Anda di halaman 1dari 2

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Angkatan : XIV
Nama Mata Pelatihan : Muatan Tehnis Substantif Lembaga
Nama Peserta : dr. Radhiyana Putri
Nomor Daftar Hadir :2
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : BPSDM Provinsi Kalimantan Timur

A. Pokok Pikiran
Muatan Teknis Substansi Lembaga ini membahas status, kedudukan, tugas pokok
dan fungsi, susunan organisasi, tata kerja maupun lingkungan strategis dan
kebijakan lembaga, termasuk Renstranya dan isu-isu strategis yang dihadapi
organisasi. Dalam hal ini, CPNS yang mengikuti latsar kali ini adalah CPNS
untuk lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Maka sudah
sepatutnya, kami mengetahui perangkat daerah serta visi misi daerah kalimantan
timur. Diharapkan saat melaksanakan tugas di bidang masing-masing, kita dapat
mengacu pada visi dan misi tersebut dan turut membantu mewujudkannya.
Provinsi Kalimantan Timur yang terbentuk pada tanggal 1 januari 1957 kini
memiliki seorang Gubernur yaitu Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si. dengan wakil
gubernur adalah H. Hadi Mulyadi, S.Si, M.Si. Visi Kalimantan Timur adalah
Berani untuk Kalimantan TImur berdaulat. Misi Kalimantan Timur antara lain :
1. Berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia
dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
2. Berdaulat dalam pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan
yang berkeadilan
3. Berdaulat dalam memenuhi infrastruktur kewilayahan
4. Berdaulat dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
5. Berdaulat dalam mewujudkan birokrasi pemerintahan yang bersih, profesional,
dan berorientasi pelayanan publik

B. Penerapan
Peran tenaga kesehatan dalam mewujudkan misi kalimantan timur tercermin pada
poin nomor 1 yang berbunyi berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia
yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda, dan
penyandang disabilitas. Untuk mencapai misi ini, pemerintah memiliki sasaran
yaitu meningatnya kesehatan gizi dan masyarakat. Agar hal ini dapat tercapai
maka diperlukan peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan. Arah
kebijakan yang ditetapkan pemerintah antara lain :
1. Pemerataan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan melalui pemberian
tunjangan kemahalan bagi dokter dan paramedis yang bertugas di daerah
terpencil/perbatasan (3T)
2. Peningkatan fungsi dan pengelolaan RSI samarinda sebagai RSUD
3. Percepatan pemenuhan standar pelayanan minimal bidang kesehatan
4. Peningkatan akses pelayanan kesehatan Masyarakat miskin

Anda mungkin juga menyukai