Anda di halaman 1dari 46

PEMANTAPAN MUTU

LABORATORIUM PEMERIKSA
MALARIA (METODE
MIKROSKOPIS)

Pelatihan Penyegaran Mikroskopis


Malaria
TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM


Setelah mempelajari materi ini, peserta mampu memahami dan melakukan
pemantapan mutu laboratorium malaria.

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS


Setelah mempelajari materi ini, peserta mampu:
 Memahami dan Melakukan Pemantapan Mutu Internal
 Memahami dan Melakukan Pemantapan Mutu Eksternal
(Uji silang mikroskopis malaria, Tes Panel, PNPME : Program Nasioanal
Pemantapan Mutu Esternal)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 2


OUTLINE

1 PENGERTIAN

2 TUJUAN PEMANTAPAN MUTU MIKROSKOPIS MALARIA

3 JENIS PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM


MIKROSKOPIS MALARIA
4 PEMANTAPAN MUTU INTERNAL

5 PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL


Add an image

Suatu kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan


1 dan menjamin mutu serta efisiensi pemeriksaan
laboratorium, secara berkesinambungan sehingga
hasilnya dapat dipercaya

PENGERTIAN
PEMANTAPAN
MUTU
KONSEP DASAR

GOOD LAB. QUALITY


GOOD RESULT
GOOD TREATMENT

JIKA ANDA SEORANG KONSUMEN, BUAH


MANA YANG AKAN ANDA BELI??

5
JENIS PEMANTAPAN MUTU
2 images, captions and descriptions

PEMANTAPAN MUTU
PEMANTAPAN MUTU INTERNAL
EKSTERNAL
MELIPUTI SELURUH PROSES PEMERIKSAAN DILAKUKAN OLEH PIHAK KETIGA UNTUK
MIKROSKOPIS MALARIA :
MENILAI KINERJA LABORAORIUM :
- PRA ANALITIK
- ANALITIK - UJI SILANG
- PASCA ANALITIK - PANEL TESTING
- EVALUASI dan TINDAK LANJUT - PNMPE (PROGRAM NASIONAL
PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL)

6
Kegiatan pencegahan dan pengawasan yang
dilaksanakan oleh masing - masing laboratorium
secara terus - menerus agar tidak terjadi atau
1 mengurangi kejadian error penyimpangan
sehingga diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat.

PEMANTAPAN
Icon KEYNOTE
Dilakukan secara
MUTU internal dan
berkesinambunga
INTERNAL n
MEMASTIKAN SEMUA PROSES MULAI DARI
2 1 PRA ANALITIK – POST ANALITIK DILAKUKAN
DENGAN BENAR

MENDETEKSI PENYIMPANGAN DAN


2
MENGETAHUI SUMBERNYA

TUJUAN
MENJAMIN KUALITAS METODE, SDM,
3 PERALATAN DAN REGAEN YANG DIGUNAKAN
SESUAI DENGAN STANDART
PM 4
MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN
INTERNAL KETRAMPILAN TEKNIS
MENJAMIN KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN
5
LABORATORIUM

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT


6
TERHADAP MUTU PELAYANAN LABORATORIUM

8
KEGIATAN PEMANTAPAN MUTU INTERNAL

SDM : Terampil, memenuhi kualifikasi sesuai


persyaratan laboratorium malaria, wajib bekerja
sesuai SPO, peningkatan kualitas secara
berkesinambungan

1.Pra Analitik SPO : Pengambilan spesimen, penerimaan


spesimen, uji kualitas reagen, pembersihan dan
penyimpanan objek glass.
ALAT DAN BAHAN : Pastikan semua kondisi alat dan
bahan masih layak dan berfungsi dengan baik.
Terdapat Atlas pemeriksaan/slide standart.
Dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi alat secara
berkala.

UJI KUALITAS REAGENSIA

9
The Power of PowerPoint | thepopp.com 10
CONTOH FORM UJI KUALITAS GIEMSA

11
Uji Kualitas Reagen

Minyak Imersi Metanol


1. Uji kekentalan : dapat dilakukan dengan 1. Transparan, bening, tidak berwarna
memasukkan batang pengaduk kedalam wadah 2. Mudah larut dalam air
berisi minyak emersi. Angkat batang pengaduk,
3. Memiliki aroma yang khas
dan amati. Jika minyak emersi masih menempel
pada batang pengaduk dan menetes lambat maka 4. Mudah menguap (titik didih 64˚C)
kualitas minyak emersi masih baik.
5. Tidak ada endapan
2. Uji kekeruhan : Amati ada tidaknya kekeruhan
minyak emersi pada wadah transparan. Bila
terlihat keruh maka kualitas minyak emersi sudah
berkurang.
3. Perubahan warna : Amati ada tidaknya perubahan
minyak emersi pada wadah transparan. Bila
terjadi perubahan warna (kekuningan) maka
kualitas minyak emersi sudah berkurang.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 12
KEGIATAN PEMANTAPAN MUTU INTERNAL

2. Analitik
Memastikan petugas laboratorium
Memastikan pelaksanaan kegiatan
melaksanakan prosedur K3
dibwah ini sesuai SPO
1. Pembuatan sediaan malaria 1. Pemakaian APD (Alat
2. Pewarnaan sediaan malaria Pelindung Diri)

3. Pembacaan sediaan malaria 2. Penaganan kecelakaan

4. Penggunaan Rapid Diagnostic 3. Pembuangan limbah


Test (RDT)
5. Uji kualitas Reagensia (Giemsa,
Methanol, Minyak imersi)
13
14
KEGIATAN PEMANTAPAN MUTU INTERNAL
3. Pasca Analitik
PENCATATAN DAN PELAPORAN PENYELIAAN BERJENJANG
Ketersediaan format pencatatan dan  Hasil yang dikeluarkan harus di
pelaporan (buku register laboratorium, verifikasi terlebih dahulu oleh
form hasil pemeriksaan laboratorium, penyelia atau penanggung jawab
form uji kualitas reagensia) laboratorium.

DOKUMENTASI Understand Future


Semua kegiatan mulai tahap pra Ad mei noster periculis posidonium. Saepe munere
eruditi ea his, an cum explicari gubergren, timeam
analisis sampai pasca analisis harus latine mnesarchum in per. No pro maiorum
terdokumentasi dengan baik dan maluisset, eos rebum vulputate appellantur id.

tertelusur selama periode waktu


tertentu (1-3 tahun) oleh unit yang
bersangkutan 15
Add an image
KEGIATAN PEMANTAPAN MUTU INTERNAL

3. Evaluasi dan Tindak Lanjut

Hasil kegiatan PMI harus dievaluasi oleh


penanggung jawab laboratorium dan
ditindak lanjuti sesuai permasalahan guna
perbaikan laboratorium.

20
Kegiatan yang diselenggarakan secara periodik
oleh pihak lain diluar laboratorium yang
bersangkutan untuk memantau dan menilai
2 penampilan suatu laboratorium dalam bidang
pemeriksaan tertentu.

PEMANTAPAN
Icon KEYNOTE
Dilakukan oleh
MUTU pihak ketiga untuk
menilai kinerja
EKSTERNAL laboratorium

21
2 1
1. Memperoleh informasi kinerja

petugas lab
2
2. Meningkatkan kualitas hasil
TUJUAN 3 pemeriksaan mikroskopik untuk
mendapatkan diagnosis dan
PM 4 follow up pengobatan yg tepat
EKSTERNAL 3. Hasil PME dapat digunakan
5
untuk meningkatkan kinerja
6 laboratorium.

19
JENIS KEGIATAN
PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL

UJI SILANG PANEL TES PNPME


Program Nasional pemantapan
Kegiatan pemeriksaan ulang Kegiatan penilaian kinerja Mutu Eksternal : Kegiatan yang
slide sediaan malaria oleh laboratorium yang dilakukan secara mandiri oleh
laboratorium rujukan uji silang dilakukan oleh laboratorium laboratorium pemeriksa malaria
di atasnya untuk menilai rujukan uji silang di atasnya dengan cara mengikuti program
yang diselenggarakan oleh :
ketepatan pemeriksaan dan dengan cara
BBLK Palembang, BBLK Jakarta,
kinerja petugas mikroskopis membandingkan nilai
BBLK Surabaya, BBLK Makassar.20
malaria kemampuan mikroskopis
UJI SILANG (CROSS CHECK)
kegiatan pemeriksaan ulang terhadap sediaan darah malaria yang dilakukan
oleh laboratorium rujukan uji silang jenjang di atasnya untuk menilai ketepatan
hasil pemeriksaan mikroskopis malaria dan menilai kinerja laboratorium.
Petugas pembaca uji silang : Crosschecker

petugas yang kurang terampil

Ketidak peralatan yang kurang memadai

tepatan dalam bahan dan reagen tidak sesuai


pemeriksaan : standar

jumlah sediaan yang diperiksa


melebihi beban kerja
21
PRINSIP UJI SILANG
DILAKUKAN SECARA BERJENJANG DAN BLINDED

CC KAB/KOTA CC PROVINSI
FASYANKES

 Petugas menyiapkan SD
yang akan diuji silang dan  Memeriksa ulang SD secara
hasil pemeriksaan. Jika ada beda baca
blinded (tidak mengetahui hasil  Memeriksa SD
 SD malaria dibawa oleh antara Fasyankes VS
pemeriksaan dari fasyankes). CC Kab/Kota, sediaan Menuliskan dalam
pengelola program malaria  Menuliskan dalam form uji form uji silang
(form diisi oleh pengelola dikirim ke CC
silang  Menyerahkan pada
program). provinsi untuk
 Menyerahkan pada pengelola konfirmasi pengelola program.
 Fasyankes akan menerima
program.
feedback setelah SD
diperiksa oleh CC kab/kota 22
Pemilihan Sediaan (per fasyankes)
Pemilihan sediaan darah untuk uji silang dilakukan oleh pengelola program.

Daerah Pre Daerah


Daerah
eliminasi dan Pemberantasan
Pemeliharaan
eliminasi / endemik

SD < 20/bln SD 20-200/bln > 200/bl


5% negatif dan 100 % positif
5% negatif dan
atau
SEMUA SEDIAAN 100% positif metode LQAS* (Jika setelah perhitungan
LQAS didapat jumlah slide yg tll sedikit,
bisa ditambahkan menjadi 25-30 slide
LQAS (Lot Quality Assurance System per bulan)
The Power of PowerPoint | thepopp.com 23
PELAKSANAAN UJI SILANG

Tugas Tugas petugas


Tugas
Pengelola CC
Fasyankes
Program

 Menyiapkan SD yang akan  Menerima SD dari fasyankes  Menerima SD dari pengelola


program
dikirim uji silang  Mengirim SD kepada CC
(BLINDED)  Melakukan penilaian kualitas
 Mengirim SD uji silang
SD
 Mengirim feedback kepada
kepada pengelola Program
Fasyankes  Membaca SD
 Membuat laporan pelaksaan uji  Mengisi Formulir Uji Silang
silang The Power of PowerPoint | thepopp.com 24
PENGIRIMAN SEDIAAN UJI SILANG
 Sediaan dikirim setiap bulan atau setiap ada sampel (pada daerah eliminasi yang
sangat jarang kasus)
 Isi formulir uji silang
 Sediaan yang dikirim dalam keadaan kering dan bebas dari minyak imersi
 Pengiriman sebaiknya menggunakan box slide (ukuran box slide (10/25/100 slide)
disesuaikan dengan jumlah slide, apabila tidak memiliki box slide bisa menggunakan
box bekas objek glass (sediaan darah dilapisi dahulu dengan tissue supaya tidak
pecah).
 Umpan balik (feed back) diberikan secepatnya yang berisi penilaian kualitas
pembuatan dan pewarnaan sediaan serta hasil pembacaan (positif benar, negatif
benar, positif palsu, negatif palsu).
28
CONTOH PENGISIAN FORMULIR OLEH PENGELOLA PROGRAM

29
PEMBACAAN SEDIAAN OLEH CROSSCHECKER

Kualitas Pembuatan Sediaan Darah


 Kualitas Pewarnaan Sediaan darah
 Pemeriksaan mikroskoskopis
(Positif/Negatif dan Identifikasi spesies)
Add an image
CONTOH PENGISIAN FORMULIR OLEH CC

PENGELOLA
PROGRAM
MENYALIN PADA
LEMBAR BARU,
DAN
MENGOSONGKAN
JAWABAN UPK
(BLINDED)

30
ANALISA HASIL OLEH PENGELOLA PROGRAM

Sensitifitas : Spesifisitas : Akurasi Spesies :


Ketepatan Ketepatan identifikasi
pembacaan pembacaan Spesies
Slide Positif Slide Negatif

Kinerja Sensitifitas Spesifisitas Akurasi


Laboratoriu Spesies
m
Baik > 70% > 70% > 70%
Cukup 60 – 69 % 60 – 69 % 60 – 69 %
Kurang < 60% < 60% < 60%
SENSITIFITAS (KEPEKAAN)
KEMAMPUAN MENDETEKSI SEDIAAN DARAH POSITIF
NILAI RUJUKAN

POSITIF NEGATIF
POSITIF POSITIF BENAR POSITIF PALSU
JAWABAN (PB) (PP)
“A” “B”
NEGATIF NEGATIF PALSU NEGATIF BENAR
(NP) (NB)
“C” “D”
TOTAL
A+C B+D
SENSITIFITAS = PB X 100% atau A X 100%
PB + NP A+C
SPESIFISITAS (KECERMATAN)
KEMAMPUAN MENDETEKSI SEDIAAN DARAH NEGATIF
NILAI RUJUKAN

POSITIF NEGATIF
POSITIF POSITIF BENAR POSITIF PALSU
JAWABAN (PB) (PP)
“A” “B”
NEGATIF NEGATIF PALSU NEGATIF BENAR
(NP) (NB)
“C” “D”
TOTAL
A+C B+D
SPESIFISITAS = NB X 100% atau D X 100%
NB + PP B+D
HASIL UJI SILANG

Hasil uji silang dari cross-checker disampaikan kepada


penanggung jawab program/pemantapan mutu 
dianalisis sensitivitas, spesifitas dan akurasi spesies
 dilaporkan ke Dinas Kesehatan setempat

Dinas Kesehatan setempat menyampaikan hasil uji


silang kepada laboratorium yang diuji dan laboratorium
rujukan uji silang melalui mekanisme umpan balik
32
sebagai bahan evaluasi.
UMPAN BALIK (FEEDBACK)
KEPADA PENGIRIM (fasyankes)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 33


PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL

TES PANEL PROGRAM


NASIONAL PM
EKSTERNAL

The Power of PowerPoint | thepopp.com 34


TES PANEL & PROGRAM NASIONAL PEMANTAPAN
MUTU EKSTERNAL (PNPME)
MIKROSKOPIK MALARIA

Merupakan suatu metode untuk mengetahui kinerja


laboratorium dengan cara membandingkan
kemampuan mikroskopis terhadap nilai rujukan.
Tujuan : mengetahui kinerja mikroskopis atau
kinerja laboratorium di laboratorium pelayanan,
laboratorium rujukan tingkat kabupaten/kota dan
laboratorium rujukan tingkat provinsi.

41
TES PANEL & PNMPE MIKROSKOPIK MALARIA

Test panel PNPME


Penyelenggara Berjenjang oleh laboratorium BBLK Palembang, BBLK Jakarta,
rujukan tingkat provinsi dan BBLK Surabaya, BBLK Makassar
laboratorium rujukan tingkat
nasional (Tim
Pemantapan Mutu)
Jumlah sediaan 20 – 25 slide 10 slide per siklus (2 siklus per
tahun)
Waktu Ditentukan oleh laboratorium Peserta mendaftar (dikirim
rujukan (dibawa saat bimtek atau semester 1 dan semester 2)
dikirim lewat pos)
Berbayar Mandiri Tidak Ya
Slide Dikembalikan kepada Dimiliki oleh peserta 42
PELAKSANAAN PANEL TEST

Pengiriman Laporan ke
Penentuan Peserta Pelaksanaan Pusat
Menentukan Laboratorium Pada saat bimtek atau Hasil panel test dilaporkan ke
yang akan dikirim tes panel dikrimkan lewat pos. subdit malaria melalui E sismal
Peneyelenggara menentukan
batas waktu pembacaan.

Pemilihan Slide Evaluasi


Menyiapkan Slide Standar 20 Skoring : Jawaban
atau 25 Slide standart
peserta VS Nilai acuan

37
Level Panel Tes

Fasyankes
PNPME MIKROSKOPIS MALARIA
Program Nasional Pemantapan Mutu Eksternal Mikroskopis
Malaria : kegiatan yang diselenggarakan secara periodik oleh
pihak lain di luar laboratorium yang bersangkutan untuk
memantau dan menilai kinerja suatu laboratorium di bidang
pemeriksaan Mikroskopis Malaria.

Jaminan Mutu : ISO 17043

Parameter
1. Positif/ Negatif; Identifikasi Spesies dan stadium
2. Hitung Kepadatan Parasit
DASAR
HUKUM
The Power of PowerPoint | thepopp.com 41
ALUR PELAKSANAAN PNPME
Simple timeline

Laporan Akhir +
Pendaftaran Peserta Pengiriman Bahan Pengiriman Sertifikat

Dilakukan secara Bahan dikirim melalui Laporan akhir di download

online Ekspedisi Sertifikat dikirimkan melalui


ekspedisi

Konfirmasi
pembayaran Evaluasi
Transfer kemudian Skoring : Jawaban
peserta akan peserta VS Nilai acuan
mendapatkan akun
untuk masuk ke websie

42
1 Tahun terdiri dari 2 siklus pengiriman
Dilakukan pada semester 1 dan Semester 2

Tiap Siklus : 10 slide


Slide sudah diwarnai dan diawetka

Terdiri dari slide positif dan negatif

Online
Input hasil dilakukan secara online

Hasil evaluasi di download secara online

Sertifikat dikirim melalui ekspedisi

The Power of PowerPoint | thepopp.com 43


Penilaian Skor
Slide Positif Slide Negatif

Positif Spesies Stadium Hitung Parasit Positif (3)


(3) (3) (2) (2)

Total Skor per slide10

The Power of PowerPoint | thepopp.com 44


The Power of PowerPoint | thepopp.com 45
Add an image

TERIMAKASIH

Menuju Eliminasi Malaria 2030


46

Anda mungkin juga menyukai