KELAS: TLM 2A
NIM: P27903118044
3 tahap
pemantapan mutu internal
(PMI)
Ketepatan
Biaya murah
baik. nasional.
Program penetapan mutu suatu laboratorium
Dengan mengirimkan specimen atau kultur mikologiyang tidak diketahui isinya, ke laboratorium yang
di tes kemampuannya, untuk memeriksanya dengan cara yang digunakan sehari-hari dan kemudian
melaporkan hasilnya.
Frekuensi penetapan minimal 4 kali dalam setahun idealnya 12 kali dalam setahun, setiap kali minimal
3 spesimen atau kultur bakteri.
Waktu pelaksanaan pemeriksaan dan pelaporan oleh laboratorium yang ditetapkan mutu atau
kemampuannya dibuat sesingkat mungkin, misal 1 minggu setelah spesimen diterima.
Petunjuk pelaksanaan dan blanko laporan diserahkan bersama-sama specimen.
Penanganan dan
Persiapan Pengambilan
pengiriman
pasien specimen Pemeriksaan Pelaporan hasil
specimen
Waktu pengumpulan
spesimen harus tepat
sesuai.
pengiriman specimen
Menggunakan media transport
specimen
tidak perlu memakai dry ice
Menggunakan wadah
selain dari gelas (kaca)
PENANGANAN SAMPEL
DARAH DAN SUM- LUKA DAN
CSF SALURAN PERNAPASAN URINE
SUM TULANG JARINGAN
Darah dari pasien Preparasi sampel CSF Infeksi jamur merupakan Sampel urin harus Cairan pada luka dapat
septisemik dapat
dilakukan dengan salah satu penyebab infeksi segera diperiksa diperiksa untuk
mengandung jamur
patogen maupun penyaringan menggunakan terbanyak pada setelah pengambilan menemukan granula,
oportunis. Kultur darah
membrane filter ukuran 0,45 saluran pernapasan. Sekresi sampel. Sampel urin jika tidak terdapat
dapat digunakan untuk
menentukan keberadaan µm. Membran filter saluran berupa sputum, yang telah lebih dari 24 granula sampel dapat
infeksi jamur dalam
selanjutnya diletakkan di sputum diinduksi, bronchial jam tidak dapat langsung ditanam pada
darah. Sistem kultur yang
telah tersedia untuk atas media pertumbuhan washing, bronchoalveolar digunakan untuk bahan permukaan agar.
pemeriksaan sel-sel ragi
dan diinkubasi. Setiap hari lavage dan aspirat trakea kultur. Pemeriksaan Jaringan yang akan
diantaranya adalah
BACTEC (Becton membran filter harus merupakan jenis-jenis sampel langsung dapat diperiksa terlebih
Dickinson, Spark, Md),
dipindahkan pada area yang diperiksa dari saluran dilakukan untuk dahulu diproses
BacT/ALERT (bioMérieux,
Durham, NC) dan ESP media yang berbeda, dan pernapasan. Sputum harus menemukan sel ragi dengan Stomacher
(Trek Diagnostics,
diamati ada/tidaknya didapatkan dengan batuk maupun hifa. Preparasi (Tekmar, Cincinnati,
Westlake, Ohio).
Sistem sentrifugasi lisis pertumbuhan jamur. Jika dalam pada pagi hari, jika untuk kultur dilakukan Ohio) yang berfungsi
juga dapat digunakan
terdapat kurang dari 1 mL tidak berhasil dapat dilakukan dengan teknik mengeluarkan
terutama pada daerah
yang sering ditemukan sampel, dapat dilakukan dengan menggunakan sentrifugasi, sedimen sitoplasma sel-sel pada
adanya jamur dimorfik
sentrifugasi. Satu tetes nebulizer untuk dikultur pada agar jaringan dalam media
dalam darah. Sentrifugasi
dilakukan untuk melisis konsentrat diperiksa dengan mendapatkan sputum SABHI dan agar BHI cair. Suspensi media
eritrosit dan leukosit
tinta India, dan sisanya diinduksi. Spesimen yang dengan kloramfenikol cair selanjutnya
sehingga jamur akan
keluar dari sel. Sedimen diinokulasi pada media. terlalu kental dihomogenisasi dan sikloheksimid untuk dijadikan bahan
yang dihasilkan
Penggunaan antimikroba dengan menambahkan menghambat pemeriksaan.
selanjutnya ditanam pada
media yang sesuai dan pada media pertumbuhan bahan bersifat mukolitik yaitu pertumbuhan bakteri. Sebanyak 0,1 mL
diinkubasi pada suhu
tidak diperlukan karena crystalline N-acetyl-L-cystine. suspense dapat dikultur
300C selama 21 hari.
Sampel sumsum tulang sampel CSF umumnya Sampel yang homogen dapat pada permukaan media
ditambahkan heparin dan
steril. langsung diperiksa langsung dan diinkubasi pada
langsung ditanam pada
media pertumbuhan. di bawah mikroskop. suhu 300C selama 21
hari.
PEMERIKSAAN
PROSEDUR PENGERJAAN
Kuku Kulit Rambut
1. Disiapkan object glass, diberi nomor 1. Disiapkan object glass, diberi 1. Disiapkan object glass, diberi
lab. dipinggirnya. nomor lab. dipinggirnya. nomor lab. dipinggirnya.
2. Diambil 1-2 Ose sampel kuku yang 2. Kerokan kulit dikumpulkan 2. Rambut dan kerokan kulit kepala
telah direndam dalam KOH Parker Blue dibagian tengah object glass. dikumpulkan dibagian tengah
20% dan oleskan di atas object glass. 3. Diteteskan 1 tetes larutan KOH object glass.
Diusahakan agar mendapatkan kuku Parker Blue 20% dipinggirnya. 3. Diteteskan 1 tetes larutan KOH
yang berbentuk seperti bubur. 4. Dengan menggunakan cover Parker Blue 20% dipinggirnya.
3. Ditutup dengan cover glass. Ditekan glass, dicampurkan kerokan kulit 4. Dengan menggunakan cover
sedikit agar didapat preparat yang dengan larutan tadi dengan glass, dicampurkan rambut dan
cukup tipis. ditutup dengan cover glass tadi. kerokan kulit dengan larutan tadi
4. Diperiksa dibawah mikroskop dengan 5. Diperiksa dibawah mikroskop dengan ditutup dengan cover
perbesaran lensa okuler 10x dan lensa dengan perbesaran lensa okuler glass tadi.
objektif 10x atau dengan lensa objektif 10x dan lensa objektif 10x atau 5. Diperiksa dibawah mikroskop
40x. dengan lensa objektif 40x. dengan perbesaran lensa okuler
10x dan lensa objektif 10x atau
dengan lensa objektif 40x.
KULTUR
Non Analytical
Pre Analysis
In Analysis
In Analysis
Tingkat
Nasional
Tingkat
Regional
Tingkat
Provinsi