Anda di halaman 1dari 2

B.

HUBUNGAN MANAJEMEN DENGAN ILU LAINNYA

1. Ilmu Manajemen dengan Ilmu Psikologi

Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan kata
psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagai
ilmu jiwa. Psikologi adalah sebuah bidang pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari perilaku dan
fungsi mental manusia secara ilmiah.

Sehingga hubungan Ilmu Manajemen dengan Ilmu Psikologi adalah Ilmu Manajemen menganalisa hal-
hal yang berkenaan dengan psikologi karyawan disuatu karyawan. Bidang yang dikaji ialah Motivasi
Kerja, Stress Pekerjaan, dan Lingkungan Karyawan dalam Perusahaan terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan itu sendiri. Selain itu, Keterkaitan ini juga termasuk dalam hal perekrutran kerja. Dalam
menganalisanya diperlukan teori-teori Psikologi yang mendukung dalam menjelaskan gejala-gejala
dalam suatu perusahaan. Hubungan antara Ilmu Manajemen dengan Ilmu Psikologi akan banyak dikaji
dalam Manajemen SDM atau Personalia

2. Ilmu Manajemen dengan Ilmu Hukum

Ilmu hukum adalah ilmu pengetahuan yang berusaha menelaah hukum. Ilmu hukum mencakup dan
membicarakan segala hal yang berhubungan dengan hokum. Kaitan antara Ilmu Manajemen dengan
Ilmu Hukum adalah Dalam Perjanian Bisnis diperlukan dasar hukum yang kuat agar perjanjian yang
dibuat dapat berjalan dengan lancar. Dalam hal ini terdapat kajian Manajerial terhadap aspkek-aspek
hokum dalam kegiatan manajerial perusahaan.

3. Ilmu Manajemen dengan Ilmu Komunikasi

Ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara beromunikasi serta menggunakan
berbagai alat komunikasi sebagai saran komunikasi terhadap orang lain. Komunikasi sangatlah penting
dalam kegiatan manajerial yang terjadi disuatu perusahaan. Ilmu Manajemen sangatlah berkaitan
dengan Ilmu Komunikasi dalam bidang Kehumasan Perusahaan, Surat menyurat Bisnis, serta Pemasaran
Produk.

4. Ilmu Manajemen dengan Ilmu Statistika

Ilmu Statistik ialah ilmu yang membahas tentang pengumpulan, penyusunan, analisa, interpretasi dan
penyajian data. Statistika berperan dalam menganalisa data manajerial yang berbentuk angka-angka
(kuantitatif) dan menyusunnya secara sistematis. Analisis Manajerial ini bisa berupa analisa
proababilitas, maupun analisa statistikal murni. Statistika banyak digunakan dalam analisis pembuatan
penelitian karya tulis dibidang manajemen.

5. Ilmu Manajemen dengan Ilmu Kesehatan

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara social dan ekonomis. Hubungan antara Manajemen dan Kesehatan adalah
perencanaa kesehatan, pengorganisasian, pengaturan staf, penggerakkan pelaksanaan dalam mencapai
tujuan pembangunan kesehatan, penganggaran kesehatan (budgeting), pengendalian pengawasan, dan
penilaian pembangunan kesehatan.

6. Ilmu Manajemen Dengan Ilmu Akuntansi

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan
data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh
orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan Informasi
mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu
membuat keputusan suatu organisasi terhadap pengelolaan keuangan, hal-hal administratif, dan
pengurusan serta pengawasan, dan pembagian kerja dalam bidang akuntansi.

7. Ilmu manajemen dengan Ilmu teknik Industri

Disiplin teknik industri ditujukan untuk memecahkan masalah di sektor industri (semua organisasi
usaha meliputi produksi barang / manufaktur maupun jasa). Teknik industri yang bertujuan
mendapatkan efisiensi kerja dalam segala bidang pekerjaan. Hubungannya dengan ilmu manajemen
adalah dalam teknik industry diperlukan sistem pengawasan manajemen dan ditekankan pada
prosedur, perencanaan, pengukuran, pengawasan untuk semua aktivitas dalam organisasi.

8. Ilmu Manajemen dengan Ilmu Antrolopogi

Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia, kaitannya dengan manajemen misalnya
menggambarkan cara-cara bagaimana manajer berhubungan dengan bawahannya. Sehingga
mendorong kerja yang lebih baik dan lebih keras, karena supervisor memberi perhatian kepada mereka.
Hawthorn studies mengatakan yang penting diperhatikan untuk meningkatkan produktifitas adalah
faktor perilaku manusia dan sosial

Anda mungkin juga menyukai