Anda di halaman 1dari 3

Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan di SMK

Indonesia Raya dan Masyarakat Umum di Kelurahan Sukawarna, Kota Bandung

Aulia Shalsabila
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudi No. 229 Bandung 40154

Abstrak. COVID-19 yang terjadi sejak pertengahan bulan Februari 2020 lalu, membuat pemerintah terus
berupaya melakukan langkah-langkah mitigatif dan penanganan seoptimal mungkin agar virus ini tidak semakin
menyebar. Kondisi tersebut pada akhirnya membawa pemerintah Indonesia pada pemahaman untuk menerapkan
kebijakan new normal atau tatanan kehidupan normal baru sebagai respons realistis terhadap eksistensi COVID-
19. Tatanan kehidupan normal baru seperti ini menjadi tantangan dalam berbagai bidang, salah satunya pada
bidang pendidikan. Adanya hambatan dalam proses belajar daring, seperti kurangnya sosialisasi media
pembelajaran daring dari sekolah sebagai fasilitasi pembelajaran daring antara guru dan siswa dapat
diminimalisir dengan program kegiatan KKN Tematik PPD COVID-19. Tujuan dari KKN Tematik PPD
COVID-19 adalah untuk memberikan edukasi penanggulangan dampak COVID-19 di bidang pendidikan dan
memberikan pencegahan COVID-19 bagi masyarakat secara daring. Sasaran dalam kegiatan KKN ini adalah
dua guru, sepuluh siswa, sepuluh orang tua siswa, dan lima masyarakat Kelurahan Sukawarna, Kota Bandung.
Metode yang digunakan adalah Q&A method melalui Whatsapp dan pendekatan secara individual. Kegiatan
KKN di Kelurahan Sukawarna berjalan lancar dan menghasilkan beberapa produk kegiatan KKN berupa media
pemelajarab bahasa inggris, media pendampingan orang tua, media edukasi pencegahan COVID-19 untuk
masyarakat Kelurahan Sukawarna, sepuluh buah masker kain, dan lima buah sanitizer, dan dan enam buah
tempat cuci tangan dengan pemanfaatan limbah botol plastik. Kegiatan KKN Tematik PPD COVID-19
berlangsung lancar, mendapat respons positif, dan memberi banyak manfaat bagi masyarakat Kelurahan
Sukawarna.

Kata kunci : tatanan kehidupan normal baru, bidang pendidikan, Pencegahan dan Penanggulangan Dampak
COVID-19, KKN Tematik PPD COVID-19

1. Pendahuluan
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmita, new normal sendiri dimaknai sebagai perubahan
perilaku masyarakat untuk tetap menjalankan aktivitas secara normal. New normal juga
diartikan sebagai skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek
kesehatan dan sosial ekonomi. Prinsip utama dari rencana new normal yang akan diterapkan
ini adalah adaptasi kebiasaan baru dengan pola hidup yang akan menuntun pada terciptanya
kehidupan dan perilaku baru masyarakat hingga vaksin COVID-19 ditemukan. Lebih lanjut,
implementasi kebijakan new normal akan dikawal oleh penerapan protokol kesehatan secara
ketat.
Situasi tatanan kehidupan normal baru menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas
setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan.
Keputusan pemerintah yang mendadak meliburkan atau memindahkan proses pembelajaran
dari sekolah menjadi rumah membuat kelimpungan banyak pihak. Ketidakpastian
stakeholder sekolah melaksanakan pembelajaran daring menjadi faktor utama kekacauan ini,
walaupun sebenarnya pemerintah memberikan alternatif solusi dalam memberikan penilaian
terhadap siswa sebagai syarat kenaikan atau kelulusan dari dari lembaga pendidikan disaat
situasi darurat seperti ini. Peralihan cara pembelajaran ini memaksa bebagai pihak untuk
mengikuti alur yang sekiranya bisa ditempuh agar pembelajaran dapat berlangsung, dan yang
menjadi pilihan adalah dengan pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran daring.
Penggunaan teknologi ini juga sebenarnya bukan tanpa masalah, banyak faktor yang
menghambat terlaksananya efektivitas pembelajaraan daring antara lain penguasaan teknologi
yang masih rendah, keterbatasan prasarana dan sarana, jaringan internet, dan biaya.
Tujuan umum kegiatan KKN Tematik PPD COVID-19 ini adalah untuk memberikan edukasi
penanggulangan dampak COVID-19 di bidang pendidikan dan memberikan pencegahan
COVID-19 bagi masyarakat secara daring. Adapun tujuan khusu kegiatan KKN Tematik PPD
COVID-19 adalah (1) penguatan pembelajaran daring untuk mata pelajaran bahasa inggris di
SMK Indonesia Raya, (2) pendampingan pembelajaran daring siswa untuk mata pelajaran
bahasa inggris SMK Indonesia Raya, (3) pendampingan orang tua dalam membimbing anak
melalui pembelajaran daring, (4) mendesain, melengkapi dan menggunakan media
pembelajaran daring, (5) membantu administrasi sekolah, (6) merancang model dan/atau
membuat tempat cuci tangan dengan pemanfaatan limbah plastik, (7) pembuatan media
edukasi daring berupa gambar atau video pencegahan COVID-19 bagi masyarakat Kelurahan
Sukawarma melalui media sosial, dan (8) pembuatan dan penyaluran masker dan sanitizer
dalam rangka pencegahan COVID-19 untuk masyarakat Kelurahan Sukawarna.

2. Metode
Sasaran program dalam KKN Tematik PPD COVID-19 adalah dua guru SMK (guru
mata pelajaran bahasa inggris dan guru mata pelajaran akuntansi keuangan), satu wakil
kepala sekolah bidang kurkulum, sepuluh siswa (siswa kelas 10 SMK), sepuluh orang tua
siswa (orang tua siswa kelas 10 SMK), dan lima orang masyarakat Kelurahan Sukawarna.
Program – program yang dilaksanakan dalam KKN Tematik PPD COVID-19 ini
menggunakan berbagai media. Media – media yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan
KKN ini adalah Whatsapp, Instagram, Google Classroom, Google Form, MS. Power Point,
dan Canva.
Pelaksanaan program KKN Tematik PPD UPI secara daring dilakukan dengan
metode Q&A method menggunakan aplikasi Whatsapp. Pendekatan KKN yang digunakan
adalah kiri pendekatan individual. Program KKN dilaksanakan secara individual di lokasi
sekitar tempat tinggal dan melaksanakan kegiatan dengan menggunakan media sosial atau
media lain sesuai dengan protokoler tatanan kehidupan normal baru.

3. Hasil dan Diskusi


Kegiatan KKN Tematik PPD UPI dilaksanakan dari tanggal 16 November 2020
sampai tanggal 21 Desember 2020. Pada tahan awal kegiatan KKN, koordinasi mengenai
pelaksanaan kegiatan KKN di sekitar tempat tinggal dan penyampaian surat pengantar KKN
dilakukan kepada pihak RT, RW, dan kepala sekolah SMK Indonesia Raya. Survei biodata
terhadap sasaran program dilakukan dengan metode wawancara melalui media sosial
whatsapp. Wawancara dilakukan secara personal melalui personal message terhadap masing-
masing orang tua siswa. Dengan metode wawancara untuk survei biodata ini menjadikan
minimnya hambatan karena para orang tua siswa sangat kooperatif saat sesi wawancara
berlangsung.
Program edukasi penanggulangan dampak COVID-19 di bidang pendidikan yang
dilaksanakan di SMK Indonesia Raya berlangsung cukup lancar. Sebagian besar siswa dan
orang tua siswa kelas 10 SMK yang terlibat dalam kegiatan KKN ini cukup responsif dan
mampu bekerja sama dengan baik. Dalam rangka mengatasi permasalahan kurangnya
pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang diberikan guru, maka penguatan
pembelajaran daring untuk mata pelajaran bahasa inggris di SMK Indonesia Raya dilakukan
dengan cara mendesain, melengkapi, dan menggunakan media pembelajaran daring, juga
memberi pendampingan pembelajaran daring siswa untuk mata pelajaran bahasa inggris di
SMK Indonesia Raya. Dibagikan kepada sasaran program melalui aplikasi google classroom
dan melakukan tanya jawab melalui aplikasi whatsapp. Kegiatan ini dimulai dari tanggal 20
November 2020 sampai dengan 25 November 2020. Kegiatan ini berlangsung cukup singkat
karena siswa SMK Indonesia Raya akan melaksanakan Ujian Akhir Semester pada awal
bulan Desember 2020.
Materi pembelajaran yang disampaikan dalam KKN ini dibuat dengan menggunakan
MS. Power Point, kemudian ditampilkan dan direkam menggunakan aplikasi Zoom. Video

Anda mungkin juga menyukai