Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN DI KOREA SELATAN

A. Jenjang dan Sistem Pendidikan di Korea Selatan

Seperti halnya pendidikan di negara-negara lain, termasuk Indonesia. Pendidikan di Korea Selatan
dilaksanakan dalam beberapa jenjang, yaitu jenjang pendidikan primer (primary education), pendidikan
sekunder (secondary education), dan pendidikan tinggi (high education), dengan klasifikasi seperti
berikut :

 Pendidikan primer di Korea Selatan diwajibkan untuk anak-anak berusia 6 sampai 14 tahun.
Pada jenjang pendidikan primer ini, prosesnya dilaksanakan di taman kanak-kanak dan sekolah dasar.

 Pendidikan sekunder di Korea selatan idealnya dilaksanakan selama 6 tahun, yaitu 3 tahun di
sekolah menengah (setara dengan SMP di Indonesia) dan sekolah atas (setara dengan SMA di
Indonesia). Pada jenjang pendidikan sekunder ini, prosesnya dilaksanakan sekolah-sekolah kejuruan
(setara dengan SMK di Indonesia). Selain itu, pada usia-usia sekolah menengah dan sekolah tinggi ini,
anak-anak Korea Selatan melaksanakan beberapa pendidikan tambahan, yaitu melalui kegiatan kursus-
kursus tertentu.

 Pendidikan tinggi di Korea Selatan dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan perkuliahan di


beberapa perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta yang jumlahnya sekitar 330
perguruan tinggi. Adapun beberapa perguruan tinggi yang terkemuka di Korea Selatan antara lain
Universitas Korea (Korea University), Universitas Nasional Seoul (Seoul National University), Universitas
Ewha (Ewha Women’s University), dan Universitas Yonsei (Yonsei University).

Sistem Pendidikan di korea adalah 6 tahun SD, 3 tahun SMP, 3 tahun SMU dan 4 tahun Universitas,
secara umum terdiri dari 6-3-3-4. Untuk jenjang SD dan SMP semua biaya sekolah ditanggung oleh
pemerintah selama 9 tahun. Sistem pendidikan dari pra sekolah sampai perguruan tinggi terbagi dalam 2
semester pertahunnya. Jika selesai semester pertama sekolah akan libur sebulan penuh dimusim panas.
Jika selesai semester ke dua dan sebelum dimulainya semester baru akan libur dimusim dingin dan
dimusim semi selama 2 bulan.

Untuk keluarga yang berpenghasilan rendah, seperti petani dan nelayan biasanya anak yang usiannya 5
tahun mendapatkan bantuan pendidikan. Saat anak ingin menempuh pendidikan pra sekolah, para
pengajar disekolah itu akan memberi konsultasi langsung setelah itu baru siswa di terima sekolah. Anak
yang telah berusia 6 tahun terhitung 1 januari diperbolehkan masuk ke sekolah dasar, Korea punya
perhitungan tahun untuk kelahiran yaitu sejak bayi lahir akan dihitung 1 tahun usianya jadi untuk usia 6
tahun menurut kita orang Indonesia maka di korea adalah 7 tahun.

Pendidikan SD dimulai dari kelas satu sampai kelas enam jika tidak ada hal yang khusus setiap tahun bisa
naik kelas. Jenis sekolah dasar juga dibagi 2 yaitu pemerintah dan swasta. Masa pendidikanya sama
perbedaannya hanya pada program khusus dan pada sekolah swasta harus membayar uang sekolah. Di
Korea wajib belajar adalah sampai SMP dan itu tidak dipungut biaya, hingga tingkat SMU biaya sekolah
menjadi tangung jawab individu.

Korea sendiri yang memiliki peraturan 2 anak saja cukup dahulu. Maka saat ini mereka akan kekurangan
generasi muda dimasa yang akan datang. Untuk itu mereka memberi aturan untuk keluarga yang
memiliki anak lebih dari 2, maka setiap anaknya akan diberi tunjangan perbulan.

Disetiap kelas untuk SMP memiliki seorang wali kelas yang akan memperhatikan kehidupan dan
mengarahkan siswanya, dan untuk masing-masing pelajaran memiliki tenaga pengajar yang berbeda-
beda. Mata pelajaran mereka terdiri dari bahasa korea, moral, sosial moral, matematika, ilmu science,
olah raga, musik, kesenian, keterampilan, bahasa inggris . Dalam tiap semester ada 2 kali ujian evaluasi,
yang hasilnya akan dikirim ke rumah masing-masing. Menginjak di kelas 3, nilai dan kemampuan siswa
akan dipertimbangkan untuk melanjutkan ke SMU, pada saat ini wali kelas akan memberi saran dan
petunjuk untuk mereka melanjutkan ke SMU.

Untuk pendidikan di SMU ini terdiri dari 3 bagian yaitu Sekolah Mengengah Umum, Sekolah Menengah
Ekonomi dan Sekolah Mengengah Khusus. Secara umum Sekolah Menengah Umum mempelajari mata
pelajaran yang diperlukan untuk masuk perguruan tinggi. Sekolah Menengah Ekonomi mata pelajaran
yang diberikan adalah mata pelajaran yang dibutuhkan untuk masuk kerja. Sekolah Menengah Khusus
adalah sekolah yang memberikan keterampilan khusus seperti bidang scince atau bahasa asing, olah
raga dan lain-lain. Siswa jika lulus SMU bisa bekerja atau masuk perguruan tinggi.

Perguruan Tinggi di Korea terbagi 2 yaitu, masa pendidikan 4 tahun dan 2 tahun, sebagian besar
mempelajari dasar-dasar kejuruan tentang mata kuliah keahlian, berbeda dengan masa pendidikan 4
tahun yang mempelajari ilmu secara keilmuan. Seseuai dengan dasar tuhuan Universitas terbagi menjadi
Universitas Umum, niversitas Kejuruan, dan Universitas Khusus. Universitas Kejuruan contohnya
pendidikan, komunikasi, pembukuan, teknik. Universitas Khusus meliputi perpajakan, kepolisian dan
akademi militer. Saat akan masuk Universitas secara umum ditentukan nilai SMU dan setiap tahun
mengikuti ujian kemampuan dan bakat. Walaupun mereka dapat masuk ke Universitas dengan ke 2 nilai
tersebut cara pemilihan siswa sedikit berbeda di setiap Universitas karena di setiap Universitas
mempunyai syarat-syarat tertentu. Jika orang tuannya asing bisa mengikuti ujian saringan khusus pelajar
asing.

Anda mungkin juga menyukai