Term Of Refrence
PELATIHAN
KADER DASAR
RESOLU
SI GE
R AKA
N:
B
er
fik
ir R
ad
ika
dan l
Berti ndak Transform
PK D
ati f
Raya
Pelatihan Kader Dasar
017
SIK 2
PMII GRE
“RESOLUSI GERAKAN:
Berfikir Radikal dan Bertindak Transformatif”
No : 056.PKD.PC-XIV.V-04.A-A.02.2017
Lamp : 1 Bendel
Hal : Permohonan Delgasi
KepadaYth.
PC/PK PMII Se-Jawa Timur
Di Tempat
Mengetahui,
Pengurus Cabang
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Kabupaten Gresik 2016-2017
Term Of Refrence
Pelatihan Kader Dasar (PKD)
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Kabupaten Gresik 2017
A. LATAR BELAKANG
Kemajuan teknologi belakangan ini menimbulkan suatu keadaan dimana masyarakat
dipaksa untuk menerimanya sebagai suatu hal yang baik, yang denganya apapun bisa
dikerjakan dengan mudah dan segala apapun yang menjadi keinginannya akan terpenuhi.
Kemajuan teknologi ini sebenarnya merupakan suatu model yang merupakan suatu tuntutan
yang harus tersedia diera modern ini. Era modern yang segera beranjak menuju era
postmodern dengan berbagai kemasanya telah membawa banyak perubahan di berbagai
negara diseluruh dunia. Era modern telah melahirkan globalisasi dengan segala pernak-
perniknya yang mana pada awalnya sengaja diciptakan dengan berharap banyak
perekonomian yang mendunia serta kesejahteraan dapat tercipta dengan mengintegrasikan
ekonomi negara-negara kedalam suatu system ekonomi global.
Bila kita mengkaji secara lebih mendalam maka kita akan menemukan bahwa
globalisasi merupakan program lanjutan dari kapitalisme dengan segala bentuk style dan
kemasan yang sedemikian rupa, sehingga banyak orang yang secara tidak sadar telah
menyerahkan hidupnya pada perubahan mode yang tidak jelas ini. Disadari ataupun tidak
sebenarnya didalam globalisasi yang didengungkan sebagai jaman kemajuan ini mengandung
unsur kolonialisme dan developmentalisme berkelanjutan dari masa-masa. Realita telah
menjawab sendiri bila globalisasi membawa pengaruh luar biasa besar diberbagai negara
dibelahan dunia. Perubahan yang terjadi begitu cepat terutama dibidang ekonomi dan politik
yang berpengaruh pula pada tatanan masyarakat yang ada. Di negara-negara berkembang
khususnya Indonesia, dampak negative yang dirasakan lebih besar dari pada dampak
positifnya.
Globalisasi telah menciptakan budaya konsumtif yang tinggi yang terjadi tidak hanya
dikota-kota besa tetapi juga didaerah-daerah pinggiran. Tidak hanya pada mereka yang
memiliki perekonomian yang sudah tertata tetapi juga mereka yang memiliki kemampuan
ekonomi lemah. Hal ini tentunya menjadi sasaran subur bagi negara-negara maju (produsen)
untuk memasarkan barang-barangnya. Budaya konsumtif mengakibatkan kaum muda tidak
lagi berfikir bagaimana caranya agar negara ini bisa mengimbangi negara-negara maju dengan
berusaha untuk menciptakan produk baru yang bisa meraup pasar Internasional tetapi masih
tinggal pada tataran kekaguman yang berlebih dengan menikmati produk-produk luar negeri.
Kaum muda seakan belum siap untuk menghadapi berbagai macam tantangan jaman dengan
mode lintas dimensinya.
Generasi muda terkesan untuk menunda memikirkan bagaimana menjadikan negara ini
sebagai pemasok pasar dunia yang tidak hanya dijadikan sebagai pasar dan seringkali
globalisasi dengan kemajuan bidang teknologinya ditanggapi sebagai sesuatu hal yang wajar
yang merupakan bukan masalah sehingga tidak perlu penanganan. Globalisasi dengan
kemajuan teknologinya telah menciptakan stimulus pemikiran masyarakat untuk
memperpendek/mempercepat waktu demi tersedianya barang atau kebutuhan dihadapan
mereka yang tanpa diimbangi dengan proses yang wajar.
Kecenderungan secara instan inilah yang banyak menimbulkan berbagai macam bentuk
kriminalitas tanpa pikir panjang masyarakat di Indonesia. Bila kita bercermin kedalam ruang
lingkup yang lebih kecil, kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) juga
merupakan sebagaian kecil dari mereka yang mengalami fenomena tersebut di atas. Tidak
dipungkiri bahwa kader PMII merupakan sebagian dari penerus tongkat estafet kehidupan
Indonesia. Tetapi realita yang menyelimuti kader saat ini jauh dari harapan. Totalias dan
loyalitas mereka terhadap organisasi sebagai miniatur dari sebuah kehidupan masih
membutuhkan banyak perhatian.
Dalam tahap ini merupakan suatu proses awal untuk melakukan transformasi sebagai
langkah dalam menghadapi realitas sosial yang sedang terjadi. Sebagai kader penerus bangsa,
kader-kader PMII harus dapat diandalkan dan tentunya PMII sebagai wadah pengkaderan
akan menyiapkan kadernya menjadi organ yang bisa melakukan pergerakan di berbagai
macam dimensi sampai pada tataran praksis. Akan tetapi kita seringkali mengalami suatu
kebingungan harus memulai dari mana agar keinginanya untuk mewujudkan suatu
perubahan sosial yang lebih baik. Pada dasarnya jawaban dari kebingungan itu adalah
terletak pada paradigma gerakan yang dipilih. Sebab, paradigma adalah wordl view,
bagaimana seseorang memandang dunia kemudian menerjemahkannya dalam bentuk gerakan,
dalam tataran praksis.
Dan yang lebih penting lagi adalah, bahwa new contect (konteks baru) seringkali tidak
mampu dijawab oleh old paradigm (paradigma lama). Sering kali new contect harus dijawab
oleh new paradigm Dalam hal ini, Pelatihan Kader Dasar (PKD) Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia, adalah merupakan salah satu upaya mempersiapkan kader-kader militan melalui
revitalisasi paradigma gerakan. Dengan itu semua, diharapkan akan tercipta kader pergerakan
yang dapat diandalkan, yang dapat melakukan pergerakan pada berbagai lini dan segi
kehidupan.
B. LANDASAN KEGIATAN
Kegiatan ini berlandaskan pada:
1. Pancasila dan UUD ‘45
2. AD/ART PMII
3. Program Kerja Pengurus Cabang PMII Gresik 2017
4. Rapat Persiapan Pembentukan Panitia Pelaksana Pada Tanggal 18 Februari 2017
E. FASILITAS KEGIATAN
1. Living Kost
2. Kaos
3. Block Note
4. Sertifikat
5. Konsumsi
6. Coffee Break
F. PESERTA KEGIATAN
Kegiatan ini diikuti oleh anggota pasca MAPABA PMII Gresik dan delegasi dari
cabang lainnya.
G. SUSUNAN KEPANITIAAN
Terlampir (Lampiran I)
H. SUSUNAN ACARA
Terlampir (Lampiran II)
J. PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun sebagai dasar kegiatan Pelatihan Kader Dasar yang
dilaksanakan oleh PMII Gresik dan partisipasi dari semua pihak baik moril mapun materiil
amat sangat kami harapkan. Semoga dengan bantuan tersebut kegiatan ini dapat berjalan
dengan baik dan sukses. Serta kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga
kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan mampu memberikan manfaat bagi kita semua.
Amin.
Wallaahu Al Muwaffieq Ilaa Aqwam Al Thorieq.
Mengetahui,
Pengurus Cabang
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Kabupaten Gresik 2016-2017
Lampiran 1
Susunan Panitia
Pelatihan Kader Dasar (PKD)
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Kabupaten Gresik 2017
Lampiran 2
Manual Acara
Pelatihan Kader Dasar (PKD)
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Kabupaten Gresik 2017
Hari, Waktu Agenda Fasilitator Pemateri
Tanggal
Sabtu, 09.00-10.00 Cheking Peserta + Pembrangkatan OC -
25 Mart‘17 10.00-13.00 Pembukaan dan Seminar Kedaerahan OC -
13.00-17.00 Screening SC -
17.00-19.00 Istirahat OC -
19.00-21.00 Materi I: Aswaja sebagai Manhajul Fikr SC PKC PMII JATIM
wal Harokah
21.00-22.00 Review Materi I SC SC
22.00-05.00 Istirahat OC -
Ahad, 05.30-07.00 Olah raga dan Sarapan OC KODIM
26 Mart‘17 08.00-09.30 Materi II: Paradigma PMII SC PKC PMII JATIM
10.00-11.30 Materi III: Antropologi dan SC IKA PMII Gresik
Pengorganisiran Kampus
11.30-13.00 Review Materi II & III SC SC
13.00-14.00 ISHOMA OC -
14.00-15.30 Materi IV: Strategi Pengembangan PMII SC IKA PMII Gresik
15.30-17.00 Materi V: Peta Gerakan Islam SC IKA PMII Gresik
17.00-19.00 Istirahat OC -
19.00-20.30 Review Materi VI: Nahdlotun Nisa’ SC PKC PMII JATIM
20.30-23.00 Review Materi IV, V, VI SC SC
23.30-05.00 Istirahat OC -
Senin, 05.30-07.30 Olahraga dan Sarapan OC KODIM
27 Mart‘17 08.00-09.30 Materi VII: Analisa Sosial SC IKA PMII Gresik
09.30-11.00 Materi VIII: Analisa Wacana SC IKA PMII Gresik
11.00-13.00 Review Materi VII, VIII SC SC
13.00-14.00 ISHOMA OC -
14.00-15.30 Materi IX: Study Advokasi SC IKA PMII Gresik
15.30-17.00 Materi X: Teknik Lobyying SC IKA PMII Gresik
17.00-19.00 Istirahat OC -
19.00-20.30 Review Materi IX & X SC SC
20.30-23.00 General Review SC PKC PMII JATIM
23.00-01.00 Kontemplasi dan Pembaiatan OC PC PMII Gresik
Lampiran 3
Ketentuan dan Persyaratan Peserta
Pelatihan Kader Dasar (PKD)
Ketentuan PKD
1. Masing – masing komisariat hanya berhak mendelegasikan maksimal 5 peserta untuk Gresik
dan Maksimal 2 peserta untuk delegasi luar Cabang Gresik.
2. Artikel ditulis dalam minimal 2 halaman dengan ketentuan menggunakan kertas A4, spasi 1.5,
font times new roman, dan ukuran font 12.
3. Pendaftaran peserta terakhir pada tanggal 23 Maret 2017 pada contact person yang tertera
dalam TOR, atau melalui email (gresikpmii@gmail.com) dengan menyertakan foto surat
rekomendasi dari komisariat masing – masing.
4. Peserta yang berasal dari luar Gresik berhak mengisi formulir pada tanggal 22 Maret 2017.
Fasiitas
1. Tempat Penginapan
2. Sertifikat
3. Co - card/ Print Card
4. Modul
5. Kaos
6. Konsumsi
7. Dll
Nb: Artikel dapat dikumpulkan melalui email (gresikpmii@gmail.com
PELATIHAN KADER DASAR – PKD RAYA
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KABUPATEN GRESIK 2017
Sekretariat: Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo Perum ABR Blok E7 No 22-Gresik
Phone : 082234708756 – 085850771810 Email: gresikpmii gmail.com
FORMULIR PENDAFTARAN
PELATIHAN KADER DASAR
PAS FOTO
Nama : ................................................................
Alamat : ................................................................
PC/PK/PR Asal : ................................................................
Jenis Kelamin : ................................................................
Tempat/tanggal lahir : ................................................................
No. Hp . : ................................................................
e-Mail : ................................................................
Jenjang Pendidikan;
1. ....................................................... Tahun...................
2. ....................................................... Tahun...................
3. ....................................................... Tahun...................
4. ....................................................... Tahun...................
Jenjang Kaderisasi Formal di PMII;
1. ....................................................... Tahun...................
2. ....................................................... Tahun...................
3. ....................................................... Tahun...................
Kaderisasi non-Formal yang pernah di ikuti;
1. ...................................................... Tahun...................
2. ..................................................... Tahun...................
3. ...................................................... Tahun...................
4. ...................................................... Tahun...................
SURAT PERNYATAAN
Nama : ..........................................................
Alamat : ..........................................................
Tempat/Tanggal lahir : ..........................................................
Asal Cabang/Komisariat : ..........................................................
(..............................................)