Anda di halaman 1dari 23

KEBIJAKAN LABORATORIUM

DALAM MENDUKUNG
PROGRAM PENGENDALIAN MALARIA

dr. Yoeke Dewi Rasita, Sp.MK


PENDAHULUAN
• Malaria masih menjadi masalah
kesehatan di Indonesia yang berpotensi
menimbulkan KLB
• Sekitar 45% kabupaten/kota masuk
kategori endemis
• Pengendalian penyakit Malaria
merupakan komitmen global pada
MDGs
Kebijakan Penanggulangan
Malaria

1. Diagnosis Malaria harus terkonfirmasi Laboratorium: mikroskop atau tes


diagnosis cepat (Rapid Diagnostic Test/RDT)
2. Pengobatan menggunakan Terapi kombinasi berbasis Artemisinin
(Artemisinin Based Combination Therapy /ACT) sesudah konfirmasi
laboratorium.
3. Pencegahan penularan malaria melalui manajemen vektor terpadu dan
upaya lain yang terbukti efektif, efisien, praktis dan aman (misal kelambu,
larvaciding, penyemprotan dinding rumah dengan insektisida)
4. Layanan tatalaksana kasus malaria dilaksanakan oleh seluruh fasilitas
Pelayanan Kesehatan
5. Pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan penyakit malaria di
wilayahnya
Strategi Penanggulangan Malaria
1. Penguatan Surveilans
 Surveilans malaria berbasis kasus dan laboratorium  penemuan kasus aktif, pasif,
penyelidikan epidemiologi setiap kasus positif , survey kontak
 Surveilans faktor risiko (vektor dan lingkungan)  identifikasi reseptifitas wilayah dan
faktor lingkungan dominan yang berpengaruh pada kejadian malaria
2. Penguatan jejaring tatalaksana
 Menjamin diagnosis dan pengobatan malaria secara cepat dan tepat  akses
pemeriksaan laboratorium akses obat dan pemantauan pengobatan
 Adanya RS rujukan malaria dan jejaring layanan malaria di wilayah
3. Penguatan Kemitraan  menggalang kemitraan dan sumber daya local, nasional
4. Penguatan Komitmen  advokasi pemangku kepentingan dan sosialisasi program
5. Penguatan Kemandirian masyarakat
 Penemuan kasus oleh masyarakat
 Pencegahan penularan malaria
 Masyarakat peduli lingkungan
Laboratorium Kesehatan memiliki dua fungsi sebagai
Laboratorium Klinis Dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat
LAB KLINIS LABKESMAS
• Tujuan: Menangani • Tujuan: Menangani
pemeriksaan spesimen klinis pemeriksaan spesimen untuk
untuk tujuan Diagnosis pasien tujuan surveilans (spesimen
• Hasil: tata kelola klinis pasien klinis, lingkungan, makanan)
secara perorangan untuk dan 12 Fungsi Lainnya
menyembuhkan penyakit • Hasil: intervensi public health
• Fokus: Individu/instansi (intervensi secara holistik untuk
menyehatkan populasi)
• Fokus: Populasi (masyarakat)
PRIVATE GOODS

PUBLIC GOODS

Dibiayai oleh individu


Dibiayai oleh Pemerintah

5
FUNGSI LABORATORIUM
• Penegakan diagnosa
• Follow up pengobatan
• Pemantauan perkembangan penyakit pasien
• Penelusuran epidemiologi
• Penelusuran perkembangan mikroorganisme
melalui penelitian lebih lanjut
PERAN LABORATORIUM PEMERIKSA MALARIA

Pengobatan
“Pengobatan Malaria
berdasarkan hasil pemeriksaan
Konfirmasi laboratorium”
Laboratorium Surveilans
“Surveilans kasus malaria
“Konfirmasi laboratorium berdasarkan kepada hasil
sebagai dasar dalam kegiatan diagnostik yang akurat dengan
intervensi selanjutnya dalam memantau mutu diagnostik ”
penanggulangan malaria”
Respon Penanggulangan
“Respon Penanggulangan berdasarkan kasus
positif malaria yang didapatkan dari hasil
diagnostik yang akurat dengan memantau mutu
diagnostik ”
IDENTIFIKASI LABORATORIUM SAAT INI
Laboratorium Jumlah Wilayah Kerja UPT

Lab Nasional Prof. dr. Sri Oemiyati 1 Nasional

Loka/Balai/Balai Besar Litbangkes 11 Regional


BTKL/BBTKL 10 Regional Pusat
Balai Besar Laboratorium
Kesehatan 4 Regional
KKP 51 Provinsi
Rumah Sakit 3172 Daerah/Regional Daerah/Pusat
Labkesda Prov 28 Provinsi
Labkesda Kab/ Kota 234 Kab/ Kota Daerah
Puskesmas 10.292 Daerah (Kecamatan)
Lab swasta 1.240 Swasta
DETEKSI MALARIA
Penegakan diagnosa dan tatalaksana pengobatan
seharusnya berdasarkan pemeriksaan laboratorium :
• Pemeriksaan Mikroskopik  Gold Standard
• Pemeriksaan Rapid Test Diagnostic (RDT)
• Pemeriksaan molekuler (Surveilans, Riset dan
eliminasi malaria)
KONSEP DASAR

• GOOD LAB. QUALITY


• GOOD RESULT
• GOOD TREATMENT

• JIKA ANDA SEORANG KONSUMEN, BUAH


MANA YANG AKAN ANDA BELI??

11
PENJAMINAN MUTU LABORATORIUM
Add an image

Suatu kegiatan yang dirancang untuk


meningkatkan dan menjamin mutu serta
efisiensi pemeriksaan laboratorium, secara
berkesinambungan sehingga hasilnya dapat
dipercaya

• PENGERTIAN
• PEMANTAPAN
MUTU
Kegiatan Penjaminan Mutu
Diagnostik Malaria

Sumber Daya Manusia Uji Silang


Pengiriman slide rutin
Untuk memastikan SDM
setiap bulan ke petugas uji
yang bekerja terampil
silang kab/kota
dan memenuhi
kualifikasi.

Standar Prosedur Panel Tes dalam Bimtek


Operasional Kegiatan panel tes
menggunakan slide standar
Memastikan proses Internal Eksternal yang dilaksanakan pada waktu
pembuatan dan pembacaan Bimtek untuk menilai
slide sesuai dan juga kompetensi petugas
penggunaan dan
pembacaan RDT
Profesiensi Tes
Alat, Bahan dan Kualitas Untuk menilai mutu
Reagensia kinerja diagnostik
Memastikan alat dan bahan instansi oleh BBLK
diagnostik sesuai standar
KMK RI Nomor Hk.02.02/Menkes/400/2016 Tentang BBLK
Sebagai Penyelenggara PNPME Tingkat Nasional
KOMPETENSI PERSONIL
• Pendidikan ATLM
• Memiliki kompetensi
• Terlatih dalam melakukan pemeriksaan
laboratorium malaria
KUALITAS ALAT PEMERIKSAAN
• Pemeliharaan harian alat
• Penyimpanan mikroskop yang tepat
• Perawatan rutin alat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
• Dokumen SOP sesuai dengan seluruh
kegiatan yang dilakukan sebagai
laboratorium pemeriksa malaria
• SOP sesuai dengan standar aturan
terbaru
PEMANTAUAN KINERJA
• PEMANTAPAN MUTU
• PEMANTAPAN MUTU
INTERNAL
EKSTERNAL
MELIPUTI SELURUH PROSES PEMERIKSAAN DILAKUKAN OLEH PIHAK KETIGA UNTUK
MIKROSKOPIS MALARIA :
MENILAI KINERJA LABORAORIUM :
- PRA ANALITIK
- ANALITIK - UJI SILANG
- PASCA ANALITIK - PANEL TESTING
- EVALUASI dan TINDAK LANJUT - PNMPE (PROGRAM NASIONAL
PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL)

18
• MEMASTIKAN SEMUA PROSES MULAI
1 DARI PRA ANALITIK – POST ANALITIK
DILAKUKAN DENGAN BENAR

2 • MENDETEKSI PENYIMPANGAN DAN


MENGETAHUI SUMBERNYA
• MENJAMIN KUALITAS METODE, SDM,

TUJUAN 3
PERALATAN DAN REGAEN YANG
DIGUNAKAN SESUAI DENGAN
STANDART
PM 4
• MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN
INTERNAL •
KETRAMPILAN TEKNIS
5 MENJAMIN KUALITAS HASIL
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

• MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT


6
TERHADAP MUTU PELAYANAN LABORATORIUM

19
Kegiatan yang diselenggarakan secara periodik oleh
pihak lain diluar laboratorium yang bersangkutan
untuk memantau dan menilai penampilan suatu
laboratorium dalam bidang pemeriksaan tertentu.

• PEMANTAPAN
Icon KEYNOTE
MUTU Dilakukan oleh
pihak ketiga untuk
• EKSTERNAL menilai kinerja
laboratorium

21
1
• 1. Memperoleh informasi

kinerja petugas lab


2
• 2. Meningkatkan kualitas hasil
TUJUAN 3 pemeriksaan mikroskopik
untuk mendapatkan diagnosis
PM 4
dan follow up pengobatan yg
tepat
EKSTERNAL
5
• 3. Hasil PME dapat digunakan
untuk meningkatkan kinerja
6
laboratorium.

21
KESIMPULAN
• Pelayanan laboratorium merupakan komponen kunci
dalam pengendalian penyakit malaria
• Kualitas hasil pemeriksaan berperan dalam penegakan
diagnosa
• Penjaminan mutu laboratorium harus dipantau secara
rutin
• Dukungan anggaran dari pemerintah pusat dan daerah
dibutuhkan dalam pelaksanaan penjaminan mutu yang
berkesinambungan
TERIMA KASIH
Fr o m Lab
with

Anda mungkin juga menyukai