Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

“PSIKOLOGI MEDIA KOMUNIKASI”

Makalah ini ditujukan untuk Tugas Mata Kuliah, “Psikologi Da’wah”

Dosen Pengampu: Ade Suhairi, MA

Disusun oleh:

Miftahul Jannah

Eva Yulia

KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI ILMU DA’WAH MUHAMMAD NATSIR

2020-2021 M/1142-1443 H

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah ‫ ﷻ‬yang mengatur langit dan bumi, mengatur seluruh makhluk,
mengutus para Rasul untuk memberikan hidayah kepada Jin dan Manusia, menjelaskan syari’at
Islam dengan dalil-dalil qath’i (pasti) berdasarkan bukti-bukti yang jelas. Kami memuji-Nya
atas segala nikmat-Nya dan memohon karunia dan kedermawanan-Nya.

Shalawat dan salam semoga tetap terlimpah curahkan pada Rasulullah ‫ ﷺ‬manusia yang
cerdas akalnya, suci jiwanya, baik akhlak dan budi pekertinya, sempurna iman dan ketakwaanya,
tingi derajatnya, dan kokoh aqidahnya. Beliaulah sosok yang paling mulia yang kita cintai
melebihi kepada diri kita sendiri, orang tua, anak, keluarga, dan seluruh makhluk Allah ‫ﷻ‬.
Shalawat rahmat dan berkah tetap tercurahkan pula kepada keluarga, sahabat, dan para
pengikut-Nya hingga hari akhir kelak.
Kami selaku pemakalah mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pengampu, Ustadz
Ade Suhairi,MA. Yang telah membimbing kami dalam proses pemahaman mata kuliah ini.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas Perkuliahan Psikologi Komunikasi.
Semoga Allah ‫ ﷻ‬melimpahkan rahmat serta karunia-Nya kepada kita semua. Aamiin.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................2

DAFTAR ISI..................................................................................................................................3

BAB I...............................................................................................................................................4

PENDAHULUAN..........................................................................................................................4

A.Latar Belakang...........................................................................................................................4

B.Rumusan Masalah......................................................................................................................4

BAB II.............................................................................................................................................6

PEMBAHASAN.............................................................................................................................6

A.Teori Psikologi Media Komunikasi..........................................................................................6

B.Psikologi dan Komunikasi.........................................................................................................7

C. Media Komunikasi…………………………………………………………………………...8

D. Gatget Sebagai Media……………………………………………………………………..…9

E. Efek Psikologis Media Massa……………………………………………………………….12

BAB III..........................................................................................................................................17

ENUTUP......................................................................................................................................17

KESIMPULAN............................................................................................................................17

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara harfiah psikologi diartikan sebagai ilmu jiwa. Asal kata psikologi dari bahasa
Yunani psychology merupakan gabungan dari kata psyche (jiwa) dan logos (ilmu). Dalam
beberapa dasawarsa terakhir istilah jiwa sudah mulai ditinggalkan penggunaannya, digantikan
dengan istilah psikis. Keadaan jiwa atau psikis manusia oleh para ahli diperoleh dari gejala-
gejala yang diakibatkan oleh keberadaan psikis tersebut dengan cara penghayatan terhadap
kehidupan kejiwaan manusia melalui kegiatan berpikir, fantasi, sugesti, sedih dan senang,
kemauan dan sebagainya.

Gejala jiwa pada manusia dibedakan menjadi: gejala pengenalan (kognisi), gejala
perasaan (afeksi), gejala kehendak (konasi), dan gejala campuran (psikomotorik). Gejala konasi
merupakan suatu proses upaya manusia dalam mengenal berbagai macam stimulus atau
informasi yang masuk kedalam alat indera untuk menyimpan, menghubungkan, menganalisis,
dan memecahkan suatu masalah berdasarkan stimulus atau informasi tersebut. Termasuk dalam
gejala pengenalan, penginderaan dan persepsi, asosiasi, memori, berpikir, inteligensi.

Gejala Afeksi atau perasaan adalah kemampuan untuk merasakan suatu stimulus yang
diterima, termasuk perasaan sedih, senang, bosan, marah, benci, cinta dan lainnya. Afeksi atau
perasaan manusia yang kuat sering disebut pula dengan gejala emosi. Gejala Psikomotorik atau
campuran merupakan campuran dari gejala kognitif dan afektif, yang memunculkan suatu
gerakan (tingkah laku) tertentu.1

B. Rumusan Masalah

1
Psikologi dan komunikasi firdausi nuzula institut agama islam iain nurul hakim kediri lobar ibnu_saha@gmail.com

4
A. Teori Psikologi Media Komunukasi

B. Psikologi dan Komunikasi

C.. Media Komunikasi

D. Gatget Sebagai Media

E. Efek Psikologis Media Massa

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Teori Psikologi Media Komunikasi

Pengertian Teori Psikologi Media Komunikasi menurut para ahli – Psikologi Komunikasi
dan Media merupakan interaksi dan gabungan antara Psikologi dan Ilmu Komunikasi.Salah satu
cabang Ilmu Psikologi yang membahas bagaimana manusia berinteraksi dengan manusia lainnya
disebut dengan Psikologi Sosial atau Sosiopsikologi (sosiopsychology).

Sosiopsikologi kemudian menjadi salah satu cabang Ilmu Komunikasi dengan nama
Psikologi Komunikasi.Sebagian Ilmu tentang manusia (humaniora) yang mempelajari manusia
dari segi aspeknya para Ahli Psikologi atau Ahli Komunikasi tidak dapar mempelajari manusia
hanya dengan menggunakan pendekatan disiplin ilmu masing-masing.

Untuk mempelajari manusia dalam konteks Komunikasi dan Psikologi memerlukan


pendekatan yang Komprehensif dengan memadukan dua disiplin ilmu.

Psikologi mencoba menganalisis seluruh komponen yang terlibat dalam proses


komunikasi.Pada Komunikasi Psikologi memberikan karakteristik manusia komunikan serta
faktor-faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi perilaku dalam komunikasi.Pada
Komunikator, Psikologi melacak sifat-sifatnya dan bertanya apa yang menyebabkan satu sumber
komunikasi berhasil dalam mempengaruhi orang lain, sementara sumber komunikasi yang lain
tidak.

Peran media dalam komunikasi menjadi unsur yang tidak dapat diabaikan.Perkembangan
media yang semakin pesat menciptakan berbagai alternatif komunikasi serta berbagai dampak
psikologis.

6
Fenomena psikolog dalam komunikasi dan media menjadi kajian yang akan memperkaya
pengetahuan dan aplikasi dalam bidang psikologi.2

B. Psikologi dan Komunikasi

Antara Psikologi dan Komunikasi berkaiatan sangat erat.Kedua term ini saling
mendukung dalam ketercapaiannnya masing-masing, disatu sisi psikologi membutuhkan
komunikasi sebagai media yang mengantarkan pada pengetahuan jiwa, sedangkan komunikasi
bertindak membentuk jiwa manusia sehingga dapat sampai pada sebuah kesimpulan.

Komunikasi dari segi bentuk komunikasinya, secara garis besar dibagi ke dalam tiga
sistem yaitu:

1. Komunikasi pribadi yang terbagi menjadi dua, yakni :

a. Komunikasi intra pribadi yaitu proses komunikasi yang berlangsung dalam diri
seseorang

b. Komunikasi antar pribadi yaitu proses komunikasi yang berlangsung antara individu
satu dengan individu lainnya

2. Komunikasi kelompok: proses komunikasi yang terjadi pada suatu kelompok manusia.
Terbagi dalam :

a. Kelompok kecil yaitu kuliah, diskusi panel, simposium seminar

b. Kelompok besar atau komunikasi di wilayah publik (public speaking)

3. Komunikasi massa: pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah
besar individu.

2
Pengertian teori psikologi komunikasi dan media menurut para ahli oleh universitas psikologi

7
C. Media Komunikasi
a. Pengertian media komunikasi

Media komunikasi adalah suatu alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan
pesan dari komunikator kepada khalayak. Media dominan dalam berkomunikasi adalah
pancaindera manusia seperti telinga dan mata.Media juga merupakan jendela yang
memungkinkan kita untuk dapat melihat lingkungan yang lebih jauh, sebagai penafsir yang
membantu memahami pengalaman,Sebagai landasan penyampai informasi, Sebagai komunikasi
interaktif yang meliputi opini audiens, Sebagai penanda pemberi intruksi atau petunjuk , Sebagai
penyaring atau pembagi pengalaman dan fokus terhadap orang lain, cermin yang merefleksikan
diri kita dan penghalang yang menutupi kebenaran. Media komunikasi juga dijelaskan sebagai
sebuah sarana yang dipergunakan sebagai memproduksi, reproduksi, mengolah dan
mendistribusikan untuk menyampaikan sebuah informasi. Media komunikasi sangat berperan
penting bagi kehidupan masyarakat. Secara sederhana, sebuah media komunikasi adalah sebuah
perantara dalam menyampaikan sebuah informasi dari komunikator kepada komunikan yang
bertujuan agar efisien dalam menyebarkan informasi atau pesan. Komunikasi merupakan bentuk
percakapan yang berlangsung atas dasar persamaan persepsi. Komunikasi dalam bahasa inggris
communicationberasal dari kata latin communicatio dan berasal dari kata communis yang berarti
sama.

b. Fungsi media Komunikasi


1. Fungsi produksi

Media komunikasi sangat berguna agar menghasilkan sebuah informasi.

2. Fungsi reproduksi

Media komunikasi berguna untuk dapat meproduksi ulang dan mengggandakan sebuah
informasi.

3. Fungsi penyampai informasi

8
Media komunikasi berfungsi untuk dapat mengkomunikasikan dan menyebarluaskan
pesan kepada komunikan sebagai sasaran informasi.

c. Bentuk Media Komunikasi


1. Media Cetak

Segala jenis barang/media komunikasi yang dapat dilakukan melalui proses pencetakan
dan dapat dipergunakan sebagai sarana penyampaian pesan atau informasi. Contoh : surat kabar,
buku, brosur, majalan dan buletin.

2. Media visual atau media pandang

Penerimaan pesan yang tersampaikan melalui panca indera dan dapat dilihat . Contoh :
gambar dan Foto.

3. Media audio

Penerimaan pesan yang tersampaikan dengan melalu indera pendengaran. Contoh: Radio
dan Tape recorder.

4. Media Audio visual aid (AVA)

Media komunikasi yang dapat dilihat dan juga dapat didengar, untuk mendapatkan
informasi secara bersamaan. Contoh : televisi.3

D. Gatget Sebagai Media

3
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Media_komunikasi , diakses pada hari Jum’at, 08 Januari 2021 pukul:
22.30 WIB

9
Alat-alat komunikasi yang selalu berkembang dari zaman ke zaman, waktu ke waktu itu
menyebar secara global dalam kehidupan manusia dan digunakan sehari-hari untuk berinteraksi
sesama orang-orang didalam suatu lingkungan, baik yang mencangkup didalam sebuah wilayah,
daerah, provinsi yang berada didalam suatu negara maupun diluar negara dibelahan dunia ini.
Dahulunya alat komunikasi tersebut berupa: kentongan, lonceng, burung merpati untuk
mengirim surat, telepon kaleng yang menggunakan benang, surat, telegraf, telegram, telepon
kabel, pager, telepon genggam (HP).

Di zaman modern kini, alat komunikasi ini pun semakin marak dan terus berkembang
dengan fitur dan aplikasi yang semakin canggih sehingga mampu memikat dan menarik
perhatian masyarakat diseluruh dunia untuk memiliki serta menggunakannya. Tak khayal dari
berbagai kalangan seperti: orang tua, orang dewasa, anak muda bahkan anak-anak pun pada saat
ini sudah banyak yang memiliki dan mengoperasikan alat komunikasi canggih tersebut. Alat
komunikasi yang canggih ini dikenal dengan istilah “Gadget” yang meliputi: Handphone (Hp)
berbasis “Smartphone”, Laptop, Notebook, Phablet, Tablet, Kameradan lain sebagainya yang
mempunyai suatu teknologi canggih dan terbaru.

Gadget sendiri terkadang mempunyai dampak dan pengaruh dari segi sisi positif dan
negatif bagi kehidupan dimasyarakat dimana gadget tersebut memiliki sebuah peranan yang
dapat dikatakan amat penting dalam kehidupan sehari-hari, yaitu untuk berkomunikasi antar
keluarga, teman, rekan kerja dan lain-lain serta dapat terhubung dengan media-media sosial
lainnya untuk melakukan percakapan, baik percakapan melalui teks (chatting) ataupun
percakapan dengan audio dan video, serta agar dapat memudahkan pengguna dalam mencari
sebuah informasi, berita dari seluruh penjuru belahan dunia dengan akses internet (online)
maupun offline, semua itu dapat dilakukan dengan mudah dan dilakukan kapanpun dan
dimanapun.

10
Dimasa sekarang ini gadget khususnya Smartphone di ibaratkan seperti separuh nyawa
bagi si pemiliknya dan tidak bisa jauh ataupun terlepas darinya walupun sehari saja, seperti
merasakan ada yang sesuatu yang kurang didalam dirinya apabila tidak memegang, memandang
dan memainkan gadget disetiap harinya. Contohnya ketika seseorang berpergian lalu lupa
membawa smartphone-nya akibat terburu-buru lalu melihat teman-temannya maupun orang lain
sedang asik menggunakan gadget, maka timbulah rasa gelisah dalam diri orang yang lupa
tersebut ingin melihat smartphone-nya dan memainkannya.

apabila suat saat gadget yang dipergunakannya tengah rusak ataupun hilang, maka
dengan waktu yang singkat, orang tersebut akan mendatangi tempat perbaikan gadget atau akan
membeli gadget yang baru untuk melengkapi hari-harinya agar tidak merasakan bosan dan
kesepian. Dengan dimanjakan beraneka ragam aplikasi-aplikasi sosial media yang berkembang,
para pengguna gadget pun mampu berlama-lama dalam berselancar didunia maya dengan akses
internet yang dimilikinya. Dimanapun dan kapanpun sering terlihat para pengguna gadget sedang
asik memainkan gadgetnya khususnya smartphone, entah itu didalam ruangan, dijalan,
diangkutan umum, mall, ketika sedang menunggu dan mengantri, sedang makan dan ditempat-
tempat lainnya. Dan banyak juga orang-orang yang mengambil gambar-gambar dengan
gadgetnya ketika sedang beraktivitas maupun ketika berada disuatu tempat dengan panorama
yang indah lalu mengabadikannya ke dalam akun sosial media miliknya.

Penggunaan gadget itu pun tergantung dari si pemiliknya sendiri, apakah gadget itu
digunakan untuk berbagai hal yang bermanfaat seperti:

-Untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.

-Untuk Mengakses sebuah informasi melalui media sosial ataupun situs-situs berita yang
tersedia.

11
-Untuk metode pelajaran bagi semua kalangan (orang tua, remaja dan anak-anak) karena
memiliki akses yang luas dengan berbagai media interaktif.

-Untuk mempermudah seseorang melakukan pekerjaan dalam bidang komputerisasi,


software, design, administrasi dan pekerjaan lainnya yang menggunakan teknologi dan aplikasi
dari perangkat gadget.

Dampak dari penggunaan gadget dengan waktu dan situasi yang tidak tepat pun
mempunyai sebuah pengaruh bagi kehidupan seseorang didalam suatu lingkungan yaitu :

-Kurangnya interaksi sosial dengan percakapan lisan.

-Kurangnya rasa peduli dan empati (menghargai sesama).

-Perbincangan tidak fokus atau lepas dari konteks.

-Pengaruh emosional diri ketika memainkan games dengan gadget.

-Lupa waktu karena sedang asiknya bermain games, menonton video dan online sehingga
aktivitas menjadi tertunda-tunda.4

E. Efek Psikologis Media Massa

Komunikasi massa merupakan proses penyampaian pesan atau informasi secara luas
melalui media massa untuk publik. Komunikasi massa bersifat tidak langsung, terbuka, dan satu
arah. Selain itu, komunikasi massa juga memiliki karakter seperti informasi yang disampaikan

4
https://www.kompasiana.com/pekick/57df410ab17a61bb4027924f/dipergunakan-untuk-apa-sih-gadget-
itu-dan-apa-sih-manfaat-serta-pengaruhnya?page=2 , diakses pada hari Jum’at, 08 Januari 2021 pukul: 22.35 WIB

12
melalui media massa bersifat umum dan heterogen, sehingga publik memiliki pandangan yang
sama. Adapun fungsi dari media massa menurut UU No. 40/1999 tentang Pers adalah sebagai
berikut:

Untuk menyampaikan informasi (to inform)

Untuk mendidik (to educate)

Untuk menghibur (to entertain)

Untuk melakukan pengawasan sosial (social control)

Setiap proses komunikasi memiliki dampak atau disebut sebagai efek komunikasi. Efek
komunikasi dalam media massa bisa timbul melalui berbagai faktor seperti faktor internal
maupun eksternal. Donald K. Robert mengatakan bahwa efek hanyalah perubahan perilaku
manusia setelah diterpa pesan media massa. Oleh karena itu, efek dari komunikasi berkaitan
dengan isi pesan. Pada komunikasi massa, khalayak bersifat pasif. Artinya, khalayak siap
menampung berbagai informasi yang disebarkan oleh media massa. Komunikasi massa berkaitan
dengan psikologis karena komunikasi massa juga memiliki fungsi untuk mempengaruhi pola
pikir dan perilaku khalayak. Hubungan komunikasi dan psikologi ini melahirkan teori baru yang
disebut sebagai teori psikologi komunikasi.

Teori psikologi komunikasi adalah ilmu yang mempelajari cara berpikir, perilaku,
mental, manusia melalui bidang komunikasi. Psikologi komunikasi menjadi penting untuk
perkembangan kepribadian manusia. Teori ini fokus pada perilaku dan mengkaji kesadaran
manusia. Salah satu ruang lingkup pada psikologi komunikasi adalah sistem komunikasi massa.
(Baca juga: Psikologi Komunikasi)

Berikut merupakan 10 efek komunikasi massa dalam psikologi komunikasi:

1. Mempengaruhi sikap

Seseorang yang sering menggunakan media masa bisanya cenderung membawa


informasi tersebut ke dalam kehidupannya. Komunikasi massa dapat mempengaruhi sikap

13
seseorang. Seseorang yang terbiasa berkomunikasi di depan publik anak menunjukkan sikap
berani berbicara di depan umum. Hal ini berpengaruh terhadap sikap positif. Namun, ada juga
dampak negatif yang dapat mempengaruhi sikap seperti berkomunikasi di depan pubik dengan
tujuan untuk membicarakan orang lain.

2. Perbedaan persepsi

Komuikasi massa berpengaruh kepada persepsi seseorang. Perbedaan persepsi terjadi


ketika seseorang mendapat informasi yang menurutnya lebih penting, sehingga memilih mana
yang harus diprioritaskan informasi yang baru atau informasi lama yang ia yakini. (Baca juga:
Teori Komunikasi Massa McQuail)

3. Mengubah perasaan

Komunikasi massa memberikan efek terhadap perasaan. Komunikasi memberikan


perubahan pada perasaan. Seseorang merasa sedih dapat berubah menjadi seseorang yang tegar
dan bijak ketika ingin berbicara di depan publik. Selain itu, komunikasi massa dapat
menimbulkan komunikasi fantis, yaitu komunikasi yang menciptakan kesenangan.

4. Menambah kreatifitas

Komunikasi massa yang biasa membuat seseorang menambah kreatifitasnya. Komunikasi


massa merupakan komunikasi yang berhubungan dengan publik, sehingga manusia didorong
untuk memiliki kreatifitas dalam menyampaikan informasi dengan tujuan untuk dapat diterima
oleh masyarakat dengan baik. (Baca juga: Model Komunikasi Massa)

5. Meningkatkan agresifitas

14
Komunikasi massa lebih sering dilakukan oleh seseorang dalam melihat informasi-
informasi yang disediakan oleh media massa. Kebanyakan informasi di dalam media
mempengaruhi peningkatan agresifitas yang merujuk kepada kriminalitas. Adegan atau informasi
yang ada di media membuat seseorang bersikap agresif dan ingin mencontoh hal-hal yang
negatif pada tayangan tersebut.

6. Menyebabkan iri hati

Komunikasi massa memberikan dampak negatif terhadap orang yang berlebihan


menggunakannya tanpa mengetahui makna dan tujuan dari komunikasi massa itu sendiri.
Komunikasi massa berdampak negatif seperti menyebabkan iri hati antar sesama komunikan
maupun komunikator. Materi dalam komunikasi ini, biasanya mengungkapkan cerita hidup
sehari-hari yang kadang membuat seseorang memberikan respon tidak baik, yaitu iri hati. (Baca
juga: Model-model Komunikasi Massa)

7. Memperkaya diri sendiri

Komunikasi massa dapat memperkaya diri sendiri. Komunikasi massa yang biasa
melibatkan orang banyak akan menciptakan pengetahuan-pengetahun baru dengan informasi dan
pengalamannya. Dengan demikian, seseorang akan dapat memperkaya diri sendiri seperti belajar
intropeksi diri, memotivasi diri, dan lainnya yang menunjukkan perilaku yang positif.

8. Memperkaya pengalaman

Informasi yang disampaikan melalui komunikasi massa dapat memperkaya pengalaman


seseorang. Dampak positif dalam komunikasi massa ini mampu membentuk kelompok diskusi
untuk seseorang saling bertukar pikiran dan menghargai cerita serta pengalaman seseorang.

9. Mempengaruhi tindakan yang dikehendaki

15
Komunikasi massa mempengaruhi keinginan masyarakat terhadap suatu hal. Adanya
komunikasi massa dalam konteks ini berhubungan dengan kebutuhan seseorang dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya, seseorang melakukan komunikasi massa ketika ingin
mendapat informasi yang ia butuhkan dalam kehidupannya. Komunikasi massa dapat
melahirkan tindakan yang dikehendaki seseorang melalui informasi yang disajikan.

10. Meningkatkan motivasi

Seseorang ikut serta dalam komunikasi massa biasanya memiliki tingkat kepercayaan diri
yang tinggi. Komunikasi massa dapat meningkatkan motivasi seseorang apabila untuk
menciptakan atau membangun jiwa dalam hal-hal sosial seperti berbicara dengan masyarakat.
(Baca juga: Fungsi Komunikasi Massa)5

5
https://pakarkomunikasi.com/efek-komunikasi-massa-dalam-psikologi-komunikasi , diakses pada hari
Jum’at, 08 Januari 2021 pukul: 22.40 WIB

16
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan studi wacana yang telah dipaparkan tersebut maka dapat disimpulan sebagai
bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai
individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa
tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun tidak
disadari.

10 fek komunikasi massa dalam psikologi komunikasi:


1. Mempengaruhi sikap
2. Perbedaan persepsi
3. Mengubah perasaan
4. Menambah kreatifitas
5. Meningkatkan agresifitas
6. Menyebabkan iri hati
7. Memperkaya diri sendiri
8. Memperkaya pengalaman
9. Mempengaruhi tindakan yang dikehendaki
10. Meningkatkan motivasi

17
REFERENSI

1. Psikologi dan komunikasi firdausi nuzula institut agama islam (iain) nurul hakim kediri lobar
ibnu_saha@gmail.com
2. Psikologi dan komunikasi massa zulkarnain fakultas dakwah dan komunikasi institut agama
islam negeri (iain) mataram email: zul_uad81@yahoo.co.id
3. Pengertian teori psikologi dan komunikasi dan media menurut para ahli oleh universitas
psikologi
4. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Media_komunikasi
5. https://www.kompasiana.com/pekick/57df410ab17a61bb4027924f/dipergunakan-untuk-apa-sih-
gadget-itu-dan-apa-sih-manfaat-serta-pengaruhnya?page=2
6. https://pakarkomunikasi.com/efek-komunikasi-massa-dalam-psikologi-komunikasi

18

Anda mungkin juga menyukai