Anda di halaman 1dari 9

SISTEM AKREDITASI ONLINE GUGUS DEPAN

PRAMUKA (SIPAGUAN) GOLONGAN PENEGAK


BERBASIS WEB DI KWARTIR CABANG
CIANJUR

SKRIPSI
Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Sarjana

Pada Program Studi Sistem Informasi STMIK BANDUNG

Program Pendikan Sarjana (S1)

Oleh:
RIAN MUHAMAD BASMALAH
3217070

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER
BANDUNG
2021
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka disingkat Kwarcab adalah lembaga

kepemimpinan kolektif di tingkat kabupaten/kota yang diketuai seorang ketua,

yang dalam menjalankan tugas dan kewajibannya bertanggungjawab kepada

Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka.

Gugus depan disingkat Gudep adalah kesatuan organisasi terdepan dalam

gerakan pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota gerakan

pramuka yang menyelenggarakan kepramukaan, serta sebagai wadah pembinaan

bagi anggota muda. Gugus depan merupakan ujung tombak pendidikan

kepramukaan yang didedikasian untuk memanfaatkan, mendiseminasikan,

menstransformasikan nilai-nilai kepramukan dengan menerapkan prinsip dasar

kepramukaan dan Metode Kepramukaan, wadah pembinaan bagi anggota muda

dan pengabdian bagi anggota dewasa, meningkatkan mutu kehidupan masyarakat

khususnya kaum muda. Untuk mencapai tujuan itu, Gerakan Pramuka

menghimpun kaum muda dalam satuan pramuka sesuai dengan golongan usia, di

antaranya satuan pramuka penegak yaitu untuk mereka yang berusia 16 sampai

dengan 20 tahun.

Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas publik, gugus depan harus secara

aktif membangun sistem penjaminan mutu internal. Untuk membuktikan bahwa

1
2

sistem menjamin mutu internal telah dilaksanakan dengan baik dan benar, gugus

depan harus di akreditasi oleh kwartir gerakan pramuka.

Mengingat pentingnya akreditasi gugus depan sebagai proses penilaian

kelayakan kompentensi suatu lembaga sedangkan pada proses pengolahan data

penilaian yang dilakukan oleh lembaga serta asesor masih menggunakan

Microsoft Excel dalam entry data nilai akreditasi sehingga kurang efektif. Hal ini

menimbulkan data yang sudah diinputkan bisa dengan mudah diganti oleh pihak

yang tidak bertanggungjawab akibatnya data tidak sepenuhnya valid.

Berdasarkan analisa yang tertera diatas, maka dalam skripsi ini diberi judul

“Sistem Akreditasi Online Gugus Depan Pramuka (SIPAGUAN) Golongan

Penegak Berbasis Web Di Kwartir Cabang Cianjur”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, identifikasi masalah yang dihadapi

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Cianjur antara lain sebagai berikut :

1. Mudah terhapusnya rumus & fungsi yang tersedia karena kesalahan user

sehingga hasil terkadang tidak dapat dipercaya dan perlu proses yang

berulangpulang

2. Belum adanya keamanan dalam data sehingga siapa saja bisa merubah

hasil akreditasi.

3. Gugus Depan tidak dapat mengecek status pengajuan Akreditasinya

4. Data Akreditasi tidak tersimpan di database


3

1.3 Tujuan

Adapun beberapa tujuan dari skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Mempermudah Proses Akreditasi

2. Data dapat dijamin kepercayaannya karena hanya asesor yang mengisinya.

3. Memudahkan Gugus depan dalam mengecek status pengajuan

Akreditasinya

4. Mempermudah Kwarran dalam mengelola data Akreditasi

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah yaitu sebuah pembahasan bertujuan agar dalam

pembahasannya lebih terarah dan terperinci, sesuai dengan tujuan yang akan

dicapai. Dalam skripsi ini ruang lingkung permasalahan yang akan dibahas

adalah:

1. Laporan ini hanya mengacu pada nilai akreditasi yang disusun oleh

puslitbang dan Hasil evaluasi Tim Akreditasi Kwartir Cabang.

2. Sistem ini berdiri sendiri sendiri tidak terhubung dengan database sekolah

1.5 Metodolegi Penelitian

Metodelogi penelitian yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Metode untuk mendapatkan data yang diperlukan adalah :

1) Metode survey

Metode penelitian ini dilakukan langsung pada objek penelitian, dan

cara keterangan yang dilakukan dengan cara :


4

a. Pengamatan (Observation)

Dalam hal ini untuk mendapatkan data secara umum dilihat langsung,

mengamati dan mencatat sistem yang sedang berjalan saat ini serta melihat

format-format yang dilakukan saat ini.

b. Wawancara (Interview)

Dalam hal ini dilakukan wawancara untuk melengkapi bahan yang

sudah ada selama observasi dan dilakukan Tanya jawab kepada bagian

yang berkaitan dengan sistem yang sedang berjalan.

2) Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Mencari informasi dari pihak sekolah, mencari materi dari beberapa

sumber antara lain internet dan buku-buku.

1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam

membangun Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Gugus Depan Pramuka

(SIPAGUAN) Golongan Penegak Berbasis Web Di Kwartir Cabang Cianjur

ini menggunakan model Waterfall (Classic Life Cycle). Dengan menggunakan

model Waterfall kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini

dikarenakan oleh pelaksanaannya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus

pada tahapan tertentu. Selain itu, Dokumen pengembangan sistem sangat

terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum

melangkah ke fase berikutnya jadi setiap fase atau tahapan akan mempunyai

dokumen tertentu. Berikut gambaran model waterfall:


5

Gambar 1.1 Methode Waterfall

a. System Engineering

Tahap dimana menentukan kebutuhan-kebutuhan bagi seluruh elemen-

elemensistem, kemudian mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan

-kebutuhan tersebut bagi perangkat. Gambaran system merupakan hal

yang penting pada saat perangkat lunak harus berinteraksi dengan elemen

system lain seperti perangkat keras, manusia dan database. Sistem

Engineering mencakup kumpulan kebutuhan pada setiap tingkat teratas

perancangan dan analisis.

b. Analysis

Merupakan tahap dimana engineering menganalisis hal-hal yang

diperlukan dalam melaksanakan proyek pembuatan atau pengembangan

perangkat lunak dan menetapkan informasi untuk perangkat lunak, fungsi,

untuk kerja dan antar muka.

c. Design

Tahap dimana dimulai dengan pernyataan masalah, kemudian

direalisasikan kedalam model data dan perancangan form-form yang akan

dibuat pada “Perancangan Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Gugus


6

Depan Pramuka (SIPAGUAN) Golongan Penegak Berbasis Web Di

Kwartir Cabang Cianjur”. dan diakhiri dengan rincian perancangan yang

dapat ditransformasikan ke sistem operasional.

d. Coding

Melakukan penghalusan rincian perancangan ke penyebaran sistem yang

sesuai dengan kebutuhan pengguna yang akan ditransformasikan kedalam

listing program. Transformasi ini juga mencakup perancangan peralatan

yang digunakan, dan prosedur-prosedur pengoperasian.

e. Testing

Setelah program selesai dibuat maka tahap selanjutnya adalah uji coba

terhadap program tersebut.

f. Maintenance

Melakukan pemeliharaan atau perawatan terhadap perangkat lunak dimana

kita mulai melakukan pengoperasian system dan jika diperlukan kita

melakukan perbaikan-perbaikan kecil. Kemudian, jika waktu penggunaan

system habis maka kita akan masuk lagi pada tahap perencanaan.

1.6 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Untuk memperoleh data yang objektif dalam penyusunan skripsi ini

penulis melakukan penelitian dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Cianjur

sebagai penyelenggara akreditasi dan SMK Negeri 1 Bojongpicung sebagai

salahsatu sasaran akreditasi.


7

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan laporan ini disusun dalam beberapa bab dan sub bab

yang masing-masing saling mempunyai keterkaitan dalam bahasannya. Adapun

Sistematika Penulisan laporan ini sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah yang berisi

identifikasi masalah, tujuan ,batasan masalah, metodologi penelitian, waktu dan

tempat penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan konsep dasar sistem informasi administrasi, konsep dasar

basisdata dan konsep pemodelan dengan tujuan mempertegas sumber-sumber

yang diambil dalam pembangunan “Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Gugus

Depan Pramuka (SIPAGUAN) Golongan Penegak Di Kwartir Cabang Cianjur.”.

BAB 3 ANALIS SISTEM

Bab ini berisi analisis sistem yang meliputi sistem yang sedang berjalan dan

evaluasi dari sistem yang sedang berjalan, Analisa Kelemahan Sistem, analisis

dokumen dan analisa kebutuhan sistem serta kebutuhan Pengguna.

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi perancangan sistem usulan, Diagram konteks, Data Flow Diagram

(DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Desain Struktur File, Desain Struktur

Program , Desain Struktur Menu, Perancangan Input, Perancangan Proses dan

Perancangan Output.
8

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi tentang beberapa kebutuhan sistem yang digunakan yang meliputi

pemilihan bahasa pemrograman, fasilitas program, kebutuhan alat dan

spesifikasi,kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak, modul

implementasi sistem dan kemampuan program.

BAB VI PENUTUP

Bab ini memberikan kesimpulan tentang hasil-hasil yang dicapai dalam

perancangan perangkat lunak dan saran untuk pengembangan perangkat lunak

berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai