INSTALASI LABORATORIUM
I. PENDAHULUAN
Dalam pelaksanaan proses pemeriksaan laboratorium baik Kimia Klinik, Hematologi,
Immunologi, Parasitologi dan Mikrobiologi reagen memegang peranan penting dalam
menjamin agar suatu hasil pemeriksaan valid sehingga dapat membantu intrepertasi
hasil pemeriksaan yang tepat. Sebelum digunakan dalam pemeriksaan setiap reagen
harus dilakukan uji mutu untuk melihat apakah suatu reagen baik digunakan dalam
pemeriksaan, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemeriksaan dan didapatkan hasil
pemeriksaan yang tepat/valid. Perkembangan Ilmu dan Teknologi sangat
mempengaruhi kualitas mutu reagensia untuk suatu pemeriksaan laboratorium maka
perlu di evaluasi secara berkala untuk menjaga dan meningkatkan mutu hasil
pemeriksaan yang akan dikeluarkan.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk memberikan jaminan mutu terhadap setiap pemeriksaan yang dihasilkan oleh
Laboratorium Klinik
2. Tujuan Khusus
2.1. Pemantapan mutu internal laboratorium
2.2. Pengembangan metode pemeriksaan laboratorium
2.3. Sebagai umpan balik terhadap perusahaan pemilik reagen yang bekerjasama
dengan laboratorium klinik Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda Tomohon.
2.4. Untuk mendapatkan reagen yang bermutu baik sehingga tidak didapatkan
kesalahan dalam interpretasi hasil di laboratorium
2.5. Untuk memberi gambaran tentang reagen - reagen yang dipergunakan
laboratorium di Indonesia.
2
4. Evaluasi keakuratan reagen yang digunakan terhadap hasil pemeriksaan.
Melakukan evaluasi terhadap adanya kecurigaan hasil-hasil yang tidak sesuai
klinik/tidak akurat yang kemungkinan berasal dari kualitas reagen yang
digunakan.
V. SASARAN
1. Inventaris jenis reagen, metode pemeriksaan dan prinsip kerja reagensia.
a. Terdapat daftar reagensia dan alat habis pakai yang digunakan setiap hari
dan daftar metode dan prinsip kerja dari setiap reagen
b. Terlaksana Penilaian mutu reagen yang digunakan yang terdiri dari reagen
konvensional sesuai dengan yang diharapkan.
2. Monitoring Qualiti Control.
a. Terlaksanannya monitoring material QC yang digunakan setiap hari
b. Terlaksananya Pemantauan QC harian dengan memperhatikan hasil
Pemantapan Mutu Internal laboratorium
c. Terlaksananya Monitoring hasil Pemantapan Mutu Eksternal Laboratorium
3. Evaluasi Pendor atau distributor reagensia.
Terdapat penilaian terhadap vendor atau distribusi reagen yang digunakan di
laboratorium
4. Evaluasi keakuratan reagen yang digunakan terhadap hasil pemeriksaan.
Terlaksananya evaluasi terhadap reagen yang digunakan dan dilakukan
penggantian reagen yang lebih tepat/valid untuk mendukung hasil pemeriksaan.
3
F. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program evaluasi reagensia dan alat habis
pakai laboratorium secara tertulis apakah program terlaksana dengan baik atau
mengalami kendala. Hasil evaluasi ditindaklanjuti untuk mengupayakan peningkatan mutu
dan kualitas kerja.
G. LAPORAN
Hasil kegiatan dilaporkan secara tertulis kepada Wakil Direktur Bidang Penunjang Medis
setiap akhir pelaksanaan program, untuk dievaluasi dan ditindaklanjuti lebih dalam.