Kriteria: 8.1.3
8.1.3 Hasil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan.
Kriteria: 8.1.4
Kriteria: 8.1.5
8.1.5 Reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan sehari-hari selalu tersedia dan dievaluasi
untuk memastikan akurasi dan presisi hasil.
Kriteria: 8.1.6
8.1.6 Ditetapkan nilai normal dan rentang nilai yang digunakan untuk interpretasi dan pelaporan hasil
laboratorium.
Kriteria: 8.1.7
8.1.7 Pengendalian mutu dilakukan, ditindaklanjuti dan didokumentasi untuk setiap pemeriksaan
laboratorium
Kriteria: 8.1.8
Kriteria: 8.2.1
8.2.1 Berbagai jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jumlah yang memadai
Kriteria: 8.2.2
8.2.2 Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat dipandu kebijakan dan prosedur yang efektif.
Kriteria: 8.2.3
8.2.3 Ada jaminan kebersihan dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan dan penyampaian
obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kadaluwarsa/ rusak.
Kriteria: 8.2.4
8.2.4 Efek samping yang terjadi akibat pemberian obat-obat yang diresepkan atau riwayat alergi
terhadap obat-obatan tertentu harus didokumentasikan dalam rekam medis pasien.
Kriteria: 8.2.5
8.2.5 Kesalahan obat (medication errors) dilaporkan melalui proses dalam kerangka waktu yang
ditetapkan oleh puskesmas.
Kriteria: 9.4.3
9.4.3 Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dievaluasi dan di
dokumentasikan.
Kriteria: 9.4.4
9.4.4 Hasil evaluasi upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien di
komunikasikan.