Anda di halaman 1dari 17

RANCANGA AKTUALISASI

DIREKTORAT PENGELOLAAN DATA DAN PENYAJIAN INFORMASI


BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

RANCANG BANGUN MODUL VERIFIKASI IDENTITAS UNTUK


APLIKASI SSCASN-DIKDIN DENGAN PENDEKATAN FACE
RECOGNITION

TEAMSAR MULIADI PANGGABEAN, S.Kom.


NIP. 198809012022031001
PRANATA KOMPUTER AHLI

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI


PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II
TAHUN 2022
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu
Sesuai dengan Pasal 108 Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 29 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara, dijelaskan bahwa Direktorat Pengelolaan
Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian mempunyai tugas dalam mengelola dan menyajikan
informasi data kepegawaian. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Pengelolaan Data dan
Penyajian Informasi Kepegawaian menyelenggarakan fungsi, yaitu:

1. Penyiapan perumusan dan analisis pengolahan data.


2. Perekaman dan penyelesaian permasalahan data kepegawaian;
3. Pengolah data dan informasi kepegawaian;
4. Pelayanan pertukaran data dan informasi kepegawaian;
5. Koordinasi teknis rekonsiliasi data kepegawaian;
6. Penyajian informasi data kepegawaian;
7. Analisis, perancangan, dan pengelola basis data tabel referensi; dan
8. Pelaksanaan pelayanan administrasi Direktorat

Merujuk ke salah satu fungsi dari Direktorat Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi
Kepegawaian, yaitu perekaman dan penyelesaian permasalahan data kepegawaian, penulis tertarik
untuk mengakat isu seputar permasalahan data. Hal tersebut juga sesuai dengan beberapa tugas
dari jabatan yang diemban oleh penulis yaitu Pranata Komputer Ahli Pertama. Sesuai Permen
PANRB Nomor 32 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Pranata Komputer, beberapa kegiatan
tugas yang relevan dengan pengelolaan data dan penyajian informasi kepegawaian adalah:

1. Menyusun alternatif solusi permasalahan pengelolaan data;


2. Melakukan perancangan dan implementasi layanan akses data;
3. Melakukan deteksi dan perbaikan terhadap permasalahan teknologi data;
4. Mengelola pengguna dan hak akses data; dan
5. Melakukan pengadministrasian teknologi data.

Sebagai upaya dalam melaksanakan aktualisasi di Direktorat Pengelolaan Data dan Penyajian
Informasi Kepegawaian, maka penulis melakukan pengidentifikasian isu di direktorat tersebut

2
dahulu, lalu akan dirancang sebuah solusi yang merupakan salah satu bagian dari penulisan
rancangan aktualisasi. Adapun isu-isu yang telah penulis identifikasi adalah sebagai berikut:

Table 1. Identifikasi Isu di Direktorat Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian

No. Keterangan Isu


1. Belum adanya modul verifikasi identitas pada aplikasi SSCASN & DIKDIN
2. Belum optimalnya proses sinkronisasi beberapa database kepegawaian
3. Belum tampilnya dashboard Tableau pada aplikasi satu data
4. Masih adanya anomaly data di beberapa database kepegawaian
5. Belum optimalnya data instansi di database kepegawaian

B. Isu yang Diangkat


Dalam menentukan prioritas isu untuk diselesaikan terlebih dahulu digunakan metode analisis
Urgency, Seriousness, dan Growth (USG). Pengertian urgency, seriousness, dan growth dapat
diuraikan sebagai berikut (Kotler dkk, 2001):
a. Urgency, seberapa mendesaknya isu tersebut harus segera dipecahkan dengan
pertimbangan ketersediaan waktu yang ada
b. Seriousness, seberapa serius isu untuk dibahas dan dikaitkan dengan akibat yang mungkin
muncul bila permasalahan tersebut tidak terselesaikan.
c. Growth, seberapa besar kemungkinan isu tersebut akan berkembang bila tidak
diselesaikan.

Table 2. Perankingan Kualitas Isu

No. Identifikasi Isu U S G Rerata Peringkat*


Total
1. Belum adanya 4.83 4.83 4.58 4.746 1
modul verifikasi
identitas pada
aplikasi SSCASN &
DIKDIN

3
2. Belum optimalnya 3.50 3.67 3.58 3.583 2
proses sinkronisasi
beberapa database
kepegawaian
3. Belum tampilnya 3.25 3.58 3.00 3.276 4
dashboard Tableau
pada aplikasi satu
data
4. Masih adanya 3.58 3.58 3.50 3.553 3
anomaly data di
beberapa database
kepegawaian
5. Belum optimalnya 3.42 3.08 3.25 3.250 5
data instansi di
database
kepegawaian
*) Keterangan: perankingan ditentukan berdasarkan rerata total yang paling besar. Semakin besar rerata total,
semakin prioritas isu tersebut.

Perankingan isu di atas didapat dari survei beberapa pegawai BKN di Direktorat Pengelolaan
Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian. Maka dapat disimpulkan bahwa isu prioritas yang
perlu segera ditangani adalah isu pertama, yaitu "Belum adanya modul verifikasi identitas pada
aplikasi SSCASN & DIKDIN".

C. Kegiatan Penyelesaian Isu


Berikut jadwal kegiatan penyelesaian isu yang telah disepakati setelah penulis berdiskusi
dengan mentor dan coach.

Table 3. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan


1. Menganalisa current system yang sedang berjalan 30 Mei 2022 – 11 Juni 2022

4
2. Mempersiapkan data latih dan uji dan environment 30 Mei 2022 – 11 Juni 2022
aplikasi
3. Mengembangkan modul verifikasi identitas 14 Juni 2022 – 09 Juli 2022
4. Train modul dengan data latih 11 – 16 Juli 2022
5. Test modul dengan data uji 11 – 16 Juli 2022
6. Perbaikan modul verifikasi 11 – 16 Juli 2022
7. Mengembangkan service antara machine learning 18 – 27 Juli 2022
model dengan aplikasi SSCASN & DIKDIN
8. Pembuatan mock-up aplikasi 28 Juli 2022 – 02 Agustus 2022
9. Finalisasi modul 03 – 08 Agustus 2022

5
RANCANGAN AKTUALISASI

Nama : Teamsar Muliadi Panggabean, S.Kom.


NIP : 198809012022031001
Unit Kerja : Direktorat Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian (PDPIK)
Identifikasi Isu : 1. Belum adanya modul verifikasi identitas pada aplikasi SSCASN & DIKDIN
2. Belum optimalnya proses sinkronisasi beberapa database kepegawaian
3. Belum tampilnya dashboard Tableau pada aplikasi satu data
4. Masih adanya anomaly data di beberapa database kepegawaian
5. Belum optimalnya data instansi di database kepegawaian
Isu yang diangkat : Belum adanya modul verifikasi identitas pada aplikasi SSCASN & DIKDIN
Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan modul verifikasi identitas pada palikasi SSCASN & DIKDIN dengan memanfaatkan teknologi Face
Recognition di Direktorat PDPIK.

No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai


Substansi Mata Terhadap Visi- Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
1. Menganalisa 1. Meminta softcopy kode program • Softcopy kode • Akuntabel: teliti, Kegiatan ini Kegiatan ini
current system SSCASN & DIKDIN program aplikasi detail, meningkatkan mendukung
yang sedang 2. Mempelajari proses bisnis SSCASN & tanggungjawab kualitas penguatan nilai-nilai
berjalan aplikasi SSCASN & DIKDIN DIKDIN • Kompeten: self- penyimpanan dasar BKN, yaitu:
• Resume proses imrovement, informasi a. tanggung jawab;
bisnis aplikasi memberikan pegawai ASN, b. disiplin;

6
SSCASN & kualitas terbaik, serta c. bersemangat;
DIKDIN membantu orang meningkatkan
lain belajar penyelenggaraan
• Kolaboratif: suka sistem informasi
menolong orang manajemen
lain, membangun kepegawaian
kinerja yang dalam
kondusif mewujudkan
Pengelola ASN
yang Profesional
dan Berintegritas
untuk mendukung
tercapainya
Indonesia Maju
yang berdaulat,
mandiri, dan
berkepribadian
berlandaskan
gotong royong.
2. Mempersiapkan 1. Mengumpulkan data latih dan uji • Softcopy KTP dan • Akuntabel: teliti, Kegiatan ini Kegiatan ini
data latih dan uji berupa KTP dan swafoto swafoto detail, meningkatkan mendukung
serta environment tanggungjawab kualitas penguatan nilai-nilai
development penyimpanan dasar BKN, yaitu:

7
2. Instalasi virtual machine, python • Development • Kompeten: self- informasi a. tanggung jawab;
library dan set up additional environment yang improvement, pegawai ASN, b. disiplin;
packages. siap digunakan memberikan serta c. bersemangat;
kualitas terbaik, meningkatkan
membantu orang penyelenggaraan
lain belajar sistem informasi
• Kolaboratif: suka manajemen
menolong orang kepegawaian
lain, membangun dalam
kinerja yang mewujudkan
kondusif Pengelola ASN
yang Profesional
dan Berintegritas
untuk mendukung
tercapainya
Indonesia Maju
yang berdaulat,
mandiri, dan
berkepribadian
berlandaskan
gotong royong.

8
3. Mengembangkan Coding Kode program • Akuntabel: teliti, Kegiatan ini Kegiatan ini
modul verifikasi verifikasi identitas detail, meningkatkan mendukung
identitas berbasis Python tanggungjawab kualitas penguatan nilai-nilai
programming • Kompeten: self- penyimpanan dasar BKN, yaitu:
improvement, informasi a. tanggung jawab;
memberikan pegawai ASN, b. disiplin;
kualitas terbaik, serta c. bersemangat;
membantu orang meningkatkan
lain belajar penyelenggaraan
• Adaptif: inovatif, sistem informasi
berkreasi, manajemen
proaktif kepegawaian

• Kolaboratif: suka dalam

menolong orang mewujudkan

lain, membangun Pengelola ASN

kinerja yang yang Profesional

kondusif dan Berintegritas


untuk mendukung
tercapainya
Indonesia Maju
yang berdaulat,
mandiri, dan
berkepribadian

9
berlandaskan
gotong royong.
4. Train modul Uji machine learning model dengan Model machine • Akuntabel: teliti, Kegiatan ini Kegiatan ini
dengan data latih data latih learning dalam detail, meningkatkan mendukung
bentuk file *.pkl tanggungjawab kualitas penguatan nilai-nilai
• Kompeten: self- penyimpanan dasar BKN, yaitu:
improvement, informasi a. tanggung jawab;
memberikan pegawai ASN, b. disiplin;
kualitas terbaik, serta c. bersemangat;
membantu orang meningkatkan
lain belajar penyelenggaraan
• Adaptif: inovatif, sistem informasi
berkreasi, manajemen
proaktif kepegawaian
dalam
mewujudkan
Pengelola ASN
yang Profesional
dan Berintegritas
untuk mendukung
tercapainya
Indonesia Maju
yang berdaulat,

10
mandiri, dan
berkepribadian
berlandaskan
gotong royong.
5. Test modul Testing machine learning model Resume Skor uji • Akuntabel: teliti, Kegiatan ini Kegiatan ini
dengan data uji dengan data uji detail, meningkatkan mendukung
tanggungjawab kualitas penguatan nilai-nilai
• Kompeten: self- penyimpanan dasar BKN, yaitu:
improvement, informasi a. tanggung jawab;
memberikan pegawai ASN, b. disiplin;
kualitas terbaik, serta c. bersemangat;
membantu orang meningkatkan d. jujur;
lain belajar penyelenggaraan
• Adaptif: inovatif, sistem informasi
berkreasi, manajemen
proaktif kepegawaian
dalam
mewujudkan
Pengelola ASN
yang Profesional
dan Berintegritas
untuk mendukung
tercapainya

11
Indonesia Maju
yang berdaulat,
mandiri, dan
berkepribadian
berlandaskan
gotong royong.
6. Perbaikan modul Improvisasi machine learning model Machine learning • Akuntabel: teliti, Kegiatan ini Kegiatan ini
verifikasi model yang sudah detail, meningkatkan mendukung
di-improvisasi tanggungjawab kualitas penguatan nilai-nilai
• Kompeten: self- penyimpanan dasar BKN, yaitu:
improvement, informasi a. tanggung jawab;
memberikan pegawai ASN, b. disiplin;
kualitas terbaik, serta c. bersemangat;
membantu orang meningkatkan
lain belajar penyelenggaraan
• Adaptif: inovatif, sistem informasi
berkreasi, manajemen
proaktif kepegawaian
dalam
mewujudkan
Pengelola ASN
yang Profesional
dan Berintegritas

12
untuk mendukung
tercapainya
Indonesia Maju
yang berdaulat,
mandiri, dan
berkepribadian
berlandaskan
gotong royong.
7. Mengembangkan Mengembangkan service Sebuah application • Akuntabel: teliti, Kegiatan ini Kegiatan ini
service antara service yang detail, meningkatkan mendukung
machine learning menghubungkan tanggungjawab kualitas penguatan nilai-nilai
model dengan machine learning • Kompeten: self- penyimpanan dasar BKN, yaitu:
aplikasi SSCASN model dengan improvement, informasi a. tanggung jawab;
& DIKDIN aplikasi SSCASN memberikan pegawai ASN, b. disiplin;
dan DIDKIN di kualitas terbaik, serta c. bersemangat;
virtual machine membantu orang meningkatkan
lain belajar penyelenggaraan
• Adaptif: inovatif, sistem informasi
berkreasi, manajemen
proaktif kepegawaian
dalam
mewujudkan
Pengelola ASN

13
yang Profesional
dan Berintegritas
untuk mendukung
tercapainya
Indonesia Maju
yang berdaulat,
mandiri, dan
berkepribadian
berlandaskan
gotong royong.
8. Pembuatan mock- Membuat aplikasi web sederhana Web application • Akuntabel: teliti, Kegiatan ini Kegiatan ini
up aplikasi yang dapat menangkap gambar yang dapat detail, meningkatkan mendukung
secara live. menangkap gambar tanggungjawab kualitas penguatan nilai-nilai
secara live. • Kompeten: self- penyimpanan dasar BKN, yaitu:
improvement, informasi a. tanggung jawab;
memberikan pegawai ASN, b. disiplin;
kualitas terbaik, serta c. bersemangat;
membantu orang meningkatkan
lain belajar penyelenggaraan
• Adaptif: inovatif, sistem informasi
berkreasi, manajemen
proaktif kepegawaian
dalam

14
mewujudkan
Pengelola ASN
yang Profesional
dan Berintegritas
untuk mendukung
tercapainya
Indonesia Maju
yang berdaulat,
mandiri, dan
berkepribadian
berlandaskan
gotong royong.
9. Finalisasi modul 1. Menguji aplikasi end-to-end Resume hasil uji • Akuntabel: teliti, Kegiatan ini Kegiatan ini
2. Mendapatkan persetujuan detail, meningkatkan mendukung
finalisasi modul dari Direktorat tanggungjawab kualitas penguatan nilai-nilai
PDPIK • Kompeten: self- penyimpanan dasar BKN, yaitu:
improvement, informasi a. tanggung jawab;
memberikan pegawai ASN, b. disiplin;
kualitas terbaik, serta c. bersemangat;
membantu orang meningkatkan d. kerjasama;
lain belajar penyelenggaraan e. jujur;
sistem informasi
manajemen

15
• Adaptif: inovatif, kepegawaian
berkreasi, dalam
proaktif mewujudkan
Pengelola ASN
yang Profesional
dan Berintegritas
untuk mendukung
tercapainya
Indonesia Maju
yang berdaulat,
mandiri, dan
berkepribadian
berlandaskan
gotong royong.

16
FORMULIR 2
TIMELINE KEGIATAN AKTUALISASI

Mei Juni Juli Agustus


No. Kegiatan 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

Menganalisa current system yang


sedang berjalan, mempersiapkan data
1
latih dan uji, dan mempersiapkan
environment pengembangan aplikasi.

Mengembangkan modul verifikasi


2
identitas.

Train modul dengan data latih, test


3 modul dengan data uji, dan perbaikan
modul verifikasi.

Mengembangkan service antara


4 machine learning model dengan
aplikasi SSCASN & DIKDIN.

Pembuatan mock-up aplikasi, uji


5
aplikasi, dan finalisasi modul.

17

Anda mungkin juga menyukai