Anda di halaman 1dari 17

Safety untuk tes SARS-CoV-2

dan
Alat Pelindung Diri

Workshop Pemeriksaan RDT Antigen


Bagi Petugas Puskesmas
10 – 11 Februari 2021
Tujuan pembelajaran

Pada akhir modul ini, Anda akan memahami:

• alat pelindung diri (APD) apa yang dibutuhkan dan cara menggunakannya;
• cara mempersiapkan dan menggunakan disinfektan; dan
• cara melakukan tes dengan aman dan membuang limbah dengan aman.

Lokakarya Pelatihan Tes Diagnostik Cepat Antigen SARS-CoV-2 – v1.0 | Keamanan untuk tes SARS-CoV-2 2
Transmisi SARS-CoV-2 (1)

SARS-CoV-2 menyebar dari manusia ke manusia melalui kontak langsung, tidak


langsung (melalui benda atau permukaan yang terkontaminasi), atau erat dengan
orang yang terinfeksi melalui sekresi mulut dan hidung yang dikeluarkan misalnya
saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi.
Orang yang berkontak erat dengan orang yang terinfeksi dapat tertular SARS-CoV-2
saat droplet (percikan) infeksius tersebut masuk ke dalam mulut, hidung, atau
matanya.
Untuk menghindari kontak, jaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, sering
bersihkan tangan, dan tutup mulut dengan tisu atau siku terlipat saat bersin atau
batuk.
Jika penjagaan jarak fisik (berdiri dengan jarak 1 meter atau lebih dari orang lain)
tidak memungkinkan, penggunaan masker kain menjadi langkah penting untuk
melindungi orang lain. Sering membersihkan tangan juga penting.

Lokakarya Pelatihan Tes Diagnostik Cepat Antigen SARS-CoV-2 – v1.0 | Keamanan untuk tes SARS-CoV-2 3
Transmisi SARS-CoV-2 (2)

• Pengambilan sampel untuk tes SARS-CoV-2 memberikan risiko tinggi transmisi


SARS-CoV-2.
• Pengambilan sampel dapat menghasilkan droplet sangat kecil (disebut droplet nuclei atau
aerosol) yang dapat melayang di udara lebih lama.
• Dalam pengambilan sampel dari orang yang terinfeksi SARS-CoV-2, aerosol ini mungkin
mengandung SARS-CoV-2.
• Aerosol ini dapat terhirup oleh tenaga kesehatan atau orang lain jika tidak memakai APD
yang sesuai.
• Pengunjung sebaiknya tidak diizinkan masuk ke area pelaksanaan pengambilan sampel.

Pelaksanaan prosedur tes RDT Antigen SARS-CoV-2 memberikan risiko transmisi yang
rendah, karena prosedur ini tidak menghasilkan aerosol.

Lokakarya Pelatihan Tes Diagnostik Cepat Antigen SARS-CoV-2 – v1.0 | Keamanan untuk tes SARS-CoV-2 4
Menjalankan penilaian risiko (1)

Penilaian risiko adalah suatu proses sistematis pengumpulan informasi serta


evaluasi kemungkinan dan konsekuensi pajanan pada atau timbulnya bahaya(-
bahaya) di tempat kerja dan penentuan langkah-langkah pengendalian risiko yang
sesuai untuk mengurangi risiko.

LANGKAH 1. Kumpulkan informasi (identifikasi bahaya)


LANGKAH 2. Evaluasi risiko
LANGKAH 3. Susun strategi pengendalian risiko
LANGKAH 4. Pilih dan jalankan langkah-langkah pengendalian risiko
LANGKAH 5. Kaji risiko dan langkah-langkah pengendalian risiko

Lokakarya Pelatihan Tes Diagnostik Cepat Antigen SARS-CoV-2 – v1.0 | Keamanan untuk tes SARS-CoV-2 5
Menjalankan penilaian risiko (2)

• Penilaian risiko harus menjadi proses yang terus dijalankan.


• Penilaian risiko harus dilakukan pada awal semua kegiatan laboratorium yang
melibatkan agen biologis dan setiap kali terjadi perubahan dalam hal-hal berikut:
• personel,
• fasilitas,
• peralatan,
• metode, atau
• regulasi.
• Informasi lebih lanjut tentang pelaksanaan penilaian risiko dapat dilihat di:
Penilaian dan pengelolaan risiko pajanan tenaga kesehatan dalam konteks virus
COVID-19: panduan interim, 4 Maret 2020 dan Panduan keamanan biologis
laboratorium terkait penyakit coronavirus (COVID-19).

Lokakarya Pelatihan Tes Diagnostik Cepat Antigen SARS-CoV-2 – v1.0 | Keamanan untuk tes SARS-CoV-2 6
Tingkat risiko untuk prosedur tes RDT Antigen SARS-CoV-2

Prosedur Risiko awal * Risiko residu **


Pengambilan sampel Sedang hingga tinggi Rendah hingga tinggi
Penerimaan dan penambahan sampel Rendah Rendah
Tes RDT Antigen SARS-CoV-2 Rendah Rendah

* Risiko awal: Risiko sebelum diberlakukannya kewaspadaan apa pun (seperti ventilasi, APD)
** Risiko residu: Risiko yang masih ada setelah diberlakukannya kewaspadaan dasar (seperti ventilasi, APD)

Lokakarya Pelatihan Tes Diagnostik Cepat Antigen SARS-CoV-2 – v1.0 | Keamanan untuk tes SARS-CoV-2 7
Apa yang perlu Anda lakukan sebelum pengambilan sampel
dan tes
Pakai APD yang tepat:
Prosedur APD
Pengambilan sampel • Sarung tangan non-steril; hanya sarung tangan sekali pakai
• Gaun1
• Pelindung mata (kacamata pengaman atau gogel, pelindung wajah [face shield])
• Respirator seperti N95, FFP22
Penerimaan dan • Sarung tangan non-steril; hanya sarung tangan sekali pakai
penambahan sampel • Gaun
• Pelindung mata (kacamata pengaman atau gogel, pelindung wajah [face shield])
• Masker medis3 (atau respirator jika dilakukan langsung setelah pengambilan sampel)
Tes RDT Antigen SARS-CoV- • Sarung tangan non-steril; hanya sarung tangan sekali pakai
2 • Gaun
• Pelindung mata (kacamata pengaman atau gogel, pelindung wajah [face shield])
• Masker medis3 (atau respirator jika dilakukan langsung setelah pengambilan sampel)
1
Gaun penuh atau lilit, baju scrub, atau terusan coverall dengan bagian lengan yang menutup lengan bawah: penutup kepala; dan penutup sepatu atau sepatu khusus
2 Advice on the use of masks in the context of COVID-19 Interim guidance, 5 June 2020 dan Personal protective equipment for COVID-19. Jenewa: World Health Organization; 2020.
3 Masker medis didefinisikan sebagai masker bedah atau prosedur yang datar atau berlipat; masker dipasang di kepala dengan tali yang melingkar di telinga atau kepala atau keduanya. Karakteristik kinerja

masker medis diuji berdasarkan serangkaian metode tes terstandar (ASTM F2100, EN 14683, atau yang setara) yang bertujuan untuk menyeimbangkan filtrasi tingkat tinggi, kemudahan bernapas yang memadai,
dan (opsional) sifat kedap penetrasi cairan.

Lokakarya Pelatihan Tes Diagnostik Cepat Antigen SARS-CoV-2 – v1.0 | Keamanan untuk tes SARS-CoV-2 8
Cara memakai APD
Tayangkan video dengan mengeklik tautan ini

Kursus ini tersedia di: https://openwho.org/courses/IPC-PPE-EN


Sumber informasi lain: Seri video keamanan biologis WHO: https://www.who.int/ihr/publications/biosafety-video-series/en/

Lokakarya Pelatihan Tes Diagnostik Cepat Antigen SARS-CoV-2 – v1.0 | Keamanan untuk tes SARS-CoV-2 9
Cara melepas APD
Tayangkan video dengan mengeklik tautan ini

Kursus ini tersedia di: https://openwho.org/courses/IPC-PPE-EN


Sumber informasi lain: Seri video keamanan biologis WHO: https://www.who.int/ihr/publications/biosafety-video-series/en/

Lokakarya Pelatihan Tes Diagnostik Cepat Antigen SARS-CoV-2 – v1.0 | Keamanan untuk tes SARS-CoV-2 10
Mempersiapkan tempat kerja

• Tes RDT Antigen SARS-CoV-2 harus dilakukan di bangku khusus dengan ventilasi
yang baik, yang terpisah dari area pengambilan sampel dan area-area lain yang
dapat diakses pasien.
• Area kerja ini harus ditandai dengan tanda bahaya biologis (biohazard) dan hanya
dapat diakses oleh staf yang terlatih dan yang melaksanakan tes.

Lokakarya Pelatihan Tes Diagnostik Cepat Antigen SARS-CoV-2 – v1.0 | Keamanan untuk tes SARS-CoV-2 11
Susunan tempat kerja

Persediaan

Wadah limbah dan


disinfektan RDT Ag Pengukur Sarung
(0,1% dan 1% SARS-CoV-2 waktu tangan

Pemutih
Buku catatan
dan 70% Etanol)
RDT Antigen SARS-
CoV-2

Tes dilakukan di sini


(tempatkan lampin atau bahan penyerap serupa)
Lokakarya Pelatihan Tes Diagnostik Cepat Antigen SARS-CoV-2 – v1.0 | Keamanan untuk tes SARS-CoV-2 12
Saat bekerja dengan alat tes RDT Antigen SARS-CoV-2, Anda
harus:
1. 1. Mengganti gaun dan sarung tangan jika gaun dan sarung tangan menjadi
kotor atau terkontaminasi;
2. Melepas gaun dan sarung tangan sebelum meninggalkan area kerja dan saat
akan mengetes sampel lain;
3. Membuang gaun sekali pakai setelah dipakai pertama kali. Gaun kain harus
dibersihkan dan didekontaminasi dengan benar sebelum digunakan kembali;
dan
4. Selalu membersihkan tangan setelah mengerjakan sampel dan melepas sarung
tangan.

Lokakarya Pelatihan Tes Diagnostik Cepat Antigen SARS-CoV-2 – v1.0 | Keamanan untuk tes SARS-CoV-2 13
Conference | Presentation title 16
Thank you
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai