2
ISSN: 1412-3126
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja
karyawan PT Wangsa Jatra Lestari. 2) untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi terhadap kinerja karyawan PT
Wangsa Jatra Lestari. 3) untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT Wangsa Jatra
Lestari. 4) untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi, motivasi berprestsi dan gaya kepemimpinan secara
simultan terhadap kinerja karyawan PT Wangsa Jatra Lestari. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT
Wangsa Jatra Lestari yang berjumlah 200 orang. Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah sebanyak 30% dari
jumlah populasi, yaitu sebesar 60 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan
kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini regresi linear berganda, uji F, uji t dan R 2 dengan bantuan SPSS
versi 23.
Kata Kunci: komitmen organisasi, motivasi berprestasi, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan
ABSTRACT
This study aimed to analyze 1) to determine the influence of organizational commitment on employee performance PT
Wangsa Jatra Lestari. 2) to determine the influence of achievement motivation on employee performance PT Wangsa
Jatra Lestari. 3) to determine the influence of leadership style on employee performance PT Wangsa Jatra Lestari. 4)
to determine the influence of organizational commitment, achievement motivation and leadership style simultaneously
to employee performance PT Wangsa Jatra Lestari.Population of this study are employees of PT Wangsa Jatra Lestari
which totaling 200 employees. In this study sample was taken 30% of the population that is 60 respondents. Data
collection techniques in this study using questionnaires. Techniques of data analysis in this study are multiple linear
regression analysis, t-test, F-test and the coefficient of determination with the help of SPSS version 23
.
Keywords: organizatioal commitment, achievement motivation, leadership style and employee performance
sasi, lingkungan kerja, kepuasan kerja dan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas
motivasi. Salah satu yang akan dikaji dalam dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pega
penelitian tentang faktor yang mempengaruhi wai dalam melaksanakan fungsinya sesuai
kinerja karyawan ini adalah komitmen organi dengan tanggung jawab yang diberikan kepada
sasi, motivasi berprestasi dan gaya kepemimpin nya. Performance atau kinerja merupakan hasil
an. Hal ini di dukung oleh penelitian sebelum atau keluaran dari suatu proses Nurlaila(2010:
nya yang dilakukan oleh Riyadi (2013), Kosasih 71). Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasil
dan Sutanto (2014), Zendri dan Masdupi (2013) an seseorang secara keseluruhan selama periode
dan Wiza dan Hlanganipal (2014) yang menyata tertentu dalam melaksanakan tugas dibanding
kan komitmen organisasi, motivasi berprestasi kan dengan berbagai kemungkinan, seperti
dan gaya kepemimpinan mempengaruhi kinerja standar hasil kerja, target atau sasaran atau
karyawan. kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu
Sebagai perusahaan percetakan PT telah disepakati bersama Rivai dan Basri
Wangsa Jatra Lestari menyadari sepenuhnya (2005:50). Riyadi (2011) kinerja menurut Mang
bahwa komitmen organisasi, motivasi berpres kuprawira adalah hasil atau tingkat keber
tasi dan gaya kepemimpinan sangatlah diperlu hasilan seseorang secara keseluruhan selama
kan bagi karyawan. Hal ini dikarenakan, dengan periode tertentu didalam melakasanakan tugas
karyawan mengetahui bagaimana komitmen dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
organisasi, motivasi berprestasi dan gaya ke seperti standar hasil kerja, target atau sasaran
pemimpinan akan mempengaruhi kinerja karya atau kriteria yang telah ditentukan terlebih
wan sehingga produksi perusahaan akan lebih dahulu dan telah disepakati bersama.
terstruktur dan lebih baik. Sedangkan Mathis dan Jackson (2006:
Kinerja karyawan yang tinggi sangatlah 65) menyatakan bahwa kinerja pada dasarnya
diharapkan oleh perusahaan tersebut.Semakin adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan
banyak karyawan yang mempunyai kinerja pegawai. Manajemen kinerja adalah keseluruh
tinggi, maka produktivitas perusahaan secara ke an kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan
seluruhan akan meningkat sehingga perusahaan kinerja perusahaan atau organisasi, termasuk
akan dapat bertahan dalam persaingan global. kinerja masing-masing individu dan kelompok
Karyawan dituntut untuk mampu menye kerja di perusahaan tersebut.
lesaikan tugas dan tanggung jawabnya secara Indikator untuk mengukur kinerja karya
efektif dan efisien. Keberhasilan karyawan wan secara individu ada lima indikator, yaitu
dapat diukur melalui kepuasan konsumen, ber (Robbins, 2006 : 260):
kurangnya jumlah keluhan dan tercapainya
target yang optimal. Kinerja karyawan PT. a) Kualitas
Wangsa Jatra Lestari juga dapat diukur melalui Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan
penyelesaian tugasnya secara efektif dan efsien terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan
serta melakukan peran dan fungsinya dan itu serta kesempurnaan tugas terhadap keteram
semua berhubungan linear dan berhubungan pilan dan kemampuan karyawan.
positif bagi keberhasilan suatu perusahaan.
b) Kuantitas
LANDASAN TEORI DAN Merupakan jumlah yang dihasilkan dinyata
PENGEMBANGAN HIPOTESIS kan dalam istilah seperti jumlah unit, jumlah
Kinerja Karyawan siklus aktivitas yang diselesaikan.
Komitmen Organisasi
( X1)
( X2)
Gaya Kepemimpinan
( X3)
Hipotesis
terhadap kinerja karyawan PT. Wangsa
Hipotesis diartikan sebagai dugaan se Jatra Lestari
mentara atau pendapat yang masih lemah se
hingga perlu dibuktikan kebenarannya (Sugi H2:Komitmen organisasi berpengaruh signifi
yono, 2009: 93). Adapun hipotesis yang diguna kan terhadap kinerja karyawan PT. Wangsa
kan adalah: Jatra Lestari
Tabel 2. HasilRegresiUji F
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 376.881 3 125.627 28.499 .000b
Residual 246.852 56 4.408
Total 623.733 59
a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan
b. Predictors: (Constant), Gaya Kepemimpinan, Motivasi Berprestasi, Komitmen
Organisasi
a) Menentukan H0 dan Ha
Ho : 1 = 2 = 3 =0; Berarti tidak ada
pengaruh antara Komitmen Organisasi (X1), berprestasi (X2), dan Gaya Kepemimpinan
Motivasi berprestasi (X2), dan Gaya Ke (X3) terhadap Kinerja Karyawan (Y).
pemimpinan (X3) terhadap Kinerja Karya
wan (Y). b) Taraf signifikan yang digunakan adalah
Ha: 1 2 30; .Berarti ada pengaruh ɑ=0,05
antara Komitmen Organisasi (X1), Motivasi
NilaiFtabel = ɑ(k-1; n-k) = 0,05(4-1; 60-4) = (X2), dan gaya kepemimpinan (X3) terhadap
0,05(3 ; 56) kinerja karyawan (Y).
Ftabel = 2,769 Uji t
Dari hasil analisis uji F dengan program SPSS, Ujit digunakan untuk menguji signifikan peng
28,499 sedangkan nilai Ftabel sebesar 2,769. Jadi, aruh variabel independen yaitu menguji peng
Fhitung>Ftabel, sehingga Ho ditolak berarti ada aruh variabel komitmen organisasi (X1), moti
pengaruh secara simultan antara variabel vasi berprestai (X2), dan gaya kepemimpinan
komitmen organisasi (X1), motivasi berprestasi (X3) terhadap kinerja karyawan (Y).