MA LA RI A
Laboratorium Pelayanan :
Puskesmas Pemeriksa Mikroskopik Malaria
Rumah Sakit
Laboratorium Swasta
LABORATORIUM PELAYANAN (1)
Laboratorium di Fasyankes :
Puskesmas , Rumah Sakit, Laboratorium Swasta yang melakukan pemeriksaan
Malaria
Suatu sistem pengelolaan jejaring diperlukan agar jejaring lab Malaria dapat
dilaksanakan dengan maksimal
Prinsip-prinsip manajemen dalam pengelolaan jejaring lab meliputi :
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengendalian
Pembinaan
Evaluasi
SIAPA YANG MENUNJUK LAB RUJUKAN ?
TANTANGAN
• Jejaring laboratorium belum berjalan dengan baik
• Tidak semua lab melaksanakan PMI sesuai standar
• Kapasitas laboratorium malaria di bawah standar (sarana,
prasarana, peralatan, SDM)
• Cakupan uji silang rendah
• Uji silang belum berjalan dengan baik
KEBIJAKAN
1. Upaya penguatan jejaring
2. Upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM
3. Pemantapan mutu laboratorium malaria berjenjang
4. Pemetaan kompetensi SDM, upaya penguatan dan
pendistribusiannya
STRATEGI
1. Penunjukan Laboratorium Rujukan Malaria Nasional
2. Penguatan lab molekuler sebagai rujukan konfirmasi dan surveilans di
daerah eliminasi
3. Peningkatan kemampuan teknis mikroskopis dan tenaga pelaksana uji
silang secara reguler dan berjenjang
4. Sertifikasi/ uji kompetensi teknis tenaga mikroskopis malaria
5. Pelaksanaan uji silang sesuai pedoman
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN
• Tersusunnya PERMENKES No.68 Tahun 2015 ttg Pedoman Jejaring dan Pemantapan
Mutu Laboratorium Malaria
• Sosialisasi Pedoman Jejaring dan Pemantapan Mutu Laboratorium Malaria
• Penyusunan Roadmap Pengembangan Jejaring dan Pemantapan Mutu Laboratorium
Malaria
• Pembentukan Tim Pemantapan Mutu Laboratorium Malaria Pusat
• Penetapan Laboratorium Rujukan Nasional
• Bimbingan teknis/supervisi laboratorium malaria
• Uji kompetensi tenaga pelaksana uji silang
• Pelatihan Mikroskopis malaria
BA GA IM A NA
M END IA G NOS A
M A LA R IA ?
BEBERAPA METODA DIAGNOSA MALARIA
SEKARANG INI