DI LABORATORIUM PUSKESMAS
1. Perlengkapan
a. Meja pengambilan sampel darah
b. Loket pendaftaran, penerimaan sampel urin dan dahak,
pengambilan hasil
c. Kursi petugas laboratorium dan kursi pasien
d. Bak cuci, ukuran minimal 40 x 40 cm, kedalaman bak 30 cm
e. Meja pemeriksaan
f. Meja khusus untuk meletakkan sentrifus
g. Lemari pendingin : reagen dan sampel disimpan terpisah
h. Lemari alat : ukuran 160 cm x 40cm x 100 cm, mikroskop
dilengkapi lampu 5 watt
i. Rak reagen : ukuran sesuai kebutuhan, dari kayu , dilapisi
teflon/formika atau dari kaca
2. Peralatan
Jenis dan jumlah tergantung metode pemeriksaan, jenis dan program
puskesmas
KEGIATAN PEMERIKSAAN
A. Adanya Alur Kegiatan Pemeriksaan
B. Memiliki Kemampuan Pemeriksaan Dasar, Metode
Pemeriksaan (manual, semi automatik, automatik) dan adanya
Reagen yang disesuaikan dengan metode yang digunakan
C. Rujukan, apabila labor puskesmas tidak mampu melakukan
pemeriksaan maka dikirim ke laboratorium lain
D. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan : untuk pemantauan data dan evaluasi
Pelaporan : berupa laporan bulanan, triwulan, semester, tahunan
yang disampaikan secara berkala ke DKK
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
B. Pemantapan Mutu
1. Pemantapan Mutu Internal
(PMI/ Internal Quality Control)
2. Pemantapan Mutu Eksternal
(PME/ External Quality Control)
3. Peningkatan Mutu
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Dilakukan oleh Menteri, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi,
Kepala Dinas Kesehatan Kota dan masyarakat