Anda di halaman 1dari 5

1.

Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode survey analitik dengan
pendekatan cross sectional, Penelitian ini digunakan untuk menggali,
mengeksplorasi pengetahuan, sikap, efektivitas terhadap penerapan Adaptasi
Kebiasaan Baru di Kota Sabang. penelitian ini dilakukan secara kuantitatif untuk
mengumpulkan informasi guna mengkuantifikasi variabel yang diteliti.

2. Populasi dan Sampel

2.1 Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh karyawan dan


karyawati yang bekerja di instansi pemerintah Kota Sabang.

2.2 Sampel.

Peneliti menggunakan metode purposive sampling secara accidental di


antara karyawan dan karyawati yang bekerja di Instansi Pemerintah Kota Sabang
untuk dimasukkan dalam studi ini.

3. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di seluruh Instansi Pemerintah Kota Sabang.


Waktu penelitian dimulai bulan Januari hingga September 2020.

4. Model yang digunakan


Penelitian ini menggunakan Precede proceed model yang di kemukakan
oleh Green. Precede Proceed yang di kemukakan berfokus pada perilaku
kesehatan. Sebagaimana yang tergambar dalam kerangka kerja penelitian ini.
Untuk mengubah perilaku atau gaya hidup pada masa pandemic COVID-19
dengan adaptasi kebiasaan baru agar dapat menciptakan hidup sehat terhindar dari
Corona Virus Diases 2019 ( COVID-19).
Faktor pendukung Perilaku kebiasaan baru
Strategi
 Pengetahuan  Jika sedang flu di
 Advokasi rumah saja
 Sikap
 Promosi dan sosialisasi  Sedia Hand Sanitizer
 Perilaku
kemana-mana
 Dukungan  Persepsi  Tidak lupa pakai
 Keyakinan masker
 Memfasilitas Sarana dan Prasarana
 Kebiasaan baru  tetap jaga jarak
 sering cuci tangan
pakai sabun dan air
Faktor Kemungkinan mengalir
 setibanya dirumah
Sarana dan Prasarana langsung mandi
 Tidak bersalaman
Regulasi dulu cukup sayhello
Faktor Penguat dan
1. Peraturan pemerintah No. 21 assalamualaikum
Tahun 2020 tentang pembatasan  Komitmen  Gunakan uang
masyarakat elektronik
sosial berskala besar dalam rangka  Dukungan  jaga jarak
pemerintah, keluarga dikendaraan umum
percepatan penanganan Covid -19  Balita dan lansia
dan lingkungan
2. Keputusan Presiden nomor 11 dirumah saja
 Petugas kesehatan Hidup sehat
tahun 2020 tentang penerapan Terhindar dari
damrat kesehatan masyarakat Corona Virus
Covid-19 Disease (Covid-19)
Lingkungan :
3. Keputusan presiden nomor 12
Kondisi Tempat Tinggal
tahun 2020 tentang penetapan  Tersedia Sarana dan
bencana nonAlam penyebaran Prasarana
covid-19 sebagai bencana nasional.  Jauhi tempat
keramaian

5. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan jenis deskriptif.


Metode ini dipilih agar dapat menggali dan mengeksplorasi pengetahuan, Sikap
dan efektivitas Adaptasi Kebiasaan Baru di Kota Sabang. Responden dalam
penelitian ini berjumlah 200 orang Karyawan dan karyawati yang bekerja di
Instasi Pemerintah. Responden di pilih dengan menggunakan teknik purposive
sampling secara accidental. Langkah-langkah penelitian dapat di lihat pada
gambar di bawah ini:
Tugas Ketua dan Anggota Pengusul
5.1 Ketua
a)Bertanggungjawab terhadap penelitian, mengkoordinasikan anggota dan
pihak yang terlibat
b)Mendorong tim dan pihak yang dilibatkan dalam penelitian
c)Mengurus izin dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait
d)Mengorganisir pelaporan penulisan penelitian
e)Mengorganisir pelaksanaan seminar
f)Melaksanakan persiapan naskah jurnal
g)Mempersiapkan hal untuk event ilmiah
5.2 Anggota
a)Bertanggungjawab terhadap penelitian, mengkoordinasikan anggota dan
pihak yang terlibat
b)Membantu melaksanakan penelitian, selalu berkoordinasi dengan tim
dalam memecahkan berbagai masalah yang muncul
c)Membantu tim mempersiapkan kebutuhan dan administrasi penelitian
d)Menemukan data-data baru yang mendukung pencapaian tujuan
penelitian.
e)Mempersiapkan berbagai hal untuk memperlancar jalan penelitian
f)Mempersiapkan dan mengolah data hasil penelitian
g)Mempersiapkan hal untuk event ilmiah

6. Instrumen Penelitian
Kuesioner terstruktur digunakan untuk mendapatkan informasi tentang
sikap, pengetahuan, efektivitas serta tanggapan masyarakat terhadap Adaptasi
Kebiasaan Baru di Kota Sabang. Kuesioner dibangun berdasarkan metode
penelitian sains sosial dengan pengukuran pada skala Likert dengan 5 tingkat:
"Sangat Tidak Setuju", "Tidak Setuju", "Netral", "Setuju" dan "Sangat Setuju".
Dan menggunakan pengukuran dengan skala Guttman dengan 2 tingkat “Ya’ dan
“Tidak” Selanjutnya kuesioner dibuat dengan pertanyaan pilihan ganda. Uji coba
instrument penelitian ini dilakukan terhadap 20 orang karyawan dan karyawati di
Instansi Pemerintah. Tujuan uji coba instrument ini adalah untuk mengetahui
tingkat validitas (kesahihan) dan reabilitas (konsistensi) dari instrumen yang di
gunakan dalam penelitian.

7. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data atau instrumen penelitian yang digunakan
adalah penyebaran Kuisioner.

8. Teknik Analisis Data


Statistik deskriptif yang digunakan : frekuensi, persentase, mean serta standar
deviasi. Hal tersebut diterapkan untuk menggambarkan karakteristik sampel,
pengetahuan dan tingkat efektivitas serta untuk menguji hubungan efektivitas
terhadap perilaku Adaptasi Kebiasaan Baru menggunakan Chi-Square dan
Analisis Regresi Logistik. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan SPSS
16.0 for Windows dan signifikansi statistik didefinisikan dengan menggunakan p
<0,05.
9. Luaran Yang Ditargetkan
9.1. Dalam aspek akademik, penelitian dapat membantu para ilmuwan atau
akademisi dalam mengkaji pola efektivitas Adaptasi Kebiasaan Baru di
Kota Sabang, Juga memberi tambahan referensi ilmu pengetahuan dalam
studi keperawatan.
9.2. Dalam aspek praktek, penelitian ini dapat membantu seluruh masyarakat,
Instansi pemerintah atau non pemerintah dalam memformulasikan,
mengimplementasikan dan mengadvokasi penerapan Adaptasi Kebiasaan
Baru.

Anda mungkin juga menyukai