BHAYANGKARA PALEMBANG
Disusun oleh :
T.A 2021
ASUHAN KEPERAWATAN Tn. Q DI RUANG ICU RS. BHAYANGKARA
PALEMBANG
A. Pengkajian
1. Data umum
Nama inisial pasien: Tn. Q
Umur : 29 tahun
Alamat: Jl. Letnan Murod lorong lada no 164 RT 001 RW 002
Agama: Islam
Tanggal masuk rumah sakit: 07 Februari 2021
Nomor rekam medis: 485729
Bangsal: ICU
2. Pengkajian 13 domain
a. Health promotion
- Kesehatan umum:
1) Alasan masuk rumah sakit: Nafas terasa sesak dan batuk selama
kurang lebih 5 hari tidak keluar sputum, tidak nafsu makan minum
2) Tekanan darah: 130/60 mmHg
3) Nadi: 78 x/menit
4) Suhu : 37,4 oC
5) Respirasi: 26 x /menit
- Riwayat masa lalu : Keluarga mengatakan pernah dirawat di RS
hayangkara selama 1 minggu dengan keluhan sesak nafas serta nyeri
pada dada dan punggung. Riwayat OAT tahun 2019 selama 2 bulan
dan dihentikan sendiri oleh pasien.
- Riwayat pengobatan:
- Kemampuan mengontrol kesehatan:
1) Yang dilakukan bila sakit: pasien langsung datang ke pelayanan
kesehatan
- Faktor sosial ekonomi (penghasilan/asuransi kesehatan, dll): BPJS
- Pengobatan sekarang :
No Nama Dosis
1 Cairan Nacl 8jam/kolf
2 Ceftriaxon 1x2gr
3 Levoplolaxin 1x750
4 Ranitidin 2x1
5 Dexametason 3x2
6 Vit B6 1x1
7 Combivent 3x1
8 Drip vascon 2,1cc/jam
9 terapi OAT R/H/Z/E 450/300/1000/750mg/dl
b. Nutrition
- A (Antopometri) meliputi BB, TB, LK, LD, LILA, IMT
1) BB biasanya : 53 kg dan BB sekarang: 40 kg
2) Lingkar perut : -
3) Lingkar kepala:-
4) Lingkar dada: -
5) Lingkar lengan atas: -
6) IMT: -
- B (Biochemical) meliputi data laboratorium yang abnormal:
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
Hemoglobin 6.7 14-16 g/dL
Hematrokit 22 40-48%
Limfosit 6 20-40%
C. Analisa Data
Komplek primer
Pembentukan tuberkel
Kerusakan membrane
alveolar
Pembentukan sputum
berlebihan
Ketidakefektifan bersihan
jalan napas
2 DS : Mycobacterium tuberculosis Ganguan pertukaran
Klien mengatakan dada gas
terasa sesak Droplet infection
Klien mengatakan badan
terasa lemah
Masuk lewat jalan napas
DO:
Suhu : 37,4 ◦C
Menempel pada paru
Penafasan : 23x/mnt
Tekanan darah: 130/60
mmHg Menetap dijaringan paru
Nadi : 78x/mnt
Tangan dan kaki terasa Terjadi proses peradangan
dingin
Klien tampak sesak nafas
Tumbuh dan berkembang
dan terpasang O2
disitoplasma makrofag
Komplek primer
Pembentukan tuberkel
Kerusakan membrane
alveolar
Pembentukan sputum
berlebihan
Menurunnya permukaan
afek paru
Alveolus
Alveolus mengalami
konsolidasi & eksudasi
Komplek primer
Berkembang dan
menghancurkan jaringan
ikat sekitar
Distensi abdomen
Mual, muntah
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
D. Masalah Keperawatan
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
2. Gangguan pertukaran gas
3. Ketidakseimbangan nurisi kurang dari kebutuhan
E. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa
No Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
Keperawatan
1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan a. Kaji pola pernapasan klien
bersihan jalan napas tindakan keperawatan b. Posisikan pasien untuk
b.d bronkospasme 3x24 jam bersihan jalan memaksimalkan ventilasi
nafas klien teratasi c. Identifikasi pasien perlunya
dengan kriteria hasil : pemasangan alat jalan bantu
a. Mendemonstrasi napas buatan
kan batuk efektif d. Ajarkan klien untuk
dan suara napas melakukan batuk efektif
yang bersih. Tidak e. Keluarkan sekret dengan
ada sianosis dan batuk atau suction
dyspneu f. Auskultasi suara napas, jika
b. Menunjukkan ada suara tambahan
jalan napas yang g. Berikan terapi oksigen
paten dengan nasal kanul 3 liter
c. Mampu per menit
mengidentifikasikan h. Monitor status oksigen klien
dan mencegah i. Kolaborasi obat sesuai
faktor yang dapat indikasi
menghambat jalan
napas
2 Gangguan pertukaran Setelah dilakukan a. Monitor rata-rata kedalaman,
gas b.d alveolus tindakan keperawatan irama dan usaha respirasi
mengalami selama 3 x 24 jam b. Catat pergerakan dada, amati
konsodilasi dan pertukaran gas optimal kesimetrisan, penggunaan
eksudasi dengan kriteria hasil : otot tambahan
a. Mendemosntrasikan c. Monitor suara napas
peningkatan d. Monitor pola napas
ventilasi dan e. Monitor kelelahan otot
oksigenasi yang difragma
adekuat f. Auskultasi suara napas, catat
b. Memelihara area penurunan/ tidak adanya
kebersihan paru- ventilasi dan suara tambahan.
paru dan bebas dari g. Monitor tanda-tanda vital dan
tanda-tanda distress keadaan umum klien
pernapasan
c. Mendemontrasikan
batuk efektif dan
suara napas yang
bersih, tidak ada
sianosis dan
dyspneu
d. Tanda-tanda vital
dalam rentang
normal
3 Ketidakseimbangan Setelah dilakukan a. Kaji
nutrisi kurang dari tindakan keperawatan adanya alergi makanan
kebutuhan b.d selama 3x 24 jam nutrisi b. Monitor
ketidakadekuatan klien adekuat, dengan adanya penurunan BB
intake nutrisi. kriteria hasil : c. Kaji nutrisi
a. Adanya kemampuan klien untuk
peningkatan berat mendapatkan nutrisi yang
badan sesuai dengan dibutuhkan.
tujuan d. Kaji status
b. Berat nutrisi klien (tekstur kulit,
badan ideal sesuai mukosa bibir, turgor kulit dan
dengan tinggi badan rambut)
c. Tidak ada e. Jelaskan
tanda-tanda pada klien tentang pentingnya
malnutrisi nutrisi bagi tubuh.
d. Menunjuk f. Anjurkan
kan peningkatan klien makan sedikit-sedikit
fungsi pengecepan tapi sering
dari menelan g. Kolaborasi
e. Tidak dengan tim gizi/tim
adanya penurunan mendukung nutrisi.
BB yang berarti
G. Implementasi Keperawatan
Nama pasien : Tn. Q Diagnosa medis : TBC
Jenis kelamin: laki-laki No. rekam medis : 485729
No. kamar bed: 03 Hari/tanggal : Selasa, 16 Februari 2021
Nama &
No Diagnosa Jam Tindakan keperawatan Respon TTD
perawat
1 Ketidakefektifan 08.30 Mengkaji pola pernapasan klien Ds : Klien mengatakan masih
bersihan jalan nafas sesak dan batuk
tidak efektif b.d 08.35 Memberikan posisi klien yang nyaman Ds : Klien mengatakan nyaman
bronchopasme untuk memaksimalkan ventilasi setelah diganti posisinya
menjadi semi fowler
08.50 Mengajarkan klien batuk efektif Do : klien mengikuti yg
diajarkan oleh perawat
09.40 Memberikan terapi oksigen dengan nasal Do : klien terlihat masih sesak
kanul
09.50 Memonitor status oksigen klien Do : Status oksigen klien 3L
10.10
Mengkaji karakteristik batuk, menetap,
batuk pendek, basah dan karakter sekret
2 Gangguan pertukaran 10.25 Memonitor suara napas klien
gas b.d alveolus 10.30 Memonitor pola pernapasan klien Do : pola pernapasan klien
mengalami konsodilasi 11.00 Mengauskultasi suara napas menggunakan otot bantu
dan eksudasi 11.20 Mencatat pergerakan dada dan Do : suara napas pasien ronkhi
mengamati kesimetrisannya
11.25 Memonitor tanda-tanda vital klien
Do : TD : 130/60
Suhu : 36,2 oC
Nadi : 70 x/ menit
Respirasi : 22x/menit
3 Ketidakseimbangan 11.30 Mengkaji adanya alergi makanan pada Ds : Klien mengatakan tidak
nutrisi kurang dari klien mempunyai alergi terhadap
kebutuhan tubuh makanan
berhubungan dengan 11. 45 Mengkaji status nutrisi klien (tekstur Do: bibir klien kering, turgor
ketidakadekuatan kulit, mukosa bibir, turgor kulit dan kulit tidak elastis
intake nutrisi rambut)
11.50 Menganjurkan klien untuk makan sedikit- Ds : klien mengatakan makan
sedikit tapi sering sedikit-sedikit
12.05 Mengkaji BB pasien Do : BB klien 42 kg
13.30 Melakukan kolaborasi dengan tim gizi/tim
mendukung nutrisi.
Nama pasien : Tn. Q Diagnosa medis : TBC
Jenis kelamin: laki-laki No. rekam medis : 485729
No. kamar bed: 03 Hari/tanggal : Rabu, 17 Februari 2021
Nama &
Diagnosa
No Jam Tindakan keperawatan Respon TTD
keperawatan
perawat
1 Ketidakefektifan 14.00 Mengkaji pola pernapasan klien Ds : Klien mengatakan masih
bersihan jalan napas sesak
berhubungan 14.15 Memberikan posisi klien yang nyaman Ds : Klien mengatakan
bronkospasme untuk memaksimalkan ventilasi nyaman setelah diganti
posisinya menjadi semi fowler
14.30 Memberikan terapi oksigen dengan nasal Ds : Klien mengatakan sudah
kanul tidak terlalu sesak ketika
diberikan terapi oksigen
14.55 Memonitor status oksigen klien Do : Status oksigen klien 3L
15.05 Mengkaji karakteristik batuk, menetap,
batuk pendek, basah dan karakter sekret
2 Gangguan pertukaran 15.10 Memonitor suara napas klien Do : pola pernapasan klien
gas berhubungan 15.30 Memonitor pola pernapasan klien menggunakan otot bantu
alveolus mengalami 16.45 Mengauskultasi suara napas Do : suara napas pasien ronkhi
konsodilasi dan 17.00 Mencatat pergerakan dada dan mengamati
eksudasi kesimetrisannya
18. 40 Memonitor tanda-tanda vital klien Do : TD : 120/70
Suhu : 36,5 oC
Nadi : 72 x/ menit
Respirasi : 26x/menit
3 Ketidakseimbangan 18.55 Mengkaji adanya alergi makanan pada Ds : Klien mengatakan tidak
nutrisi berhubungan klien mempunyai alergi terhadap
dengan makanan
ketidakadekuatan intake 19.00 Mengkaji status nutrisi klien (tekstur kulit, Do: bibir klien kering, turgor
nutrisi mukosa bibir, turgor kulit dan rambut) kulit tidak elastis
19.10 Menganjurkan klien untuk makan sedikit- Ds : klien mengatakan makan
sedikit tapi sering sedikit-sedikit
20.05 Mengkaji BB pasien
Do : BB klien 41 kg
H. Evaluasi Keperawatan
Nama pasien : Tn. Q Diagnosa medis : TBC
Jenis kelamin: laki-laki No. rekam medis : 485729
No. kamar bed: 03 Hari/tanggal : Selasa, 16 Februari 2021
P : Lanjutkan intervensi
- Lakukan fisioterapi dada jika perlu
- Berikan terapi farmakologi dan beri penjelasan kepada klien
tentang pentingnya minum obat yang teratur