Anda di halaman 1dari 54

Kondisi Batuan Pada Permukaan Tunnel

Kondisi Batuan Pada Permukaan Tunnel

• Kondisi ini terjadi pada depan (Face)


tunnel, dimana ada potensial yang kuat
yang mempengaruhi proses penggalian
pada kondisi strukturnya.
• Akibat penggalian di depan tunnel akan
terjadi perubahan tegangan dan
perpindahan massa batuan di sekitar
lobang bukaan.
Radial Displacement-Distance From Face
Tunnel wall displacement as a function of distance
from face
Kondisi Batuan Pada Permukaan Tunnel

• Gambar Radial Displacement-Distance From Face


• menunjukkan kondisi eksisting sebuah tunnel sesaat
setelah proses penggalian tunnel yang bulat dilakukan.
• Dukungan pada tunnel telah diinstal dengan jarak yang
pendek (tertentu) dibelakang lobang galian (face).
• Panjang section tunnel yang tidak didukung dan kondisi
penyokong di depan tunnel tergantung pada jenis tanah
dan prosedure pembangunan
• Pada kondisi ini galian yang baru selesai dilaksanakan
diasumsikan tidak didukung.
Kondisi Patuan Pada Permukaan Tunnel

• Akibat penggalian akan mengakibatkan


terjadinya perubahan distribusi tegangan dan
perpindahan massa batuan yang terjadi di
sekitar lobang bukaan (face) seperti
diperlihatkan pada Gambar .
• Dari gambar terlihat bahwa beban yang terjadi
didistribusikan ke dukungan tunnel (tunnel
support) baik yang telah terpasang maupun
yang baru saja terpasang
• Beban ini juga didistribusikan ke batuan di
depan (face) lokasi yang belum tergali.
Kondisi Batuan Pada Permukaan Tunnel

• Redistribution beban mengakibatkan terjadinya sebuah


pola perpindahan pada massa batuan
• Deformasi-deformasi radial ke arah lobang bukaan juga
terjadi disekitar lokasi galian tunnel di belakang lobang
bukaan.
• Pertambahan perpindahan dari lobang galian akan
maksimum dekan dengan muka tannel dan berkurang
secara teratur dengan bertambahnya jarak dibelakang
face.
• Perpindahan massa batuan ke arah radial juga terjadi di
depan face pada lokasi yang belum digali.
Kondisi Batuan Pada Permukaan Tunnel

• Deformasi juga terjadi ke depan permukaan batuan pada


batuan yang belum tergali.
• Besar perpindahan radial terhadap jarak dari tunnel face
dapat dilihat pada Gambar “Radial Displacement-
Distance From Face”.
• Kombinasi penambahan beban akibat redistribusi beban
dan perpindahan lateral support ke arah lobang yang
baru digali mengakibatkan perpindahan lobang bukaan
(face) arah longitudinal dan radial
• Pada gambar radial displacement memperlihatkan pola
perpindahan massa batuan arah radial di depan face
Kondisi Batuan Pada Permukaan Tunnel

• Perpindahan arah radial juga terjadi di lokasi di


depan galian sejauh 2R (diameter galian) dari
lokasi galian selanjutnya untuk jarak lebih besar
dari 2R tidak terjadi perpindahan radial
• Perpindahan arah radial juga terjadi di belakang
galian sampai sejauh -2R selanjutnya besar
perpindahan tersebut akan konstan.
Characteristic Curve batuan
Kondisi Batuan Pada Permukaan Tunnel

• Pada Gambar Characteristic Curve memperlihatkan


pengaruhnya terhadap state of stress pada massa
batuan.
• Perpindahan arah radial, uf yang terjadi pada lobang
bukaan, dengan waktu dan permukaan tunnel (face)
yang telah digali mengakibatkan terjadinya pengurangan
sebagian besar beban dari semula, Pi menjadi Pf.
• Pergeseran batuan di sekitar galian tunnel menyebar
keluar dan untuk dekat permukaan tunnel (face)
mengakibatkan terjadinya penurunan permukaan
sebesar, u.
Hubungan antara procedure pembangunan dan
prilaku batuan

• Detail pelaksanaan pembangunan tunnel


mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
prilaku massa batuan yang tidak disokong
(unsupported).
• Perbaikan yang signifikan pada kondisi batuan
dapat dilakukan dengan mengambil secara
rational prilaku batuan ke dalam perhitungan
selama perencanaan prosedur pembangunan
Hubungan antara procedure pembangunan dan
prilaku tanah

• Prilaku batuan dapat diperbaiki dengan memodifikasi


prosedur penggalian dengan menggunakan teknik
heading-and-bench-techniques dengan mengeleminasi
ukuran lobang bukaan.
• Semakian kecil lobang bukaan, maka gaya yang bekerja
akan senakin kecil.
• Keuntungan lain dari metode ini adalah partial face
support tetap dijaga/diamati.
• Pada material tanah, penyokong dipasang sebelum
penggalian dilakungan. Penyokong ini berasal dari
shields.
Pengenalan Kurva Kharakteristik Support

• Tujuan dipasang dukungan pada tunnel adalah untuk


memberikan tegangan perlawanan (counterstress)
kepada massa batuan disekitar tunnel (face) agar
kondisi lobang bukaan tetap stabil dan deformasi yang
terjadi masih berada pada rentang yang diijinkan.
• Proses unloading (penggalian) pada massa batuan
yang diikuti dengan proses penggalian akan
memberikan beban pada tunnel support.
• Hubungan ini secara sederhana disajikan dalam bentuk
curva charakteristik seperti disajikan pada Gambar
“Ground and Support Characteristic Curves”.
• Tujuan Utama perencanaan Underground excavation
support design adalah untuk membantu massa batuan
dalam mendukung berat massanya sendiri.
Ground and Support Characteristic Curve
Pengenalan Kurva Kharakteristik Support

• Pada kurva ini digunakan asumsi bahwa tunnel


support sudah selesai dipasang sebelum
pekerjaan galian tanah dilaksanakan.
• Pengurangan beban (galian) pada massa
batuan akan mengakibatkan penambahan
beban pada support.
• Dari kurva ini terlihat hubungan antara interaksi
antara tanah dengan struktur.
• Dari Gambar “Ground and Support
Characteristic Curves” terlihat hubungan
sebagai berikut :
Pengenalan Kurva Kharakteristik Support

• PI adalah tegangan awal (initial stress) yang


dipikul massa batuan.
• Akibat adanya proses unloading besar gaya ini
berkurang mengikuti curva A-B
• OC adalah curva besar gaya pendukung yang
diberikan oleh support.
• Gaya dukungan ini terjadi akibat adanya
deformasi pada batuan yang dimulai dari nol
sampai berpotongan pada titik Ps.
Pengenalan Kurva Kharakteristik Support

• Ps adalah perpotongan antara curva AB dan OC = besar


gaya pendukung dari support
• Us adalah displacement yang terjadi pada arah radial di
tunnel
• Kondisi linier dari kurva (Gambar Ground and Support
Characteristic Curves) menggambarkan prilaku kondisi
elastis penyokong pada keseluruhan rentang beban.
• Kondisi ini jarang dijumpai di lapangan, sistem
penyokong yang non linier dan leleh selalu digunakan
• Contoh lain Kurva Kharakteristik Support adalah:
Pengenalan Kurva Kharakteristik Support

• Pada perencanaan tekanan yang dipikul


oleh support lebih kecil dari dari tekanan
yang dapat dipikulnya.
• Sehingga setiap support ada Faktor
keamanannya.
Support System pada tunnel
Support System pada tunnel
Mekanisme Tekanan Tanah Aktif

• Jika tanah berdeformasi menekan, maka


tekanan arah lateral akan berkurang.
• Kondisi yang sama dilakukan pada
perencanaan support untuk tunnel.
• Hanya ada resiko keruntuhan yang terjadi
pada batuan harus dipikul
• Perencanaan underground structure jauh
lebih sulit dibandingkan dengan
superstructure.
Active Earth Pressure
- in granular soils

v’ = z
Initially, there is no lateral movement.
v’ z
h’ = K0 v’ = K0 z
h’ A
As the wall moves away from the soil,
v’ remains the same; and
h’ decreases till failure occurs.

Active state
29
Mekanisme Tiang Pancang
• Jika terjadi deformasi pada tanah,maka
akan mengakibatkan terjadinya daya
dukung.
• Kondisi yang sama akan sama dengan
terjadi pada dukungan pada lining
Kurva Kharakteristik Support

• Curva untuk mengidelisasikan steel set denga block


yang terlalu kaku dan connection yang terlalu kaku dapat
dinyatakan secara linier seperti pada Gambar
• Sehingga besar gaya yang dipikulnya menjadi besar
seperti pada Gambar.
• Untuk yang proper (pantas) sangat sesuai, dipasang
sebelum terjadi ground arch failure
• Untuk support yang terlalu flexible juga tidak baik untuk
perencanaan, sebab dipasang sebelum terjadi ground
arch failure
• Untuk support yang dipasang terlalu terlambat juga
kurang baik, sebab mengakibatkan terjadinya interaksi
setelah ground arch failure
Ground VS Support Reaction Curve
Ground VS Support Reaction Curve
Pengenalan Kurva Kharakteristik Support

• Awalnya diinstal support yang kondisinya cukup


fleksibel seperti lapisan shotcrete yang tipis.
• setelah terjadi deformasi pada massa batuan
selanjutnya dipasang support yang kaku seperti
beton bertulang.
• Akhirnya seluruh prilaku support akan sama
dengan steel set yang dapat berdeformasi
• Kurva support characteristic dan ground
characteristic curve adalah alat-alat yang tepat
untuk menjelaskan prilaku dukungan dan massa
batuan.
Gambaran Umum Interaksi

• Penggalian didepan tunnel mengakibatkan


terjadinya pendistribusian beban dan
massa tanah disekitar tunnel.
• Beberapa beban yang terjadi di
distribusikan ke daerah yang belum tergali
dan kebanyakan didistribusikan ke daerah
yang telah tergali di belakang lobang
bukaan (face).
Gambaran umum Interaksi

• Jika dukungan tunnel (support) telah


bersentuhan dengan massa tanah pada waktu
perpindahan terjadi, maka support tunnel juga
akan turut berdeformasi dan mengakibatkan
penambahan beban yang akan dipikul oleh
support tunnel.
• Kondisi ini yang disebut dengan ground-
structure interaction around the tunnel
• Pada kondisi ini support dan massa batuan
berdeformasi secara bersamaan.
Gambaran umum Interaksi

• Kondisi deformasi pada tunnel support dapat


dibagi atas dua bagian yaitu :
• Tunnel support diinstal begitu dekat dengan
muka galian yang dilaksanakan sehingga
deformasi yang terjadi pada massa batuan
langsung mengakibatkan deformasi pada tunnel
support.
• Groung dan support berpindah berkelanjutan
setelah support selesai dipasang. Hal ini terjadi
diakibatkan adanya variasi sifat-sifat tanah
dengan waktu
Gambaran umum Interaksi

• Pada kenyataanya di lapangan kedua tipe


interaksi ini sering terjadi secara simultan
• Pada kondisi sebenarnya terdapat beberapa
perpindahan massa batuan/tanah sebelum
support dilaksanakan pada tunnel.
• Ketergantungan terhadap waktu terjadi di
lapangan sesaat setelah penggalian dilakukan
• Perpindahan ini akan sangat berpengaruh
terhadap interaksi tanah-struktur dan akhirnya
besar beban yang dipikul oleh support.
Effect of Ground Support without void and with void on the
support Load
Without void and with void
• Pengaruh asumsi batuan tanpa memilik rongga
dan memilik rongga terhadap beban yang akan
dipikul oleh support disajikan pada gambar.
• Gambar an ini menunjukkan tipikal variasi
perpindahan batuan sebagai sebuah fungsi
jarak dari permukaan tunnel sampai ke depan
tunnel
• PI adalah besar beban initial stress yang terjadi
pada lobang bukaan.
• Ps adalah besar beban yang dipikul oleh support
dengan asumsi batuan tanpa memilik rongga
dan Ps’ memilik rongga
Without void and with void
• Uy adalah deformasi yang terjadi pada
dukungan akibat adanya void pada
batuan.
U0 adalah deformasi yang terjadi pada awal
penginstalan support
Delay support
• Besar perpindahan yang terjadi pada dukungan
ini tergantung pada jarak bukaan support yang
telah terpasang.
• Dukungan yang langsung diberikan terhadap
bukaan akan mengakibatkan besar beban yang
harus dipikulnya menjadi lebih besar.
• Delay support berarti jarak antara lobang
bukaan dengan support yang telah diinstal dan
hal ini merupakan interval waktu.
Delay support
• Pengaruh delay support terhadap beban yang
akan dipikul oleh support disajikan pada
Gambar “Effect of Ground Support delay on the
support Load”.
• Gambar an ini menunjukkan tipikal variasi
perpindahan batuan sebagai sebuah fungsi
jarak dari permukaan tunnel sampai ke depan
tunnel
• PI adalah besar beban initial stress yang terjadi
pada lobang bukaan.
• Ps adalah besar beban yang dipikul oleh support
tanpa menggunakan delay time
Delay support

• Ps’ adalah besar beban dengan menggunakan delay


time yang diinstal pada saat displacement sebasar u o.
• Us adalah deformasi yang dibutuhkan untuk menginstal
support yang sangat terlambat.
• Pada kondisi yang umum di lapangan pemasangan
support selalu menggunakan delay time.
• Yang harus diperhatikan agar besar delay time ini
jangan terlalu besar agar material jangan sampai
mengalami loosed seperti disajikan pada Gambar
“Excessive Delay of Support Instalation”.
Excessive Delay of Support Instalation
Relative Stiffness

• Faktor lain yang mempengaruhi besar beban


yang dipikul oleh support adalah relative
stiffness bahan pendukung support yang akan
digunakan.
• Secara konseptual efek stiffness bahan
pendukung ini dapat dilihat pada gambar.
• Terlihat bahwa untuk bahan yang relative kaku
(stiff) akan memikul beban yang akan dipikulnya
menjadi cukup besardibandingkan dengan yang
kdibandingkan dengan dibandingkan dengan
yang flexible
Effect of Support Stiffness on Load Support
Relative Stiffness

• Sedangkan yang flexible support akan


memikul beban yang lebih kecil
dibandingkan dengan yang kaku
• Kondisi ini akan tercapai jika massa
batuan dan support masih berprilaku
elastis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai