Disusun Oleh :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
B. Kesimpulan ………………………………………………….…………………….………. 13
C. Saran………………………………………………………………………………………...14
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya mencari ilmu di dunia perkuliahan adalah sebuah dasar untuk menuju ke
tingkatan yang lebih tinggi atau dunia pekerjaan. Teori-teori yang diberikan di dalam kelas
dan pembelajaran lainnya adalah modal yang nantinya akan dibawa untuk turun langsung ke
dunia kerja. Maka dari itu diperlukan skill dan kemampuan lain yang harus dimiliki oleh
mahasiswa agar nantinya dapat berguna bagi diri sendiri dan dimana tempat ia bekerja. Salah
satu usaha yang dapat dijadikan cara untuk mengasah kemampuan tersebut adalah dengan
kegiatan kerja praktek atau magang yang bisa dilakukan di sebuah intsansi yang bidang nya
sesuai dengan jurusan yang diambil agar ilmu nya bisa diterapkan dengan baik. Pengalaman
mahasiswa dalam kegiatan kerja praktek juga akan sangat berpengaruh ketika sedang
melaksanakan Interview di sebuah instansi.
Sangat banyak bidang ilmu komunikasi yang ada di dunia pekerjaan, di antaranya
kehumasan, jurnalistik atau broadcasting, public speaking, komunikasi politik, dan masih
banyak lagi. Dalam hal ini, penulis memilih instansi pemerintah untuk dijadikan tujuan
melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan atau magang, yaitu Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan pusat yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia
yang menyelenggarakan urusan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi, serta pengelolaan kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan juga menciptakan peraturan dan kebijakan
yang berkaitan dengan dunia pendidikan di Indonesia, serta mengelola berbagai aspek dalam
bidang kebudayaan, baik itu yang berskala nasional hingga yang berkaitan dengan warisan
budaya internasional yang berasosiasi dengan UNESCO. Kemendikbud pusat juga selalu
berkoordinasi dengan dinas pendidikan yang ada di berbagai daerah dan pemerintahan
setempat dalam hal pengembangan pendidikan dan koordinasi mengenai kebijakan baru.
Penulis memilih Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai tempat mencari
pengalaman dan juga untuk menerapkan sekaligus mencari ilmu baru yang nantinya dapat
berguna di kemudian hari. Penulis juga ingin mengetahui seperti apa dunia kehumasan
2
instansi pemerintahan seperti Kemendikbud ini yang berhubungan dengan ilmu komunikasi
seperti penulisan berita seputar kebijakan yang dikeluarkan menteri, pengelolaan media sosial
yang dikelola langsung oleh kementerian, dan lain sebagainya.
3
D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek
Kegiatan kerja praktek dilaksanakan di Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Jakarta, di Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung C Lantai 4, Jalan
Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat. Kegiatan kerja praktek ini berlangsung sesuai
jadwal dari tanggal 20 Januari hingga 20 April 2020.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil Instansi
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
4
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) adalah kementerian dalam
Pemerintah Indonesia yang menyelenggarakan urusan di bidang pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan
kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Presiden. Kementerian Pendidikan dan kebudayaan juga menciptakan peraturan
dan kebijakan yang berkaitan dengan dunia pendidikan di Indonesia, serta mengelola berbagai
aspek dalam bidang kebudayaan, baik itu yang berskala nasional hingga yang berkaitan
dengan warisan budaya internasional yang berasosiasi dengan UNESCO. Kemendikbud pusat
juga selalu berkoordinasi dengan dinas pendidikan yang ada di berbagai daerah dan
pemerintahan setempat dalam hal pengembangan pendidikan dan koordinasi mengenai
kebijakan baru.
Hal ini juga diatur dalam undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301) dan Undang-Undang Nomor
14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586).
5
B. Struktur Organisasi kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
6
C. Profil Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (BKHM)
Sebagai bagian integral dari Sekretariat Jenderal Kemendikbud, Biro Komunikasi dan
Hubungan Masyarakat sepenuhnya mendukung sasaran program Kementerian dan Sekretariat
Jenderal dalam menjalankan peran strategisnya “Sebagai sumber dalam penyebarluasan
informasi kebijakan pembangunan pendidikan dan kebudayaan, serta layanan masyarakat”.
Outcome yang hendak dicapai adalah terwujudnya BKHM yang proaktif dalam pelayanan
masyarakat dan penyebarluasan informasi kebijakan pembangunan pendidikan dan
kebudayaan sebagai implementasi dari pemerintahan yang baik. Hasil tersebut diwujudkan
melalui pelaksanaan kegiatan, dengan demikian kontribusi BKHM terhadap Kementerian
dapat terwujud dengan melakukan komunikasi dan layanan masyarakat yang pro aktif.
7
Fungsi:
1. Koordinasi dan pengelolaan informasi, publikasi dan hubungan antarlembaga;
2. Pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi di bidang pendidikan dan
kebudayaan;
3. Pelaksanaan publikasi di bidang pendidikan dan kebudayaan;
4. Pelaksanaan hubungan dengan lembaga negara, lembaga pemerintah, lembaga
masyarakat, dan media;
5. Pengelolaan perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
6. Pemberian layanan informasi di bidang pendidikan dan kebudayaanl
7. Koordinasi dan pelaksanaan layanan masyarakat di bidang pendidikan dan kebudayaan;
8. Evaluasi dan penyusunan laporan pengelolaan inforasi, publiksi, hubungan antarlembaga,
serta layanan masyarakat di bidang pendidikan dan kebudayaan.
9. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Biro.
8
D. Deskripsi Kegiatan Kerja Praktik
Kegiatan kerja praktik dilakukan di Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat atau BKHM.
Berlokasi di Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung C Lantai 4, Jalan
Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat. Kegiatan magang atau kerja praktik ini berlangsung
selama tiga bulan, dan dimulai dari 20 Januari 2020 hingga 20 April 2020. Jadwal bekerja pada
kegiatan magang atau kerja praktik ini disamakan seperti pegawai negeri sipil yang bekerja di
instansi ini, masuk bekerja pada hari Senin s/d Jumat dan jam operasional kerja yang dimulai
pukul 08.00-16.00 WIB. Kegiatan kerja praktik ini dibimbing dan diarahkan oleh Ibu Ratih
Anbarini selaku kepala sub bagian publikasi.
Pada pelaksaannya, penulis diberikan penempatan di bagian Publikasi. Divisi ini memiliki
tugas utama yaitu, editor majalah cetak dan digital, design majalah, dan, kerjasama publikasi
dengan pihak eksternal seperti PERS. Dalam melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan,
penulis memiliki beberapa tugas dan rincian kegiatan yang diantaranya:
1. Rekap Advertorial
Kegiatan yang paling utama dan sering dilakukan adalah rekap advertorial, rekap
advertorial ini merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pemberitaan, dimana setiap
perusahaan di bidang media cerak dan digital yang sudah memberitakan Kementerian
Pendidikan ini akan di cek dan dibuat laporan. Pihak publikasi ini sering bekerjasama dengan
pihak eksternal yaitu PERS dan perusahaan media cetak seperti koran dan portal berita
daring yang biasanya memberitakan seputar peluncuran kebijakan dari Kementerian
Pendidikan. Dalam hal ini, penulis bertugas untuk me-rekap setiap berita yang sudah
diterbitkan di koran-koran cetak ataupun portal berita daring ke dalam bentuk Excel dan
dijadikan rekap laporan yang biasa ditentukan sebagai laporan harian, mingguan, hingga
bulanan tergantung berapa banyak berita yang sudah terbit. Biasanya iklan yang terbit dalam
sehari bisa sampai lima berita.
Isi dari rekap advertorial ini terdapat tema berita, sumber berita, editor, hari dan tanggal
penerbitan. Setelah rekap selesai, maka penulis akan menyerahkan hasil rekap kepada
pembimbing dan pengarah selama kegiatan kerja praktik berlangsung yaitu Ibu Ratih
Anbarini untuk di koreksi.
9
2. Menjadi Notulensi kegiatan rapat harian
Penulis juga sering diarahkan untuk menjadi notulen pada saat kegiatan rapat
berlangsung, kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan poin penting selama rapat
berlangsung. Dalam kegiatan rapat ini, penulis didampingi oleh Ibu Ratih Anbarini dan juga
Ibu Intan Indriaswari dari divisi publikasi. Rapat ini biasanya dilakukan di pagi hari hingga
jam istirahat siang. Penulis juga sempat megikuti sebuah rapat penting yang membahas
tentang expo terbesar di dunia yaitu, Dubai Expo 2020 yang rencana nya akan digelar pada
20 Oktober 2020. Dubai Expo sendiri merupakan sebuah pameran kelas dunia yang dapat
dimanfaatkan Indonesia sebagai ajang promosi dan pertukaran budaya seluruh negara di
dunia.
Pameran terbesar di dunia ini juga diharapkan mampu menarik jutaan orang untuk
melihat seperti apa Indonesia secara lebih detail, mulai dari kebudayaan, keberagaman
bahasa, makanan tradisional dan rumah adat, dan juga dunia industri. Rapat mengenai Dubai
Expo 2020 ini dihadiri oleh pihak dari divisi publikasi, perwakilan dari Ditjen Paud dan
Dikdasmen, perwakilan dari Ditjen Kebudayaan, perwakilan dari bidang bahasa, dan pihak
event organizer yang telah dipercayakan untuk mempersiapkan Pavillion Indonesia. Rapat
ini membahas tentang konsep seperti apa yang ingin dibawakan oleh Indonesia dalam
mengenalkan kebudayaan dan penampilan seperti apa yang ingin ditampilkan oleh tim dari
Indonesia. Dalam kesempatan ini juga membahas seputar anggaran untuk menyukseskan
penyelenggaraan pameran ini. (rapat diselenggarakan pada tanggal 10 Februari 2020).
10
berpindah ke ibu kota baru, konsep ibu kota baru seperti apa, dan perkiraan biaya yang
dibutuhkan dalam proses pemindahan ibu kota baru. (Diselenggarakan pada tanggal 06
Februari 2020, bertempat di ballroom hotel JS Luwansa, Jakarta)
Pameran berikutnya yang diikuti penulis yaitu, pameran Indonesia Art Gallery 2020.
Pameran ini menampilkan berbagai lukisan dari berbagai seniman di Indonesia, kemudian
ada juga hasil-hasil rancangan busana dari desainer ternama di Indonesia, dan kelas
membatik yang bisa dimanfaatkan secara gratis oleh pengunjung. Pameran ini juga
dimeriahkan penampilan seni musik gamelan jawa. Tugas yang diarahkan untuk penulis
adalah menjaga stand pameran dan mensosialisasikan tentang program merdeka belajar dan
juga membagikan secara gratis majalah cetak produksi Kemendikbud kepada para
pengunjung. (Diselenggarakan pada tanggal 6-19 Maret 2020, bertempat di Museum
Nasional, Jakarta).
11
5. Editor Majalah Digital Kemendikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki majalah yang dibuat langsung oleh
bagian Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (BKHM). Majalah tersebut bernama
“Jendela”, majalah ini terdapat dua versi yaitu cetak dan digital namun cover da nisi dari
majalah tersebut tetap sama. Majalah tersebut bertemakan seputar dunia pendidikan, dan,
sosial budaya. Untuk majalah cetak nya sendiri biasanya dibagikan ke seluruh sekolah di
Indonesia setiap tahun nya dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk versi digital
nya bisa dibaca secara gratis melalui web langsung atau bisa juga mengunduh aplikasi
majalah Jendela dari aplikasi PlayStore pada android. Pada suatu kesempatan, penulis
ditugaskan untuk mengkoreksi beberapa edisi majalah digital Jendela yang isinya belum
dicantumkan foto di setiap tema nya. Penulis juga ditugaskan untuk melihat secara detail
apakah terdapat kata-kata yang salah dalam pengetikan.
12
Kemudian hal berkaitan lainnya adalah ketika penulis diharuskan mengkoreksi dan me-rekap
setiap penerbitan berita dari pihak eksternal yang mengangkat tema pendidikan dan Institusi
Kementerian Pendidikan. Karena penulis harus melihat secara detail seperti apa berita yang
dimunculkan dan apakah sudah sesuai dengan standar penulisan lalu positif atau negatif kah
berita tersebut, dan apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan oleh Kemendikbud.
BAB III
PENUTUP
B. Kesimpulan
Praktik Kerja Lapangan sebenarnya adalah simulasi yang baik untuk mahasiswa agar dapat
memahami dan merasakan seperti apa dunia kerja yang akan dihadapi nantinya. Akan banyak
sekali pengalaman yang didapat bagi mahasiswa yang menjalankan kerja praktik, apalagi jika
sesuai dengan bidang studi nya. Selama melaksanakan kerja praktik di Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, penulis mendapatkan banyak sekali pengalaman dan cerita yang positif, serta
mendapatkan gambaran seperti apa dunia kerja yang sesungguhnya. Pandemi Covid-19 yang
melanda seluruh dunia juga menghambat kerja praktik di Kemendikbud ini, kantor akhirnya
harus menutup sementara dan wajib melaksanakan pekerjaan dari rumah atau work from home
bagi seluruh pegawai. Penulis pun akhirnya harus merasakan pekerjaan dari rumah selama dua
pekan hingga berakhir nya pelaksanaan kerja praktik di Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
13
C. Saran
Mata kuliah kerja praktik ini diharapkan mampu menjadi pendorong bagi mahasiswa agar
memiliki keinginan merasakan seperti apa dunia kerja yang sesungguhnya dan mampu membuat
mahasiswa memiliki pilihan ingin menuju kemana setelah menjadi sarjan nanti. Penulis berharap
mata kuliah kerja praktik ini terus menjadi mata kuliah wajib agar mahasiswa bisa mendapatkan
manfaatnya.
14
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Tugas dan Fungsi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Diakses pada 25 Juni 2020. https://www.kemdikbud.go.id/main/informasi-
publik/tugas-dan-fungsi.
BKHM Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Struktur Organisasi BKHM. Diakses
pada 25 Juni 2020. https://bklm.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/Struktur-Organisasi-
Sept2019-01.jpg.
15
LAMPIRAN
16
Forum diskusi humas “Pemindahan Ibu Kota” bersama BAPPENAS
17
Foto bersama kepala bagian Publikasi BKHM (Bapak Anang Ristanto)
18
Surat penilaian selama kerja praktek (mohon maaf tertulis salah tahun 2018)
19
surat keterangan selesai melaksanakan kerja praktek
20