Anda di halaman 1dari 2

Nama Anggota Kelompok : 1.

Ainnaya Galuh Fatihah


2. Fitri Risma Sari
3. Nabila Rafina
4. Rabi Kurnia
Kelas : IV B AKK
Mata Kuliah : Pengauditan

a. Peternakan ayam pedaging (perusahaan memiliki 100 kandang ayam, setiap kandang
menurut catatan klien berjumlah 1.000 ekor ayam pedaging.
b. SPBU (perusahaan bergerak di bidang penjualan bahan bakar minyak, khususnya
bensin dan solar).
c. Perusahaan HPH yang memiliki areal hutan yang siap tebang, pohon yang sudah
ditebang dan stock kayu olahan (tripleks)

Dari data diatas, jelaskan :


1. Bagaimana cara menentukan sampale untuk setiap persediaan perusahaan tersebut?
2. Jelaskan risiko-risiko yang mungkin timbul karena karakterisitik persediaan tersebut?
3. Jelaskan kategori bahan bukti yang dapat dtempuh untuk persediaan tersebut?

Jawaban :
a. Peternakan ayam pedaging
1. Auditor dapat menggunakan sampel statistik dengan cara pemilihan sampel
dengan cara random sederhana, karena seperti diketahui perusahaan ayam
pedaging memiliki banyak kandang yang akan memakan banyak waktu dan biaya
apabila mengecek setiap transaksi persediaan di setiap kandang.
2. Adanya resiko bawaan karena banyaknya populasi yang diaudit dapat
menimbulkan resiko bawaan dari saldo akun yang salah saji sejak awal.
3. - Konfirmasi jawaban dari pihak ketiga yang independen terhadap aktivitas di
kandang.
- Pengamatan terhadap aktivitas di kandang.
- Dokumentasi persediaan disetiap kandang.
b. SPBU
1. SPBU menggunakan metode probabilistik sampling,pemilihan sampel dengan
cara sistematik. Hal ini berjalan secara sistematik, seperti melalui pengukuran
volume pada tangki. Maka dari itu data bensin dan solar dapat diperoleh dari
kalkulasi data dan volume tangki. Sistem akan otomatis menghitung jumlah
pengeluaran yang dilakukan per hari.
2. resiko penemuan yang direncanakan. Terjadi resiko susut volume jenis BBM
didalam truk tangki atau tangki timbun. Karena BBM sifatnya dapat menguap dan
jumlahnya bisa berkurang. Hal ini dapat mempengaruhi didalam pencatatan tim
auditor.
3. Pelaksanaan ulang
4. dilakukannya pengecekan ulang terhadap sampel dan perpindahan informasi yang
dilakukan klien selama periode yang diaudit.
c. Perusahaan HPH
1. Perusahaan HPH menggunakan metode probabilastic sampling dan pemilihan
sampling dengan cara menggolongkan data sampel yang bertujuan agar auditor
lebih mudah memilih sampel
2. Adanya resiko bawaan karena terjadinya kegagalan produksi yang mempengaruhi
perhitungan awal.
3. - Pengamatan dapat dilakukan karena menggunakan metode probabilistic
sample dengan cara menggolongkan.
- Konfirmasi dilakukan agar dapat memverifikasi data yang diperoleh oleh tim
audit.

Anda mungkin juga menyukai