Anda di halaman 1dari 53

KLASIFIKASI TANAH

SI-2222 MEKANIKA TANAH I

1
Pembagian Kelompok Tanah
Tanah Khusus:
 Quick Clay:
Tanah yang sangat peka terhadap gangguan. Apabila terganggu
kekuatannya berkurang drastis. Kadar kepekaan adalah perbandingan
antara kuat geser tanah asli dengan kuat geser tanah terganggu
qu ,tidak terganggu
Sensitifitas: St =
qu ,terganggu

St Derajat
Kepekaan
<4 Tidak Kebanyakan
sensitif lempung
pada
umumnya
4 < St < 8 Sensitif

>8 Sangat
sensitif
2
Pembagian Kelompok Tanah

 Tanah Organik:
Tanah yang banyak mengandung komponen organik. Kuat geser
rendah dan memiliki kompresibilitas yang besar

Mengandung massa kayu berserat, berwarna gelap hitam, berbau


tumbuhan yang membusuk

Kandungan organik diukur mengacu prosedur ASTM D 2974:


Contoh tanah yang sudah kering oven (105oC) lalu dibakar dengan
suhu 440oC sampai menjadi abu (ash content). Material yang
terbakar adalah kandungan material organik.

3
Karakteristik Tanah
Bentuk, ukuran, tekstur, dan struktur partikel
tanah:
Tanah Berbutir Kasar (ukuran > 0.06 mm):

5
TEKSTUR BUTIR KASAR

Bentuk partikel Penyebab

Angular Pecahan batuan akibat


pengaruh lingkungan
atau pelapukan

Subangular Pecahan batuan


dengan bagian
permukaan yang halus
akibat transportasi

Subrounded Permukaan umumnya


halus karena sudah
ditransportasikan
cukup jauh

Rounded Permukaan halus dan


bulat karena sudah
bertahun-tahun
ditransportasikan

6
Karakteristik Tanah
Tanah Berbutir Halus (ukuran < 0.06 mm):

Kaolinite Na-Montmorillonite

5 micron

Halloysite illite

7
Pengujian Untuk Klasifikasi Tanah
Uji Saringan dan Atterberg Limit

 Uji Saringan (Distribusi Ukuran Partikel) ASTM D422


Nomor Saringan Ukuran lubang (mm)

4 4.75

10 2

20 0.85

40 0.425

60 0.250

100 0.15

140 0.106

200 0.075

13
Uji Saringan

14
Uji Saringan

15
Saringan

16
Uji Saringan

17
Ukuran Partikel Tanah

18
Boulders Cobbles Gravel Sand Fines

Coarse Fine Coarse Medium Fine Silt Sizes Clay


Sizes
US Standard Sieves
3” 2” 1” 3/4” 3/8” 4 6 10 20 40 60 100 200
100

90

80
% Finer by Weight

70

60

50

40

30
Uniform
20
Well Graded
10

0 1000 100 10 1 0.1 0.01 0.001

Grain Diameter in (mm)

19
Pengujian Untuk Klasifikasi Tanah
Grafik distribusi ukuran partikel tanah

20
Parameter Bentuk Kurva Distribusi
Ukuran Partikel Tanah
Koefisien keseragaman (coefficient of uniformity) Cu

D60
Cu =
D10
D60 = diameter butir yang lolos saringan sebanyak 60 persen
D10 = dimeter butir yang lolos saringan sebanyak 10 persen

Cu = 1 adalah tanah yang memiliki satu ukuran butir


Cu = 2 atau 3 adalah tanah bergradasi buruk
Cu >15 adalah tanah bergradasi baik

21
Parameter Bentuk Kurva Distribusi
Ukuran Partikel Tanah
Koefisien kelengkungan (coefficient of curvature) Cc

D302
Cc =
D10 × D60
D30 = diameter butir yang lolos saringan sebanyak 30 persen

Cc = 1 - 3 adalah tanah yang memiliki gradasi baik jika


Cu > 4 untuk kerikil
Cu > 6 untuk pasir

22
Pengujian Untuk Klasifikasi Tanah
Atterberg Limits (ASTM D 4318)
Dilakukan pada material tanah yang lolos saringan No. 40 (ukuran 0.425mm)

23
Liquid Limit

13mm

Atterberg Limits (ASTM D 4318) 24


Liquid Limit Test

25
Alat untuk Liquid Limit Test

26
Atterberg Limits (ASTM D 4318)
LIQUID LIMIT PLASTIC LIMIT
TEST TEST Flow Graph
TEST NO. OF WATER TEST WATER
NO. BLOWS CONTENT NO. CONTENT 65

1 6 61.13 % 5 23.75
%
2 15 53.73 % 6 24.85
% 60

3 27 47.24 %
%
MEAN

Water Content (%)


4 39 43.53 % VALUE 24.30
% 55

LQUID LIMIT wL : 48.06


%
PLASTC LIMIT wP : 24.30 50
%
PLASTICITY INDEX IP : 23.76
%

45

NOTE:

40
1 10 25 100
Number of Blows

Liquid Limit
Plastic Limit Test

28
Shrinkage Limit Test

29
Shrinkage Limit Test

30
Shrinkage Limit
 Vi − Vf 
SL = w −  × 100 
 m2 
SL = shrinkage limit
w = kadar air tanah basah
Vi = volume tanah basah, cc
Vf = volume tanah setelah dikeringkan, cc
m2 = berat kering oven tanah, g

31
Pendekatan Casagrande untuk menentukan Shrinkage Limit

Atterberg Limits (ASTM D 4318) 32


Atterberg Limits (ASTM D 4318)

Plasticity Index:
= LL − PL
PI
Liquidity Index:

w − PL
LI =
LL − PL

PL w LL

33
Perilaku Stress – Strain Tanah Lempung Berdasarkan Daerah
Atterberg Limits

34
35
ACTIVITY (Skempton, 1953):

Index yang digunakan untuk memprediksi potensi kembang susut


tanah lempung

PI (Plasticity Index)
A=
% clay size particle (< 0.002 mm)

Kaolinite: A < 0.75


Ilite: 0.75 < A < 1.25
Montmorillonite: A > 1.25

36
100

90

.0

1 .0
y2

ity
i vit

ti v
80

Ac
Act
70
VERY HIGH
Plasticity Index 60

50

40 0 .5
ct i vity
A
30 HIGH
20
MEDIUM
10
LOW
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Percent of clay (< 0.002mm)

BM-1 BM-2 BM-3 BM-4 BM-5 BM-6

Department of the Navy, 1982, Soil Mechanic, Navfac DM-7.1

37
38
Hubungan antara parameter tanah
lempung dengan sifat mekaniknya
Liquid Limit (LL):
Cc ≈ 0.009( LL − 10%)
untuk NC clay, low - moderate sensitivity
Pada kondisi LL (tanah remolded):
Undrained shear strength, su ≈ 0.03 kg/cm2

Liquidity Index (LI):


Kadar air alami mendekati LL, LI ≈ 1, qu ≈ 0.3 – 1.0 kg/cm2
Kadar air alami mendekat PL, LI ≈ 0, qu ≈ 1 – 5 kg/cm2
Di mana: qu = unconfined compressive strength

40
SISTEM KLASIFIKASI TANAH
 Sistem USCS (Unified Soil Classification System)
Digunakan oleh ASTM (American Society for Testing and
Materials) dan the Uniform Building Code (UBC)

 Sistem AASHTO (American Association of State Highway and


Transportation Officials)
Digunakan terutama untuk mengklasifikasikan tanah subgrade

41
42
Diagram Plastisitas (ASTM, Casagrande)
Untuk tanah berbutir halus dan bagian butir halus dari tanah berbutir kasar
43
44
45
46
47
48
49
Contoh

50
51
Soil #1:
>50 percent passing No. 200 sieve  Fine-grained soils
LL = 20, PI = 5  CL-ML

52
Soil #2: 5% lolos saringan No. 200  coarse-grained soil
97% lolos saringan No. 4  sand (pasir)
5% lolos No. 200  dual symbol: SP-SM atau SW-SM
D60 = 0.71mm, D30 = 0.34mm, D10 = 0.18mm
Cu = D60/D10 = 0.71/0.18 = 3.9 < 6
Cc = (D30)2/(D10 x D60) = 0.91 = 1
Cc = 1 - 3 adalah tanah yang memiliki gradasi baik jika
Cu > 4 untuk kerikil
Cu > 6 untuk pasir
53
Soil #3: 97% lolos saringan No. 200  fine-grained soil
LL = 124  PI pada A-line  PI= 0.73(LL-20) = 75.9
Karena PI tanah = 77 > 75.9  Jenis Tanah =

54
KLASIFIKASI TANAH AASHTO
Well Graded
Clean poorly graded
sands

55
KLASIFIKASI TANAH AASHTO

Penentuan Klasifikasi Group A-4 s/d A-7


56
Kelas Nilai Indeks
Subgrade Group
Sangat baik 0
Baik 0–1
Sedang 2–4
Buruk 5–9
Sangat buruk 10 - 20

57
KLASIFIKASI TANAH AASHTO

58
KLASIFIKASI TANAH AASHTO
CONTOH:

59
60

Anda mungkin juga menyukai