Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

MERDEKA !!!

Sebagai insan yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa tentunya sudah sepatutnya

bersyukur atas kuasa dan ridho-Nya dalam setiap tapak langkah perjuangan kita. Bahwa setelah

melewati sekelumit problematika, suka dan duka yang mewarnai dinamika aktivitas organisasi

sampailah pula pada muara proses organisasi yang progresif dan dalam merealisasikan amanat

Aturan Dasar dan Aturan Rumah tangga Organisasi tentang regenerasi Organisasi, yang

menegaskan kembali tentang pengkaderan organisasi yang terus berjalan dan beregenerasi.

Kemudian dalam hal ini Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah sebuah

organisasi gerakan yang berbasiskan intelektual muda (mahasiswa) yang memiliki cita-cita

terwujudnya Sosialisme Indonesia sebagai satu sinthesa yang berdasarkan atas asas

Marhaenisme yaitu : Sosio-Nasionalisme, Sosio-Demokrasi, dan Ketuhanan Yang Maha Esa

didalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dibalik semua mimpi dan harapan besar ini, diperlukan kesadaran dan ketegasan khusus

bagi Komisariat, DPC bahkan DPD agar senantiasa dalam menjalankan aktivitas organisasi harus

selalu mengacu pada AD/ART Organisasi, dan tentunya dengan diadakannya Konferensi Cabang

pada hari ini, yang mana ini merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawab Mulia kita sebagai

Marhaenis sejati kami dari Dewan Pimpinan Cabang Banjarbaru harus berdewasa diri

melaporkan aktivitas kepengurusan Satu Periode sebagai implementasi pengabdian terhadap

AD/ART Organisasi dan bagian dari salah satu bagian dari agenda wajib Konferensi Cabang

2021 di Banjarbaru

sebagai seorang Marhaenis sejati yang memiliki cita-cita menuju sosialisme Indonesia

Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia


(GMNI) Kota Banjarbaru selama 1 periode kepengurusan merupakan laporan kegiatan yang

pernah dilaksanakan selama kepengurusan berlangsung. Dewan Pimpinan Cabang Gerakan

Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Banjarbaru memiliki 4 (Empat) Komisariat

Definitif yaitu Komisariat Garuda, Komisariat Teknik Lambung Mangkurat, Komisariat

Kedokteran Lambung Mangkurat, dan satu Komisariat baru yang merupakan perkembangan dari

Komisariat Garuda yakni Komisariat UNISKA.

Adapun jumlah Kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Banjarbaru

adalah sebanyak 42 orang. Semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Gerakan Mahasiswa

Nasional Indonesia (GMNI) Kota Banjarbaru ini diharapkan mampu menjadi bahan evaluasi dan

barometer pergerakan dan perjuangan untuk seluruh kader dan pengurus Gerakan Mahasiswa

Nasional Indonesia (GMNI) di semua Komisariat yang ada di Kota Banjarbaru agar pastinya

menjadi lebih baik, dan hal tersebut dapat dilihat dalam Berita Acara.

Semoga Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) selalu menjadi pelopor

terdepan dalam barisan Marhaenis demi terwujudnya cita-cita Sosialisme Indonesia dengan

masyarakatnya yang adil makmur tanpa penindasan manusia antar manusia dan penindasan

bangsa antar bangsa. Maka dari itu Marhaenisme harus menjadi dasar perjuangan bagi kader-

kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) untuk melawan Neo-Kolonialisme,

Neo-Imperialisme dan segala bentuk metamorfosanya. Panjang umur pergerakan, Teruslah

warisi semangat api perjuangan dalam jalan revolusi demi meneguhkan masa depan Indonesia

berdasarkan Pancasila.

Dewan Pengurus Komisariat, para kader pejuang pemikir- pemikir pejuang yang kami

banggakan !
Pada kesempatan ini pula kami turut melakukan evaluasi terhadap kinerja organisasi,

terlebih selama satu periode kebelakang yang mana itu adalah merupakan durasi perjalanan kami

sebagai DPC dalam melanjutkan estafet keorganisasian dari periode sebelumnya, sehingga

selama kepengurusan GmnI cabang banjarbaru yang berjalan dan di dalamnya penuh dengan

romansa badai dilema serta pasang surut semangat Organisasi di dalamnya. Di kesempatan kali

ini masih tetap diberi kekuatan dan kesempatan untuk melaksanakan pelaporan

pertanggungjawaban di Konferensi Cabang. dan dalam momentum ini yang merupakan

musyawarah  tertinggi di tingkatan cabang merupakan masa akhir perjuangan kami untuk

menjalankan roda kepengurusan GmnI cabang banjarbaru periode ini namun tentunya harus

digaris bawahi bahwa ini bukan merupakan akhir dari semangat kami untuk terus membersamai

dalam mewujudkan cita-cita Organisasi , dari momentum ini kami mengajak bung dan sarinah

untuk berfikir jernih  dalam memberikan kritik dan saran dari hasil kinerja kepengurusan GmnI

cabang banjarbaru periode perjuangan 2018-2020 yang telah diamanatkan kepada kami yang

tentu saja sifatnya konstruktif tidak terbawa amarah, ego atau nafsu belaka, sehingga hasilnya

dapat menjadi pertimbangan terhadap perjalanan melangkah kedepan yang lebih baik pada

kepengurusan yang akan datang.

Dalam tumbuh kembangnya GmnI cabang banjarbaru disetiap detiknya, disetiap

menitnya, disetiap jamnya mengarah ke setiap hari, menuju minggu menjadi bulan dan tahun,

dan waktu itulah yang telah kita lewatkan bersama dalam sebuah keluarga yang teramat kita

cintai yakni GmnI DPC Kota Banjarbaru. Tidak terasa dan penuh rasa perjalanan yang

mengiringi putaran waktu, telah membawa kita pada akhir dari sebuah periode kepemimpinan

dan tibalah pula pada waktunya kami atas nama pengurus GmnI DPC Kota Banjarbaru

melaporkan segala bentuk kerja dan kinerja selama satu periode.


Kami menyadari akan banyaknya kekurangan dan kesalahan dalam mengelola serta

menjalankan roda keorganisasian  GmnI cabang banjarbaru. Dengan momentum ini maka kami

mengajak saudara untuk mengevaluasi akan kinerja kami dan organisasi di masa depan, dan

kami mempunyai keyakinan dari hasil evaluasi ini akan membawa kemajuan bagi GmnI

kedepan.

Di momentum inilah diberi hak untuk menilai, mengevaluasi sejauh mana program yang

telah kami laksanakan sesuai dengan harapan kita bersama. Untuk itu kami mengajak saudara

untuk berfikir jernih dalam memberikan saran sekaligus mengevaluasi  kegiatan yang telah

dilakukan oleh kepengurusan kami sehingga kesimpulan yang telah dihasilkan dapat dijadikan

evaluasi untuk kepengurusan yang akan datang.

Kejenuhan, kurang koordinasi dan komunikasi adalah sesuatu yang lumrah dan sangat-

sangat familiar yang hinggap dalam sebuah organisasi, dan hal itu pula terkadang menjadi

permasalahan yang kami hadapi selama kepengurusan ini. Stagnasi kepengurusan secara internal

sangat berpengaruh pada perkembangan organisasi GmnI DPC Banjarbaru Sehingga dalam

perjalanannya GmnI diibaratkan bukan seperti organisasi yang diharapkan melainkan sebuah

perkumpulan yang masih perduli pada GmnI.

Dewan Pengurus Komisariat, para kader pejuang pemikir- pemikir pejuang yang kami

banggakan !

Dalam perjalanannya, dalam tubuh  kepengurusan GmnI DPC Banjarbaru banyak

permasalahan dan dinamika yang terjadi, mulai dari kurangnya kompetensi dan  kepercayaan diri

dari, kurangnya kepedulian terhadap organisasi hingga kejenuhan dari para anggota  menjadi

pokok permasalahan sehingga banyak hal yang terjadi dalam periode kami yang tidak sesuai

dengan yang diharapkan. Namun, masih ada hal yang patut di Syukuri bahwasanya kader –
kader  GmnI merupakan kader yang militan dan penuh semangat sehingga setidak-tidaknya ada

sebuah modal yang cukup berharga dalam rangka pengembangan GmnI kedepan.

Kondisi Internal

Ada harapan yang besar ketika awalnya kepengurusan kami bentuk, dengan komitmen

serta semangat para pengurus kami meyakini bahwa dengan komposisi yang ada saat itu, dapat

membawa Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Banjarmasin

berkembang jauh lebih baik. Namun dalam perjalanannya, kepengurusan Dewan Pimpinan

Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Banjarbaru ternyata tidak terlepas dari

permasalahan klasik sebuah organisasi pada umumnya. Kesibukan masing-masing personal

pengurus akhirnya mendorong beberapa pengurus menjadi tidak aktif bahkan hilang dari sebuah

bentuk tanggung jawabnya sebagai seorang pengurus.

Pengurus GmnI DPC Banjarbaru ini memiliki struktur Ketua GmnI DPC Banjarbaru M.

Husein Nafarin, Wakil Ketua Bidang Organisasi Rizki Nugroho Fitrianto, Wakil Ketua Bidang

Politik Hukum Propaganda M. Rizal, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Ahmad Saubari, Wakil

Ketua Bidang Mahasiswa dan Pelajar Aminullah, Wakil Ketua Bidang Sarinah , Sekretaris M.

Novriyandi dan Bendahara Nor Haipa. Dalam perjalanannya dari orang orang tersebut memang

tidak semuanya aktif dan bahkan ada yang berhenti dan hilang, namun lagi-lagi tentu saja masih

ada yang mau berjuang demi kelangsungan organisasi. Hal ini menunjukan bahwa dalam sebuah

kepengurusan organisasi dalam tubuh organisasi kadang tidak semua personilnya bisa aktif dan

berjalan mulus seperti angan-angan awal kepengurusan. Oleh karena itu semoga kedepan kawan-

kawan yang mengemban amanah untuk menjadi pengurus agar lebih aktif lagi dan selalu

mengingat tanggungjawabnya demi kemajuan organisasi, namun dengan kondisi yang demikian
malah membuat semangat pengurus yang lain menjadi terpacu untuk memberikan lebih kepada

organisasi dengan membawa semangat kegotong-royongan yang menjadi semangat Gerakan

Mahasiswa Nasional Indonesia itu sendiri. Hal ini membuktikan bahwa masih terdapat pengurus

yang peduli terhadap kepengurusan cabang ini dan berusaha memberikan yang mereka dapat

lakukan walaupun dalam berjalannya kegiatan kadang merangkap beberapa bidang kegiatan.

Kami berharap sudah dapat meninggalkan yang terbaik yang nantinya akan dapat

dilanjutkan oleh pengurus cabang yang akan datang sehingga apa yang saat ini sudah kami

bangun dapat diteruskan bahkan harus ditingkatkan dari yang selama ini bisa kami laksanakan.

Kondisi Eksternal

Dalam melaksanakan amanat, tugas dan tanggung jawab kepengurusan Dewan Pimpinan

Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Banjarbaru pada bidang eksternal, pada

satu periode ini kami sudah menghantarkan beberapa kader untuk menduduki organisasi sayap

antara lain bung Lana sebagai ketua BEM Fakultas Teknik, bung Haviz sebagai ketua DPM

Fakultas Teknik, bung Sam sebagai ketua DPM Fakultas Kedokteran, bung Zaini, bung Dedy,

bung Wira dan sarinah Lia sebagai pengurus DPD KNPI yang bertempat kota Banjarbaru,

bahkan lebih daripada itu, beberapa dari mereka saat ini sudah mulai mengabdikan diri dalam

tanggung jawab pekerjaan baik dalam lingkup pemerintahan maupun swasta untuk

mengimplementasikan nilai-nilai marhaenisme yang selama ini mereka dapatkan. Dalam periode

ini pula Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Banjarbaru dan di

pilih pada saat Rapimda mengantarkan Bung Ridho Ary Azhari mengemban jabatan sebagai

Sekretaris di Dewan Pimpinan Daerah GmnI Kalimantan Selatan. Dalam lingkup nasional,

Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia cabang kota Banjarbaru
mengikuti Kongres ke XX di Minahasa Provinsi Sulawesi Utara, juga telah mengikuti Rapimnas

di Kabupaten Lebak Provensi Banten.

Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Banjarbaru

dalam perjalanannya turut aktif dalam membangun jaringan kerja terutama pada organisasi

mahasiswa ekstra kampus lainnya dan seringkali menjadi inisiator dalam pelaksanaan kegiatan

yang bersifat kolektif baik itu diskusi, aksi, dan lainnya. Periode ini juga dimanfaatkan Dewan

Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Banjarbaru untuk memulai

hubungan relasi dengan stakeholder pemerintah baik itu ditingkat eksekutif maupun legislative

yang kesemuanya memberi respon positif terhadap keberadaan Gerakan Mahasiswa Nasional

Indonesia di Banjarbaru. Hal ini sangat penting mengingat Gerakan Mahasiswa Nasional

Indonesia dalam menjalankan politik organisasinya mengedepankan politik santun dengan

melakukan audience langsung kepada pemerintah untuk menjamin kefektifan kajian yang kita

berikan akan segera ditindaklanjuti. Namun diluar itu semua tentu tidak lupa Gerakan

Mahasiswa Nasional Indonesia juga melakukan aksi-aksi turun ke jalan untuk menyampaikan

aspirasinya dalam rangka memperingati hari besar tertentu, juga untuk menunjukan eksistensi

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia yang memasyarakat. Hal ini penting untuk dilanjutkan

oleh pengurus cabang selanjutnya dengan melakukan silaturahmi.

Anda mungkin juga menyukai