0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan tugas 12 kementerian dalam Kabinet Mahakarya BEM UNISKA periode 2020-2021. Kementerian-kementerian tersebut antara lain menteri dalam negeri, luar negeri, komunikasi dan informasi, agama, sosial dan politik, pemberdayaan perempuan, pendidikan dan kebudayaan, hukum advokasi dan propaganda, kesehatan, penelitian dan pengembangan, pemuda dan olahraga, serta ekonomi dan koperasi.
Dokumen tersebut menjelaskan tugas 12 kementerian dalam Kabinet Mahakarya BEM UNISKA periode 2020-2021. Kementerian-kementerian tersebut antara lain menteri dalam negeri, luar negeri, komunikasi dan informasi, agama, sosial dan politik, pemberdayaan perempuan, pendidikan dan kebudayaan, hukum advokasi dan propaganda, kesehatan, penelitian dan pengembangan, pemuda dan olahraga, serta ekonomi dan koperasi.
Dokumen tersebut menjelaskan tugas 12 kementerian dalam Kabinet Mahakarya BEM UNISKA periode 2020-2021. Kementerian-kementerian tersebut antara lain menteri dalam negeri, luar negeri, komunikasi dan informasi, agama, sosial dan politik, pemberdayaan perempuan, pendidikan dan kebudayaan, hukum advokasi dan propaganda, kesehatan, penelitian dan pengembangan, pemuda dan olahraga, serta ekonomi dan koperasi.
Dalam susunan kerja Kabinet Mahakarya BEM UNISKA periode 2020-2021
terdapat 12 kementrian yang akan ditugaskan dan membantu jalannya pemerintahan Organisasi Mahasiswa ini, dan berikut adalah berupa penjabaran tupoksi masing- masing kementrian yang akan bertugas.
1. Menteri Dalam Negeri
Merupakan Kementrian yang tugas utamanya adalah melakukan pengawasan terhadap Organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus baik dalam pelaksanaan kegiatan organisasi yang bersangkutan, atau dalam menjalin koordinasi, konolidasi atau rekonsiliasi apabila terjadi kesalahpahaman atau sengketa. Selain itu kemendagri juga memiliki peranan dan fungsi sebagai representatif presma dan wapresma ke arah internal, yang mana kementrian ini berperan sebagai perpanjangan tangan dari keduanya apabila presma atau wapresma berhalangan hadir pada suatu kesempatan, kemendagri juga diharapkan mampu menjalin koordinasi dan komunikasi dengan baik. Baik itu terhadap Organisasi Kemahasiswaan maupun dengan pihak Rektorat. 2. Menteri Luar Negeri Adalah kementrian yang bertugas untuk menjalin komunikasi antar Organisasi yang mengarah pada eksternal Kampus dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi dan menambah relasi, akan tetapi kemendagri tidak hanya bertugas untuk menjalin komunikasi dengan organisasi pihak kampus lain, namun juga dapat berperan sebagai channel untuk menambah relasi dibidang sponsorship yang dirasa dapat menguntungkan saat berkegiatan. 3. Menteri Komunikasi dan Informasi Menkominfo adalah kementrian yang bertugas untuk mengelola segala hal yang berbau dengan muatan digital dengan tujuan untuk melakukan pencitraan dan mengabarkan kepada khalayak terkait kegiatan apa saja yang telah BEM UNISKA lakukan dan tentunya dengan packaging atau kemasan yang menarik. Selain mengelola akun sosial media, menkominfo juga diharapkan mampu melakukan tugas terkait mengelola website dan melakukan propaganda sosial media, Menkominfo diharapkan mampu menggali informasi apapun yang ada di dunia maya apabila suatu saat ada hal yang dianggap meresahkan atau merugikan terhadap BEM UNISKA, dan Menkominfo sendiri adalah perpanjangan tangan dari Presma dan Wapresmanya dalam dunia digital, dan diharapkan mampu merespon cepat apabila ada pertanyaan atau aspirasi Mahasiswa melalui dunia digital. 4. Menteri Agama Kementrian Agama atau Kemenag, merupkan salah satu Kementrian yang bertugas dan bergerak di bidang keagamaan, dan dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri agama diharapkan mampu menjadi ujung tombak dan poros kerohanian dalam tubuh Bem Universitas, tidak hanya membantu Bem Universitas dalam mengcover seluruh kegiatan keagamaan namun juga diharapkan dapat membawa suasana positif dan tetap konsisten untuk mengingatkan rekan kerja dalam ibadah. 5. Menteri Sosial dan Politik Bertugas dalam melakukan analisis sosial yang tentunya linear terhadap isu-isu sosial kemanusiaan yang terjadi serta melakukan identifikasi terhadap keadaan disekitar, yang mana output dari kajian sosialnya memungkinkan menjadi pemicu terlaksananya pengabdian. Selain dari perspektif sosial, pergerakan kemensospol ini juga mengacu pada kegiatan perpolitikan yang sedang terjadi, baik itu dalam lingkup Universitas, kedaerahan hingga Nasional. 6. Menteri Pemeberdayaan Perempuan Bertugas dalam hal memberdayakan Perempuan dan berfokus dalam pengembangan pemikiran-pemikiran keperempuanan serta mengawal isu-isu terkait dengan perempuan, Pemberdayaan Perempuan ini juga bertujuan untuk terus mengembangkan pemikiran-pemikiran perempuan mengenai Kesetaraan Gender atau Emansipasi Wanita. 7. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud tentu saja adalah kementrian yang berfokus dalam bidang akademis dan kebudayaan, dalam pelaksanaan program kerjanya kemendikbud diharapkan mampu mengcover segala isu atau permasalahan dalam bidang akademis dengan mengacu kepada pergerakan yang mengupayakan agar terciptanya sumber daya Mahasiswa yang unggul. Selain dalam bidang akademik, langkah konkrit yang harus dikerjakan dan dilakukan oleh mendkbud adalah memperkenalkan dan menumbuhkan rasa cinta Mahasiswa terhadap Kebudayaan, tentu saja ini menjadi tantangan tersendiri bagi kemendikbud mengingat di Era digital sekarang kebudayaan daerah apalagi kebudayaan Tradisional sudah mulai di lupakan bahkan di tinggalkan. 8. Menteri Hukum Advokasi dan Propaganda Merupakan kementrian yang dalam tugas pokok dan fungsinya mirip seperti Advokat, baik itu dalam Rumah Tangga BEM Universitas ataupun dalam cakupan Mahasiswa umumnya, Kementrian Hukum ini bertugas dalam mengkaji segala isu dalam perspektif dan kacamata hukum, output yang dihasilkan oleh kajiannya dapat dijadikan sebagai dasar pergerakan, dan melakukan propaganda dalam rangka menambah kekuatan massa atau meningkatkan public trust. Kementrian Hukum juga diharapkan mampu menelaah setiap kebijakan dan berperan aktif dalam mencari celah dan pembelaan terhadap setiap kebijakan yang dianggap tidak pro terhadap Mahasiswa. 9. Menteri Kesehatan Dalam melaksanakan tugasnya Menteri Kesehatan adalah tumpuan utama Organisasi dalam hal menyuarakan, mengkaji serta melakukan gerakan yang segala sesuatunya mengarah dalam bidang kesehatan terlebih ditengah pandemik seperti saat ini, kementrian kesehatan harus mampu terlibat dalam setiap kebijakan yang diambil oleh pihak rektorat yang melibatkan Mahasiswa secara kolektif. 10. Menteri Penelitian dan Pengembangan Merupakan kementrian yang bertugas pada urusan internal yang mana disini kementrian litbang memiliki peranan penting pada performa dan kinerja antar kementrian, litbang juga merupakan perpanjangan tangan Presma dan Wapresma terhadap urusan Internal Rumah Tangga BEM Universitas, dalam kinerjanya litbang harus terus memantau setiap pergerakan antar kementrian dan memastikan kerja setiap kementrian stabil atau konsisten. Litbang juga nantinya selalu berpegang teguh pada SOP yang disepakati bersama, dan dalam implementasinya litbang berhak untuk melakukan evaluasi baik secara individual anggota kementrian atau secara kolektif sebuah kementrian. 11. Menteri Pemuda dan Olahraga Menpora atau Menteri Pemuda dan Olahraga berkaitan erat dengan pengembangan nilai-nilai kepemudaan dalam kampus dan juga pengembangan terhadap bakat-bakat atau talenta atlet yang dimiliki oleh kampus, bagaimanapun caranya, menpora harus mampu memberdayakan bakat-bakat mahasiswa 12. Menteri Ekonomi dan Koperasi
Bertugas dalam melakukan analisis ekonomi yang tentunya linear terhadap
isu-isu perekonomian yang terjadi serta melakukan identifikasi terhadap keadaan disekitar, yang mana output dari kajian ekonominya memungkinkan menjadi pemicu terlaksananya kajian intelektual.Selain dari perspektif ekonom, pergerakan kemenko ini juga mengacu pada kegiatan perekonomian yang sedang terjadi, baik itu dalam lingkup Universitas, kedaerahan hingga Nasional.