TEKNOLOGI DAN SENI

FILSAFAT SENI

NAMA : ADITIA
NIM : C0915001

PROGRAM STUDI KRIYA TEKSTIL

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
 Secara umum banyak orang yang mengatakan bahwa pengertian seni itu
sebagai keindahan. Seni yang harus selalu berkaitan dengan kata indah dan indah.

Apakah seni itu harus berkaitan dengan keindahan ? apakah seni itu harus indah ?
dan yang sesuatu yang indah itu digolongkan dalam seni ?

Sebenarnya dalam pengertianya sendiri , indah itu menurut kamus adalah suatu
kualitas yang membuat senang pengindraan dan kegembiraan batin. Sesuatu yang
indah dapat memberikan perasaan senang inderawi dan kegembiraan jiwa. Dalam
contoh nyatanya semisal kita melihat sebuah lukisan pemandangan yang begitu
realistis dan begitu enak di pandang dan kita terbawa ke dalam lukisan tersebut
dan dalam batin kita mengatakan “ waw itu bagus banget ya” . apakah itu yang
dimaksut sebagai keindahan ? , lukisan tersebut mungkin indah dan bagus untuk
dilihat , dan mungkin beberapa orang mengatakan itu indah dan itu seni yang
indah , tetapi mungkin bagi sebagian orang yang mengerti tentang lebih
mendalam tentang seni mungkin itu Cuma hiburan semata bagi si dia “lumayan
lah buat cuci mata” .

Pembagian dan pembedaan terhadap keindahan yang diartikan dalam keindahan

dalam seni tersebut di atas, masih belum jelas apakah sesungguhnya keindahan itu
? apakah seni itu harus indah , dan apakah indah itu disebut seni ?. Ini memang
merupakan suatu pertanyaan yang selalu di pertanyakan, persoalan fisafati yang
jawabannya beranekaragam. Salah satu jawaban mencari ciri-ciri umum yang
pada semua benda yang dianggap indah dan kemudian menyamakan ciri-ciri atau
kwalitas hakiki itu dengan pengertian keindahan.

Yang saya pertanyakan disini yaitu kenapa setiap pemandangan yang indah ,
lukisan yang indah itu di sebagian orang mengatakan itu indah dan sebagian orang
mungkin itu biasa saja . kebalikanya yaitu dengan lukisan affandi contohnya yang
lebih ke exspresionisme dan lebih ke pengungkapan perasaan yang dasarnya
lukisan itu bervisual abstrak dan sebagian orang tidak tau apa itu sebenarnya , dan
sebagian orang tersebut mengatakan kalau itu tidak indah dan bahkan disisi lain
orang mengatakan itu lukisan yang menakjubkan dan itu sangat indah .
Cara kerja seni yang demikian tersebutlah yang kemudian menyebabkan setiap
seniman dapat menciptakan sebuah karya seni yang secara intrinsik berbeda beda
berdasarkan pengolahan ekstrinsiknya . inilah pula yang menyebabkan keindahan
karya seni itu bukan melulu tentang kata indah atau berhubungan dengan
keindahan semata saja bukan tentang keindahan bentuk atau instrinsiknya saja ,
tetapi juga menyangkut tentang nilai ekstrinsiknya . misalnya lukisan yang
mengambil konsep hanya dari keindahan semata dengan sesorang yang melukis
berdasarkan konseptual akan berbeda keindahanya nanti . contoh penggambaran
burung dengan penggambaran yang pertama dengan keindahan semata
menggambar bentuk burung yang realistis dan nampak begitu indah , dengan
perbedaan penggambaran yang kedua dengan mengedepankan unsur ekstrinsik
atau lebih ke konseptual dengan penggambaran burung yang mungkin hanya
abstrak dan real dari perasaan jiwa seseorang yang menangkap objek burung
tersebut dan memvisualkanya ke dalam gambaranya . keduanya jelas akan
berbeda keindahanya dan dari segi visi dan misinya tersebut.

Karya seni sejatinya harus tetap memiliki keindahan dalam artian disini
menyenangkan indrawi dan menggembirakan batin seperti halnya dengan
keindahan alam . hanya saja keindahan alam tersebut tidak bermakna dan tidak
ada penyampaian di dalamnya dalam kata lain pemandangan tidak menyampaikan
apa apa atau tak berkata apa apa di dalamnya . sebuah karya seni sejatinya masih
ada penambahan makna di dalamnya . dalam hal lain yaitu penambahan makna
atau penyampaian sebuah kata kata atau makna . dalam karya seni selalu
menyampaikan sesuatu di dalamnya , dan aspek sesuatu atau bahan atau isi seni
tadilah yang menyebabkan lahirnnya dimana perbedaan mengenai indah atau tidak
indahnya sebuah karya seni . disini kita dapat membedakan artian indah dalam
sebuah karya seni itu lewat dari sebuah makna yang terkandung di dalamnya .
dalam artian yang tidak indah belum tentu karya seni begitu sebaliknya yang
indah belum tentu itu sebuah karya seni .
Jadi setiap karya seni mengandung keindahan . dan keindahan menurut saya tidak
selalu tentang harus senada dengan keindahan objektif yang bersifat halus , teratur
, senada , lembut dan lain sebagainya . keindahan sebenarnya juga bisa saja
terkandung dalam sebuah kreasi yang memiliki sifat seperti halnya tidak teratur ,
kasar , horor , mengerikan atau yang lain sebagainya . bila mana dalam sebuah
karya seni itu memiliki makna yang dapat di sampaikan oleh sang kreator atau
seorang seniman itu sendiri . asal membawakan sebuah makna itu sebuah karya
seni di katakan indah. Kedua unsur itu yaitu unsur instrinsik dan ekstrinsik dapat
di bedakan namun tetapi keduanya tidak dapat di pisahkan .

Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang adanya seni dan teknologi

Manusia dalam kehidupan kesehari harianya tidak akan lepas dari yang namanya
teknologi dan seni . seni sendiri mengalami secara terus menerus perubahan
prinsip prinsip dan substansi dalam menahan atau menyesuaikan diri dengan
kekuatan yang lebih progresif . dan dalam era seni moderen ini seni saling
berkaitan dengan namanya teknologi . dan manusia sendiri lahir , hidup dan di
besarkan bersinergi dengan namanya pengembangan teknologi dan seni di
dalamnya.

Pesatnya perkembangan teknologi yang ada dalam masyarakat ini memberi

perubahan yang terus menerus pada penciptaan sebuah karya seni itu sendiri . Hal
ini didorong oleh para seniman yang terlibat beriringan dengan kemajuan
teknologi pada permulaan abad itu, terutama di abad 19 dan 20.

Pada Pertengahan tahun 1960-an, terjadilah perubahan besar dalam kebudayaan

dunia seni itu sendiri , ditandai dengan fenomena postmodernisme. Hal ini seiring
dengan pergeseran arah perkembangan teknologi dari teknologi industri yang
bersifat mesin dan material menuju ke arah teknologi informasi yang membuka
semua celah dunia melalui informasi global yang interaktif, digital dan
multimedia. pengaruh postmodernisme pada bidang seni memberi simbol pada
transisi perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat yang lebih ke dalam
sistem informasi dan teknologi.

Menurut saya dalam perkembangan teknologi di dalam bidang seni ini berdampak
sangat besar , baik itu dalam segi positifnya maupun dalam segi negatif. Dalam
segi positifnya saya berpikiran bahwa adanya teknologi ini sangat membantu
tentang pembuatan sebuah karya seni . dalam kasus nyatanya sendiri saya
mengambil contoh tentang karya seni yang sering saya buat menggunakan
teknologi . dalam penggunaan teknologi ini sebenarnya lebih ke dalam
mempermudah kita untuk melakukan sebuah proses penciptaan sebuah karya itu
sendiri . dalam hal negatifnya mungkin hanya sedikit menghilangkan nilai
kealamian dalam sebuah proses pembuatan karya seni , dalam kasus nyatanya
mungkin dalam pengerjaan sebuah lukisan yang menggunakan sebuah proyektor
untuk mempermudah sang seniman mensketh dalam sebuah gambaranya .
mungkin dalam segi negatifnya itu kurang terlihat realistis dalam sebuah
menggambar ya tapi saya rasa dalam segi positif lebih banyak ada dalam
teknologi yang berkesinambungan dengan seni itu sendiri.

Dalam peran teknologi dalam seni ini sendiri mungkin saya rasa teknologi lebih
berperan ke seni dalam kebutuhan yang lebih ke dalam kebutuhan masal .

Dimanakah posisi seni sendiri di dalam era perkembangan teknologi ini sendiri ?
Perkembangan teknologi yang semakin maju pada era ini nampaknya saya rasa
menjadi sebuah servis atau sebuah media yang mampu mempermudah seorang
seniman dalam sebuah pengerjaan sebuah karya seni . dan lalu dimanakah posisi
seni ini sendiri ? saya rasa dalam teknologi yang semakin maju dan semakin
menguasai seseorang atau masyarakat dalam kehidupan sehari harinya ini juga
ikut turut masuk dalam seni tersebut . dimana sebuah karya seni di dalam era
moderen saat ini banyak yang menggantungkan atau bertolong pada sebuah
teknologi tersebut . sebenarnya posisi seni didalam sebuah era teknologi ini
tidaklah berkurang bahkan hilang , seni dan teknologi saling berkesinambungan
dalam prosesnya . dengan kata lain teknologi sendiri sangat membantu dengan
proses atau pembuatan sebuah karya sendiri . contohnya dalam hal digital painting
tidak akan bisa terlaksanakan tanpa ada peran dari teknologi . disini mungkin yang
bekerja sepenuhnya adalah sebuah teknologi tetapi tidak semata mata
menghilangkan

sebuah kreasi seni yang ada di dalamnya , dengan kata lain posisi seni ini tetap
ada dalam sebuah teknologi tersebut. Dengan kata lain Teknologi digital telah
menjadi sesuatu kekuatan yang dominan yang mempengaruhi terhadap budaya
seni visual era sekarang. Teknologi digital menawarkan kondisi baru bagi para
seniman untuk berkreasi untuk penciptaan sebuah karya seni.

Seni dapat memediasi imajinasi dan kemudian seni dapat mencuri kekayaan
estetis teknologi . menurut masyarakat dalam berseni atau berkarya itu mungkin
lebih ke dalam penciptaan realistis dari seseorang tersebut (handmad) , tapi dalam
dunia seni saat ini mungkin imajinasi kita sulit untuk ada mediasinya , disini
kemudian teknologi berperan aktif dalam memediasi sebuah pikiran atau sebuah
imajinasi kita yang kemudian dapat kita salurkan dan di mediasi oleh teknologi .
contoh karya seni yang menggunakan teknologi dan di mediasi dengan teknologi
saya ambil contoh yaitu sebuah video art. Video Art yaitu merupakan teknik karya
seni yang merupakan integrasi antara seni rupa dengan media video, termasuk
didalamnya adalah perangkat-perangkat yang mendukungnya, seperti monitor,
video player, computer, figure model dan lain-lain . bagaimana disini teknologi
merupakan senjata utama dalam setiap proses penciptaan sebuah karya , dan disini
sebuah karya seni sangat di mediasi akan sebuah teknologi.