Anda di halaman 1dari 5

POLITEKNIK

KESEHATAN
KEMENKES SOP
KALTIM PEMERIKSAAN FISIK PASIEN HIV

No. Halaman Ditetapkan Oleh


Dokumen
1/5 Direktur Poltekkes Kemenkes Kaltim

Jl. W. Monginsidi
No. 38 Samarinda (H. Supriadi B, S.Kp., M.Kep)
NIP : 196901051989031004
1 Tujuan Untuk mengumpulkan data

2 Ruang 1. Indikasi
Lingkup

2. Kontra Indikasi

3 Acuan/ https://youtu.be/7kW3Sy8_mIk
Referensi
4 Definisi Proses medis yang harus dijalani saat diagnosis penyakit, hasilnya dicatat dan
direkam medis yang digunakan untuk menegakkan diagnosis dan merencanakan
perawatan lanjutan.
5 Prosedur KOMPONEN Ya Tdk
Persiapan Alat
1. Handscoon
2. Masker
3. Stetoskop
4. Tensimeter
5. Termometer
6. Refleks Hammer
7. Tongue spatel
8. Garpu Tala
9. Bengkok
10. Kapas Alkohol
11. Kassa Steril

Cara Kerja
A. Tahap Pra Interaksi
1. Cek catatan klien
2. Cuci tangan
3. Menyiapkan alat
B. Tahap Orientasi
1. Mengucap salam dan sapa nama pasien
2. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien
C. Tahap Kerja
1. Dekatkan alat
2. Tutup sampiran untuk menjaga privasi klien
3. Mencuci tangan
4. Gunakan handscoon
5. Atur posisi supinasi pada pasien
6. Pemeriksaan TTV
7. Mulailah pemeriksaan fisik dengan teknik
Head to Toe
a. Kepala dan Rambut
1) Inspeksi : bentuk, ukuran, distribusi dan warna
rambut
2) Palpasi : bentuk, terdapat bejolan atau tidak, terdapat
luka atau tidak, pasien merasakan nyeri atau tidak
b. Mata
1) Insekpsi : simestris, konjungtiva, pupil, sclera
2) Palpasi : tekanan bola mata, ada atau tidaknya nyeri
tekan pada bola mata
c. Hidung
1) Insepksi : kesimestrisan lubang, bentuk tulang
2) Palpasi : sinus maksilaris serta ada atau tidaknya
nyeri tekanan
d. Mulut
1) Inspeksi : amati ada tidaknya kelainan pada bibir,
gusi, gigi, mukosa mulut
2) Palpasi : palatum, langit-langit dan lidah
e. Leher
1) Inspeksi : bandingkan leher kanan dan kiri
2) Palpasi : ada atau tidaknya deviasi trakea, ada atau
tidaknya benjolan dan pembekakan
f. Dada (thoraks)
1) Paru-paru
a) Inspeksi : kesimetrisan paru kanan dan kiri,
bentuk, pola nafas, ada atau tidaknya benjolan
b) Palpasi : ada atau tidaknya pembesaran dan nyeri
tekan, massa
c) Perkusi : batas paru
d) Auskultasi : suara paru
2) Jantung
a) Inspeksi dan palpasi : batas jantung dan ada
tidaknya ketidak normalan denyutan jantung
b) Perkusi : ukuran dan bentuk jantung
c) Auskultasi : suara jantung
g. Abdomen
a) Inspeksi : bentuk dan gerakan abdomen
b) Auskultasi : bising usus
c) Perkusi ; ada atau tidaknya asites, ada tidaknya
cairan dan serta nyeri tekan pada abdomen
d) Palpasi : bentuk, ukuran, dan konsistensi organ
h. Genetalia
1) Pria
a) Inspeksi : distribusi rambut pubis, kulit, dan
ukuran
b) Palpasi : ada tidaknya nyeri tekan, benjolan serta
cairan
2) Wanita
a) Inspeksi ; distribusi rambut, pubis, dan ukuran
b) Palpasi : ada tidaknya nyeri tekan, benjolan serta
cairan
i. Pemeriksaan batang tubuh (truncus)
1) Eksremitas atas
a) Inspeksi :warna kulit, ada atau tidaknya benjolan
dan pembekakan, ada atau tidaknya fraktur
tertutup atau terbuka, ada tidaknya luka
b) Palpasi : sendi-sendi, otot serta adanya nyeri
tekan
2) Eksremitas bawah
a) Inspeksi : perhatikan adanya dislokasi atau
pembekakan
b) Palpasi : struktur, konsistensi dan ukuran tulang
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Mencuci tangan
4. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

Sikap :
1. Bekerja dengan Hati-hati
2. Sabar dan tidak tergesa-gesa
3. Bersikap sopan dan ramah

Catatan :

Anda mungkin juga menyukai