Oleh
Hilda Firdaus R
P17220182029
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.banyak nikmat yang Allah berikan,
tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian
alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”Makalah Manajemen
Keperawatan Penjadwalan Staff Keperawatan”.
Meskipun kami berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Penyusun
Hilda Firdaus R
ii
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR....................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................
3.2 Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penting untuk menciptakan sebuah organisasi yang baik, tetapi sama
juga pentingnya untuk menempatkan orang – orang yang tepat dalam
berbagai pekerjaan. Kualitas para pegawailah yang biasanya membuat
perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan sebuah organisasi. Jika
pegawai tidak mampu dibimbing oleh manajer, maka pastilah hasilnya akan
mengecewakan. Karena itu sangat penting, bahwa penunjukan staf dengan
keahlian. Staffing melibatkan pemeriksaan teliti “Screening” dan
perkembangan personal untuk pekerjaan yang diciptakan oleh fungsi
pengorganisasian. Staffing meliputi pengarahan, penyaringan, penaikan
pangkat, pemindahan, dan memensiunkan pegawai. Sebagian orang
menganggap staffing suatu fungsi manajer tersendiri, sedangkan yang lain
menganggapnya sebagai sebuah bagian dari fungsi pengorganisasian.
Tanggung jawab untuk staffing sebuah organisasi terletak pada setiap
manajer. Penyusunan yang tepat akan menyebabkan pelaksanaan kegiatan
berlangsung baik, sehingga akan memudahkan seseorang untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Dengan mempelajari topik ini
maka mahasiswa akan dapat memahami pentingnya penyusunan (staffing)
dalam suatu organisasi atau perusahaan
B. TUJUAN DAN MANFAAT
Sangat penting didalam organisasi menempatkan orang-orang
yang tepat dalam berbagai jabatan dan ini merupakan tugas staffing, oleh
karena itu tujuan utama dari staffing adalah menempatkan orang-orang yang
tepat dalam jabatan yang tepat (The Right Man On The Right Place). Pada
dasarnya pembagian kerja dapat dibagi-bagi secara garis mendatar maupun
garis tegak.
1. pembagian kerja secara vertikal
yaitu, pembagian kerja yang didasarkan atas penetapan garis-garis
kekuasaan dan menentukan tingkat yang membentuk bangunan organisasi
secara tegak, pembagian kerja secara vertikal memudahkan arus komunikasi
dalam organisasi.
2. pembagian kerja secara horizontal
yaitu, pembagian kerja yang didasarkan atas spesialisasi kerja.
Pembagian kerja ini membuat setiap tugas pekerjaan menjadi terperinci,
sehingga semakin banyak pekerjaan yang dapat dihasilkan dengan usaha yang
sama melalui peningkatan efisiensi dan kualitas. Keuntungan-keuntungan
pembagian kerja secara horizontal adalah sebagai berikut :
-Lebih sedikit kecakapan diperlukan seseorang.
-Lebih mudah untuk memperinci kecakapan yang diperlukan untuk
penyaringan atau tujuan latihan.
-Mengulangi atau mempraktekkan kerja sama untuk mengembangkan
kemahiran
-Penggunaan kecakapan secara efisien dengan menggunakan kecakapan-
kecakapan terbaik setiap pekerja
-Kemampuan untuk beoperasi bersama-sama
-Akan lebih banyak keseragaman dalam produksi akhir karena setiap
potongan selalu diproduksi oleh orang yang sama
C. RUMUSAN MASALAH
Dengan adanya penyusunan (staffing) ini maka pihak manajemen
akan dapat menentukan penempatan karyawan yang tepat dan kompeten
dibidangnya masing-masing. Penyusunan yang tepat akan menyebabkan
pelaksanaan kegiatan perusahaan akan berlangsung baik pula, sehingga akan
memudahkan seorang manager untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
oleh perusahaan. Oleh karena itu pada karya ilmiah ini kami akan membahas
beberapa rumusan masalah yaitu :
1. Apa itu staffing ?
2. Bagaimana proses staffing ?
3. Mengapa staffing perlu dilakukan ?
BAB II
MASUKAN/INPUT HASIL/OUTPUT
PROSES
Personalia
Persediaan
Riset
Informasi ttg : Tujuan Sistem : Bentuk Klasifikasi Pasien : Kekuasaan : Kendali mutu :
Pasien Standar Organisasi : Penentuan Pemecahan Audit
Uraian kebutuhan masalah
Pegawai Kebijakan jabatan / Penampilan kerja
pegawai
pekerjaaan Pengambilan
Sumber- Budget Disiplin
Penjadwalan keputusan
sumber Evaluasi Hubungan kerja
pekerjaan Penugasan Mengatasi konflik
Komputer sistem
Kerja Tim / Pengurangan Komunikasi dan
absen sistem analisis
Pengurangan
Sumber : Gillies, 1985 pindah
Gambar 2.2 Proses Manajemen Keperawatan Mendukung Proses Keperawatan
Pengkajian Evaluasi
Pengelolaan Kepegawaian
PROSES MANAJEMEN
Kepala Ruang
Pasien
2) Model Tim
Model ini menggunakan tim yang terdiri dari anggota yang
berbeda-beda dalam memberikan askep terhadap sekelompok pasien.
Perawat ruangan dibagi dalam group kecil yang saling membantu.
Kepala Ruang
Pasien Pasien
3) Model Primer
Model penugasan dimana 1 orang perawat bertanggung jawab
penuh selama 24 jam terhadap askep pasien mulai dari pasien masuk
sampai keluar rumah sakit.
Primary Nurse
Pasien
C. Lingkup Garapan
Lingkup garapan dari keperawatan adalah pemenuhan kebutuhan
dasar manusia berdasarkan fokus telaah medikal bedah. Maka lingkup
garapan keperawatan medikal bedah meliputi segala gangguan/hambatan
pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang terjadi akibat perubahan
fisiologis pada satu atau beberapa sistem tubuh yang dialami oleh individu.
Secara umum lingkup garapan keperawatan medikal bedah adalah :
1. Pemberian asuhan untuk memenuhi rasa nyaman klien selama dirawat
2. Pemberian bantuan kepada klien dalam meningkatkan dan memelihara
status kesehatan, deteksi penyakit, dan pencegahan penyakit.
3. Pemberian bantuan kepada klien untuk mencapai kemandirian sehingga
tercapai derajat kesehatan yang optimal.
4. Pemberian bantuan kepada klien untuk meninggal dengan damai.
2. Pengelolaan
a. Pengkajian awal post operasi termasuk monitoring keadaan umum,
tanda-tanda vital, aliran cairan IV, jumlah perdarahan, intake dan
output cairan dalam 24 jam pertama.
b. Pemenuhan KDM post operasi
c. Pemeriksaan penunjang post operasi (pemeriksaan darah)
d. Menginformasikan mengenai perkembangan keadaan klien kepada
keluarga dan klien.
e. Mencegah dan mendeteksi komplikasi post operasi.
f. Pencegahan infeksi (perawtan luka menggunakan teknik aseptik dan
antiseptik, pemberian profilaksis).
g. Memulihkan keadaan klien ke kesehatan maksimal dan
meminimalkan ketergantungan setelah operasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Sulit untuk menciptakan sebuah organisasi atau perusahaan yang dapat
mengoptimalkan kerja nya tanpa adanya fungsi staffing yang baik, sebagai
contoh banyak perusahaan yang failied karena kesalahan dalam
menempatkan karyawan pada suatu perusahaan.
Menurut Luther Gullick “ fungsi manajemen yang baik harus lah memiliki
Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting and
budgeting ”. Sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa fungsi staffing
tidak dapat di pisahkan dari aktivitas perusahaan meskipun ada perbedaan
pendapat yang menyatakan bahwa Sebagian orang menganggap staffing
suatu fungsi manajer tersendiri, sedangkan yang lain menganggapnya
sebagai sebuah bagian dari fungsi pengorganisasian.
3.2 SARAN
Bertolak dari strategi dalam Manajemen Staffing ,maka penyusun
memberikan saran sebagai berikut :
- Patuhilah segala aturan/tips-tips dalam manajemen staffing sebagai
landasan dalam meniti sebuah keprofesionalan dalam pekerjaan.
- Banyaklah belajar dari seorang yang sudah terbukti mampu menangani
masalah ini,karena pengalaman adalah guru yang terbaik.
DAFTAR PUSTAKA
Asmuji. (2012). Manajemen Keperawatan: Konsep dan Aplikasi. Ar-Ruzz
Media: Jogjakarta.