannya.

11. Ariyono Suyono


Konflik merupakan proses atau keadaan dimana dua pihak berusaha menggagalkan
tercapainya tujuan masing-masing disebabkan adanya perbedaan pendapat, nilai-nilai
ataupun tuntutan dari masing-masing pihak.

12. James W. Vander Zanden


Dalam bukunya Sociology, konflik diartikan sebagai suatu pertentangan mengenai nilai
atau tuntutan hak atas kekayaan, kekuasaan, status atau wilayah tempat yang saling
berhadapan, bertujuan untuk menetralkan, merugikan ataupun menyisihkan lawan mereka.

13. Lacey
Konflik sebagai “a fight, a collision, a struggle, a contest, opposition of interest, opinion or
purposes, mental strife, agony” suatu pertarungan benturan, pergulatan, pertentangan
kepentingan-kepentngan, opini-opini atau tujuan-tujuan, pergulatan mental, penderitaan
batin”. Konflik memang melekat erat dalam dinamika kehidupan, sehingga manusia dituntut
selalu berjuang dengan konflik.

14. Zein
Konflik dapat diartikan sebagai berikut.
 Sebuah perdebatan atau pertandingan untuk memenangkan sesuatu.
 Ketidak setujuan terhadap sesuatu, argumentasi, pertengkaran atau perdebatan.
 Perjuangan, peperangan atau konfrontasi.
 Keadaan yang rusuh, ketidakstabilan gejolak atau kekacauan.

15. Gibson
Konflik merupakan hubungan selain dapat menciptakan kerjasama, hubungan saling
tergantung dapat pula melahirkan konflik. Hal ini terjadi jika masing-masing komponen
organisasi memiliki kepentingan atau tujuan sendiri-sendiri dan tidak bekerja sama satu
sama lain.

16. Taquiri dalam Newstorm dan Davis


Konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai
keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan
pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.

17. Devito
Pengertian konflik menurut Devito Interaksi yang disebut komunikasi antara individu
yang satu dengan yang lainnya, tidak dapat disangkal akan menimbulkan konflik dalam level
yang berbeda.

18. Peter Harris dan Ben Relly


Sifat konflik yang tajam di dunia telah berubah dalam satu dekade terakhir, baik dalam
inti permasalahan maupun dalam bentuk pengekspresiannya. Salah satu perubahan yang
paling dramatis adalah pergeseran dari konflik antarnegara yang tradisional (perang
antarnegara berdaulat) menuju konflik dalam negara. Konflik-konflik yang paling kejam
sepanjang abad ke-20 adalah konflik antarnegara. Akan tetapi, pada tahun 1990-an hampir
semua konflik besar di dunia terjadi dalam negara atau konflik internal, misalnya perang
saudara, pemberontakan bersenjata, gerakan separatis dengan kekerasan, dan peperangan
domestik lainnya.
19. Kartono
Konflik adalah proses sosial yang bersifat antagonistik dan terkadang tidak bisa
diserasikan karena dua belah pihak yang berkonflik memiliki tujuan, sikap, dan struktur nilai
yang berbeda, yang tercermin dalam berbagai bentuk perilaku perlawanan, baik yang halus,
terkontrol, tersembunyi, tidak langsung, terkamuflase maupun yang terbuka dalam bentuk
tindakan kekerasan. Konflik yang terjadi antar individu, misalnya konflik di antara sesama
teman di sekolah. Konflik antara individu dengan kelompok, misalnya konflik antara seorang
majikan dan buruhnya; atau konflik antara kelompok dan kelompok, misalnya para
pedagang kaki lima dengan para petugas ketertiban. Bahkan, konflik dapat melibatkan
antarnegara, seperti konflik antara Irak dan Amerika.

20. Nardjana
Konflik adalah akibat situasi dimana keinginan atau kehendak yang berbeda atau
berlawanan antara satu dengan yang lain, sehingga salah satu atau keduanya saling
terganggu.

21. Killman dan Thomas


Konflik merupakan kondisi terjadinya ketidakcocokanantar nilai atau tujuan-tujuan
yang ingin dicapai, baik yang ada dalam diri individu maupundalam hubungannya dengan
orang lain. Kondisi yang telah dikemukakan tersebut dapatmengganggu bahkan
menghambat tercapainya emosi atau stres yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas
kerja.

22. Wood, Walace, Zeffane, Schermerhorn, Hunt, dan Osborn


Konflik adalah suatu situasi dimana dua atau banyak orang saling tidak setuju terhadap
suatu permasalahan yang menyangkut kepentingan organisasidan/atau dengan timbulnya
perasaan permusuhan satu dengan yang lainnya.

23. Stoner
Konflik organisasi adalah mencakup ketidaksepakatan soal alokasisumberdaya yang
langka atau peselisihan soal tujuan, status, nilai, persepsi, atau kepribadian.

24. Daniel Webster


Mendefinisikan konflik sebagai:
1. Persaingan atau pertentangan antara pihak-pihak yang tidak cocok satu sama lain.
2. Keadaan atau perilaku yang bertentangan.

26. Muchlas
Konflik dipandang sebagai suatu perilaku, konflik sendiri adalah bentuk dari minteraktif
yang terjadi dalam tingkatan individual, interpersonal, kelompok ataupun pada tingkatan
organisasi. Konflik ini khususnya yang terjadi dalam tingkatan individual yang sangat dekat
hubungannya dengan stres.

27. Minnery
Konflik organisasi adalah interaksi antara dua atau lebih antara pihak yang satu dengan
yang lain berhubungan dan saling tergantung, tetapi terpisahkan oleh adanya perbedaan
tujuan.

28. Robbins
Konflik dalam sebuah organisasi sering terjadi tidak simetris terjadi hanya pada satu
pihak yang sadar serta memberikan respon kepada konflik tersebut. Satu pihak
mempersepsikan adanya pihak lain yang sudah atau akan menyerang secara negatif.
29. Robbin
Adanya konflik dalam suatu organisasi ditentukan oleh persepsi antar individu atau
kelompok. Apabila mereka tidak menyadari terjadinya konflik di dalam suatu organisasi
maka secara umum dan dapat ditarik kesimpulan bahwa konflik tersebut dianggap tidak ada.
Sebaliknya, apabila mereka mempersepsikan bahwa di dalam organisasi terdapat suatu
konflik maka konflik tersebut sudah menjadi kenyataan atau ada.

30. Pace & Faules


Konflik adalah ekspresi pertikaian yang terjadi antara individu satu dengan individu
lain, kelompok satu dengan kelompok lain yang disebabkan karena adanya beragam alasan
tertentu. Dalam anggapan ini, pertikaian akan merujuk adanya perbedaan pada dua atau
lebih individu tersebut yang diekspresikan, diingat, dan juga dialami.

31. Folger & Poole


Konflik bisa dirasakan, diketahui, diekspresikan lewat perilaku-perilaku komunikasi.

32. Myers, Kreps, dan Stewart


Konflik senantisa berpusat kepada beberapa penyebab utama, yaitu tujuan yang ingin
dicapai, alokasi sumber–sumber yang dibagikan, keputusan yang diambil, ataupun perilaku
pada setiap pihak yang terlibat.

Sumber: https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-konflik/

Anda mungkin juga menyukai