Anda di halaman 1dari 31

U-FEB-KAPPC-001

DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Dasar dan Tujuan.................................................................................... 2
1.3 Sasaran dan Manfaat ……….………………………………………………. 2
……....................................................................
1.4 Sifat dan KKN Unmas Denpasar ............................................................. 3
1.5 Alur Pelaksanaan …… ........................................................................... 4

BAB II PELAKSANAAN……….......................................................................... 6
2.1 Pelaksana ……….................................................................................... 6
2.2 Lokasi dan Masyarakat Sasaran ……..................................................... 7
2.3 Peserta dan Periode Waktu ……............................................................ 7
2.4 Tahapan Pra-Pelaksanaan ………........................................................... 7
2.5 Pelaksanaan di Lapangan ....................................................................... 8
2.6 Tagihan ................................................................................................... 9
2.7 Laporan Bimbingan…………………......................................................... 10

BAB III PENILAIAN DAN PELAPORAN............................................................. 11


3.1 Sistem Penilaian ..................................................................................... 11
3.2 Pelaporan pelaksanaan dan Tindak Lanjut ………................................... 12

BAB IV TATA TERTIB ………............................................................................ 13


4.1 Tata Tertib .............................................................................................. 13
4.2 Sanksi ..................................................................................................... 13

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 14


5.1 Simpulan ................................................................................................. 14
5.2 Saran ...................................................................................................... 14

LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan Era Revolusi Industri (RI) 4.0 menggambarkan berbagai cara


mengintegrasikan teknologi baik secara fisik maupun non fisik dalam
pembelajaran. Pendidikan Era RI 4.0 adalah fenomena yang merespons kebutuhan
revolusi industri dengan penyesuaian kurikulum baru sesuai situasi saat ini.
Kurikulum tersebut mampu membuka jendela dunia melalui genggaman. Di sisi lain
pengajar juga memperoleh lebih banyak referensi dan metode pengajaran. Bagi
perguruan tinggi, RI 4.0 diharapkan mampu mewujudkan pendidikan cerdas
melalui peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan, perluasan akses dan
relevansi dalam mewujudkan kelas dunia. Untuk mewujudkan hal tersebut interaksi
pembelajaran dilakukan melalui blended learning (melalui kolaborasi), project
based-learning (melalui publikasi), flipped classroom (melalui interaksi publik dan
interaksi digital) dan sebagainya.
Penyesuaian perlu banyak dilakukan dalam menerapkan Pendidikan era
RI 4.0. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri adanya pandemi Covid-19 menjadi
salah satu pendorong penerapan sistem ini. Pandemi Covid-19 saat ini memaksa
banyak perguruan tinggi menerapkan sistem perkuliahan daring, salah satunya
Unmas Denpasar. Hal itu dilakukan agar upaya pencegahan penyebaran Covid-19
berjalan dan perkuliahan juga bisa tetap dilakukan. Semua mata kuliah tanpa
terkecuali dibelajarkan dengan menerapkan metode daring.
KKN merupakan salah satu mata kuliah wajib di Unmas Denpasar yang
bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam
mengaplikasikan dan m e n g in t e g r a s ik a n i lm u p e n g e t a h u a n ya n g dikuasai
untuk memecahkan permasalahan di masyarakat. Idealnya, KKN dilakukan secara
konvensional, dimana mahasiswa bersentuhan langsung dengan masyarakat
yang menjadi khalayak sasarannya. Akan tetapi, melihat perkembangan situasi
dan keadaan saat ini yang masih kurang memungkinkan untuk melakukan
aktivitas-aktivitas fisik semacam itu, maka pelaksanaan KKN perlu dirubah polanya
menjadi KKN Peduli Covid-19. Perubahan pola ini secara langsung telah
mengadopsi Pendidikan era RI 4.0 sekaligus sebagai bentuk nyata memerangi
Pandemi Covid-19, yang mana dalam pelaksanaannya, KAPPC dilakukan secara
mandiri/individu dan aktivitas yang dilakukan sepenuhnya melalui modus daring
mulai dari pembekalan, observasi, penyusunan proposal kegiatan, pelaksanaan,
hingga tahap ujian.
Di tengah keterbatasan yang ada, peserta K K N dituntut untuk mampu
menyesuaikan diri dan memanfaatkan Pendidikan era RI 4.0 dengan
menerapkan Internet of Things (IoT). Dengan demikian peserta dapat
mengembangkan kreatifitas dan inovasinya melalui tugas individu maupun
kegiatan tertentu yang bermanfaat di tengah pandemi ini. Pada akhirnya, di tengah
merebaknya wabah Covid-19, KKN dapat dilakukan dengan penyesuaian
tertentu tanpa mengesampingkan hal-hal yang perlu diperhatikan lebih teknis.

1
1.2 Dasar dan Tujuan
1.2.1 Dasar
Dasar pelaksanaan program KKN adalah:
1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang pendidikan nasional,
2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,
3) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
4) Surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 4
Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam
Masa Darurat Penyebaran Covid-19
5) Surat edaran Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 262/E.E/KM/2020 tentang Pembelajaran
Selama Masa Darurat Pandemi Covid-19
6) Surat Keputusan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis tentang KKN
Alternatif Peduli Pandemi Covi-19 Tahun 2021

1.2.2 Tujuan
1) Mahasiswa dapat mempelajari relevansi bidang ilmu yang
dipelajarinya dengan kebutuhan masyarakat desa dan memperoleh
pengalaman belajar yang berharga, melalui keterlibatannya dalam
masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan,
memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara
pragmatis, dan interdisipliner.
2) Mahasiswa dapat mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
dalam upaya mereka memberikan pemikiran-pemikiran untuk
menumbukan dan mempercepat gerak serta mempersiapkan kader-kader
penerus pembangunan.
3) Supaya Universitas Mahasaraswati Denpasar dapat menghasilkan
sarjana- sarjana yang dapat berpikir praktis dan dapat menghayati kondisi
masyarakat serta gerak dan permasalahannya yang komplek yang
dihadapi
oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
4) Menjalin dan meningkatkan hubungan antara Universitas Mahasaraswati
Denpasar dengan Pemerintah Daerah, lembaga/instansi teknis dan
masyarakat, sehingga Universitas Mahasaraswati dapat lebih berperan
dan menyesuaikan kegiatan pendidikan serta penelitiannya dengan
tuntutan nyata dari masyarakat yang sedang membangun dan
meningkatkan daya saing nasional.
5) Meningkatkan jiwa peneliti, terutama dalam hal (a) eksplorasi data dan
analisis, (b) mendorong learning community dan learning society.

1.3 Sasaran dan Manfaat


KKN menuju empat kelompok sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat,
pemerintah, dan Unmas Denpasar. Manfaat yang diperoleh pada masing-masing
kelompok sasaran dengan adanya KKN adalah sebagai berikut.
1) Mahasiswa Unmas Denpasar
Melalui kegiatan KKN mahasiswa dapat:

2
a. memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara
mandiri sesuai dengan keahlian/keterampilan masing-masing,
b. memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan
ipteks bagi pelaksanaan pembangunan,
c. memperdalam pemahaman terhadap berbagai permasalahan yang
dihadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan,
d. mendewasakan daya nalar dalam melakukan
penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara
komprehensif,
e menjadi inisiator, motivator, mediator dan dinamisator masyarakat
dalam meningkatkan kualitas hidup,
f. mengasah dan meningkatkan kecerdasan sosial dalam kehidupan
bermasyarakat.
2) Manfaat bagi Masyarakat
Melalui kegiatan KKN, masyarakat diharapkan:
a. memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, dan Ipteks dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan,
b. memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menggali serta
menumbuhkan potensi masyarakat sehingga mampu berpartisipasi
aktif dalam pembangunan,
c. terbentuknya kader-kader yang berkualitas di dalam masyarakat untuk
menjamin keberlanjutan upaya pembangunan,
d. mendayagunakan potensi masyarakat untuk melaksanakan program
pembangunan di wilayahnya.
3) Manfaat bagi Pemerintah
Melalui kegiatan KKN, Pemerintah akan:
a. memperoleh bantuan sumber daya dalam menggali informasi
potensi masyarakat dan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat,
b. memperoleh bantuan sumber daya dalam mempercepat pelaksanaan
pembangunan,
c. memperoleh bantuan sumber daya dalam mempercepat proses
penyampaian informasi kepada masyarakat.
4) Manfaat bagi Unmas Denpasar
Sebagai lembaga pelaksana, Unmas Denpasar akan:
a. memperoleh kesempatan dalam menerapkan IPTEK sebagai
perwujudan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
b. memperoleh umpan balik bagi pengembangan kurikulum materi kuliah
dan disiplin ilmu yang dikembangkan.

1.4 Sifat dan KKN Unmas Denpasar


KKN Unmas Denpasar dibagi menjadi dua yaitu KPBC (KKN Peduli
Bencana Covid-19) dan KKN Alternatif Peduli Pandemi Covid-19 (KAPPC) :

KAPPC adalah pola KKN yang dilaksanakan dengan status sebagai


mata kuliah universitasb dengan bobot 3 SKS sesuai dengan buku
Pedoman akademik FEB Unmas Denpasar. KAPPC adalah KKN yang
dilaksanakan oleh mahasiswa/i dikarenakan keterbatasan ruang
gerak

3
mahasiswa/i di tengah masa pandemi covid-19, dimana daya nalar,
kreativitas, dan penguasaan teknologi secara individu sangat dibutuhkan..
Dalam pelaksanaan KAPPC, mahasiswa/mahasiswi melaksanakan
kegiatan secara mandiri di lokasi tempat tinggal mahasiswa disesuaikan
dengan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai untuk belajar
memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Pelaksanaan KAPPC di masyarakat dilaksanakan dengan tetap
senantiasa mentaati Protokol Kesehatan dikarenakan pelaksanaannya
di masa pandemi cov id-19.

1.5 Alur Pelaksanaan

Pelaksanaan KAPPC diawali dengan sosialisasi kepada peserta yang


dilakukan secara online dengan tujuan untuk menyebarkan informasi awal terkait
dengan pola KKN yang diterapkan Unmas Denpasar di tengah Pandemi Covid-
19. Langkah selanjutnya adalah pendaftaran mahasiswa dengan mengisi
google form yang telah disiapkan oleh panitia. Setelah itu langkah berikutnya
adalah, penentuan Dosen Pembimbing (DP) sesuai jumlah peserta. Tahap
berikutnya adalah penyamaan persepsi kepada DP. Hal-hal yang disampaikan
dalam hal ini adalah tentang konsep KAPPC dan teknis bimbingan dan
ujian. Setelah pembekalan DP selesai, dilanjutkan dengan pembekalan kepada
mahasiswa peserta KAPPC, berupa penyampaian konsep KAPPC, teknis
pelaksanaan, dan penyampaian materi- materi yang sebelumnya telah
ditetapkan panitia yang nantinya dijadikan dasar oleh mahasiswa dalam
menyusun proposal kegiatannya.
Tahap selanjutnya adalah melakukan observasi awal secara online
maupun offline/ langsung di lapangan dengan tetap melaksanakan protokol
kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Observasi awal dilaksanakan dengan
mencari informasi secara online (melalui website, media sosial, media masa,
televisi maupun offline (penelusuran informasi ke mitra masyarakat, dan
sebagainya) untuk menggali permasalahan- permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat yang ada di wilayah tempat tinggal peserta KAPPC. Setelah itu,
mahasiswa menetapkan kelompok masyarakat yang ada di wilayah tersebut untuk
dijadikan mitra masyarakat sasaran. Pelaksanaan observasi dapat dilakukan
secara daring dengan memanfaatkan berbagai media sosial yang dimiliki
seperti Instagram, W hatsApp, Twitter, dan lain sebagainya ataupun bertemu
langsung dengan perwakilan kelompok masyarakat sesuai dengan kesepakatan.
Tahap berikutnya adalah penyusunan proposal kegiatan berdasarkan pada salah
satu topik dari empat topik yang ditawarkan harus didasarkan pada permasalahan
dari mitra masyarakat yang ditemukan saat observasi. Pada satu topik yang
dipilih oleh peserta diharapkan terdiri dari minimal dua program kerja. Apabila
penyusunan proposal kegiatan telah selesai, selanjutnya diajukan kepada dosen
pembimbing untuk kemudian di verifikasi dan disetujui.
Tahap berikutnya adalah pelaksanaan KAPPC yang merupakan
kegiatan utama dalam proses KAPPC. Kegiatan atau program kerja
yang dilaksanakan harus mengacu pada proposal kegiatan yang telah
disusun dan disetujui oleh pembimbing. Program KAPPC pada masa
pandemi ini (dimungkinkan) dilaksanakan melalui konsep “blended”, yaitu
kombinasi tiga unsur penting, yaitu virtual-digital, online dan offline dengan tetap
4
memperhatikan protokol kesehatan. Unsur-unsur tersebut dapat digunakan
secara kombinasi maupun tunggal dalam pelaksanaan KAPPC. Berikut adalah
penjelasan dari tiap unsur tersebut:
1. Virtual-digital: Secara bahasa, virtual mengandung arti (secara) nyata; mirip
atau sangat mirip dengan sesuatu yang dijelaskan; dan tampil atau hadir
dengan menggunakan perangkat lunak komputer, misalkan di internet.
Virtual berarti tidak benar-benar nyata atau maya karena hadir
menggunakan komputer atau gadget dan internet. KAPPC secara
virtual mengandung arti komunikasi dengan mitra dilakukan dengan
bantuan perangkat lunak.
2. Online (daring): pelaksanaan program KAPPC yang dilaksanakan
berbasis pada jaringan internet (internet-based). Misalnya, komunikasi
dengan mitra
berbasis online atau menggunakan jaringan sistem komunikasi seperti
internet.
3. Offline (luring): yaitu pelaksanaan program KAPPC yang dilakukan
secara langsung, terjadi pertemuan dan interaksi langsung dalam
pengerjaan program KAPPC
namun tanpa kontak fisik dan tetap dengan memperhatikan protokol
kesehatan secara ketat.
Untuk mengetahui keberhasilan dari kegiatan yang dilakukan, maka
Mahasiswa juga perlu membuat alat evaluasi semacam tes /kuesioner/
wawancara online (format evaluasi dibuat sesuai kebutuhan untuk mengukur
keberhasilan kegiatan) yang ditujukan kepada masyarakat sasaran.
Setiap tahap dalam pelaksanaan kegiatan ini selalu dilaporkan kepada dosen
pembimbing sebagai bukti pelaksanaan kegiatan karena tahapan-tahapan
kegiatan inilah yang pada akhirnya nanti digunakan sebagai bahan laporan akhir
KAPPC dan artikel. Di akhir pelaksanaan KAPPC, mahasiswa peserta KAPPC
diwajibkan menyelesaikan luaran KAPPC berupa laporan akhir, dan artikel
sesuai dengan template yang sudah dicantumkan pada lampiran pada
buku panduan ini. Pelaksanaan evaluasi akhir pada KAPPC merupakan penilaian
dari kesesuaian dan kualitas luaran KAPPC yang sudah diserahkan oleh masing-
masing peserta KAPPC dengan format pada panduan.

5
BAB II
PEL AKS AN AAN

2.1 Pelaksana KAPPC


Pelaksana KAPPC adalah FEB Unmas Denpasar, yaitu
menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan mulai pembekalan,
pelaksanaan sampai dengan ujian akhir KAPPC.

2.2 Lokasi dan Masyarakat Sasaran


KAPPC Unmas Denpasar secara kewilayahan tidak dibatasi lokasinya.
Melihat situasi dan perkembangan yang terjadi saat ini (terkait pandemi Covid-
19), peserta dapat melaksanakan KAPPC dimana mana saja yaitu instansi
tempat bekerja, kelompok masyarakat di tempat tinggal saat ini. Hal terpenting
adalah adanya masyarakat sasaran yang akan menerima manfaat dari
dilaksanakannya kegiatan ini.

2.3 Peserta dan Periode Waktu


a. Peserta KAPPC FEB Unmas Denpasar adalah mahasiswa yang terdaftar aktif
sebagai mahasiswa Unmas Denpasar pada tahun akademik bersangkutan dan
memenuhi persyaratan yang ditentukan.
b. Periode waktu KAPPC dengan sistem daring maupun luring selama 5(lima)
minggu dan bersifat mandiri.

2.4 Tahapan Pra-Pelaksanaan


2.4.1 Sosialisasi
Sosialisasi dimaksudkan untuk menyebarluaskan maksud dan tujuan
KAPPC sehingga dapat terbina kerja sama yang erat dengan semua pihak
dalam usaha menyukseskan program ini. Sosialisasi diberikan dalam bentuk
sosialisasi internal yang ditujukan kepada semua sivitas akademika Unmas
Denpasar melalui rapat-rapat, surat-menyurat, informasi, penyamaan
persepsi dan publikasi secara online.

2.4.2 Penentuan Dosen Pembimbing (DP)


Dosen Pembimbing (DP) KAPPC diambil dari dosen-dosen di lingkungan
FEB Unmas Denpasar yang sudah memenuhi syarat sebagai dosen tetap.

2.4.3 Tugas dan Tanggung Jawab DP


1) Tugas DP
a. Menegakkan kedisiplinan mahasiswa dalam melaksanakan tugas
KAPPC
b. Mengarahkan & mengendalikan kegiatan, perilaku, moralitas maupun
etika mahasiswa selama pelaksanaan KAPPC
c. Memberikan motivasi, mengarahkan, membantu memecahkan
masalah mahasiswa dalam pelaksanaan KAPPC

6
2) Tanggung Jawab DP
a) Tahap Pra Pelaksanaan
1. Membuat Group WA untuk mahasiswa bimbingannya sebagai
wadah diskusi selama pelaksanaan KAPPC,
2. Memberikan pengarahan kepada mahasiswa sebelum
melaksanakan observasi agar saat observasi
b) Tahap Pelaksanaan
1. Mengarahkan mahasiswa bimbingannya saat
membuat rancangan proposal kegiatan sesuai dengan topik yang
ditentukan.
2. Mengawal ketepatan pengajuan proposal kegiatan sesuai dengan
jadwal yang ditentukan
3. Melakukan pembimbingan secara online sesuai jadwal yang disepakati.
4. Pembimbingan: Mengecek pelaksanan kegiatan
5. Membuat laporan kepada penyelenggara saat pembimbingan (form
disiapkan)
6. Mengarahkan mahasiswa dalam menyusun Laporan Akhir, dan
Artikel yang akan digunakan sebagai salah satu prasyarat sebagai
bukti pelaksanaan kegiatan bimbingannya
7. Mengarahkan pembuatan surat perjanjian kerjasama (PKS) antara Prodi
dengan tempat KAPPC.
c) Tahap Pasca Pelaksanaan
1. Mendampingi dan membimbing mahasiswa dalam finalisasi luaran
KAPPC berupa laporan akhir, dan artikel sehingga sesuai dengan
template
2. Melakukan penilaian sikap, proposal kegiatan, dan laporan akhir
sesuai jadwal yang ditentukan

2.4.4 Pembekalan
Pembekalan KAPPC dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan
keterampilan, terutama yang berkaitan dengan masalah pembangunan. Melalui
pembekalan, mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi dan memahami
berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat akibat Pandemi Covid-19
serta mencari alternatif pemecahannya.

1) Tujuan Pembekalan
1) Memberikan pemahaman tentang pengertian, maksud dan tujuan
KAPPC .
2) Membekali mahasiswa tentang pengetahuan teoritis dan praktis yang
dibutuhkan oleh masyarakat sasaran.
3) Memberikan informasi secara umum mengenai permasalahan-
permasalahan yang ada pada masyarakat sasaran.
4) Memberikan bekal pengetahuan cara menganalisis permasalahan
dan cara pemecahannya.

2) Pelaksanaan dan Jadwal Pembekalan

Pelaksanaan dan jadwal pembekalan diatur oleh FEB sesuai dengan


kebutuhan, situasi, dan kondisi pada saat dilaksanakan program KAPPC.

7
3) Materi Pembekalan

Materi pembekalan KAPPC dititikberatkan pada topik-topik terkini yang


sedang dihadapi masyarakat, diantaranya (1) Pencegahan Pandemi Covid-
19 secara klinis, (2) Penanggulangan dampak sosial dan ekonomi
akibat Covid-19, (3) Penanggulangan dampak psikologis akibat covid-19, dan
(4) Pendidikan/Pembelajaran di masa/pasca Covid-19.

4) Petugas Pembekalan
Petugas pembekalan diambil dari tenaga Dosen Pembimbing KAPPC
FEB Unmas Denpasar.

5) Tata Tertib Pembekalan


Tata tertib yang berkaitan dengan pelaksanaan pembekalan KAPPC dan
evaluasi dalam pembekalan KAPPC diatur oleh Dosen Pembimbing, seperti
tercantum pada Bab IV tentang Tata Tertib KAPPC Unmas Denpasar.

2.4.5 Observasi Mahasiswa


Kegiatan observasi dilakukan oleh mahasiswa KAPPC sebelum
penyusunan proposal kegiatan. Mekanisme observasi yang dapat dilakukan oleh
mahasiswa adalah:
1. Menetapkan perusahaan/ instansi/ masyarakat sasaran yang ada di
wilayah tersebut dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
2. Menggali informasi/ permasalahan dari perusahaan/ instansi/ masyarakat
sasaran terkait dengan permasalahan yang dihadapi akibat Pandemi
Covid-19.
Informasi yang diperoleh digunakan sebagai dasar penyusunan dan
pengembangan program yang disesuaikan dengan topik yang dipilih mahasiswa
dan dituangkan dalam bentuk proposal kegiatan. Program-program yang
dituangkan dalam proposal kegiatan bisa bersifat rintisan, komplementer,
maupun ikutan. Apabila penyusunan proposal kegiatan telah selesai,
selanjutnya diajukan kepada dosen Pembimbing untuk memperoleh
persetujuan.

2.5 Pelaksanaan di Lapangan


2.5.1 Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan mahasiswa tergantung pada bidang-bidang yang
diprogramkan. Bidang-bidang yang diprogram harus mengacu kepada topik-
topik KAPPC yang dipilih. Langkah-langkah kegiatan mahasiswa
yang dilakukan adalah observasi, menyusun proposal kegiatan, dan
pelaksanaan kegiatan. Berikut adalah topik-topik yang dapat dipilih oleh
mahasiswa dalam rangka penyusunan proposal kegiatan:
a) Pencegahan Covid-19 Secara Klinis
b) Penanggulangan Dampak Sosial dan ekonomi Akibat Covid-19
c) Penanggulangan Dampak Psikologis Akibat Covid-19
d) Pendidikan/Pembelajaran di masa/pasca Covid-19

8
Dalam tahap pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan secara daring maupun
tatap muka langsung dengan masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan.
Mekanisme kerja yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Menyepakati media online yang akan digunakan m a u p u n w a k t u
bertemu la ng s u ng dengan masyarakat sasaran selama
pelaksanaan KAPPC dengan mentaati protokol kesehatan.
2. Mempersiapkan bahan-bahan materi, tutorial online, konten-konten
terkait, dan lain sebagainya
3. Menshare semua materi tersebut kepada kelompok masyarakat sasaran
4. Melakukan pelatihan, pendampingan, dan sejenisnya secara online
ataupun sesekali bertemu dengan perwakilan masyarakat sasaran
5. Menyusun alat evaluasi pelaksanaan kegiatan (semacam tes/kuesioner/
wawancara online/langsung)
6. Menyebarkan alat evaluasi kepada khalayak sasaran secara online/
langsung
7. Menganalisis hasil pelaksanaan kegiatan untuk mengetahui
keefektifan kegiatan
Setiap tahap dalam pelaksanaan kegiatan di atas selalu didokumentasikan
dan dilaporkan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan dan juga dicantumkan pada
laporan akhir KAPPC.
Dalam pelaksanaan kegiatan, ada tiga sifat program, yaitu (1) rintisan
(program yang belum pernah ada, atau dilakukan di sekitar desa/masyarakat
sasaran tersebut, tetapi sangat bermanfaat dan menyentuh bagi masyarakat
desa itu), (2) komplementer (menambahi atau melengkapi program yang sudah
ada ataupun yang akan datang), dan (3) ikutan (program yang hanya mengikuti
program yang telah ada di desa).
Dalam merancang kegiatan KAPPC, mahasiswa harus
mempertimbangkan hal-hal berikut: (1) dapat dilaksanakan sesuai dengan
kemampuan mahasiswa atau masyarakat sasaran, (2) kegiatan yang
dikembangkan diterima oleh masyarakat sasaran, (3) kegiatan yang
dikembangkan memenuhi prinsip berkesinambungan, dan (4) kegiatan yang
dilaksanakan senantiasa mentaati protokol kesehatan.

2.5.2 Bimbingan dan Monitoring

Bimbingan dan monitoring terhadap mahasiswa bertujuan agar kegiatan


mahasiswa terarah dan berlangsung dengan baik sesuai dengan perencanaan.
Karena itu, faktor bimbingan sangat menentukan keberhasilan program KAPPC
secara keseluruhan. Pengawasan dan bimbingan terhadap mahasiswa dilakukan
oleh Dosen Pembimbing
Bimbingan yang dilakukan oleh Dosen Pembimbing terhadap mahasiswa
KAPPC dibedakan atas beberapa jenis, yakni 1) bimbingan umum, 2) bimbingan
khusus, dan 3) bimbingan insidental.

1) Bimbingan Umum

Bimbingan umum dilakukan dengan maksud mengarahkan/membimbing


mahasiswa dalam merencanakan program kegiatan yang akan dilaksanakan
pada masyarakat sasaran. Bimbingan Umum dapat dilaksanakan bersamaan
dengan pembekalan online bagi mahasiswa.

9
2) Bimbingan Khusus
Bimbingan khusus dilakukan oleh Dosen Pembimbing (DP). Bimbingan khusus
dilakukan secara online dengan memanfaatkan berbagai media, misalnya dengan
membuat W aG (W hatsApp Group) atau aplikasi lain yang disepakati bersama.
Dalam proses bimbingan, hal-hal yang didiskusikan semuanya mengarah pada
program kerja dan pelaksanaannya termasuk kendala atau permasalahan yang
dihadapi dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. DP diwajibkan
untuk menjalankan fungsinya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, tidak
keluar dari konteks itu. Secara formalnya bimbingan dilakukan sebanyak 4 kali
pada setiap/masing-masing mahasiswa bimbingannya, yaitu saat :
1. Penyusunan proposal kegiatan sesuai topik yang diambil
2. Pelaksanaan tahap awal KAPPC (Minggu pertama pelaksanaan
kegiatan)
3. Pelaksanaan tahap akhir KAPPC (Minggu terakhir pelaksanaan
kegiatan)
4. Finalisasi luaran KAPPC berupa Laporan Akhir, dan Artikel
Diluar 4 kali bimbingan formal, mahasiswa boleh untuk tetap melakukan
bimbingan dengan DP selama masih terkait proses KAPPC . Proses bimbingan
yang telah dilakukan DP di dokumentasikan untuk dijadikan bukti ketika membuat
laporan bimbingan online. Selama bimbingan, Dosen pembimbing diharapkan
dapat (1) membantu memformulasikan program kerja yang relevan dengan
kebutuhan masyarakat sasaran, (2) membantu memecahkan masalah yang
dihadapi mahasiswa, dan (3) melakukan pengawasan.

3) Bimbingan insidental
Bimbingan ini dilakukan oleh Dosen Pembimbing dan atau Panitia KAPPC
apabila terjadi peristiwa tertentu yang segera memerlukan penanganan.

2.6 Tagihan
Dalam proses pelaksanaan KAPPC , mahasiswa diwajibkan
untuk memenuhi beberapa hal sebagai tagihan yang digunakan dalam penilaian
akhir. Tagihan tersebut diantaranya adalah Proposal Kegiatan KAPPC,
Laporan Akhir KAPPC, dan Artikel. Proposal kegiatan KAPPC disusun
setelah melakukan observasi dan diajukan untuk disetujui oleh DP. Apa
yang harus tersaji dalam Proposal Kegiatan KAPPC, Laporan Akhir KAPPC,
Artikel Pengabdian pada Masyarakat (PkM), PKS (opsional). A r t i k e l secara
lebih rinci disajikan dalam lampiran dihalaman akhir pada Buku Panduan.

2.7 Laporan Bimbingan Online Oleh DP


DP membuat laporan (format terlampir) secara online setelah melakukan
pembimbingan terhadap mahasiswa. Laporan ini memuat kegiatan mahasiswa
dalam melaksanakan program kerja, masalah yang dihadapi, dan cara-cara
penyelesaiannya, serta saran-saran pembimbing.

10
BAB III
PENIL AIAN D AN PEL APOR AN

3.1 Sistem Penilaian


Penilaian dilakukan secara berlanjut mulai dari pelaksanaan kegiatan
sampai dengan evaluasi akhir KAPPC. Penilaian dilakukan oleh tempat KKN
alternatif, dosen penguji, dan dosen pembimbing
Aspek penilaian, bobot dan wak t u penilaia n sebagai berikut:
1. Penilaian oleh tempat KKN alternatif
Aspek Bobot Waktu
No Penilaian (%) Penilaian
1 Kejujuran dan - Selama pelaksanaan kegiatan
Kedisiplinan
2 Sopan santun dan - Selama pelaksanaan kegiatan
etika
3 Kerjasama - Selama pelaksanaan kegiatan
4 Kemampuan - Selama pelaksanaan kegiatan
melaksanakan tugas
5 Inisiatif/gagasan - Selama pelaksanaan kegiatan

2. Penilaian oleh dosen penguji


Aspek Bobot Waktu
No Penilaian (%) Penilaian
1 Sistematika 20 Akhir Pelaksanaan Kegiatan
Penulisan Laporan
Akhir KKN Alternatif
2 Materi Laporan 80 Akhir Pelaksanaan Kegiatan
Akhir KKN Alternatif

3. Penilaian oleh dosen pembimbing


Aspek Bobot Waktu
No Penilaian (%) Penilaian
1 Sikap dan Partisipasi 30 Selama Pelaksanaan Kegiatan
2 Laporan Akhir KKN 70 Akhir Pelaksanaan Kegiatan
Alternatif dan Artikel

Penentuan nilai akhir


Bobot
No Penilai
(%)
1 Tempat KKN alternatif 30
2 Dosen Penguji 20
3 Dosen Pembimbing 50
Total 100

11
Konversi skor ke nilai menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) yang
ditetapkan sebagai berikut

Skor Nilai
79.45 – 100 A
64.45 – 79.44 B
54.45 – 64.44 C
39.45 – 54.44 D
0.00 – 39.44 E

3.2 Pelaporan Pelaksanaan dan Tindak Lanjut

Untuk memenuhi akuntabilitas, Panitia KAPPC wajib menyusun


laporan pelaksanaan kegiatan KAPPC . Laporan ini diserahkan kepada Rektor dan
disiapkan juga untuk keperluan audit internal dan eksternal. Dalam penyusunan
laporan, sumber atau bahan laporan berasal dari blog mahasiswa,
Laporan Dosen Pembimbing dan Panitia KAPPC. Isi laporan menggambarkan
jalannya pelaksanaan program KAPPC secara tahap demi tahap, mulai dari
tahap persiapan sampai dengan tahap penilaian. Dalam laporan tersebut
disertakan pula pembahasan dan analisisnya yang digunakan sebagai acuan
dalam penyusunan kesimpulan. Hasil simpulan itu dijadikan sumbangan pikiran
dan saran dalam peningkatan pelaksanaan program KAPPC selanjutnya.
Laporan yang disusun bersifat deskriptif analisis. Laporan KAPPC secara
menyeluruh digunakan untuk melakukan Penyempurnaan-penyempurnaan
terhadap program-program dan kegiatan KAPPC pada tahun-tahun berikutnya.

12
BAB IV
T AT A TERTIB

Tata Tertib KAPPC disusun sebagai panduan mahasiswa untuk dapat


berbuat, bertindak dan berperilaku demi kelancaran pelaksanaan dan
keberhasilan tugas di lapangan. Tata tertib ini mengatur kegiatan mahasiswa
saat prapelaksanaan dan selama pelaksanaan KAPPC. Adapun tata tertib
KAPPC adalah sebagai berikut:

4.1 Tata Tertib KAPPC


1) Aktif mengikuti pembekalan online dan berperan aktif dalam diskusi sesuai
dengan jadwal. Sebelum pembekalan dimulai, mahasiswa diharapkan
mengunduh semua materi pada sistem KAPPC sehingga saat
pembekalan dilaksanakan lebih banyak menghadirkan diskusi.
2) Dalam berkomunikasi dalam pembekalan dan bimbingan online mencerminkan
keterpelajaran dan kecendekiaan, diantaranya dengan cara:
a. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
b. Mengedepankan tata krama, kepatutan, dan kesantunan
c. Menghindari bahasa yang dapat menyinggung masalah SARA dan
politik praktis
3) Mahasiswa wajib melakukan observasi secara online (dengan
memanfaatkan website, informasi di media sosial, informasi dari aparatur
desa/tokoh masyarakat secara online, dan lain sebagainya) maupun tatap
muka langsung sesuai ketentuan protokol kesehatan sebagai bahan
penyusunan proposal kegiatan terkait permasalahan-permasalahan yang
dihadapi masyarakat sasaran.
4) Mahasiswa wajib mengkomunikasikan hasil analisis situasinya dengan
Dosen Pembimbing (DP) dan dituangkan dalam bentuk dokumen proposal
kegiatan yang disahkan oleh DP.
5) Observasi dan Penyusunan proposal kegiatan mengikuti jadwal yang
telah ditetapkan.
6) Melaksanakan program yang telah disusun dalam proposal kegiatan
7) Menjaga nama baik dan kewibawaan institusi/almamater.
8) Menjaga sopan santun dan menghormati norma-norma dan tradisi yang
berlaku pada masyarakat sasaran.
9) Memberikan umpan balik, baik secara tertulis, lisan, maupun online kepada
DP masing-masing atau Pusat Pengelolaan KAPPC untuk penyempurnaan
Pengelolaan dan Pengembangan KAPPC pada tahun-tahun berikutnya.

4.2 Sanksi
1) Bagi mahasiswa perserta KAPPC Unmas Denpasar yang nyata-
nyata telah melakukan perbuatan pencemaran nama baik institusi
almamater, akan dikenakan sanksi penundaan kegiatan KAPPC-nya
sampai dengan waktu yang ditetapkan.
2) Sanksi pelanggaran tata tertib dapat berupa sanksi ringan berupa
teguran dari DP/ Panitia KAPPC Unmas Denpasar sampai dengan
sanksi berat yaitu penundaan kegiatan KKN-nya serta mendapatkan
sanksi akademis.

13
BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan
Pelaksanaan kegiatan KAPPC setiap tahun selalu mengalami
penyesuaian terhadap kondisi dan perkembangan yang terjadi di masyarakat.
Seiring dengan dengan perkembangan Iptek di Era Revolusi Industri 4.0 dan
saat bersamaan terjadi bencana Wabah Pandemi Covid-19 yang sebelumnya tidak
terprediksi yang membuat interaksi fisik masyarakat menjadi demikian terbatas,
tanpa mengurangi esensi tujuan pelaksanaan KAPPC secara umum, maka
Unmas Denpasar melaksanakan KKN Alternatif Peduli Pandemi Covid-19
(KAPPC). KAPPC adalah KKN alternatif yang dilakukan oleh mahasiswa/i secara
mandiri yang mana seluruh aktivitasnya sebagian besar dilakukan secara daring,
dimulai dari pembekalan, observasi, pelaksanaan, hingga tahap ujian. Apa
yang akan dilakukan oleh mahasiswa/i Unmas Denpasar dalam KAPPC ini juga
menyesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi oleh sebagian besar
masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19. Harapannya adalah Unmas
Denpasar melalui mahasiswanya yang ber-KKN dapat memberikan kontribusi
yang positif dan meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi ini,
disamping secara langsung mahasiswa/i dapat menerapkan ipteks yang
dikuasainya.

5.2 Saran
1. Mahasiswa diharapkan mencermati secara sungguh-sungguh isi dari
buku panduan ini untuk meminimalkan kebingungan yang terjadi ketika
tahap pelaksanaan KAPPC
2. Dosen Pembimbing diharapkan memahami isi buku panduan ini untuk
dijadikan dasar dalam membimbing mahasiswa/i
3. Unsur Pimpinan FEB Unmas Denpasar diharapkan memberikan
masukan yang konstruktif demi kesempurnaan buku panduan ini dan
buku-buku panduan lain yang terkait.

14
LAMPIRAN

15
Format Cover/ Halaman Sampul Proposal Kegiatan KKN Alternatif

Ukuran: A4

PROPOSAL KEGIATAN KKN ALTERNATIF PEDULI PANDEMI COVID 19

……………………Judul Program…………………

OLEH:
NAMA
NPM
PRODI.

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR DENPASAR
2022
Halaman Pengesahan Proposal

LEMBAR PENGESAH AN PROPOSAL


KEGIAT AN KKN ALTERNATIF
T AHUN 2022

JUDUL : .................................................................................................

NAMA/NIM : .................................................................................................

PRODI/FAK : .................................................................................................

DIS AHK AN
OLEH

Dosen Pembimbing

NIP/NPK...................................
Format Proposal Kegiatan KKN Alternatif

Proposal Kegiatan KKN Alternatif maksimum berjumlah 10 halaman (tidak termasuk


halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan Times
New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi dan ukuran kertas A4 serta mengikuti
sistematika dengan urutan sebagai berikut:

HAL AM AN S AMPUL
HAL AM AN PENGES AH AN
DAFT AR ISI
RINGKAS AN PROPOSAL (maksimum 1 halaman)
Kemukakan tujuan dan target yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam
pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara
cermat dan singkat tentang permasalahan masyarakat sasaran dan rencana
kegiatan yang diusulkan, ditulis dengan jarak 1 spasi.

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Pada bab ini diuraikan hal-hal terkini dari masyarakat sasaran sebagai berikut:
a. Uraiakan lokasi mitra / kasus yang terjadi/sedang terjadi akibat pandemi
Covid-19
b. Ungkapkan seluruh persoalan yang dihadapi masyarakat sasaran saat ini akibat
pandemi Covid-19

1.2 Permasalahan Mitra


Mengacu kepada butir Analisis Situasi, uraikan permasalahan mitra yang
mencakup:
a. Nyatakan persoalan prioritas yang dihadapi masyarakat sasaran
b. Usahakan permasalahan prioritas bersifat spesifik, konkret serta benar-
benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat sasaran.

BAB 2 SOLUSI D AN T ARGET


a. Tuliskan semua solusi dalam bentuk program kerja yang ditawarkan untuk
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra secara sistematis sesuai dengan
prioritas permasalahan. Solusi harus terkait betul dengan permasalahan prioritas
mitra. Dalam bagian ini perlu juga ditulis terkait dengan:
Sifat program (apakah program rintisan, komplementer, atau ikutan)
Relevansi Program (Terhadap Kebutuhan Masyarakat sasaran dan
kemampuan mahasiswa dalam segala aspek)
b. Tuliskan target yang akan dihasilkan

BAB 3 METODE PEL AKS AN AAN


Metode pelaksanaan kegiatan menjelaskan tahapan atau langkah-langkah dalam
melaksanakan solusi (program kerja) yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan
yang memuat hal-hal berikut ini.
a. Nyatakan tahapan atau langkah-langkah yang ditempuh guna melaksanakan program
kerja atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Sasaran.
b. Uraikan metode pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan
persoalan masyarakat sasaran.
c. Uraikan bagaimana partisipasi masyarakat sasaran dalam pelaksanaan program.
BAB 4 J ADWAL KEGIAT AN
Jadwal kegiatan disusun dalam bentuk bar chart sesuai rencana pelaksanaan program.

REFERENSI
Referensi disusun berdasarkan prinsip keprimeran dan kemutakhiran pustaka, dengan
sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan
sumber (APA style). Hanya pustaka yang dikutip dan diacu dalam usulan yang
dicantumkan dalam Referensi.
Format Laporan Bimbingan Online

FORMAT L APOR AN BIMBING AN ONLINE


DOSEN PEMBIMBING

1. Nama Dosen Pembimbing : .......................


2. Nama Mahasiswa Bimbingan : ......................
3.Tanggal : .......................................................
4.Kegiatan : .......................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
5. Masalah
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

6. Pemecahan
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

Dosen Pembimbing,

NIP/NPK. .........................
Format Laporan Akhir Kegiatan KKN Alternatif

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

JUDUL KEGIATAN

TIM PELAKSANA:
1. Dosen Pembimbing
2. Mhs

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : ……………………….


2. Pelaksana
a. : (Nama Dosen Pembimbing)
b. : (Nama Mahasiswa)

3. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah (Desa/Kecamatan) : ….…….
b. Kabupaten/Kota : …………………
c. Provinsi : ……...
d. Jarak PT ke lokasi (Km) : …… km
4. Jangka waktu Pelaksanaan :
5. Biaya Total : Rp

Mengetahui,
Ketua LPPM, Denpasar, ……………… 2021
Ketua Pelaksana,

Dr. Ir. I Made Tamba, MP (Nama Dosen Pembimbing)


NIDN: 0031126334 NIDN:
KATA PENGANTAR

Puji sykur dipanjatkan kehadirat Ida Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunianya maka kegiatan pengabdian masyarakat, dengan judul ………..…..,
telah terlaksana dengan baik dan sesuai rencana
Atas terlaksananya dengan baik kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, kami sampaikan
terimakasih kepada :
1. Rektor Unmas Denpasar beserta staf atas ijin dan bimbingan yang diberikan
2. Ketua LPPM beserta staf atas bimbingan yang diberikan
3. (nama dan lokasi masyarakat sasaran) ………….atas partisipasinya dalam mendukung
kegiatan ini
Laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran kearah penyempurnaan laporan
ini sangat kami harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat.

Denpasar, ……………. 2022


Pelaksana,

Nama Dosen Pembimbing


DAFTAR ISI

Cover/Halaman Sampul
Halaman Pengesahan Kata
Pengantar
Daftar Isi

I. PENDAHULUAN
(minimal 2 halaman, maksimal 4 halaman, ukuran font 12 time new roman, spasi 1,5)
1.1 Analisis situasi
(Uraiakan lokasi mitra / kasus yang terjadi/sedang terjadi akibat pandemi
Covid-19 dan ungkapkan seluruh persoalan yang dihadapi masyarakat sasaran saat ini
akibat pandemi Covid-19)
1.2 Perumusan masalah
(rumuskan masalah yang menjadi topik laporan yang nyatakan persoalan prioritas
yang dihadapi masyarakat sasaran, usahakan permasalahan prioritas bersifat
spesifik, konkret serta benar- benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat sasaran.)
1.3 Solusi yang diberikan
(berikan solusi untuk memecahkan masalah yang diangkat menjadi topik dan
tuliskan target yang akan dihasilkan)
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
(minimal 2 halaman, maksimal 4 halaman, ukuran font 12 time new roman, spasi 1,5)
2.1 Waktu Pelaksanaan
(uraikan tanggal pelaksanaan kegiatan)
2.2 Tempat Pelaksanaan
(uraikan lokasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat)
2.3 Tim Pelaksana
(uraikan nama pelaksana termasuk dosen pembimbing)
2.4 Metode Pelaksanaan
(Nyatakan tahapan atau langkah-langkah yang ditempuh guna melaksanakan
program kerja atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Sasaran.
Uraikan metode pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan
masyarakat sasaran. Uraikan bagaimana partisipasi masyarakat sasaran dalam
pelaksanaan program.)
III. HASIL KEGIATAN
(minimal 2 halaman, maksimal 4 halaman, ukuran font 12 time new roman, spasi 1 ,5)
3.1 Ketercapaian kegiatan
(uraikan keberhasilan dan atau ketidak berhasilan, dan juga uraikan faktor
pendukung dan faktor penghambat kegiatan yang dilakukan. Uraikan realisasi
penyelesaian kegiatan)
3.2 Partisipasi masyarakat
(uraikan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan, mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan kegiatan)
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
(minimal 1 halaman, maksimal 2 halaman, ukuran font 12 time new roman, spasi 1,5)
4.1 Kesimpulan
(uraikan ketuntasan pelaksanaan kegiatan)
4.2 Saran
(uraikan saran yang diperlukan untuk mengefektifkan solusi yang diberikan)

DAFTAR PUSTAKA
(tulis pustaka yang dirujuk)

LAMPIRAN:
Foto Kegiatan
PENILAIAN KKN ALTERNATIF PEDULI PANDEMI COVID-19
DARI TEMPAT KKN ALTERNATIF
(PERUSAHAAN/ INSTANSI/ UMKM/ MASYARAKAT SASARAN)

Nama Mahasiswa : ………………………………………………………


NPM : ………………………………………………………
Program Studi : …………………………………………….......……
Nama Perusahaan/Instansi/ : …………………………………....…………..........
UMKM/ Masy Sasaran
Alamat Perusahaan/Instansi/ : ………………………………...………………......
UMKM/ Masy Sasaran

No Kriteria Penilaian Nilai


1 Kejujuran dan Kedisiplinan
2 Sopan santun dan etika
3 Kerjasama
4 Kemampuan melaksanakan tugas
5 Inisiatif/gagasan
Jumlah Nilai
Rata – rata Nilai

………......., .………………
Jabatan

(_______________________)

Catatan:
1. Nilai yang diberikan berupa angka dengan kisaran 0 s/d 100
2. Penilaian di Instansi/perusahaan dibubuhkan nama lengkap, tanda tangan, jabatan dan cap
perusahaan/ instansi/ UMKM/ masyarakat sasaran.
NILAI UJIAN LAPORAN KKN ALTERNATIF
PEDULI PANDEMI COVID-19
DARI PENGUJI

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………


NPM : ……………………………………………………

Program Studi : ……………………………………………………

Nama Perusahaan/Instansi/ : …………………………………....…………..........


UMKM/ Masy Sasaran
Alamat Perusahaan/Instansi/ : ………………………………...………………......
UMKM/ Masy Sasaran

PENILAIAN
Bobot Nilai Nilai Setelah Bobot
No Kriteria Penilaian
(a) (b) (c) = (a) x (b)

1 Sistematika Penulisan 0,2


2 Materi Laporan 0,8
Jumlah Nilai

………….., ………………………..
Penguji,

(____________________________)
NIP/NPK:

Catatan:
(b)
Nilai yang diberikan berupa angka dengan kisaran 0 s/d 100
PENILAIAN KKN ALTERNATIF PEDULI PANDEMI COVID-19
DARI PEMBIMBING

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………


NPM : ……………………………………………………

Program Studi : ……………………………………………………

Nama Perusahaan/Instansi/ : ………………………………....…………..........


UMKM/ Masy Sasaran
Alamat Perusahaan/Instansi/ : ………………………………..………………......
UMKM/ Masy Sasaran

PENILAIAN
Bobot Nilai Nilai Setelah Bobot
No Kriteria Penilaian
(a) (b) (c) = (a) x (b)

1 Sikap dan Partisipasi (30%)


a. Sopan santun dalam 0,15
berkomunikasi
0,15
b. Keaktifan dan inisiatif dalam
bimbingan
2 Laporan Akhir dan Artikel (70%)
a. Sistematika penulisan laporan 0,1
b. Materi laporan 0,4
c. Penilaian artikel 0,2

Jumlah Nilai

…………, ………………………..
Pembimbing,

(____________________________)
NIP/NPK:

Catatan:
Nilai yang diberikan berupa angka dengan kisaran 0 s/d 100
BERITA ACARA UJIAN
LAPORAN KKN ALTERNATIF PEDULI PANDEMI COVID-19

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar telah melaksanakan Ujian
Laporan KKN Alternatif secara daring Angkatan 45 Periode I Tahun 2022 dengan
berita acara laporan sebagai berikut:
Hari /Tanggal : ........................................................................................
Waktu : ........................................................................................
Dosen Penguji : .........................................................................................

Jumlah Laporan KKN Alternatif yang diuji:


1. Menurut daftar : .................Orang
2. Laporan tidak ada : .................Orang

Laporan yang tersedia untuk diuji : .................Orang

Demikian Berita acara ini diisi dengan kenyataan sebenarnya

Yang melaporkan (dosen penguji ):


Nama: Tanda Tangan

.................................................................................................. ...........................................

Anda mungkin juga menyukai