Anda di halaman 1dari 14

Jenis Jenis Pengecatan

Teknik Mengecat Tembok yang Bisa Kamu Coba Demi Ruangan yang Nyaman dan Beda!

Cat tembok sudah jadi syarat yang wajib dipikirin sebelum bikin rumah atau renovasi rumah. Biasanya sih
yang dipikirin cuma seputar warna.

Warna apa ya yang kira-kira cocok sama bentuk bangunannya?

Kamar kita besok mau dicat warna apa?

Biasanya sih pertanyaannya gitu-gitu aja. Sekali-kali perlu dong dibicarakan tentang “Nanti tembok rumah
kita mau dicat dengan gaya apa ya?” Nah, ternyata saat mengecat tembok ada juga lho gaya-gaya yang
bisa kamu terapkan untuk rumah masa depan kamu. Yang dimaksud dengan gaya adalah tentang
bagaimana teknik mengecatnya, lalu tekstur catnya akan dibikin seperti apa. Nah, daripada penasaran
dengan gaya, mari kita tilik teknik-teknik mengecat tembok inspiratif biar rumah masa depan kamu lebih
oke.

1. Kebayang nggak mengecat tembok dengan cara mengguyur tembok kamu dengan berbagai macam
warna cat? Hasilnya seperti ini. Abstrak tapi cakep

(hasil guyuran cat di tembok, abstrak tapi cakep)

Nggak perlu bikin cat yang harus rata, komposisinya harus gini-gitu, kalau kamu bingung, lemparkan aja
kaleng cat atau guyurkan begitu saja ke arah tembok kamu. Tentunya dengan berbagai warna cat, jangan
putih doang. Hasilnya pasti cakep dan kalaupun ada yang mencoba teknik yang sama, hasilnya nggak akan
pernah beda.
2. Bikin pattern atau pola saat mengecat tembok, sekarang sudah ada teknologi semacam ini. Kamu
bikin berbagai pola untuk finishing tembok kamu agar lebih bergambar

(roller cat berpola dan hasilnya)

Bikin pola di tembok emang nggak gampang, perlu keahlian. Tapi, kalau nggak punya keahlian, bisa dong
mengandalkan alat. Biar tembok kamu terlihat lebih bergambar, kamu bisa pakai alat semacam ini untuk
mempermudah kamu mendapat pola bergambar. Daripada tembok kamu hanya polos-polos aja, pakai
finishing semacam ini bikin tembok kamu lebih bercerita.

3. Mengecat tembok dengan kain atau gulungan kain bisa bikin tembok kamu makin kaya tekstur.
Contohnya seperti ini nih …

(memperoleh tekstur tembok dengan kain)

Kebayang nggak, sebelum cat tembok mengering, pakai kain yang dibasahi untuk menghapus sebagian
cat bisa bikin tekstur yang nggak kalah kelihatan mahal. Dengan menekan kain ke cat basah, kamu bisa
dapat tekstur sesuai lipatan kainnya.
4. Biar tembokmu terlihat lebih artistik, bikin jejak kehidupan kamu, keluarga, dan teman-teman
kamu dengan bikin cap tangan kalian di tembok

(cap tangan kamu, keluarga, dan teman-teman kamu dalam rumahmu)


Biar rumah kamu terasa lebih hidup, kamu bisa gunakan tangan kamu atau ajak orang-orang terdekatmu
untuk bikin cap tangan mereka di tembok rumah kamu. Selain sebagai kenangan, tembok kamu bakal
kelihatan lebih unik. Kalau kamu kangen, kamu bisa lihat telapak tangan orang-orang terdekatmu. oh, ada
tapak kaki juga tuh di gambar.

5. Bikin stencil di tembok? Lumayan juga sih. Selain hasilnya pasti rapi, nggak perlu bayar pelukis
handal

(bikin stencil di tembok)


Bikin pola-pola artistik nggak harus pakai tenaga ahli ataupun alat yang susah dicari. Bikin stencil aja di
tembok kamu. Dijamin hasilnya nggak main-main, dan nggak kalah dibanding tenaga para ahli.

6. Pakai sikat untuk tekstur

(kelihatan kan teksturnya?)


Biasanya tembok kalau diraba rasanya halus, tapi dengan teknik ini, tembok kamu nggak bakal terasa
datar. Hanya dengan berkali-kali menekan cat yang masih basah dengan sikat yang dipipihkan, kamu bisa
dapat tekstur seperti di gambar.

7. Mengibaskan cat dengan kuas ke arah tembok bisa membuat tembokmu lebih bernilai seni

(Percikkan cat dengan kuas, hasilnya jadi out of oridinary)

Kebayang nggak mengecat tembok tanpa menempelkan kuas ke tembok? Kamu bisa dapatkan tekstur
tembok ini dengan mengibaskan kuas ke arah tembok. Hasilnya juga nggak kalah artistik. Kelihatannya
mudah bukan? Tapi ternyata teknik ini butuh kesabaran, keahlian tangan, dan ketelitian. Namanya juga
seni.

8. Tekstur vertikal ini hanya dengan sapu ijuk.

(modal sapu doang nih)

Sapi ijuk yang bentuknya aneh kayak gitu ternyata bisa menciptakan tekstur bergaris yang luar biasa
megah. Saat cat masih basah, kamu bisa sapu tembok kamu secara vertikal seperti di gambar.
Alhasil, kamu bakal merasa berada di hotel bintang sekian. Kamu juga bisa bikin garis horizontal, sesuai
selera kamu.
9. Sebelum mengecat, lapisi dulu sebagian tembokmu dengan selotip, setelah kering, lepas, hasilnya..

Kelihatannya sih susah, padahal nggak juga sih. Daripada harus detail mengecat dengan pola garis-garis
bertabrakan, kamu perlu coba teknik curang satu ini. Kamu hanya perlu menempelkan selotip dengan
pola semau kamu sebelum mengecatnya. Kamu bisa kreasikan apakah mau membentuk garis lurus, zig-
zag, meliuk-liuk atau apapun yang kamu mau. Setelah itu baru lakukan pengecatan.Setelah cat dirasa
kering, coba deh kelupas semua selotipnya, hasilnya pasti wow!

10. Mural

Teknik menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat
permanen lainnya. Berbeda dengan grafiti yang lebih menekankan hanya pada isi tulisan dan kebanyakan
dibuat dengan cat semprot maka mural tidak demikian, mural lebih bebas dan dapat menggunakan media
cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau pewarna apapun juga seperti kapur tulis atau alat lain yang
dapat menghasilkan gambar.

Teknik mural yang sedang popular adalah mural 3D, hasil teknik ini menarik karena menghasilkan efek
yang bila dipadukan dengan media perekam gambar akan terlihat seakan akan objek gambar menjadi
hidup.

Ada pula Teknik mengecat bermotif yang lain yang sebenarnya hampir sama saja seperti beberapa
Teknik diatas seperti :
Stamping (contoh fruit stamping)

Teknik ini menyenangkan, terutama bila dilakukan Bersama sama keluarga. Motif lucunya juga akan
membuat anak-anak tertarik mencoba. Cukup celupkan permukaan buah secara perlahan (pastikan cat
yang terangkat tak terlalu banyak dan tebal) dan tekan di atas tembok Anda. Dinding bercorak segar tentu
akan membuat ruangan lebih menarik!

Dabbing

Teknik dabbing dengan spons bulat memberikan efek chic yang mudah didapatkan dengan usaha minimal
dengan warna emas, abu-abu dan biru muda. Ingin kesan lebih playful? Alihkan perhatian Anda ke warna
neon yang menyolok dan menyenangkan!
Graining

Penasaran bagaimana beberapa furniture memiliki efek gradasi yang terkesan vintage? Jawabannya
adalah menggeruskan alat cat yang menghasilkan efek grain yang menarik. Jangan ragu untuk
mencobanya pada dinding Anda untuk hasil yang sangat kuno namun mewah!

Bagi Anda yang menginginkan pengecatan tembok dengan hasil yang lebih sederhana dan teratur namun
tetap menunjukan kreativitas ada juga beberapa tekhnik lagi seperti :

Dinding Ombre

Gaya ombre/gradasi warna selain digunakan untuk mengecat rambut ternyata juga bisa diaplikasikan
pada dinding rumah Anda. Anda pun bisa melakukannya sendiri dengan menyiapkan paling tidak 3-4
warna cat yang bergradasi dari terang ke gelap atau sebaliknya, batasi area pengecatan masing-masing
warna dengan kertas selotip.
Dinding dengan Bentuk Geometri

Anda pun bisa mengaplikasikan teknik ini di rumah dengan menggunakan spidol cat. Bentuk
geometri di dinding memang sedang menjadi tren sebagai bagian dari dekorasi interior. Anda pun
bisa mengaplikasikan teknik ini di rumah dengan menggunakan spidol cat. Gunting pola geometri
yang diinginkan menggunakan kardus kemudian mulai gambar dinding menggunakan spidol. Pilih warna
yang sesuai dengan cat dinding, misal cat dinding rumah Anda berwarna abu-abu pilih spidol cat berwarna
putih. Gunting pola geometri yang diinginkan menggunakan kardus kemudian mulai gambar dinding
menggunakan spidol.

Dinding dengan motif Chevron

Motif Chevron atau zig-zag dalam sebuah desain cukup digemari saat ini karena terlihat trendi. Anda bisa
mengecat dinding rumah dengan cara ini, namun tidak perlu melakukannya untuk seluruh ruangan. Cukup
pilih satu dinding untuk memberikan kesan dramatis. Anda bisa mengombinasikan beberapa warna,
namun jika ingin menunjukkan kontras gunakan hanya warna hitam dan putih.

Mau coba? Kenapa tidak? Pasti hasil pengecatan rumah anda lebih menarik, lebih oke, dan gak kalah deh
sama hotel bintang sekian semoga bermanfaat untuk menjadi bahan inspirasi rumah anda dan apabila
membutuhkan konsultasi atau jasa pengecatan untuk rumah dan tempat usaha anda dari berbagai Teknik
pengecatan diatas silahkan hubungi kami PT. Tosanda Putra Pratama di (021)84983514/( 021)8468363.

Masih berbicara mengenai dinding dan bila bukan warna dari cat yang menjadi target perubahan yang
anda inginkan melainkan dinding itu sendiri, maka terdapat beberapa cara untuk menjadikan dinding lebih
menarik. Caranya adalah dengan melakukan wall treatment.

Mengecat sebenarnya merupakan bagian dari wall treatment begitu juga wall paper, namun disini kita
lebih fokus kepada hasil yang memiliki bentuk. Langsung saja, cara pertama adalah :

1. Cement Wall Texture


Semen adalah material yang digunakan untuk membuat sebuah dinding. Umumnya permukaan
dinding semen diaci dengan tampilan yang halus dan rata. Dengan permukaan yang rata, biasanya
tampilannyapun terkesan polos dan monoton. Tidak jarang hal ini menimbulkan rasa bosan atau
kejenuhan tersendiri.

Jika kita bosan dengan tampilan dinding semen yang halus dan rata, sebenarnya tidak ada salahnya
untuk menjadikan dinding semen menjadi sedikit berbeda dengan menambahkan tekstur. Dinding
semen dengan tekstur akan memberikan kesan alami dan nuansa tersendiri pada hunian kita. Tetapi
biasanya, dinding semen bertekstur lebih cocok untuk dinding eksterior, namun bisa juga untuk
interior.

Beberapa contoh Cement Wall Texture :

A. Kamprot
Teknik ini akan menghasilkan permukaan dinding semen dengan tekstur yang kasar, dengan
butiran-butiran pasir pada permukaannya. Tidak jarang butiran-butiran pasir tersebut juga bisa
membentuk pola-pola yang unik yang membuat tampilan dinding semen menjadi lebih menarik.
Cara mengaplikasikan teknik ini adalah dengan melempar campuran semen dan pasir
kepermukaan dinding dengan menggunakan sekop atau trowel. Di depan dinding dipasang kawat
anyam (ayakan) dengan jarak 5-10cm, sehingga lemparan campuran pasir dan semen tersebut
menembus kawat anyam (ayakan) sebelum akhirnya menempel pada permukaan dinding.
(sebaiknya dinding sudah diplester sehingga permukaan dinding sudah rata). Hasil permukaan
dinding yang kasar tersebut tidak perlu dihaluskan, karena memang itu tujuannya. Setelah
permukaan kering, bisa dibiarkan tidak difinish untuk memberi kesan natural atau juga bisa dicat
dengan warna-warna yang kita inginkan. Tekstur kasar dari hasil teknik ini sangat cocok untuk
rumah-rumah berkonsep simple dan minimalis yang ingin terkesan lebih cair.

B. Garuk.
Tekstur yang dihasilkan dari teknik garuk adalah tampilan garis-garis pada permukaan dinding. Baik
garis-garis lurus sampai dengan garis atau motif yang tidak beraturan. Beberapa juga membuat
semacam gambar-gambar abstrak dengan teknik ini. Tampilan-tampilan dari teknik ini akan
membuat dinding terkesan lebih ramai dan tidak kaku.
Sesuai dengan namanya, cara menerapkan teknik membuat tekstur pada dinding yang satu ini
adalah dengan menggaruk dinding semen. Dinding yang sudah diplester atau aci dan setengah
kering, digaruk dengan menggunakan alat-alat seperti: trowel bergerigi khusus, trowel lancip,
paku, kayu yang dibuat bergerigi, atau benda-benda tajam seperti pisau, atau juga bisa
menggunakan lidi. Sebaiknya permukaan yang akan digaruk sudah dibuat rata terlebih dahulu.
Setiap alat yang kita gunakan untuk menggaruk, akan menghasilkan tampilan tekstur dengan
karakter yang berbeda-beda. Kita bisa mengkreasikan ide-ide kita untuk membuat tekstur yang
menarik dan tentunya tetap sesuai dengan konsep desain rumah kita. Hasil tekstur yang sudah
tercipta bisa di finish dengan cat atau dibiarkan tetap alami (sesuaikan dengan kebutuhan).

2. Relief/molding

Terinspirasi dari bangunan-bangunan kuno, saat ini ada banyak orang yang tertarik menghiasi dinding
rumahnya dengan relief. Terdapat dua metode untuk menciptakan tekstur dinding relief ini. Metode
pertama adalah membentuk plesteran yang sudah menempel di dinding menjadi relief tertentu,
selanjutnya dihalukan dengan acian. Sedangkan, metode kedua adalah membuat suatu bentuk relief
(batu alam, gips), kemudian menempelkannya ke permukaan dinding.

3. Paneling

Polesan cat, wallpaper tembok bermotif, atau lukisan atraktif menjadi pilihan umum dalam mengolah
tampilan dinding. Cara ini dikenal praktis dan hemat ruang karena tidak memerlukan ruang tambahan dan
hanya mengandalkan bidang vertikal bangunan. Namun terdapat sebuah fitur menarik yang dapat
menjadi alternatif, yakni panel dinding. Fungsi panel dinding tidak sekadar menambah aksen, pada
beberapa kasus panel dinding sengaja digunakan untuk menutupi bagian dinding yang rusak atau kurang
rapi akibat sistem pipa dan instalasi kabel listrik.

A. Panel kayu hangatkan suasana ruang

Salah satu jenis panel dinding yang cukup populer digunakan adalah panel kayu. Serat kayu yang nampak
memang dapat mendatangkan kesan hangat sekaligus alami ke dalam ruangan, apalagi saat
dikombinasikan dengan furnitur kayu.

Panel dinding dengan warna kayu yang lebih muda bahkan bisa memunculkan nuansa modern atau
Skandinavia. Tidak harus berupa kayu solid, papan kayu olahan juga bisa dimanfaatkan sebagai panel, tapi
memerlukan material pelapis atau finishing kayu agar motif kayunya terlihat lebih menonjol.

B. Gaya klasik dari panel berprofil

Jika motif kayu pada panel sebelumnya lekat dengan kesan hangat, panel dinding yang menampakkan
aksen timbul mampu mendatangkan kemewahan gaya desain masa lalu, yaitu gaya klasik. Ruangan
dengan panel berprofil nampak lebih berdimensi sehingga cocok diaplikasikan sebagai aksen di ruangan
mungil.
Mulanya panel dinding berprofil lebih dikenal sebagai “dado rails,” pelapis timbul yang kerap kali muncul
di bagian bawah tangga. Kini, pola profil pada dinding sudah lebih bervariasi seperti panel ini yang
biasanya terbuat dari papan gipsum yang dicat untuk menghasilkan tampilan akhir yang diinginkan.

C. Lebih elegan dengan panel dari batu alam

Panel dinding dari berbagai pilihan batu alam dinding mampu menjadi focal point yang memikat seperti
yang terlihat pada kedua model panel televisi ini. Keduanya memberikan kesan elegan yang berbeda.

Jika keramik dinding marmer putih lebih terlihat bergaya dan modern, panel dinding dengan guratan
marmer yang lebih gelap memberikan kesan dramatis yang lebih kuat.

Untuk perpaduan warna, pastikan kamu memilih warna credenza atau rak display yang sesuai dengan
guratan batu alam yang nampak pada panel dinding. Karena berbahan granit atau marmer, pastikan kamu
memasang panel ini dengan benar agar tidak pecah dan merusak furnitur lainnya.

D. Panel polikarbonat, pelindung paparan sinar matahari

Jika panel dinding batu alam dirasa terlalu mahal dan lebih sulit pemasangannya, panel dari material
termoplastik bisa menjadi pilihan untuk melindungi dinding rumah. Bahan polikarbonat lebih ringan dan
praktis dengan harga terjangkau sehingga dapat diaplikasikan pada bagian dinding yang lebih luas. Selain
membuat ruangan terlihat lebih stylish, tampilan transparannya ini cukup untuk meredam paparan sinar
matahari.

E. Panel kaca ciptakan tampilan dinamis

Selain polikarbonat, panel dinding lain yang bisa dipakai untuk memanfaatkan potensi cahaya lami adalah
panel kaca. Bentuk serta warna dari jenis kaca ini bisa disusun lebih variatif sehingga menampilkan kesan
yang lebih dinamis. Kekurangan dari panel ini adalah dalam pemasangannya diperlukan kecermatan dan
kehati-hatian yang berlebih. Lindungi setiap panel dinding kaca atau cermin yang digunakan dengan kusen
kayu agar tidak mudah pecah.

F. Perpaduan warna pada panel

Kamu bisa menggunakan panel dinding dari gipsum jika ingin menghadirkan perpaduan warna pada
dinding dengan lebih bebas. Pemasangan panel dinding pun bisa divariasikan, tidak terlepas hanya
dipasang secara horizontal atau vertikal saja. Kedua teknik pemasangan dapat dilakukan secara
bersamaan untuk menghasilkan tampilan yang lebih ekspresif, seperti pada susunan panel dinding dengan
konsep De Stijl ini.

G. Kombinasi material pada panel


De Stijl yang berarti The Style merupakan karya yang dihasilkan pelukis kenamaan asal Belanda, Piet
Mondrian. Semenjak karyanya dipublikasikan di tahun 1971, De Stijl pun memberikan pengaruh besar
untuk dunia desain interior. Pola segiempat yang tersusun dari warna putih, hitam, dan beberapa warna
primer tersebut kemudian marak digunakan pada panel dinding. Pola De Stijl pada panel dinding pun
dikembangkan dengan memadukan dua material panel yang berbeda, seperti pada panel dinding ini.

Dari ketujuh inspirasi panel dinding ini, mana yang menjadi favoritmu? Jangan lupa untuk mengecek
kondisi dinding sebelum memasang panel dinding pilihanmu. Pastikan dinding dalam kondisi kering
sehingga lem material yang sesuai lebih merekat dan panel dinding tidak cepat rusak. Yuk, olah tampilan
dinding di rumah dan nikmati suasana ruangan yang lebih semarak dengan panel dinding!

Treatment pada dinding bisa dilakukan sendiri, namun diperlukan keahlian dan peralatan yang
mendukung. Kami PT Tosanda Putra Pratama devisi jasa pengecatan siap melayani dan membantu anda.
Kami tentu saja di masa pasca pandemic ini juga mengikuti protocol Kesehatan yang dianjurkan
pemerintah. Didukung oleh aplikator yang berpengalaman dan bermitra dengan berbagai
produsen/distributor material kami berusaha memberikan hasil yang terbaik dan aman bagi lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai