Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANDIRI

Untuk memenuhi tugas matakuliah

Keperawatan Perioperatif 1

Yang dibina oleh Bapak Arief Bachtiar, S.Kep., M.Kep., PhD

Disusun oleh:
SHANIYA VIRA LINGGA P (P17211173028)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
PROGRAM SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN MALANG
Agustus 2020
1. Apakah perbedaan model konseptual dan model pemberian asuhan
keperawatan?
Jawab :
Model konseptual : Sebagai pedoman saat sebelum melakukan praktik
keperawatan terlepas dari tingakat keahlian atau keperawatan secara
fungsional dipraktikkan dalam pengaturan perawatan kesehatan (contoh,
perawat kegawatdaruratan, perawat unit perawatan pasien, perawat ICU,
perawat perioperativ).
Model pemberian asuhan keperawatan : Model praktik keperawatan yang
berfokus pada klien, pekerja, istitusi praktek keperawatan perioperative
berfungsi sebagai panduan kebutuhan pasien yang menjalani prosedur
invasive.

2. Praktik keperawatan selalu menggunakan model konseptual sebagai kerangka


acuan kegiatan. Menurut anda, model konseptual apakah yang sesuai
digunakan pada keperawatan perioperatif? Berikan alasan anda
Jawab :
Model konsep teori adaptasi dari Sister Calista Roy, roy mengatakan bahwa
masalah keperawatan melibatkan mekanisme koping yang tidak efektif. Teori
ini menekankan promosi kesehatan dan pentingnya membantu klien dalam
manipulasi lingkungan mereka. Model konsep ini sesuai pada keperawatan
perioperative karena menurut saya banyak dari pasien yang akan melakukan
operasi merasa cemas atau takut maka dari itu dari konsep ini kita dapat
membantu pasien untuk beradaptasi pada proses yang akan dilakukukan
sehingga memiliki mekanisme koping yang baik.

3. Model pemberian asuhan keperawatan yang mana yang paling sesuai dengan
keperawatan perioperatif? Berikan alasan anda
Jawab :
Menurut saya dengan menggunakan fungsional pelayanan keperawatan
dengan pembagian tugas menurut pekerjaan yang dilakukan. Karena metode
ini cukup efisien dan dapat lebih focus dengan beban kerja yang sudah
ditentukan misalnya perawat scrub sudah tau instrument apa yang akan
diberikan kepada dokter, begitupun perawat sebagai asisten yang berperan
melancarkan jalannya proses operasi.

4. Berilah ringkasan/simpulan dari artikel tentang “Conceptual Model of


Nurshing in the Operating Room”
Jawab :
Menurut opini saya dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa pada
dasarnya konsep keperawatan itu menjadi pedoman seorang perawat dalam
sebelum atau saat melaksanakan praktik keperawatan. Praktik keperawatan
dapat dimodivikasi atau seni masing-masing perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan tetapi tetap memperhatikan model konseptual. Dan harus
mumpuni antara proses keperawatan, pengetahuan, keterampilan, dan
memfasilitasi hubungan untuk menyelaraskan dalam proses pembedahan.
Model praktik keperawatan dirancang dan dinilai dalam ketentuan pasien,
biaya, efektivitas untuk system perawatan kesehatan dimana model itu
digunakan. Misalnya pada lembaga bedah rawat jalan, model praktik mungkin
menggunakan keperawatan primer. Sebagian besar rumah sakit pendidikan
memiliki manajemen kasus yang kompleks sehingga menjadi model praktik
keperawatan. Model praktik keperawatan lainnya yaitu keperawatan tim,
keperawatan fungsional, praktik kolaboratif, perawat ekstensi/tenaga
pendamping, praktek professional, dan praktek mandiri. Filosofinya,
kepegawaian pasien, institusi, populasi, mekanisme pelaporan dan
dokumentasi, metode pengantian dan system komunikasi menentukan model
praktik mana yang akan digunakan.

Anda mungkin juga menyukai