Anda di halaman 1dari 17

Jurnal MODERAT,Volume 5, Nomor 4, November 2019, hlm 379-395 ISSN: 2442-3777 (cetak)

Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat ISSN: 2622-691X (online)

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM


MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN
UNTUK MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE
KABUPATEN ENREKANG

ZAINUDDIN SAMAD 1), AHMAD MUSTANIR 2),


MUH. YUSUF PUTRA PRATAMA 3)
3)
Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Indonesia 1) 2)

E-mail: atto_msi@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam


musyawarah rencana pembangunan, mengetahui good governance,serta untuk
mengetahui partisipasi masyarakat dalam musyawarah rencana pembangunan
dalam mewujudkan good governance di Desa Karueng Kecamatan Enrekang
Kabupaten Enrekang dengan hipotesis yaitu partisipasi masyarakat dalam
musyawarah rencana pembangunan berpengaruh signifikan terhadap good
governance. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh
dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, kuesioner (angket), dan dokumentasi.Teknik
analisis data kuantitatif yang digunakan yaitu analisis tabulasi frekuensi dan
analisis regresi sederhana dengan bantuan program SPSS 22.0 for windows.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa;1) rata-rata persentase partisipasi
masyarakatsebesar 58% termasuk kategori cukup, 2) rata-rata persentase good
governance sebesar 69,4% termasuk kategori baik, 3)partisipasi masyarakat
dalam musyawarah rencana pembangunan untuk mewujudkan good governance
diDesa Karueng Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang berjalan baik,
dimana nilai t hitung= 3,921 >t tabel= 2,004 dan nilai signifikansi 0,000 <
0,05dengan persentase sebesar 57% maka dapat dikatakan bahwa hipotesis
positif (H1) diterima dan hipotesis negatif (H0) ditolak.

Kata Kunci : Good Governance, Musyawarah Rencana Pembangunan,


Partisipasi Masyarakat

PENDAHULUAN dasar dan keinginan individu maupun


Pembangunan harus kelompok-kelompok sosial yang ada
mencerminkan perubahan total suatu didalamnya. Selain itu pembangunan
masyarakat atau penyesuaian sistem bertujuan untuk mewujudkan
sosial secara keseluruhan, tanpa masyarakat adil, makmur, dan
mengabaikan keragaman kebutuhan sejahtera. Dalam penyelenggaraan

Halaman | 379
Jurnal MODERAT,Volume 5, Nomor 4, November 2019, hlm 379-395 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat ISSN: 2622-691X (online)

pembangunan tahapan yang paling perencanaan yang baik pula, sehingga


awal dan merupakan tahapan yang mampu dilaksanakan oleh seluruh
paling vital adalah tahapan pelaku pembangunan untuk memenuhi
perencanaan. Perencanaan merupakan kebutuhan masyarakatyang ada di desa.
suatu hal yang sangat menentukan Untuk itu, maka proses perencanaan
keberhasilan pembangunan yang akan memerlukan keterlibatan masyarakat,
dilaksanakan oleh suatu negara. diantaranya dengan melakukan
Dalam perencanaan musyawarah perencanaan
pembangunan pemerintah perlu pembangunan(musrenbang).
melibatkan segenap kemampuan dan Tanpa melibatkan masyarakat
kemauan yang dimiliki oleh dalam proses pembangunan maka
masyarakat dalam melaksanakan pembangunan tidak akan bisa dan tidak
pembangunan (partisipatif). Oleh menemui sasaran yang dicapai karena
karena itu pemerintah dalam kebijakan yang dikeluarkan pemimpin
menjalankan proses-proses sangat jauh dari aspirasi, kepentingan,
pemerintahan dalam membangun dan kebutuhan rakyat. Selain itu,
masyarakat harus menekankan hilangnya partisipasi mengakibatkan
perlunya partisipasi masyarakat dengan memudarnya kontrol rakyat dan
beragam kepentingan ataupun latar akibatnya banyak terjadi pengingkaran
belakang yang berbeda. amanat rakyat yang berakhir pada
Untuk mencapai keberhasilan proses penyalahgunaan kekuasaan.
pembangunan tersebut maka banyak Partisipasi masyarakat dalam
aspek yang harus diperhatikan, pembangunan bukan hanya dilihat
diantaranya adalah keterlibatan sebagai proses tetapi juga merupakan
masyarakat dalam pembangunan. hasil akhir, yang mana partisipasi
Pembangunan tidak akan masyarakat adalah salah satu indikator
bergerak maju apabila salah satu dari yang mempengaruhi hasil
komponen tata pemerintahan pembangunan desa. Partisipasi
(pemerintah, masyarakat, swasta) tidak masyarakat bukan lagi merupakan
berperan atau berfungsi. Karena itu kewajiban, melainkan sudah
musyawarah perencanaan merupakan hak bagi masyarakat untuk
pembangunan (musrenbang) desa terjun langsung berpatisipasi/ ikut serta
merupakan forum dialogis antara dalam setiap perencanaan atau kegiatan
pemerintah desa dengan pemangku pembangunan, karena masyarakat
kepentingan lainnya untuk mengetahui potensi dan kendala apa
mendiskusikan dan menyepakati yang dihadapi, mereka yang memiliki
program pembangunan yang dapat kebebasan untuk memutuskan
memajukan keadaan desa. pelaksanaan suatu kegiatan
Pembangunan yang baik akan pembangunan. Dalam sistem
terselenggara apabila diawali dengan pemerintahan aktualisasi partisipasi

Halaman | 380
Jurnal MODERAT,Volume 5, Nomor 4, November 2019, hlm 379-395 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat ISSN: 2622-691X (online)

masyarakat sangat penting untuk masyarakat cenderung diambil alih


mencapai tata kelola pemerintahan tugasnya oleh para elit Desa Karueng,
yang baik (good governance). kurangnya tanggung jawab dan
Perwujudan good governance keikutsertaan masyarakat di dalam
adalah merupakan kebutuhan mutlak kegiatan yang melibatkan masyarakat.
masyarakat demi meningkatkan suatu Hal ini terlihat dari seringnya
kinerja pemerintahan yang lebih masyarakat datang terlambat dalam
berpihak kepada kepentingan rakyat suatu kegiatan dan juga terlihat dari
dengan aturan-aturan yang berlaku tingkat absensi masyarakat, masyarakat
secara universal. Hal ini dapat juga yang terlibat dan ikut serta dalam
menjadi faktor terwujudnya good musrenbang hanya 20 orang. Sehingga
governance yang menghendaki bahwa demikian dapat dikatakan bahwa
berbagai proses pemerintahan baik itu partisipasi masyarakat yang
dari segi proses perumusan tingkatan sesungguhnya masih jauh dari
kinerja kerja, perumusan arus harapan.Berdasarkan latar belakang
investasi, dan komunikasi pemerintah masalah di atas, maka riset ini akan
terhadap sumber daya manusia yang menjawab permasalahan partisipasi
ada dalam ruang lingkup pemerintahan masyarakat dalam musyawarah rencana
agar berjalan secara efektif dan efisien pembangunan, implementasi good
untuk meningkatkan kesejahteraan governance, dan pengaruh partisipasi
masyarakat. masyarakat dalam musyawarah rencana
Perwujudan good governance pembangunan untuk mewujudkan good
mensyaratkan adanya transparansi governance di Desa Karueng
dalam proses penyelenggaraan Kecamatan Enrekang Kabupaten
pemerintahan secara keseluruhan. Enrekang.
Partisipasi masyarakat pemerintahan
merupakan suatu hal yang sangat KAJIAN PUSTAKA
penting dan menjadi semakin penting 1. Partisipasi Masyarakat
sejalan dengan semakin kuatnya (TotokMardikanto, 2013;(A. D.
keinginan untuk mengembangkan Mustanir 2016)(A. Mustanir and Lubis
praktek good governance. 2017); (A. Mustanir and Abadi
Berdasarkan hasil observasi di 2017)mengatakan bahwapartisipasi
Desa Karueng Kecamatan Enrekang masyarakat merupakan keikutsertaan
Kabupaten Enrekang pada tanggal 09 masyarakat dalam proses
April 2018, peneliti menemukan pengidentifikasian masalah dan potensi
masalah yaitu kurang aktifnya yang ada di masyarakat, pemilihan dan
masyarakat dalam proses musrenbang pengambilan keputusan tentang
sehingga daftar prioritas rencana alternatif solusi untuk menangani
pembangunan desa yang seharusnya masalah, pelaksanaan upayamengatasi
diusulkan dan diajukan langsung oleh masalah, dan keikutsertaan masyarakat

Halaman | 381
Jurnal MODERAT,Volume 5, Nomor 4, November 2019, hlm 379-395 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat ISSN: 2622-691X (online)

dalam proses menilai hasil akhir Berdasarkan pendapat di atas,


terhadap perubahan yang terjadi. maka dapat disimpulkan bahwa tipe
Adisasmita (dalam Solekhan, partisipasi masyarakat dapat kita sebut
2014: 141) mengemukakan bahwa sebagai tingkatan/ jenjang
partisipasi masyarakat merupakan keikutsertaan yang dilakukan oleh
keikutsertaan masyarakat dalam masyarakat dalam suatu kegiatan maka
kegiatan pembangunan, meliputi seharusnya masyarakat dapat paham
kegiatan perencanaan hingga dalam kegiatan mana mereka harus ikut
pelaksanaan pembangunan yang serta.
dikerjakan di dalam Terdapat faktor yang dapat
masyarakat.Partisipasi masyarakat memengaruhi partisipasi masyarakat
mempunyai karakteristik yang proaktif dalam suatu pelaksanaan kegiatan,
dan reaktif (dalam artian masyarakat faktor-faktor tersebut dapat mendukung
berpikirkemudian baru bertindak), ada suatu keberhasilan suatu kegiatantetapi
persetujuan yang disepakati oleh semua ada juga yang dapat menghambat
masyarakat yang terlibat, ada perbuatan kesuksesan suatu kegiatan. Misalnya
yang mengisi suatu kesepakatan, ada saja faktor usia, terbatasnya harta
pembagian tugas dan tanggung jawab benda, pendidikan, pekerjaan dan
dalam kedudukan yang adil(Kholifah R penghasilan.
and Mustanir 2019). 2.Musyawarah Rencana
Solekhan (2014: 153)(A. Pembangunan(Musrenbang)
Mustanir, Abadi, and Nasri 2016) Salah satu sarana yang disediakan
mengatakan bahwa bentuk-bentuk oleh pemerintah kepada setiap
partisipasi masyarakat pada intinya ada masyarakat untuk berperan dalam
(empat) macam, yaitu: perencanaan pembangunan daerah
a. Partisipasi dalam pembuatan adalah melalui pelaksanaan
keputusan musyawarah perencanaan
b. Partisipasi dalam pelaksanaan pembangunan (Musrembang)
c. Partisipasi dalam menerima manfaat berdasarkan Undang-Undang nomor 25
d. Partisipasi dalam evaluasi tahun 2004 tentang Sistem
Tidak ada jaminan bahwa suatu Perencanaan Pembangunan Nasional
kegiatan akan tetap berlanjut melalui yang melembagakan Musrembang di
keikutsertaan masyarakat semata. semua peringkat pemerintahan untuk
Kesuksesannya tergantung pada jenis membuat perencanaan jangka panjang,
apa partisipasi masyarakat dalam jangka menengah dan tahunan.
proses keterlibatannya. Artinya, sejauh Sulaiman dalam Huraerah (2008:
mana masyarakat dapat paham 103)(Ahmad Mustanir et al.
terhadap suatu kegiatan sehingga ia 2018)(Uceng, Erfina, et al. 2019)(A.
turut serta di dalamnya. Mustanir et al. 2018)(A. Mustanir and
Razak 2017)(Sapri et al.

Halaman | 382
Jurnal MODERAT,Volume 5, Nomor 4, November 2019, hlm 379-395 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat ISSN: 2622-691X (online)

2019)mengemukakan bahwa partisipasi pelaksanaan dan evaluasi


masyarakat dalam kegiatan pembangunan.
musyawarah perencanaan c. Metode/cara pemberian usulan
pembangunan adalah: Salah satu ciri perencanaan
a. Bentukpartisipasi partisipatif adalah terfokus pada
Pada tahapan ini bentuk kepentingan masyarakat, Dan juga
partisipasi masyarakat yang bisa berdasarkan pada masalah dan
disumbangkan dalam perencanaan kebutuhan yang dihadapi masyarakat.
pembangunan berbentuk tingkat Untuk menjawab kebutuhan dan
kehadiran, memberikan ide atau permasalahan tersebut maka dilakukan
gagasan dalam penentuan usulan identifikasi dan penetapan
prioritas. Ide atau gagasan disampaikan permasalahan, menggali dan
melalui musyawarah perencanaan mengumpulkan masalah-masalah dan
pembangunan, dan hasil ide-ide kebutuhan masyarakat(Uceng, Ali, et
tersebut akan diusulkan dalam al. 2019)(A. Mustanir et al. 2018)(A.
penetapan usulan. Bentuk partisipasi Mustanir, Madaling, et al. 2019)(A.
masyarakat diberikan dalam bentuk Mustanir, Ramadhan, et al. 2019)
sumbangan pikiran, saran, usulan 3.Good Governance
maupun kritik dalam pertemuan atau Dalam pandangan konsep
rapat yang diadakan untuk pengelolaan kepemerintahan yang baik
membicarakan kegiatan yang akan (goodgovernance), Sinambela
dilaksanakan. (2006:48) (Sellang, Kamaruddin;
b. Kewenangan pengambilankeputusan Ahmad, Jamaluddin; Mustanir
Peran masyarakat dalam 2019)memberikan beberapa prinsip-
perencanaan pembangunan sangat prinsip dasar yang harus dianut dalam
penting, diskusi intensif antara pihak mewujudkan good governance, yaitu
berkepentingan (stakeholders), baik sebagai berikut:
dari unsur pemerintah,lembaga 1. Akuntabilitas, yaitu kewajiban
swadaya masyarakat, dunia usaha dalam memberikan pertanggung
terkait perlu diselenggarakan untuk jawaban atas kinerja dan tindakan
dapat saling melengkapi informasi dan pimpinan suatu organisasi kepada
menyamakan persepsi tentang publik yang memiliki hak
kebijakan yang akan diputuskan oleh pertanggungjawaban.
aparat tersebut.Peningkatan peran serta 2. Transparansi, dapat diketahui oleh
masyarakat dalam pembangunan pihak yang berkepentingan
hendaknya masyarakat tidak dipandang mengenai kebijakan Pemerintah dan
sebagai obyek semata, tetapi harus organisasi badan hukum.
dilibatkan sebagai pelaku aktif dalam 3. Keterbukaan, pemberian informasi
pembangunan mulai sejak perencanaan, secara terbuka terhadap saran dan
kritik yang dianggap sebagai

Halaman | 383
Jurnal MODERAT,Volume 5, Nomor 4, November 2019, hlm 379-395 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat ISSN: 2622-691X (online)

partisipasi masyarakat untuk setidaknya ini dapat diukur dari nilai


perbaikan. statistik f, nilai statistik t, dan nilai
4. Berdasarkan hukum (supremasi koefisien determinasi. Uji statistik f
hukum) yaitu keputusan dan digunakan untuk menunjukkan apakah
kebijakan pemerintah serta semua variabel independen yang
organisasi yang menyangkut dimasukkan dalam model mempunyai
kepentingan masyarakat dilakukan pengaruh secara bersama-sama
berdasarkan hukum. terhadap variabel dependen. Nilai
5. Jaminan, fairness, a level playing statistik F disebut signifikan apabilah f-
field (perlakuan yang adil/perlakuan hitung < 0.05, atau apabila nilai f-
kesetaraan). hitung > f-tabel.
Uji statistik t pada dasarnya
METODE PENELITIAN menunjukkan seberapa jauh pengaruh
Tipe penelitian kuantitatif.Jenis satu variabel penjelas/ independen
penelitian deskriptif kuantitatif secara individual menerangkan variasi
(Ahmad, J, 2015; Sugiyono, variabel dependen. Perhitungan
2016).Populasi dan sampel dalam nilaistatistik t disebut signifikan
penelitian ini terdiri dari tokoh apabila nilai uji statistiknya berada
masyarakat, tokoh pendidik, tokoh dalam daerah kritis (daerah dimana H0
agama dan tokoh pemuda yang ditolak), dan disebut tidak signifikan
mengikuti musyawarah rencana apabila nilai uji statistiknya berada
pembangunan berjumlah 35 orang . dalam daerah di mana H0 diterima.
Teknik pengumpulan data dengan Atau dengan membandingkan tingkat
cara observasi, wawancara, kuesioner signifikansi t dengan 0.05 (α = 5%)
dan dokumentasi. Data yang telah atau membandingkan antara f hitung
terkumpul dilakukan analisis regresi dengan f-tabel. Apabila tingkat
sederhana dengan bantuan program signifikasi f-hitung < 0.05 atau apabila
SPSS 22.0 for windows. Hasil analisis nilai f-hitung > f-tabel maka hipotesis
berupa analisis tabulasi frekuensidan diterima.
menggunakan skala likert sebagai alat Koefisien determinasi digunakan
ukur, analisis regresi sederhana dan uji untuk mengukur seberapa jauh
kualitas data. kemampuan model dalam
Analisis regresi sederhana menerangkan variasi variabel
didasarkan pada hubungan fungsional dependen. Nilai koefisien determinasi
atau kausal. Menurut Sugiyono (2016: antara nol dan satu.
204) rumus regresi sederhana yaitu: Uji validitas digunakan untuk
Y`= a + bX. Prosesi (ketepatan) fungsi mengukur sah atau valid tidaknya suatu
regresi sederhana dalam menaksirkan item dalam kuesioner. Suatu kuesioner
nilai aktual dapat diukur dari nilai dikatakan valid jika pertanyaan pada
goodness of fit-nya. Secara statistik, kuesioner mampu untuk

Halaman | 384
Jurnal MODERAT,Volume 5, Nomor 4, November 2019, hlm 379-395 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat ISSN: 2622-691X (online)

mengungkapkan sesuatu yang akan indikator dari variabel atau konstruk.


diukur oleh kuesioner tersebut. Model Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
pengujian menggunakan pendekatan handal jika jawaban seseorang terhadap
korelasi item-total dikoreksi (corrected pertanyaan adalah konsisten atau stabil
item-total correlation) untuk menguji dari waktu ke waktu. Suatu konstruk
validitas internal setiap item pertanyaan atau variabel dikatakan reliabel jika
kuesioner yang disusun dalam bentuk memberikan nilai Cronbach Alpha ≥
skala. Untuk menentukan apakah 0,60.
sebuah item dinyatakan valid atau
tidak, maka para ahli menetapkan HASIL DAN PEMBAHASAN
patokan besaran koefisien korelasi item Berdasarkan hasil penelitian
total dikoreksi sebesar 0,25 atau0,30 tentang partisipasi masyarakat dalam
sebagai batas minimal valid tidaknya musyawarah rencana pembangunan di
sebuah item. Artinya, sama atau lebih Desa Karueng Kecamatan Enrekang
besar dari 0,25 atau 0,30 Kabupaten Enrekang, maka untuk
mengindikasikan item tersebut mengetahui tingkatan partisipasi
memiliki validitas yang memadai. masyarakat dalam musyawarah rencana
Uji reliabilitas adalah alat yang pembangunan dapat dilihat pada tabel
digunakan untuk mengukur konsistensi rekapitulasi sebagai berikut:
suatu kuesioner yang merupakan

Tabel 1
Rekapitulasi TanggapanRespondententang Partisipasi masyarakat dalamMusyawarah Rencana
Pembangunan
Partisipasi Masyarakat dalam Musyawarah Persentase
No
Rencana Pembangunan (%)
1. Partisipasi dalam identifikasi masalah 53,8
2. Partisipasi dalam pengambilan keputusan 57,2
3. Partisipasi dalam pelaksanaan 54,2
4. Partisipasi dalam evaluasi 66,8
Jumlah 232
Skor rata-rata= = 58%
Sumber: Hasil Olahan Kuesioner November 2018.

Tabel 1 menjelaskan tanggapan pengambilan keputusan, partisipasi


responden tentang partisipasi dalam pelaksanaan dan partisipasi
masyarakat dalam musyawarah rencana dalam evaluasi diperoleh rata-rata
pembangunan di Desa Karueng persentase sebesar 58% yang termasuk
Kecamatan Enrekang Kabupaten kategori cukup.
Enrekang. Dari keempat indikator Untuk memperkuat penilaian
antara lain partisipasi dalam responden seperti yang diuraikan di
identifikasi masalah, partisipasi dalam atas, penulis melakukan penelusuran

Halaman | 385
Jurnal MODERAT,Volume 5, Nomor 4, November 2019, hlm 379-395 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat ISSN: 2622-691X (online)

data melalui wawancara pada tanggal Karueng, maka penulis menyimpulkan


24 Oktober 2018 dengan Kepala Desa bahwa partisipasi masyarakat dalam
Karueng (Usmayadi Syarifuddin), musyawarah rencana pembangunan di
beliau mengatakan bahwa: Desa Karueng Kecamatan Enrekang
“Partisipasi masyarakat dalam Kabupaten Enrekang merupakan
musyawarah rencana pembangunan di keikutsertaan masyarakat dalam proses
Desa Karueng masih kurang dan pengidentifikasian masalah dan potensi
untuk rencana ke depan kami akan yang ada di masyarakat serta
lebih giat lagi meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam proses
partisipasi masyarakat dengan menilai hasil akhir terhadap perubahan
melibatkan seluruh masyarakat dalam yang terjadi dalam pembangunan desa.
proses kegiatan musyawarah rencana Berdasarkan hasil penelitian
pembangunan agar proses tentang good governance di Desa
pembangunan desa lebih maksimal Karueng Kecamatan Enrekang
sehingga masyarakat dapat Kabupaten Enrekang, maka untuk
merasakan kemudahan akses”. mengetahui tingkatan good governance
Berdasarkan hasil rekapitulasi dapat dilihat pada tabel rekapitulasi
dan wawancara dengan Kepala Desa sebagai berikut:

Tabel 2
Rekapitulasi Tanggapan Responden tentang Good Governancedi Desa Karueng Kecamatan
Enrekang Kabupaten Enrekang
No. Good Governance Persentase (%)
1. Akuntabilitas 63,4
2. Transparansi 70,2
3. Keterbukaan 72,6
4. Supremasi hukum 69,2
5. Jaminan 71,4
Jumlah 346,8
Skor rata-rata= = 69,4 %
Sumber: Hasil Olahan Kuesioner November 2018.

Tabel 2 menjelaskan tanggapan Untuk memperkuat penilaian


responden tentang good governance di responden seperti yang diuraikan di
Desa Karueng Kecamatan Enrekang atas, penulis melakukan penelusuran
Kabupaten Enrekang. Dari kelima data melalui wawancara pada tanggal
indikator antara lain akuntabilitas, 05 Oktober 2018 dengan Sekretaris
transparansi, keterbukaan, supremasi Desa Karueng (Hasrianto), beliau
hukum dan jaminan diperoleh rata-rata mengatakan bahwa:
persentase sebesar 69,4% yang “Good governance yang
termasuk kategori baik. diharapkan di desa ini sudah

Halaman | 388
386
Jurnal MODERAT,Volume 5, Nomor 4, November 2019, hlm 379-395 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat ISSN: 2622-691X (online)

berjalan namun belum terealisasi menyimpulkan bahwa good


secara maksimal, karena prinsip governance di Desa Karueng
akuntabilitas atau Kecamatan Enrekang Kabupaten
pertanggungjawaban di desa ini Enrekang adalah sudah baik walaupun
belum baik sehinggamenghambat pelaksanaannya kurang maksimal
tercapainya tujuan yang karena disebabkan oleh prinsip
diinginkan”. akuntabilitas atau pertanggungjawaban
Berdasarkan hasil rekapan belum baik sehingga menghambat
rekapitulasi dan wawancara dengan tercapainya tujuan yang diinginkan.
Sekretaris Desa Karueng, maka penulis

Tabel 3.
VariablesEntered/Removed
Analisis Regresi Sederhana Pengaruh X terhadap Y melalui Olahan SPSS

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method


a
1 Partisipasi_Masyarakat Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable:GoodGovernance

Tabel di atas menjelaskan tentang variabel nilai partisipasi masyarakat


variabel yang dimasukkan atau dibuang sebagai predictor dan metode yang
dan metode yang digunakan. Dalam hal digunakan adalah metode enter.
ini variabel yang dimasukkan adalah

Tabel 4.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .755a .570 .557 1.532
a. Predictors: (Constant),Partisipasi_Masyarakat

Tabel di atas menjelaskan diperoleh koefisien determinasi (R2)


besarnya nilai korelasi/ hubungan (R) sebesar 0,570 yang mengandung
yaitu sebesar 0,755 dan dijelaskan pula pengertian bahwa pengaruh variabel
besarnya presentase pengaruh variabel partisipasi masyarakat terhadap
bebas terhadap variabel terikat yang variabel good governance adalah
disebut koefisien determinasi yang sebesar 57% sedangkan sisanya
merupakan hasil dari penguadratan R. dipengaruhi oleh faktor-faktor yang
Dari hasil perhitungan di atas, lain.

Halaman | 389
387
Jurnal MODERAT,Volume 5, Nomor 4, November 2019, hlm 379-395 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat ISSN: 2622-691X (online)

Tabel 5.
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 102.759 1 102.759 43.805 .000a
Residual 77.412 33 2.346
Total 180.171 34
a. Predictors: (Constant), Partisipasi_Masyarakat
b. Dependent Variable: Good_Governance

Tabel di atas menjelaskan apakah 43.805 > F tabel= 4,12 dengan tingkat
terdapat pengaruh yang nyata signifikan probabilitas 0,000 < 0,005,
(signifikan) variabel partisipasi maka model regresi dapat dipakai
masyarakat (X) terhadap variabel good memprediksi variabel good
governance (Y). Dari hasil perhitungan governance.
di atas terlihat bahwa F hitung =

Tabel 6.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 9.591 1.204 7.967 .000
Partisipasi_Masyarakat .671 .101 .755 6.619 .000
a. Dependent Variable:GoodGovernance

Tabel di atas menjelaskan Sehingga dari persamaan tersebut dapat


padakolom B pada constant (a) adalah dijelaskan:
9,591 sedangkan nilai partisipasi a) Konstanta sebesar 9,591
masyarakat adalah 0,671, sehingga menyatakan bahwa jika tidak ada
persamaan regresinya sebagai berikut: nilai partisipasi masyarakat maka
nilai good governance sebesar
Y= a + bX atau 9,591 + 0,671X 9,591.
b) Koefisien regresi X sebesar 0,671
Koefisien b dinamakan koefisien menyatakan bahwa setiap
arah regresi dan menyatakan perubahan penambahan 1 nilai partisipasi
rata-rata variabel Y untuk setiap masyarakat, maka nilai good
perubahan variabel X sebesar satu governance bertambah sebesar
satuan.Perubahan ini merupakan 0,671.
pertambahan bila b bertanda positif dan Berdasarkan tabel di atas, maka
penurunan bila b bertanda negatif. dapat diketahui nilai t hitung= 6,619 >

Halaman | 390
388
Jurnal MODERAT,Volume 5, Nomor 4, November 2019, hlm 379-395 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat ISSN: 2622-691X (online)

t tabel= 3,340 dengan nilai signifikansi validasi internal setiap item pertanyaan
0,000 < 0,05. Maka Ho ditolak dan H1 kuesioner. Untuk menentukan apakah
diterima, yang berarti ada pengaruh sebuah item dinyatakan valid atau tidak
yang nyata (signifikan) variabel maka para ahli menetapkan patokan
partisipasi masyarakat (X) terhadap besaran koefisien korelasi item total
variabel good governance (Y). dikoreksi sebesar 0,25 atau 0,30
2. Uji Kualitas Data sebagai batas minimal valid tidaknya
a) Uji validitas sebuah item yang dapat dilihat dari
Uji validitas penelitian ini hasil pengolahan data dengan
menggunakan pendekatan korelasi menggunakan program SPSS versi 22.0
item-total dikoreksi (corrected item- for windows
total correlation) untuk menguji

Tabel 7.
Hasil Uji Validitas Variabel X (Partisipasi Masyarakat)
Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha


Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
X1 8.91 3.492 .676 .574
X2 8.74 4.079 .564 .650
X3 8.89 4.398 .377 .761
X4 8.26 4.491 .507 .685
Sumber: Olahan Data SPSS November 2018.

Berdasarkan tabel hasil olahan uji item-total correlation lebih besar dari >
validitas di atas, diketahui bahwa 0,25-0,30 (X1= 0,676; X2= 0,564; X3=
variabel partisipasi masyarakat(X) 0,377; X4= 0,507 > 0,25-0,30).
dinyatakan valid dengan nilai corrected

Tabel 8.
Hasil Uji Validitas Variabel Y (Good Governance)
Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if


Item Deleted Item Deleted Correlation Item Deleted
Y1 14.20 3.341 .391 .509
Y2 13.86 3.538 .355 .530
Y3 13.74 4.197 .429 .520
Y4 13.89 3.339 .304 .576
Y5 13.80 4.282 .368 .540

Halaman | 381
389
Jurnal MODERAT,Volume 5, Nomor 4, November 2019, hlm 379-395 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat ISSN: 2622-691X (online)

Sumber: Olahan Data SPSS November 2018

Berdasarkan tabel hasil olahan uji melakukan uji reliabilitas, dimana


validitas di atas, diketahui bahwa 5 instrumen yang dilakukan uji
item (indikator good governance) yang reliabilitas adalah instrument yang
digunakan untuk mengukur variabel dinyatakan valid, sedangkan instrumen
good governance (Y) dinyatakan valid yang dinyatakan tidak valid maka tidak
dengan nilai corrected item-total bisa dilakukan uji reliabilitas.
correlation lebih besar dari > 0,25-0,30 Pengukuran reliabilitas ini
(Y1= 0, 391; Y2= 0,355; Y3=0,429; menggunakan rumus Alpha Cronbach
Y4=0,304; Y5=0,368 > 0,25-0,30). dengan bantuan SPSS 22.0 for
b). Uji Reliabilitas windows. Suatu konstruk atau variabel
Guna menjaga kehandalan dari sebuah dinyatakan reliabel jika memberika
instrumen atau alat ukur maka peneliti nilai Cronbach Alpha > 0,60

Tabel 9
Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Partisipasi Masyarakat)
Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.733 4

Sumber: Olahan Data SPSS November 2018.

Berdasarkan tabel reliability statistics reliabel atau handal karena Cronbach


di atas, kuesioner penelitian yang Alpha yang diperoleh adalah sebesar
digunakan untuk mengukur variabel 0,733 yang berarti lebih besar dari 0,60
partisipasi masyarakat (X) dikatakan (0,733 > 0,60)

Tabel 10
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y (Good Governance)
Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


.690 5
Sumber: Olahan Data SPSS November 2018

Berdasarkan tabel reliability dikatakan reliabel atau handal karena


statistics di atas, kuesioner penelitian Cronbach Alpha yang diperoleh adalah
yang digunakan untuk mengukur sebesar 0,690 yang berarti lebih besar
variabel good governance (Y) dari 0,60 (0,690 > 0, 60).

Halaman | 390
Jurnal MODERAT,Volume 5, Nomor 4, November 2019, hlm 379-395 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat ISSN: 2622-691X (online)

Analisis regresi sederhana data ada faktor lain yang mempengaruhi


menunjukkan bahwa terdapat pengaruh good governance
yang nyata(signifikan) antara
partisipasi masyarakatdalam KESIMPULAN
musyawarah rencana pembangunan Berdasarkan hasil penelitian dan
untuk mewujudkan good governancedi pembahasan yang telah diuraikan,
Desa Karueng Kecamatan Enrekang dapat disimpulkan bahwa:
Kabupaten Enrekang. Hal ini 1. Partisipasi masyarakat dalam
dibuktikan dengan hasil perhitungan uji musyawarah rencana pembangunan
hipotesis yang telah dilakukan di Desa Karueng Kecamatan
menggunakan analisis regresi Enrekang Kabupaten Enrekang,
sederhana dengan olahan SPSS versi meliputi: partisipasi dalam
22.0 for windows yangmenunjukkan identifikasi masalah, partisipasi
nilai korelasi/ hubungan (R) yaitu dalam pengambilan keputusan,
sebesar 0,755. partisipasi dalam pelaksanaan dan
Perhitungan tingkatan hubungan partisipasi dalam evaluasi.
antara variabel partisipasi Partisipasi masyarakat dalam
masyarakatdalam musyawarah rencana musyawarah rencana pembangunan
pembangunan untuk mewujudkan good sebesar 58% termasuk kategori
governancejuga kuat, hal dilihat dari cukup.
nilai constant (a) sebesar 9,591 2. Good governance di Desa Karueng
sedangkan nilai partisipasi masyarakat Kecamatan Enrekang Kabupaten
adalah 0,671 dengan persamaan Enrekang, meliputi: akuntabilitas,
Y= a + bX atau 9,591 + 0,671X. transparansi, keterbukaan,
Koefisien b dinamakan koefisien arah supremasi hukum dan jaminan.
regresi dan menyatakan perubahan Good governance sebesar 69,4%
rata-rata variabel Y untuk setiap yang termasuk kategori baik.
perubahan variabel X sebesar satu Berdasarkan hasil olahan analisis
satuan.Perubahan ini merupakan regresi sederhana menggunakan SPSS
pertambahan bila b bertanda positif dan 22.0 for windows, diketahui nilai t
penurunan bila b bertanda negatif. hitung= 6,619 > t tabel= 3,340 dengan
Dari hasil penelitian ini dapat nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan
dikatakan bahwa partisipasi masyarakat persentase sebesar 57% maka dapat
dalam musyawarah rencana dikatakan bahwa hipotesis positif (H1)
pembangunan berkontribusi terhadap diterima dan hipotesis negatif (H0)
good governance. Besarnya kontribusi ditolak. Terdapat pengaruh yang
variabel X (partisipasi masyarakat) signifikan antara variabel partisipasi
terhadap variabel Y (good governance) masyarakat (X) terhadap variabel good
sebesar 57%. Hal tersebut menunjukan, governance (Y). Semakin baik
bahwa selain partisipasi masyarakat, partisipasi masyarakatmaka akan

Halaman | 391
Jurnal MODERAT,Volume 5, Nomor 4, November 2019, hlm 379-395 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat ISSN: 2622-691X (online)

semakin meningkat good governancedi https://www.researchgate.net/pub


Desa Karueng Kecamatan Enrekang lication/330090538_Democratic_
Kabupaten Enrekang Model_On_Decision-
Making_At_Deliberations_Of_D
DAFTAR PUSTAKA evelopment_Planning.
Ahmad, J. (2015). Metode Penelitian
Administrasi Publik: Teori dan Kholifah R, Emy, and Ahmad Mustanir.
Aplikasi. Yogyakarta: Gava 2019. “Food Policy and Its
Media. Impact on Local Food.” In
Proceeding ICOGISS 2019, 27–
Huraerah, Abu. (2008). 38. Jember: Universitas
Pengorganisasian & Muhammadiyah Jember.
Pengembangan Masyarakat http://jurnal.unmuhjember.ac.id/i
Model & StrategiPembangunan ndex.php/ICOGISS19/article/vie
Berbasis Kerakyatan. Bandung: w/2465.
Humaniora.
Mustanir, Ahmad; Darmiah. 2016.
Isbandi. W. (2007). Partisipasi “Implementasi Kebijakan Dana
Masyarakat. Balai Pustaka. Desa Dan Partisipasi
Jakarta. Masyarakat Dalam
Pembangunan Di Desa Teteaji
Mardikanto, Totok. (2013). Kecamatan Tellu Limpoe
Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sidenreng Rappang.”
Dalam Perspektif Kebijakan Jurnal Politik Profetik 04 (2):
Publik. Bandung : Alfabeta. 225–38. Http://Journal.Uin-
Alauddin.Ac.Id/Index.Php/Jpp/Ar
Ahmad Mustanir, Nur Justira, ticle/View/2749.
Kamaruddin Sellang, and Andi
Ilham Muchtar. 2018. Mustanir, Ahmad, And Partisan Abadi.
“Democratic Model On 2017. “Partisipasi Masyarakat
Decision-Making At Dalam Musyawarah Rencana
Deliberations Of Development Pembangunan Di Kelurahan
Planning.” In International Kanyuara Kecamatan Watang
Conference on Government Sidenreng Kabupaten Sidenreng
Leadership and Social Science Rappang.” Jurnal Politik
(ICOGLASS). Demanding Profetik 5 (2): 247–61.
Governance Accountability and http://journal.uin-
Promoting Democratic alauddin.ac.id/index.php/jpp/arti
Leadership for Public Welfare cle/viewFile/4347/3986.
Achievement, 110 – 115.

Halaman | 392
Jurnal MODERAT,Volume 5, Nomor 4, November 2019, hlm 379-395 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat ISSN: 2622-691X (online)

Mustanir, Ahmad, Partisan Abadi, and 2019. “Peranan Camat Dan


A Nasri. 2016. “Participation of Komunikasi Pemerintahan
Ethnic Community Towani Terhadap Perencanaan
Tolotang in Deliberation of Pembangunan Di Kecamatan
Development Plan.” In Malua Kabupaten Enrekang.”
International Conference on Jurnal Ilmiah Clean Government
Ethics in Governance (ICONEG (JCG) 2 (2): 94–114.
2016), 84:356 – 359. Makassar:
Atlantis Press. Mustanir, Ahmad, and M Rais Rahmat
https://doi.org/10.2991/iconeg- Razak. 2017. “Nilai Sosial
16.2017.79. Budaya Pada Partisipasi
Masyarakat Etnik Towani
Mustanir, Ahmad, and Sandi Lubis. Tolotang Dalam Musyawarah
2017. “Participatory Rural Rencana Pembangunan.” In
Appraisal in Deliberations of Prosiding Konferensi Nasional
Development Planning.” Ke-6 Asosiasi Program
International Conference On Pascasarjana Perguruan Tinggi
Democracy, Accountability, and Muhammadiyah Aisyiyah
Governance (ICODAG 2017). (APPPTMA), 1–7. Pare Pare:
Vol. 163. Program Pascasarjana
https://doi.org/10.2991/icodag- Universitas Muhammadiyah
17.2017.60. Yogyakarta.

Mustanir, Ahmad, Madaling Madaling, http://asosiasipascaptm.or.id/index.php


Andi Uceng, M.Nurzin R Kasau, /publikasi/prosiding-konferensi-
Barisan Barisan, and Dewi nasional-appptma-ke 6.
Andriani. 2019. “Karakteristik
Kepemimpinan Lurah Terhadap Mustanir, Ahmad, Kamaruddin
Partisipasi Masyarakat Dalam Sellang, Akhwan Ali, Madaling
Musyawarah Perencanaan Madaling, and Mutmainna
Pembangunan Di Kelurahan Mutmainna. 2018. “Peranan
Duampanua Kecamatan Baranti Aparatur Pemerintah Desa Dan
Kabupaten Sidenreng Rappang.” Partisipasi Masyarakat Dalam
Jurnal Ilmiah Clean Government Musyawarah Perencanaan
(JCG) 2 (2): 145–72. Pembangunan Di Desa
Tonrongnge Kecamatan Baranti
Mustanir, Ahmad, Muhammad Rohady Kabupaten Sidenreng Rappang.”
Ramadhan, M Rais Rahmat Jurnal Ilmiah Clean Government
Razak, Lukman Lukman, Sapri (JCG) 2 (1): 67–84.
Sapri, and Takhrim Takhrim. http://lonsuit.unismuhluwuk.ac.id

Halaman | 393
Jurnal MODERAT,Volume 5, Nomor 4, November 2019, hlm 379-395 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat ISSN: 2622-691X (online)

/index.php/clean/article/view/213 Uceng, Andi, Akhwan Ali, Ahmad


Mustanir, and Nirmawati
Mustanir, Ahmad, Muhammad Rohady Nirmawati. 2019. “Analisis
Ramadhan, M Rais Rahmat Tingkat Partisipasi Masyarakat
Razak, Lukman Lukman, Sapri Terhadap Pembangunan Sumber
Sapri, and Takhrim Takhrim. Daya Manusia Di Desa Cemba
2019. “Peranan Camat Dan Kecamatan Enrekang Kabupaten
Komunikasi Pemerintahan Enrekang.” Jurnal MODERAT 5
Terhadap Perencanaan (2): 1–17.
Pembangunan Di Kecamatan https://jurnal.unigal.ac.id/index.p
Malua Kabupaten Enrekang.” hp/moderat/article/view/2125.
Jurnal Ilmiah Clean Government
(JCG) 2 (2): 94–114. Uceng, Andi, Erfina Erfina, Ahmad
Mustanir, and Sukri Sukri. 2019.
Sapri, Sapri, Ahmad Mustanir, “Partisipasi Masyarakat Dalam
Monalisa Ibrahim, Andi Astinah Musyawarah Perencanaan
Adnan, and Wirfandi Wirfandi. Pembangunan Di Desa Betao
2019. “Peranan Camat Dan Riase Kecamatan Pitu Riawa
Partisipasi Masyarakat Dalam Kabupaten Sidenreng Rappang.”
Musyawarah Perencanaan MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu
Pembangunan Di Kecamatan Pemerintahan 5 (2): 18–32.
Enrekang Kabupaten Enrekang.” https://jurnal.unigal.ac.id/index.p
MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu hp/moderat/article/view/2126.
Pemerintahan 5 (2): 33–48.
https://jurnal.unigal.ac.id/index.p Sinambela, L. P. (2006). Reformasi
hp/moderat/article/view/2127. Pelayanan Publik. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sellang, Kamaruddin; Ahmad,
Jamaluddin; Mustanir, Ahmad. Solekhan, M. (2014). Penyelenggaraan
2019. Strategi Dalam Pemerintahan Desa Berbasis
Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat. Malang: Setara
Publik. Edited by Qiara Media. Press.
1st ed. Rappang: CV. Penerbit
Qiara Media. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
https://play.google.com/store/boo Kualitatif, Kuantitatif, R & D.
ks/details/Kamaruddin_Sellang_ Bandung: Alfabeta.
S_Sos_M_AP_STRATEGI_DAL
AM_PENIN?id=U06rDwAAQB Undang-Undang Nomor 23 Tahun
AJ. 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Halaman | 394
Jurnal MODERAT,Volume 5, Nomor 4, November 2019, hlm 379-395 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat ISSN: 2622-691X (online)

Undang – Undang Nomor 6 Tahun


2014 Tentang Desa.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun


2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional

Undang-Undang Nomor 17 Tahun


2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang

Halaman | 395

Anda mungkin juga menyukai