Anda di halaman 1dari 3

Judul Drama : MURID BARU YANG PENDIAM

Pemain : 1. DERI SINLI

2. JUAN THOMAS A.M

3. REFLI PRADANA

4. HERONIMUS RENALDO

5. ROLLAND CRISTY

Ini adalah pagi yang cerah. Deri dan Juan, dua orang siswa kelas XI IPS sedang
asyik membaca-baca buku Bahasa Indonesia d bangku depan kelas. Pasalnya nanti
siang akan ada ulangan harian mata pelajaran tersebut. Kemudian datang Rolland,
sahabat mereka.

Rolland:“Der, Wan, rajin sekali kalian berdua!”

Juan: “Iya lah, tugas kita sebagai pelajar kan memang harus belajar. Hehehe…”

Rolland: “Iya juga sih. Eh ngomong-ngomong kalian tahu tidak, ada murid baru yang
akan masuk ke kelas kita hari ini.”

Deri: “Oh ya, siapa namanya? Laki - laki atau perempuan?”

Rolland: “Laki - laki, tapi aku juga belum tahu siapa namanya dan seperti apa
rupanya.”

[Bel sekolah berbunyi]

Juan: “Eh ayo masuk kelas!”

[Ketiganya memasuki ruang kelas. pak guru masuk bersama seorang murid baru.]

Pak guru: “Selamat pagi, anak-anak. Hari ini kita kedatangan teman baru dari
Bandung, ia akan menjadi teman sekelas kalian. Silakan perkenalkan dirimu, nak!”
Renaldo

Renaldo: “Selamat pagi, teman-teman. Nama saya Heronimus Renaldo. Saya


berasal dari Bandung.”

Juan [berbisik pada Deri]: “Jauh sekali ya, dari Bandung pindah ke Ketapang!”
[Deri hanya mengangguk tanda setuju]

Pak guru: “Renaldo;, kamu duduk di bangku dan meja kosong yang ada di belakang
ya [menunjuk sebuah bangku dan meja kosong]. Untuk sementara kamu duduk
sendiri dahulu karena jumlah siswa di kelas ini ganjil.”

[Renaldo segera duduk di kursi yang disediakan]

Pak guru: “Ya baiklah, sekarang kita mulai pelajaran hari ini. Buka buku kalian di
halaman 48….”

[Pelajaran pun dimulai]

Tiba saatnya jam istirahat. Renaldo, yang belum memiliki teman, diam saja duduk di
kursinya sambil menunduk. Rupanya belum ada yang mau mendekati Renaldo.
Semua siswa di kelas itu masih sungkan dan hanya mau tersenyum saja padanya
tanpa berani mengajak ngobrol lebih lanjut.
Deri: “Psst, Land, Wan, coba lihat anak baru itu, sendirian saja ya!” [berbisik pada
Roland dan Juan saat mereka baru kembali dari kantin]

Juan: “Ayo kita dekati saja.” [Ketiganya menghampiri Renaldo]

Juan: “Hei, Renaldo. Kenalkan, aku Juan, ini Rolland dan Deri [menunjuk
kedua temannya].”

[Ketiganya duduk di sekeliling Renaldo]

Renaldo: “Hai, salam kenal.”


Juan: “Kamu kok tidak jajan ke kantin?”

Renaldo: “Aku… Aku bawa bekal makanan [pelan sekali, sambil tertunduk].”

Juan: “Oh begitu, rajin sekali kamu, Do!

[Keempat siswa ini mulai terlibat obrolan ringan sehingga Renaldo merasa
ditemani]

Saat jam pulang sekolah, Pak Guru memanggil Deri,Juan dan Rolland yang
hendak pulang ke rumah.

Pak Guru: “Deri,Juan,Rolland! Ke sini sebentar. Bapak mau menanyakan


sesuatu.”

[Deri,Juan dan Rolland menghampiri Pak Guru. Deri pun menjawab]


Deri: “Ada apa, pak?”

Pak Guru: “Itu, bagaimana perilaku Renaldo di kelas? Apakah ia bisa


membaur?”

Deri: “Dia agak pendiam, Pak. Dan suka menunduk saat berbicara.”

Juan: “Tadi di jam istirahat, kami bertiga berusaha mendekatinya. Kami


mengobrol cukup lama, ia anak yang baik kok, hanya saja ia seperti agak
kurang percaya diri dan muram.”

Pak Guru: “Hmm… begitu ya. Anak-anak, Renaldo adalah anak pindahan yang
ikut orang tua nya yang bekerja di Ketapang.”

Deri: “Oh seperti itu ya pak” [ jawab Deri ]

[setelah lama mengobrol mereka bertiga pun segera pulang ke rumah mereka
masing –masing]

Anda mungkin juga menyukai