8.1.2.4. SOP penilaian ketepatan waktu, penyerahan hasil, hasil evaluasi dan tindak
lanjut hasil evaluasi
8.1.2.8. SOP penggunaan alat pelindung diri dan SOP pemantauan terhadap
penggunaan alat pelindung diri
8.1.2.9. SOP pengelolaan bahan berbahaya dan beracun, SOP pengelolaan limbah
hasil pemeriksaan laboratorium
8.1.4.1. SOP pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis , rekam medis
8.1.4.2. SOP pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis, penetapan nilai
ambang kritis untuk tiap tes
8.1.4.3. SOP pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis , rekam medis
8.1.4.5. SOP monitoring ,hasil monitoring, tindak lanjut monitoring, rapat – rapat
mengenai monitoring pelaksanaan pelayanan laboratorium
8.1.5. Peagensia Essensial dan bahan lain yang diperlukan sehari- hari selalu
tersedia dan dievaluasi untuk memastikan akurasi dan presisi hasil
8.1.5.1 SK tentang jenis reagensia esensial dan bahan lain yang harus tersedia
8.1.5.2. SK tentang reagensia esensial tidak tersedia ( batas buffer stok untuk
melakukan order)
8.1.5.4. Panduan tertulis untuk evaluasi reagensia , bukti evaluasi dan tindak lanjut
8.1.6.4. SOP evaluasi terhadap rentang nilai, hasil evaluasi dan tindak lanjut
8.1.7. Pengendalian mutu dilakukan ditindak lanjuti dan didokumentasikan untuk
setiap pemeriksaan laboratorium
8.1.7.7. SOP PMI dan PME , bukti pelaksanaan PMI dan PME
8.1.8. Program Keselamatan (safety) direncanakan, dilaksanakan, dan
didokumentasikan
Bukti pelaporan
8.1.8.7. SOP pelatihan / pendidikan untuk prosedur baru dan bahan berbahaya,
peralatan yang baru
9.1.3.1. Rencana peninkatan mutu dan keselamatan pasien dengan kejelasan alokasi
dan kepastian ketersediaan sumber daya
9.2.1.4. Bukti keterlibatan kepala puskesmas dan tenaga klinis dalam menetapkan
prioritas pelayanan yang akan diperbaiki
Materi telusur : evaluasi dan tindak lanjut peningkatan mutu layanan klinis
9.2.2. Ada pembakuan standart layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan
yang jelas
9.2.2.2. SOP pelayanan klinis yang menunjukkan adanya acuan referensi yang jelas
9.3.1.3. Bukti pengukuran mutu layanan klinis yang mencakup aspek penilaian ,
pelayanan penunjang diagnosis, penggunaan obat antibiotik dan
pengendalian infeksi nosokomial
9.3.1.4. Bukti pengukuran sasaran keselamatan pasien , bukti monitoring dan tindak
lanjut pengukuran mutu layanan klinis
9.3.2. Target mutu layanan klinis dan keselamatan pasien ditetapkan dengan
tepat
9.3.2.1. Penetapan target yang akan dicapai dari tiap indikator mutu klinis dan
keselamatan pasien
9.3.3.1. Bukti pengumpulan data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien secara
periodik
9.3.3.3. Bukti analisis ,penyusunan strategi dan rencana peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien
7.1.4
7.1.