A. PENDAHULUAN
1. Rumusan Masalah
Dituliskan secara naratif, dan dapat menggunakan pola berfikir seperti berikut
TEORI-TEORI FAKTA-FAKTA SIMPULAN GAP
1. Manusia memiliki kebutuhan Faktanya menurut Berdasarkan teori
dasar yaitu tidur, salah satu dari penelitian yang dilakuan yang diperoleh
empat belas yaitu bernapas, Dari penelitian yang dari beberapa
makan dan sudah dilakukan jurnal yang sejalan
minum,eliminasi,positioning,tidur terdahulu dgn judul mahasiswa yang
dan istirahat,kebutuhan dalam 1. Korelasi kualitas semakin tidak
berpakaian,cara tidur terhadap cemas dalam
mempertahankan suhu tubuh tingkat depresi, menyusun tugas
dan memodifikasi cemas, dan akhir maka
lingkungan,komunikasi, ibadah setres semakin baik
dan keyakinan, pekerjaan sehari- mahasiswa kualitas tidur
hari, kebutuhan bermain dan kedokteran mahasiswa
rekreasi, serta kebutuhan belajar universitas tersebut, tetapi
dan menggunakan fasilitas udayana oleh jika semakin berat
kesehatan (wilkinsons dan Aryadi et.al tingkat kecemasan
Treas,2011) tahun 2017 mahasiswa maka
2. Kebutuhan akan tidur setiap menunjukkan semakin buruk
individu berbeda bahwa seorang bahwa cukup kualitas tidur pada
dewasa awal seharusnya banyak mahasiswa
memiliki total jam tidur per hari 7 mahasiswa tersebut.
sampai 8 jam untuk memperoleh semester empat Mahasiswa akan
fungsi kepuasan tidur. Akan yang memiliki terlalu keras
tetapi, banyak kelompok dewasa kualitas tidur dalam berpikir
awal yang kebutuhan tidurnya buruk yaitu apabila
tidak terpenuhi secara maksimal. sebesar 46,2% mengalami
Hal ini dikarenakan faktor gaya kualitas tidur kecemasan yang
hidup, baik tuntutan pekerjaan mahasiswa yang berlebih, sehingga
atau kegiatan sosial (stores, semakin buruk, mahasiswa akan
2009) maka tingkat sulit untuk
3. Kecemasan menyebabkan depresi, cemas mengontrol
kesulitan memulai tidur, masuk atau setres emosinya yang
tidur memerlukan waktu yang semakin tinggi. pada akhirnya
lebih dari 60 menit, timbulnya 2. Penelitian yang berdampak pada
mimpi menakutkan dan lain juga sejalan kesulitan dalam
mengalami kesukaran bangun di dengan memulai tidur.
pagi hari, merasa kurang segar penelitian yang Kesulitan ini yang
(Prayitno,2004) dilakukan akan mengganggu
Lemma, Gelaye, mahasiswa untuk
Berhane, memperoleh
Worku, dan kualitas tidur yang
William tahun diinginkan. Dan
2012 berjudul ada juga
sleep quality kesenjangan dari
and its jurnal yaitu
psychological hubungan
correlates kecemasan
among dengan kualitas
university tidur pada
students in mahasiswa tingkat
ethiopia akhir kecemasan
menyebabkan tidak berpengaruh
hal yang serupa pada kualitas tidur
yaitu yang diteliti oleh
kecemasan Leni Tri wahyuni.
berpengaruh Dari hasil yang
terhadap didapat maka
kualitas tidur. peneliti
Hasil analisis kualitas bermaksud
tidur berdasarkan mengetahui
masing-masing domain adakah
kualitas tidur pada kecemasan
penelitian hubungan terhadap kualitas
tingkat kecemasan dan tidur mahasiswa
kualitas tidur pada tingkat akhir
mahasiswa yang
menyusun skripsi di
stikes muhammadiyah
klaten di dapatkan
kualitas tidur
mahasiswa tingkat akhir
adalah buruk sebanyak
32 responden(60,4%)
dan sebagian besar
tingkat kecemasan pada
mahasiswa tingkat akhir
berkategori ringan
sebanyak 25 responden
(47,2%) dan 8
responden(17,4%) yang
memiliki kualitas tidur
yang baik. Kecemasan
saat menghadapi
pembuatan tugas akhir
sering ditemui di
kalangan mahasiswa
tingkat akhir. Dalam
menyusun tugas akhir,
mahasiswa menghadapi
masalah” yang umum
terjadi diantaranya
ketidakmampuan dalam
menulis, kemampuan
akademis yang kurang
memadai,dan
ketertarikan mahasiswa
pada penelitian yang
kurang(slamet, 2003
dalam
pramudhita,2013)
- Kesenjangan
Namun dari hasil
penelitian Leni Tri
wahyuni (2016)
menyatakan tidak ada
pengaruh kecemasan
terhadap kualitas tidur
3. Kerangka Konsep
4. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas/independen
b. Variabel terikat/dependen
5. Hipotesis
6. Definsi Operasional Variabel/Batasan Variabel Dapat menggunakan tabel sebagai berikut
VARIABEL DEFINISI HASIL UKUR SKALA DATA
- Catatan Konsultasi