Budidaya Tan. Aren
Budidaya Tan. Aren
I. Pendahuluan
Hamper semua bagian atau produk tanaman ini dapat dimanfaatkan dan memiliki
nilai ekonomi. Akan tetapi, tanaman ini kurang mendapat perhatian untuk
Selama ini pemenuhan akan permintaan bahan baku industri yang berasal
aren yang tumbuh liar (tidak ditanam orang). Bagian-bagian fisik pohon aren
muda untuk pembungkus dan merokok). Demikian pula hasil produksinya seperti
buah dan nira dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan minuman.
Saat ini telah tercatat ada empat jenis pohon yang termasuk kelompok
aren yaitu : Arenge pinata (Wurmb) Merr, Arenge undulatitolia Bree, Arenge
tersebut yang sudah dikenal manfaatnya adalah arenge piñata, yang dikenal
yang berasal dari tanaman aren, sekaligus meningkatkan pendapatan petani dari
usaha tani tanaman aren dan dapat pula ikut melestarikan sumber daya alam
berduri, tidak bercabang, tinggi dapat mencapai 25 meter dan diameter pohon
pohon kelapa batang pohonnya bersih (pelepah daun yang tua mudah lepas),
maka batang pohon aren ini sangat kotor karena batangnya terbalut oleh ijuk
sehingga pelepah daun yang sudah tua sulit diambil atau lepas dari batangnya.
Oleh karena itulah, batang pohon aren sering ditumbuhi oleh banyak tanaman
jenis paku-pakuan.
Tangkai daun aren panjangnya dapat mencapai 1,5 meter, helaian daun
panjangnya dapat mencapai 1.45 meter, lebar 7 cm dan bagian bawah daun ada
lapisan lilin.
Indonesia, Vietnam, Hawai, Philipina, Guam dan berbagai pulau disekitar pasifik.
berlumur dan berpasir, tetapi aren tidak tahan pada tanah yang kadar asamnya
tinggi (pH tanah terlalu asam). Aren dapat tumbuh pada ketinggian 9 – 1.400
meter di atas permukaan laut. Namun yang paling baik pertumbuhannya pada
ketinggian 500 – 800 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan lebih
dari 1.200 mm setahun atau pada iklim sedang dan basah menurut Schmidt dan
Ferguson.
C. Nama-nama Daerah
Maluku).
nilai ekonomi.
a. Fungsi Konservasi
Pohon aren dengan perakaran yang dangkal dan melebar akan sangat
daun yang cukup lebat dan batang yang tertutup dengan lapisan ijuk, akan
kepermukaan tanah. Disamping itu pohon aren yang dapat tumbuh baik pada
b. Fungsi Produksi
Fungsi produksi dari pohon aren dapat diperoleh miulai dari akar, batang,
daun, bunga dan buah. Di Jawa akar aren digunakan untuk berbagai Obat
Tradisional (Heyne, 1927; Dongen, 1913 dalam Burkil 1935). Akar segar
dapat menghasilkan arak yang dapat digunakan sebagai obat sembelit, obat
Batang yang keras digunakan sebagai bahan pembuat alat-alat rumah tangga
dan ada pula yang digunakan sebagai bahan bangunan. Batang bagian dalam
bahan baku dalam pembuatan roti, soun, mie dan campuran pembuatan lem
(Miller, 1964). Sedangkan ujung batang yang masih muda (umbut) yang
Daun muda, tulang daun dan pelapah daunnya, juga dapat dimanfaatkan
untuk pembungkus rokok, sapu lidi dan tutup botol sebagai pengganti gabus.
Tangkai bunga bila dipotong akan menghasilkan cairan berupa nira yang
mengandung zat gula dan dapat diolah menjadi gula aren atau tuak (Steenis
et.al., 1975). Buahnya dapat diolah menjadi bahan makanan seperti kolang-
kaling yang banyak digunakan untuk campuran es. Kolak atau dapat juga
Dengan cara ini akan diperoleh bibit tanaman dalam jumlah besar,
lebat.
buah lunak).
membelahnya.
aren terkandung asam oksalat yang apabila mengenai kulit kita akan
menimbulkan rasa sangat gatal. Oleh Karen itu perlu perlu dilakukan
buahnya.
Cara lain untuk mencegah agar tidak terkena getah aren ketika kita
kotak kayu dan ditutup dengan karung goni yang selalu dibasahi.
pengambilan biji-bijian.
B. Pembibitan
Pengadaan bibit dapat dilakukan dengan dua cara yaitu bibit dari
disemai yaitu :
Merendam biji dalam larutan HCL dengan kepekatan 95 %
Penyiraman 2 kali sehari, pagi jam 08.00 – 09.00 dan sore hari
pengganggu.
C. Penanaman
palawija
D. Pemeliharaan Tanaman
meliputi :
ini adalah pengisap nira dan bunga seperti lebah, kelelawar dan
NX 200.
b. Penanggulangan tanaman pengganggu (gulma)
harus dilakukan.
yaitu pada bagian batang (seperti benalu dan kadaka) dan pada
c. Pemupukan
A. Jenis Hasil
Seperti telah diuraikan di muka, hamper semua bagian dari pohon aren
Jenis produk yang dihasilkan dari pohon aren yaitu sebagai berikut :
tangga.
(cendol).
Ijuk
Ijuk dihasilkan dari pohon aren yang telah berumur lebih dari 5 tahun
produksi ijuknya kecil. Demikian pula, pohon yang mulai berbunga kualitas
ijuk itu lepas dengan menggunakan parang dari tempat ijuk itumenempel.
masih mengandung lidi-lidi ijuk. Lidi-lidi ijuk dapat dipisahkan dari serat-
dari berbagai kotoran dan ukuran serat ijuk yang besar, digunakan sisir
Nira
Nira aren dihasilkan dari penyadapan tongkol (tandan) bunga, baik bunga
jantan maupun bunga betina. Akan tetapi biasanya, tandan bunga jantan
yang dapat menghasilkan nira dengan kualitas baik dan jumlah yang
banyak. Oleh karena itu, biasanya penyadapan nira hanya dilakukan pada
Memilih bunga jantan yang siap disadap, yaitu bunga jantan yang
tepung sarinya sudah banyak yang jatuh di tanah. Hal ini dapat
dengan selang dua hari pada pagi dan sore dengan jumlah pukulan kurang
disadap.
Penyadapan nira dilakukan 2 kali sehari (dalam 24 jam) pagi dan sore.
3 – 4 bulan sampai tandan mongering. Hasil dari air aren dapat diolah
Tepung aren
bersih (diekstraksi).
Hasil ekstraksi diendapkan semalaman (±12 jam) dilakukan
yang bersih
Tepung aren dapat dipergunakan sebagai bahan baku seperti mie, soun,
Kolang Kaling
Kolang kaling dapat diperoleh dari inti biji buah aren yang setengah
masak. Tiap buah aren mengandung tiga biji buah. Buah aren yang
setengah masak, kulit biji buahnya tipis, lembek dan berwarna kuning inti
Membakar buah aren dengan tujuan agar kulit luar dari biji dan
jam. Dengan merebus buah aren ini, kulit biji menjadi lembek dan
bersih.
Untuk menghasilkan kolang-kaling yang baik )bersih dan kenyal) inti biji yang
sudah dicuci diendapkan dalam air kapur selama 2 – 3 hari. Setelah direndam
dlam air kapur, maka kolang-kaling yang terapung inilah yang siao untuk
dipasarkan.