Nim : 1907521194
Absen : 25
TUGAS RMK ANALISIS OPTIMASI EKONOMI
Analisis optimasi dapat mudah dijelaskan dengan mempelajari proses perusahaan dalam
menentukan tingkat output yang memaksimumkan laba total. Ada 2 pendekatan optimasi
1. Maksimasi laba dengan pendekatan total Yaitu TR = TC
Hubungan antara nilai total, rata-rata dan marginal merupakan konsep serta ukuran yang sangat
penting dalam optimasi. Pada dasarnya hubungan antara nilai total, rata-rata dan marginal adalah
sama, baik untuk biaya, penerimaan, produksi maupun laba.
Selain hubungan nilai total rata-rata dan total marginal, hubungan antara nilai marginal
dengan rata-rata juga ditunjukan pada gambar 2.2 b. Pada tingkat output yang rendah dimana
kurva laba marginal terletak di atas kurva laba rata- rata, maka kurva laba rata-rata sedang
menaik. Walaupun laba marginal mencapai titik maksimum pada output Q1 dan kemudian
menurun, tapi kurva laba rata-rata terus meningkat sepanjang kurva laba marginal masih di
atasnya.
1. Konsep Turunan
Analisis optimisasi dapat dilakukan lebih efisien dan tepat, dengan kalkulus diferensiasi
yang didasarkan pada konsep turunan.
Sangat berhubungan erat dengan konsep marjinal. Rumus : MR = TR
Nilai ini merupakan kemiringan dari busur BC pada kurva penerimaan total.
Y = F(X) = a
dimana a dan b konstan, sama dengan eksponen b di kali dengan koefisien a di kali
variabel X pangkat b-1. Fungsinya adalah sebagai berikut:
• Aturan untuk penjumlahan dan pengurangan: turunan dari penjumlahan (pengurangan)
adalah sama dengan penjumlahan (pengurangan) dari setiap turunan individu. Fungsinya
adalah sebagai berikut:
• Aturan untuk perkalian: turunan dari perkalian dua fungsi adalah sama dengan fungsi
pertama dikalikan dengan turunan fungsi ke dua, di tambah fungsi kedua di kali dengan
turunan yang pertama. Jadi untuk fungsi Y=U.V, di mana U=g (x) dan V=h(x) adalah
• Aturan untuk pembagian: turunan dari pembagian dua fungsi adalah sama dengan
penyebut di kali dengan turunan dari pembilang, dikurangi pembilang di kali dengan turunan
penyebut, semua kemudian di bagi dengan penyebut kuadrat. Jadi untuk fungsi di mana di
mana U=g(x) dan V=h(x) adalah :
• Aturan untuk fungsi dari fungsi rantai: jika Y=f(u) dan U=g(x), maka turunan dari Y
terhadap X adalah sama dengan turunan dari Y terhadap U di kali dengan turunan U terhadap
X. Jadi bila:
OPTIMISASI DENGAN KALKULUS
a) Turunan parsial
Sampai saat ini kita telah mempelajari hubungan antara dua variabel saja. Sebagai contoh
variabel Y (misalkan, penerimaan total, biaya total, atau laba total) yang diasumsikan merupakan
fungsi dari atau tergantung hanya pada nilai variabel X (output atau kuantitas total). Sebagian
besar hubungan ekonomi berkaitan dengan Sebagian besar hubungan ekonomi berkaitan dengan
lebih dari dua variabel. Penerimaan total dapat saja merupakan fungsi dari atau tergantung baik
pada output maupun iklan, biaya total boleh terjadi tergantung pada pengeluaran baik untuk
tenaga kerja maupun modal, dan laba total tergantung pada penjualan komoditas X dan Y. jadi
penting untuk menentukan dampak marginal pada variabel terikat, misalkan, laba total, yang
diakibatkan karena perubahan kuantitas setiap variabel secara individu, seperti jumlah komoditas
X dan Y yang dijual, yang dianalisis secara terpisah.
Optimaliasi terkendala
Dalam proses pengambilan keputusan yang dihadapi oleh para manager, ada berbagai
kendala yang membatasi pilihan - pilihan yang tersedia bagi para manager. Kendala-kendala
tersebut dapat berupa terbatasnya kapasitas produksi, tidak tersedianya tenaga terampil,
kelangkaan bahan baku, adanya masalah legal, konflik dengan lingkungan, dan sebagainya.
Pada kasus-kasus tersebut termasuk dalam optimisasi terkendala. Optimisasi terkendala
(constrained optimization) adalah maksimisasi atau minimisasi fungsi tujuan dengan
berbagai kendala. Masalah optimisasi terkendala dapat dipecahkan dengan substitusi atau
dengan metode Langrange.