Elemen Penilaian
TELUSUR ADA/TIDAK
(PP 3)
1. RS menetapkan regulasi tentang 1. Pedoman Pelayanan Ada
pelayanan laboratorium di 2. Pedoman
R
rumah sakit. pengorganisasian
laboratorium
2. Pelayanan laboratorium buka 24 1. SK Pelayanan Revisi SK
jam, 7 hari seminggu, sesuai R Laboratorium
dengan kebutuhan pasien 2. Jadwal Pelayanan
PP 3.2
Staf laboratorium mempunyai pendidikan, pelatihan, kualifikasi dan
pengalaman yang dipersyaratkan untuk mengerjakan pemeriksaan
Maksud dan tujuan:
Syarat pendidikan, pelatihan, kualifikasi dan pengalaman ditetapkan
rumah sakit bagi mereka yang memiliki kompetensi dan kewenangan
diberi ijin mengerjakan pemeriksaan laboratorium, termasuk yang
mengerjakan pemeriksaan di tempat tidur pasien (POCT). Interpretasi hasil
pemeriksaan dilakukan oleh dokter yang kompeten dan berwenang.
Pengawasan terhadap staf yang mengerjakan pemeriksaan diatur oleh regulasi
RS. Staf pengawas dan staf pelaksana diberi orientasi tugas mereka. Staf
pelaksana diberi tugas sesuai latar belakang pendidikan dan pengalaman.
Unit kerja laboratorium menyusun dan melaksanakan pelatihan staf yang
memungkinkan staf mampu melakukan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.
PP 3.3
Rumah Sakit menetapkan kerangka waktu penyelesaian pemeriksaan
regular dan pemeriksaan segera (cito).
Maksud dan tujuan:
Rumah sakit menetapkan kerangka waktu penyelesaian pemeriksaan
laboratorium. Penyelesaian pemeriksaan laboratorium dilaporkan sesuai
kebutuhan pasien. Hasil pemeriksaan segera (cito), antara lain dari unit gawat
darurat, kamar operasi, unit intensif diberi perhatian khusus terkait
kecepatan hasil pemeriksaan. Jika pemeriksaan dilakukan melalui kontrak
(pihak ketiga) atau laboratorium rujukan, kerangka waktu melaporkan hasil
pemeriksaan juga mengikuti ketentuan rumah sakit.
PP 3.4
Rumah sakit memiliki prosedur pengelolaan semua reagensia esensial dan di
evaluasi secara berkala pelaksaksanaan- nya
PP 3.5
Rumah sakit memiliki prosedur untuk cara pengambilan, pengumpulan,
identifikasi, pengerjaan, pengiriman, penyimpanan, dan pembuangan
spesimen.
Maksud dan tujuan:
Prosedur pelayanan laboratorium meliputi minimal tapi tidak terbatas
pada:
a) Permintaan pemeriksaan.
b) Pengambilan, pengumpulan dan identifikasi spesimen.
c) Pengiriman, pembuangan, penyimpanan dan pengawetan spesimen.
d) Penerimaan, penyimpanan, telusur spesimen (tracking).
PP 3.6
Rumah sakit menetapkan nilai normal dan rentang nilai untuk interpretasi
dan pelaporan hasil laboratorium klinis.
PP 3.7
Rumah sakit melaksanakan prosedur kendali mutu pelayanan laboratorium,
di evaluasi dan dicatat sebagai dokumen
PP 3.8
Rumah sakit bekerjasama dengan laboratorium rujukan yang terakreditasi.
PP 3.9
Rumah Sakit menetapkan regulasi tentang penyelenggara pelayanan darah
dan menjamin pelayanan yang diberikan sesuai peraturan dan perundang-
undangan dan standar pelayanan.