Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

PENGARUH AKUPUNTUR TERHADAP TINGKAT NYERI


DISMENORHEA PADA MAHASISWI S1 KEPERAWATAN FIK
UNIPDU JOMBANG

Oleh: Shahnas Marcelina Rulian Anggraeny

Dismenorhea merupakan rasa nyeri saat menstruasi yang menggangu kehidupan


sehari-hari wanita, khususnya para mahasiswi. Faktor yang menyebabkan
timbulnya dismenorhea salah satunya adalah factor endokrin, dalam penangan
dismenorhea dapat dilakukan dengan pengobatan non farmakologi seperti
akupuntur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh akupuntur
terhadap tingkat nyeri dismenorhea pada mahasiswi S1 Keperawatan FIK
UNIPDU Jombang. Penelitian menggunakan metode Quasy Experiment dengan
desain Pretest-Posttest Control Group Design, dengan jumlah sampel sebanyak
24 responden (12 kelompok perlakuan dan 12 kelompok kontrol) dengan
mengunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan
metode observasi dan wawancara, selanjutnya ditabulasi dengan menggunakan
distribusi frekuensi dan diuji menggunakan uji Independen T Test dan Paired T
Test tingkat kemaknaan p = 0,05. Dari hasil penelitian ini menunjukan antara
kedua kelompok menunjukkan tingkat nyeri dismenorhea pada mahasiswi, setelah
diberikan akupuntur sebanyak 3 kali dalam waktu 2 hari sekali terdapat pengaruh
tingkat nyeri dismenohrea yang signifikan pada kelomok perlakuan dan kelompok
kontrol pada uji Paired T Test dan uji Independent T Test dengan nilai signifikasi
p = 0,000 (p ˂ 0,05) sehingga Ho ditolak ada pengaruh akupunktur terhadap
tingkat nyeri dismenorhea. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini
adalah ada pengaruh akupuntur terhadap tingkat nyeri dismenorhea pada
mahasiswi S1 Keperawatan FIK UNIPDU Jombang. Dari hasil yang ada tersebut
akupuntur dapat membantu untuk mengatasi masalah nyeri dismenorhea pada
mahasiswi salah satunya yang di sebabkan oleh faktor endokrin.

Kata kunci : akupuntur, dismenorhea, mahasiswi

viii

Anda mungkin juga menyukai