Gelombang suara ditangkap oleh pinna menuju kanalis auditori eksterna, ketika gelombang suara

mengenai membrane timpani, membrane ini akan bergetar sesuai dengan frekuensi dan intensitas
gelombang suara yang dating, getaran ini akan diteruskan ke tulang-tulang pendengaran (stapes
menggetarkan fenestra vestibule dengan frekuensi 22x lebih tinggi). Fenestra vestibule bergerak
maju mundur menyebabkan perubahan tekanan pada perilimfe di koklea dan menyebabkan
pergerakan skala vestibuli, skala timpani dan mendorong membrane vestibuler maju mundur,
sehingga menyebabkan tekanan endolimfe juga berubah, terjadilah vibrasi dari membrane basiler
sehingga hair cell bergerak melawan membrane tektorial dan terjadi proses transduksi energy
mekanis menjadi potensial aksi pada saraf auditorius lalu dilanjutkan ke nucleus auditorius sampai
ke korteks pendengaran di lobus temporalis (area 39-40)