Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN PAUD

BERDASARKAN TEMA “EKONOMI”


Disusun untuk memenuhi penugasan Mata Kuliah Pengembangan Sosial AUD
Dosen pengampu: Prof. Dr. Sofia Hartati, M. Si dan Rahmah Novianti, M. Pd

Disusun Oleh:
1. Alea Jamiela Haviel (1105621057)..
2. Alyani Navazha Putri (1105621062)
3. Ratih Ayu Andini (1105621093).......

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2023
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Makalah Rencana
Program Pembelajaran Harian Paud Berdasarkan Tema ‘Ekonomi’” dengan tepat
waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi penugasan Mata Kuliah Pengembangan
Studi Sosial Anak Usia Dini. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
dan pengetahuan baru mengenai tema pembelajaran ‘ekonomi’ pada anak usia dini
yang berbasis studi sosial. Dikhususkan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sofia Hartati dan Ibu
Rahmah Novianti selaku dosen Mata Kuliah Pengembangan Studi Sosial Anak
Usia Dini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang terlibat
dan telah membantu menyelesaikan makalah ini secara tepat waktu.
Penulis sangat menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab
itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 26 Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ 2


DAFTAR ISI .............................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 4
A. Latar Belakang ................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 5
C. Tujuan ............................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 7
A. Pengertian Tema ‘Ekonomi’ pada Pembelajaran Studi Sosial Anak Usia Dini
............................................................................................................................. 7
B. Penjelasan Kegiatan bertema ‘Ekonomi’ di Dalam RPPH ............................. 8
C. Penerapan Tema ‘Ekonomi’ pada Pembelajaran Anak Usia Dini .................. 9
D. Output atau Hasil yang Anak Peroleh dari Pembelajaran tema ‘Ekonomi’ . 11
E. Kurikulum yang Digunakan .......................................................................... 11
F. RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) .......... 13
G. Tahapan Kegiatan atau Tahapan Bermain Anak di Dalam RPPH ............... 16
BAB III PENUTUP .................................................................................. 18
A. Kesimpulan ................................................................................................... 18
B. Saran ............................................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Studi sosial adalah ilmu sosial yang mempelajari tentang kompetensi
kewarganegaraan. Ilmu sosial mengajarkan bagaimana hidup sebagai makhluk
sosial. Tujuan dari studi sosial adalah untuk mengintegrasikan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap dalam dan lintas disiplin ilmu-membedakan studi sosial
dari mata pelajaran lain. Keterampilan sosial menurut menurut Osland
(2000:372), adalah keahlian memelihara hubungan dengan membangun jaringan
berdasarkan kemampuan untuk menemukan titik temu serta membangun
hubungan yang baik. Sedangkan menurut Sujiono (2007:73) keterampilan sosial
adalah sebagai suatu kemampuan untuk menilai apa yang sedang terjadi dalam
suatu situasi sosial, keterampilan untuk merasa dan dengan tepat
menginterpretasikan tindakan dan kebutuhan dari anak-anak di kelompok
bermain, kemampuan untuk membayangkan bermacam-macam tindakan yang
memungkinkan dan memilih salah satunya yang paling sesuai.
Studi sosial memiliki 10 tema pembelajaran yang dirumuskan
oleh National Council for The Social Studies. NCSS menuliskan 10 tema untuk
mengembangkan keterampilan sosial yaitu salah satunya adalah tema
Production, Distribution, and Consumption. Tema ini merupakan pembelajaran
ekonomi. Menurut National Council for the Social Studies (1998) and the
National Council on Economic Education (1997), sangat penting bahwa semua
anak melek ekonomi agar berfungsi dalam ekonomi global hari ini dan besok.
“Ketika siswa memahami konsep ekonomi, mereka lebih mampu memahami
dunia mereka dan lebih siap untuk peran dewasa mereka sebagai konsumen,
produsen, dan pemilih” (Meszaros & Engstrom, 1998, hlm. 7). NCSS juga
menyatakan bahwa program studi sosial harus mencakup pengalaman yang
menyediakan studi tentang bagaimana orang mengatur produksi, distribusi, dan
konsumsi barang dan jasa.
Pendidikan ekonomi akan membangun kemampuan anak dalam
menabung, berwirausaha, berekonomi, perhitungan. Anak-anak mengalami
konsep ekonomi setiap hari. Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Harris
Iskandar, juga menyatakan mengenai pentingnya pendidikan ekonomi pada anak
terutama pada literasi keuangan. Harris mengatakan bahwa pengenalan literasi
keuangan sejak dini akan membuat anak-anak terbiasa mengelola keuangan
dengan baik dan benar di masa yang akan datang. Pendidikan ekonomi dapat
diterapkan melalui pembelajaran yang ada di lembaga PAUD dengan mengikuti
kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum nasional yang telah memenuhi
dua dimensi kurikulum yaitu, rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

B. Rumusan Masalah
Berikut ini adalah rumusan masalah yang ada di dalam makalah ini:
1. Apa pengertian dari tema ekonomi dalam pembelajaran studi sosial anak
usia dini?
2. Bagaimana tahapan dari perkembangan ekonomi pada anak usia dini?
3. Bagaimana penerapan pembelajaran bertema ekonomi pada anak usia dini?
4. Apa yang akan anak dapatkan dari pembelajaran ekonomi di dalam kelas?
5. Bagaimana kegiatan yang akan diterapkan di dalam RPPH yang bertemakan
ekonomi?
6. Bagaimana contoh dari RPPH berbasis Kurikulum-2013?

C. Tujuan
Berikut ini adalah tujuan dari pembahasan yang ada di dalam makalah ini:
1. Dapat mengetahui penjelasan dan pengertian dari pembelajaran studi sosial
bertema ekonomi pada anak usia dini
2. Dapat mengetahui tahapan dari perkembangan ekonomi pada anak usia dini
3. Dapat menjelaskan mengenai tahapan pembelajaran ekonomi pada anak
usia dini dan kegiatannya di dalam kelas
4. Dapat mengetahui apa yang akan anak dapatkan apabila belajar mengenai
ekonomi di dalam kelas
5. Dapat menjelaskan kegiatan untuk RPPH yang berbasis ekonomi pada anak
usia dini
6. Dapat mengetahui contoh dari RPPH yang berbasis Kurikulum-2013 dalam
pembelajaran anak
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tema ‘Ekonomi’ pada Pembelajaran Studi Sosial Anak
Usia Dini
Pembelajaran ekonomi pada anak usia dini mengenalkan mengenai
kelangkaan, pengambilan keputusan, dan fungsi produksi, distribusi, dan
konsumsi. Pembelajaran ekonomi pada anak usia dini mengenalkan mengenai
kelangkaan, pengambilan keputusan, dan fungsi produksi, distribusi, dan
konsumsi. Mengikuti teori Piaget, tahapan pemahaman ekonomi anak
diidentifikasi memasuki tahap praoperasional. Pada usia 0-2 tahun, anak
mengamati bentuk uang atau koin. Pada usia 2-6 tahun yaitu tahap
praoperasional, anak mulai mengenal uang, mengetahui bahwa untuk membeli
sesuatu diperlukan uang, mengetahui bahwa orang dewasa itu bekerja. Pada usia
7-10 tahun, anak sudah dapat membedakan keinginan dan kebutuhan,
mengetahui bahwa orang bekerja untuk menghasilkan uang.
Mengutip buku Social Study for Preschool Primary School oleh Carol
Seefeldt, dalam konsep produksi pada anak usia dini dapat dimulai dengan
memahami pekerjaan yang mereka lakukan di rumah dan di sekolah serta
pekerjaan yang dilakukan orang tua mereka. Di rumah, anak-anak dapat
mengidentifikasi pekerjaan orang tua mereka dan berbicara dengan mereka
tentang pekerjaan mereka. Di sekolah, mereka dapat berjalan-jalan di sekitar
gedung untuk mencari pekerjaan apa saja yang dapat dilakukan di sekolah, dan
mewawancarai beberapa pekerja yang melakukannya. Di masyarakat, anak-anak
melihat dokter, polisi, pegawai toko kelontong, dan sebagainya. Mereka juga
dapat menghasilkan daftar produsen (misalnya petani) dan mereka yang terlibat
dalam distribusi (misalnya supir truk). Konsep spesialisasi-diversifikasi
pekerjaan-muncul dari identifikasi produsen. Di dalam gedung sekolah sendiri
terdapat banyak spesialisasi. Mungkin ada insinyur bangunan, perawat, guru,
sekretaris, dan kepala sekolah. Anak-anak dapat mewawancarai para pekerja
yang berbeda ini, mencari tahu tentang pekerjaan khusus mereka apa yang
mereka hasilkan dan bagaimana caranya. Berbagai pekerjaan dapat dipelajari
dengan berbagai cara seperti melakukan wawancara, mendiskusikan sifat dan
tujuan dari setiap pekerjaan, menggunakan foto atau video untuk
mendeskripsikan suatu pekerjaan.
Pada tema pekerjaan sekitar, anak dapat bertanya kepada orangtua
tentang apa yang orangtua mereka lakukan dan apa yang orangtua mereka
hasilkan. Anak juga akan mempelajari tentang pekerjaan atau profesi seperti
guru, dokter, pemadam kebakaran, dan profesi lain nya melalui foto, poster,
video, atau metode lain nya. Dengan mengenalkan tema pekerjaan sekitar pada
anak, kita jadi tahu minat anak tentang cita-cita mereka di kemudian hari.

B. Penjelasan Kegiatan bertema ‘Ekonomi’ di Dalam RPPH


Kegiatan pembelajaran ekonomi di dalam RPPH yang akan dilakukan
yaitu membahas tentang bagaimana mengenalkan anak usia dini pada penerapan
ekonomi sederhana yaitu mengidentifikasi pekerjaan yang ada di sekitarnya, di
dalam RPPH ini anak akan melakukan kegiatan yang bertemakan pekerjaan dan
bersubtema pekerjaan di sekitarku, kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam RPPH
bertujuan untuk mengajarkan anak banyak hal dari mulai berdiskusi, menyimak
dan tujuan utamanya yaitu bertujuan untuk mengedukasi anak tentang berbagai
macam profesi atau pekerjaan yang ada disekitarnya dan menghargai setiap
pekerjaan yang ada, berbagai macam materi juga terdapat di dalam RPPH ini
salah satunya yaitu melatih kemampuan kognitif pada anak usia dini.
Kegiatan pada RPPH yang akan dilakukan ini juga memiliki banyak
manfaat bagi anak usia dini yaitu mengenal banyak profesi/pekerjaan akan
mengembangkan banyak sikap dan perilaku baik pada anak seperti sikap terbuka,
percaya diri, optimis, pantang menyerah, dan sikap rela berjuang untuk mencapai
cita-cita. Selain itu dapat memberikan pengertian bahwa setiap profesi yang
dapat membantu masyarakat adalah baik sehingga anak dapat menghargai setiap
profesi yang ada tanpa memandang perbedaan.
Rancangan program pembelajaran harian ini dirancang untuk anak dengan
kelompok usia 5-6 tahun, kegiatan utama dalam RPPH ini akan dilaksanakan
dalam durasi 60 menit dengan media pembelajaran berupa flash card profesi,
kertas serta pensil warna, setelah pembelajaran berlangsung guru akan
melakukan recalling seperti merapikan alat-alat yang telah digunakan dan
melakukan diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain,
setelah itu terdapat juga kegiatan penutup yang akan dilakukan seperti mengulas
kembali kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan pada kegiatan inti, proses
penilaian pada kegiatan ini yaitu dengan menilai sikap dan pengetahuan dari
keterampilan.

C. Penerapan Tema ‘Ekonomi’ pada Pembelajaran Anak Usia Dini


Berdasarkan NCSS atau National Council of the Social Studies,
mengatakan bahwa terdapat 10 tema permbelajaran studi sosial pada anak usia
dini. Salah satu dari 10 tema tersebut, diatanya terdapat tema tentang Ekonomi.
Ekonomi sendiri pada pembelajaran anak usia dini, bukan membahas tentang
uang serta inflasi pada suatu negara, tema pembelajaran ekonomi pada anak usia
dini lebih mudah dari pada itu. Tema pembelajaran ekonomi disini lebih
menekankan pada produksi, distribusi, konsumsi, dan membuat keputusan pada
anak usia dini.
Dikutip dalam buku Social Studies for The Preschool/Primary Child
karya dari Carol Seefeldt, mengatakan Anak-anak mengalami konsep ekonomi
setiap hari. Mereka mengamati orang tua menukar uang dengan barang, dan
mereka sendiri berpartisipasi dalam membayar beberapa pembelian. Mereka
menerima uang sebagai hadiah, terkadang menyimpannya di bank, atau bahkan
berpartisipasi dalam pembukaan rekening bank. Periklanan meyakinkan anak-
anak sejak dini bahwa mereka membutuhkan lebih dari yang dapat mereka
miliki, dan anak-anak membuat keputusan di antara hal-hal tersebut mereka
benar-benar membutuhkan dan mereka hanya ingin (Seefeldt 2000).
Selanjutnya, bagaimana tema ekonomi ini dapat diterapkan pada
pembelajaran anak usia dini di dalam kelas melalui pengembangan studi sosial.
Dijelaskan di dalam buku Social Studies for the Preschool/Primary Child,
mengenai penerapan tema ‘ekonomi’:
1. Production, Consumption, and Distribute (Produksi, Konsumsi, dan
Distribusi)
Penerapan mengenai dari mana suatu barang itu berasal dan bagaimana
anak mendapatkan barang tersebut, serta bagaimana barang yang dijual
di toko berpindah ke rumah anak karena di beli, itu masuk ke dalam
cakupan produksi, konsumsi dan distribusi. Salah satu kegiatan
sederhana adalah ‘market days’. Di dalam market days ada yang
berperan sebagai penjual atau produsen dan sebagai pembeli atau
consumer serta menggunakan uang monopoli sebagai alat tukar,
merupakan penerapan sederhana dari produksi, konsumsi, dan distribusi.
2. Wants and Needs (Keinginan dan Kebutuhan)
Penerapan mengenai wants and needs pada anak misalnya, setiap orang
di dunia memerlukan tempat tinggal, makanan, pakaian, dan air untuk
bisa bertahan hidup, karena itu semua adalah kebutuhan pokok setiap
orang. Namun, disisi lain kalau anak membeli mainan apakah ia tetap
bisa hidup atau tidak, apakah mainan sesuatu barang yang penting bagi
hidup anak, yang kalau tidak dibeli, ia tidak akan bisa bertahan hidup.
Salah satu kegiatannya yaitu, minta anak untuk menggambar mengenai
barang yang sangat ia inginkan, lalu minta anak menjelaskan di depan
kelas mengapa ia sangat ingin barang tersebut dan mengapa belum
tercapai.
3. Jobs and Careers (Pekerjaan dan Karir)
Anak usia dini selalu memiliki rasa penasaran dan ketertarikan yang
tinggi pada setiap hal yang orang dewasa lakukan, contoh kecilnya
adalah pekerjaan. Setiap orang harus bekerja untuk memehuni
kebutuhan hidupnya. Penerapannya pada anak dimulai dari bertanya
mengenai cita – cita anak. Anak seringkali mengucapkan “aku ingin
menjadi… saat sudah dewasa”. Selain itu, anak bisa mengidentifikasi
pekerjaan orang tua mereka dan bertanya tentang apa yang orang tua
lakukan di tempat kerja. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan yaitu,
mendatangkan guest atau tamu tentang suatu pekerjaan dan melakukan
sesi tanya jawab dengan anak, misal pemadam kebakaran.

D. Output atau Hasil yang Anak Peroleh dari Pembelajaran tema


‘Ekonomi’
Setelah anak belajar mengenai apa itu tema ekonomi melalui kegiatan bermain
dan pembelajaran di dalam kelas, diharapkan anak mampu untuk:
a. Menganalisis dan menemukan perbedaan tentang produksi, distribusi,
dan konsumsi barang dan jasa di sekolah dan masyarakat
b. Mengetahui perbedaan dari keinginan (wants) dan kebutuhan (needs) di
dalam kehidupan sehari – hari anak
c. Memahami bahwa tidak semua hal yang anak inginkan harus dipenuhi
d. Mengevaluasi bagaimana mengambil keputusan yang diambil dari
pelihan yang berbeda
e. Memeriksa dan mengevaluasi berbagai metode untuk mengalokasikan
barang dan jasa yang langka di sekolah dan masyarakat
f. Mampu untuk memahami mengenai alat tukar yang bisa digunakan untuk
kehidupan sehari – hari
g. Mampu untuk mengetahui tentang cita – cita yang ingin diraih anak di
masa yang akan datang
h. Menilai bagaimana konsumen akan bereaksi terhadap kenaikan dan
penurunan harga barang dan jasa. (NCSS, 2010)

E. Kurikulum yang Digunakan


Di dalam RPPH (Rencana Program Pembelajaran Harian) menggunakan
kurikulum 2013 atau K-13. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum Nasional yang
telah dikembangkan bertahun-tahun dan telah memenuhi dua dimensi kurikulum,
yaitu rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Tujuan Kurikulum 2013 adalah mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Di dalam K-13 terdapat Kompetensi Inti yang menjadi gambaran
pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan
PAUD di usia 6 (enam) tahun. Kompetensi Inti disingkat menjadi KI. Secara
terstruktur kompetensi inti dimaksud mencakup:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Selain Kompetensi Inti juga terdapat Kompetensi Dasar, Kompetensi Dasar
pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan tingkat kemampuan
dalam konteks muatan pembelajaran, tema pembelajaran, dan pengalaman belajar
yang mengacu pada Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat
kelompok sesuai dengan pengelompokan kompetensi inti sebagai berikut:
1. Kompetensi Dasar sikap spiritual (KD-1) dalam rangka menjabarkan
KI-1
2. Kompetensi Dasar sikap sosial (KD-2) dalam rangka menjabarkan
KI-2
3. Kompetensi Dasar pengetahuan (KD-3) dalam rangka menjabarkan
KI-3
4. Kompetensi Dasar keterampilan (KD-4) dalam rangka menjabarkan
KI-4.
F. RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN


PAUD MELATI
Semester/Bulan/Minggu ke : II/Maret/3
Hari/Tanggal : Senin, 27 Maret 2023
Kelompok/Usia : B/5-6 Tahun
Tema/Subtema : Pekerjaan/Pekerjaan di Sekitarku
KD : 1.2 – 2.1 – 2.2 – 2.7– 3.6 – 4.6 –3.9 – 4.9
– 3.13 – 4.13 – 3.15 – 4.15

Tujuan Pembelajaran :
 Agar anak mampu mengetahui dan memahami mengenai berbagai
macam profesi atau pekerjaan yang ada disekitarnya dan menghargai
setiap pekerjaan yang ada.

Materi Pembelajaran :
 Doa sebelum dan sesudah belajar
 Menghargai hasil karya orang lain
 Memperhatikan guru berbicara
 Melatih kemampuan kognitifnya
 Menghargai setiap pekerjaan yang ada
 Mentaati tata tertib dalam bekerja
 Mengetahui pekerjaan yang ada disekitar anak melalui gambar
 Memahami tugas dari setiap profesi
 Mewarnai gambar mengenai pekerjaan
 Menggunting dan mengelem topi dari berbagai profesi

Alat dan Bahan :


 Flash Card profesi
 Karton bercetak topi profesi yang siap digunting
 Pensil warna/Crayon
 Gunting
 Lem dan double tape

Proses Kegiatan
A. Pembukaan (30 Menit)
 Berdoa sebelum mulai
 Absensi
 Circle time
 Mengenalkan mengenai kegiatan hari ini

B. INTI (60 Menit)


 Berdiskusi mengenai pekerjaan atau profesi yang anak ketahui
 Guru menanyakan mengenai profesi atau pekerjaan dari orang tua
anak
 Guru menanyakan pada anak mengenai apa cita - cita mereka
nantinya
 Guru menampilkan flash card bertema pekerjaan, lalu
menyebutkan ciri - ciri pekerjaan tersebut dan minta anak untuk
menebak apa pekerjaan yang terdapat di flashcard tersebut
 Guru menjelaskan mengenai tahapan dalam membuat ‘topi
pekerjaan’
 Guru mempersilahkan anak untuk mulai mewarnai topi profesi
tersebut
 Guru mempersilahkan anak untuk menggunting dan mengelem
topi mengikuti pola
 Guru menanyakan alasan kepada anak mengapa mengambil
gambar profesi tersebut

C. RECALLING (30 Menit)


 Merapikan alat-alat yang telah digunakan
 Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan
bermain

D. PENUTUPAN (30 Menit)


 Menanyakan pendapat dan perasaan anak selama kegiatan
pembelajaran
 Mengulang kembali pembelajaran yang sudah dilakukan
 Anak menampilkan karya yang sudah dibuat, dan menceritakan
mengapa anak memilih profesi tersebut yang ingin diwarnai
 Melakukan sesi tanya-jawab dengan anak
 Berdoa sebelum pulang

E. RENCANA PENILAIAN
1. Sikap
a. Menghargai dan menghormati orang lain
b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya
2. Pengetahuan dari Keterampilan
a. Dapat menyebutkan macam – macam pekerjaan
b. Dapat menyebutkan tugas dari macam – macam pekerjaan
c. Dapat mewarnai gambar dan membuat topi mengikuti
pola yang sesuai dengan pekerjaan
d. Dapat menyampaikan di depan kelas hasil mewarnainya
e. Dapat menjawab pertanyaan yang guru sampaikan
f. Dapat menghargai pekerjaan orang lain

G. Tahapan Kegiatan atau Tahapan Bermain Anak di Dalam RPPH


1. Tahapan Bermain dari "Flash Card Pekerjaan"
Berikut ini adalah tahapan dalam membuat kegiatan bermain 'topi
pekerjaan' oleh anak di dalam kelas:
a. Pertama, guru mengeluarkan flash card tersebut dan menjelaskan
pada anak kalau hari ini akan membahas tentang 'pekerjaan' atau
'profesi'
b. Kedua, guru mengeluarkan salah satu pekerjaan dari flashcard
tersebut, dan menyebutkan ciri - cirinya. Seperti, pekerjaan yang
dimaksud adalag dokter 'aku menyembuhkan orang'. 'aku selalu
menggunakan stetoskop', dan 'aku bekerja di rumah sakit' atau
pekerjaan yang dimaksud adalah guru 'aku bisa membuat anak
Indonesia menjadi pintar dan pandai', 'aku selalu bekerja di sekolah'
c. Ketiga, setelag guru menyebutkan ciri - ciri dari pekerjaan tersebut
anak dapat menebak pekerjaan tersebut setelah guru menyebutkan
'siapakah aku...'
d. Keempat, lakukan sampai flashcard habis dan pastikan semua anak
di dalam kelas aktif dan antusias saat kegiatan
2. Tahapan Kegiatan Membuat dan Bermain “Topi Pekerjaan"
Berikut ini adalah tahapan dalam membuat kegiatan bermain 'topi
pekerjaan' oleh anak di dalam kelas:
a. Pertama, anak dibiarkan memilih topi yang bertema pekerjaan yang
sesuai dengan keinginan anak, seperti polisi, suster, koki, atau
pemadam kebakaran
b. Kedua, guru menjelaskan cara bermain dari topi tersebut dan
bagaimana tahapan agar kertas tersebut bisa menjadi topi
c. Ketiga, biarkan anak untuk mulai mewarnai topi tesebut sesuai
dengan yang anak inginkan. Setelahnya biarkan anak berkreasi
dengan imajinasinya sendiri, namun guru tetap mengawasi anak dan
juga mewarnai tulisan dari tema pekerjaan anak
d. Keempat, setelah anak selesai mewarnai anak menggunting pola
dari topi tersebut, anak dapat mengikuti titik - titik bantuan yang
sudah ada saat mengguntingnya. Namun, saat anak sedang
menggunting tetap awasi karena takut anak terluka saat
menggunakan gunting
e. Kelima, setelah semua selesai tergunting, guru dapat membantu
anak untuk menempelkan kedua bagian topi tersebut agar merekat
f. Terakhir apabila topi tersebut sudah tertempel dengan sempuna, topi
pekerjaan sudah selesai dan anak dapat menggunakan topi tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian Tema ‘Ekonomi’ pada Pembelajaran Studi Sosial Anak Usia
Dini yaitu mengajarkan anak mengenai kelangkaan, pengambilan keputusan, dan
fungsi produksi, distribusi, dan konsumsi. Mengikuti teori Piaget, Mengutip buku
Social Study for Preschool Primary School oleh Carol Seefeldt, dalam konsep
produksi pada anak usia dini dapat dimulai dengan memahami pekerjaan yang
mereka lakukan di rumah dan di sekolah serta pekerjaan yang dilakukan orang tua
mereka. Berbagai pekerjaan dapat dipelajari dengan berbagai cara seperti
melakukan wawancara, mendiskusikan sifat dan tujuan dari setiap pekerjaan,
menggunakan foto atau video untuk mendeskripsikan suatu pekerjaan. pada tema
pekerjaan sekitar, anak dapat bertanya kepada orangtua tentang apa yang orangtua
mereka lakukan dan apa yang orangtua mereka hasilkan. Anak juga akan
mempelajari tentang pekerjaan atau profesi seperti guru, dokter, pemadam
kebakaran, dan profesi lain nya melalui foto, poster, video, atau metode lain nya.
Kegiatan pembelajaran ekonomi di dalam RPPH yang akan dilakukan yaitu
membahas tentang bagaimana mengenalkan anak usia dini pada penerapan
ekonomi sederhana yaitu mengidentifikasi pekerjaan yang ada di sekitarnya, di
dalam RPPH ini anak akan melakukan kegiatan yang bertemakan pekerjaan dan
bersubtema pekerjaan di sekitarku, tujuan utama dari kegiatan dalam RPPH ini
adalah mengedukasi anak tentang berbagai macam profesi atau pekerjaan yang ada
disekitarnya dan menghargai setiap pekerjaan yang ada. Kegiatan pada RPPH yang
akan dilakukan ini juga memiliki manfaat yaitu mengenal banyak profesi/pekerjaan
akan mengembangkan banyak sikap dan perilaku baik pada anak seperti sikap
terbuka, percaya diri, optimis, pantang menyerah, dan sikap rela berjuang untuk
mencapai cita-cita, media pembelajaran berupa flash card profesi, lembar kerja
mewarnai profesi serta pensil warna.
Berdasarkan NCSS atau National Council of the Social Studies, mengatakan
bahwa terdapat 10 tema pembelajaran studi sosial pada anak usia dini. Salah satu
dari 10 tema tersebut, diantaranya terdapat tema tentang Ekonomi. Tema
pembelajaran ekonomi disini lebih menekankan pada produksi, distribusi,
konsumsi, dan membuat keputusan pada anak usia dini. Dikutip dalam buku Social
Studies for The Preschool/Primary Child karya dari Carol Seefeldt, mengatakan
Anak-anak mengalami konsep ekonomi setiap hari. Mereka mengamati orang tua
menukar uang dengan barang, dan mereka sendiri berpartisipasi dalam membayar
beberapa pembelian.
Dalam pembelajaran ini menggunakan kurikulum 2013 atau K-13.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum Nasional yang telah dikembangkan
bertahun-tahun dan telah memenuhi dua dimensi kurikulum, yaitu rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, 2013 atau K-13. Kurikulum 2013 merupakan
kurikulum Nasional yang telah dikembangkan bertahun-tahun dan telah memenuhi
dua dimensi kurikulum, yaitu rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, dalam
kurikulum 2013 terdapat kompetensi inti dan kompetensi dasar.

B. Saran
Menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulisan kelompok kami akan lebih fokus dan detail dalam
menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak
yang dapat dipertanggung jawabkan.
Dengan adanya pembahasan tentang rencana program pembelajaran
harian PAUD berdasarkan tema “ekonomi” ini, diharapkan dapat menginspirasi
pembaca untuk mengajarkan tema ekonomi sederhana yang dapat diterapkan
pada anak usia dini, seperti mengenalkan berbagai macam profesi yang ada
disekitar lingkungan anak dan membuat anak paham akan setiap profesi.
Kurikulum 2013 diharapkan mampu mewujudkan sistem pendidikan
yang lebih baik. Lahirnya kurikulum 2013 diharapkan mampu menjawab
berbagai permasalahan pendidikan di Indonesia dan rendahnya kualitas
pendidikan di Indonesia terutama pada bidang pendidikan anak usia dini.
DAFTAR PUSTAKA
HASANAH, A. U. (2019). STIMULASI KETERAMPILAN SOSIAL UNTUK
ANAK USIA DINI. FASCHO: Kajian Pendidikan dan Sosial
Kemasyarakatan .
Sultanovna, F. S. (2021). THE ROLE OF THE FAMILY IN ECONOMIC
EDUCATION OF CHILDREN. INTERNATIONAL JOURNAL OF
INNOVATIONS IN ENGINEERING RESEARCH AND TECHNOLOGY,
82-83.
Seefeldt, C. (2010). Social studies for the preschool-primary child. Macmillan
Publishing Company, 866 Third Avenue, New York, NY 10022.
Mindes, G. (2005). Social studies in today's early childhood curricula. Young
Children, 60(5), 12.
https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/pentingnya-pengenalan-literasi-
keuangan- sejak-paud/
https://www.socialstudies.org/standards/national-curriculum-standards-
social- studies-introduction
https://nap.nationalacademies.org/read/13238/chapter/4#28
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-2013
https://www.uen.org/core/prek/downloads/strategies
socialstudies.pdf

Anda mungkin juga menyukai