Susi Yanti (1604104010036) Manajemen Proyek
Susi Yanti (1604104010036) Manajemen Proyek
Dosen:
Azhar Abdullah Arif,Ir. MT
Disusun oleh :
Susi Yanti ( 1604104010036 )
I.PENDAHULUAAN
Proyek ini merupakan paket pekerjaan perumahan rumah khusus , pelaksanaan Metoda
dan koordinasi dan koordinasi yang tepat dalam pelaksanaan proyek ini sangat perlu
diperhatikan demi tercapainnyahasil yang cepat, tepat, dan sesuai dengan teknis yang
sudah di anjurkan dalam gambar maupun RKS.
Hal lain yang perlu diperhatikan juga dalam pelaksanaan ini yaitu Listrik kerja
dilapangan ,apakah itu berasal dari PLN setempat atau genset ,dan sebaiknya harus
disediakan genset ,selain untuk menghindari keterbatasan daya istrik yang dapat
menghambat pekerjaan dilapangan .
Dari data waktu pelaksanaan yang cukup pendek, maka strategi pekerjaan yang akan
dilaksanakan adalah melakukan kegiatan secara pararel , artinya kegatan dilakukan
sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan dimana pekerjaan dimana pekerjaan dapat
dilaksanakan secara serentak . Oleh karena itu tiap kegiatan dimasing-masing lokasi
dialokasikan sumber daya yang dibutuhkan sesuai dengan time schedule dan pada
network planning yang akan dirancang.
a. Struktur Organisasi
Pelaksanaan proyek dikelola oleh satu tim management yang profesional yand
dipimpin oleh project Manager (PM), site Manager,Engineering dan pelaksanaan
lapangan serta staff yang terlbat yang sesuai dengan bidang pekerjaannnya . Hal
ini untuk mempermudah dalam pelaksanaan di lapangan baik secara
administratif maupun secara teknis lapangan.
b. Koordinasi Lapangan
Dalam hal ini kepala proyek ( Project Manager ) memimpin semua kegiatan
yang berlangsung pada proyek tersebut ,baik itu dibidang administrasi proyek
maupun di bidang maupun dibidang tehnik hal ini bertujuan agar pekerjaan di
lapangan dapat telaksana dengan baik sesuai dengan rencana lapangan, adapun
pembagian tugas dilapangan ini dibagi berdasarkan keahlian dan profesi masing-
masing seperti uraian dibawah ini :
Untuk masalah engineering dan quality surveyor ,kepala proyek dibantu
oleh bagian tehnik beserta staffnya.
Kendala dan solusi masalah lapangan
Laporan ini disampaikan kepada konsultan pengawas atau pemberian
tugas sesuai dengan perjanjian
Laporan Bulanan,dilampirkan :
Kemajuan pekerjaan mingguan
Bar Chart dan Curve S
Struktur Organisasi
Photo Dokumentasi
Kendala dan solusi masalah lapangan
Hasil testing yang dilakukan
Shop Drawing Yang Telah Disetujui
Laporan ini disampaikan kepada konsultan pengawas dan pemberi
tugas paling lambat per tanggal 10 bulan berikutnya, untuk dimintakan
persetujuannnya, dalam bentuk terjilid sebanyak 5 (lima) set.
Asbuild-drawing
Berupa gambar pelaksanaan pekerjaan yang mencakup,gambar
lokasi,layout masing-masing lokasi ,potongan memanjang,potongan
melintang,gambar potongan detail ,dengan skala yang ditentukan.
Gambar ini disampaikan kepada konsultan pegawas atau pemberi tugas
setelah pekerjaan selesai atau paling lambat sebelum serah terima
kedua,untuk dimintakan persetujuannya.
Album photo dokumentasi 100 % yang terdiri dari photo 0
%,50% dan 100%.
Urusan keuangan ,administrasi umum dan personalisasi,dalam
hal ini kepala proyek dibantu oleh personalisasi dibidangnnya
dan bagian keuangan dan staffnya.
Urusan logistik dan peralatan dilapangan,pimpinan proyek
dibantu oleh staff logistik dan peralatan untuk mencapai tujuan
proyek yang lebih cepat.
Secara organisasi dan keterlibatan team yang tersebut diatas Project Manager dan site
manager bertanggung jawab secara penuh dalam pelaksanaan proyek ini .
II. Persiapan
Metode Pelaksanaan
Pada lokasi proyek dipasang 1 (satu) buah papan nama proyek dari bahan triplek 4 ft x 8
ft x 9 mm,dengan tiang dari kayu kaso ukuran 4x5 cm. Papan nam proyek ditempatkan
dilokasi yang mudah dilihat sesuai dengan persetujuan direksi /pengawas lapangan,
pekerjaan ini dikerjakan dengan jangka waktu 1 hari ,dengan rincian sebagai berikut.
Tenaga kerja
Peralatan
Bouwplank diletakkan kurang lebih satu meter arah luar dari as bangunan atau pada
posisi yang dirasa aman terutama akibat galian pondasi
II.3. Pembuatan kantor kerja lapangan atau direkai keet,los kerja,gudang dan tempat
penyimpanan material
Air kerja dilapangan menggunakan air sumur pompa di lokasi proyek atau suplay
dari luar dan untuk listrik kerja diperoleh dari sambunagan semetara PLN setempat
selama pembangunan dengan cadangan dari generator setv (GENSET).
Pasir urug dicela-cela batu harus disirami dengan air ,sampai pasir betul – betul
mengisi celah batu kali.
Pemakaian ukuran batu kali harus variatif
Susunan batu kali dibuat berdiri,dengan ketebalan sekitar 20 cm dan kunci
dengan batu yang ukurannya lebih kecil.
Batu kali janagn blodos,tetapi batu pecah dengan tujuan bidang sentuh antara
permukaan batu belah lebih luas.
Metode Pelaksanaan
Pondasi harus diletakkan pada tanah keras ,dan sesuai dengan gambar kerja
yang telah disetuji oleh direksi pengawas.
Tahap pengerjaan konstruksi awalnya adalah tahap pengerjaan pondasi .
Dalam tahap ini tidak hanya pondasi saja yang dikerjakan, tetapi juga
bebrapa pekerjaan lain seperti penggalian dan pemasangan jalur pipa air
bersih dan air kotor ,serta septic tank yang sebenarnnya juga merupakan
“pondasi” sebagai sistem utilitas yang akan menjamain keberlangsungan
aktivitas dirumah anda nanti .
Tahap pengerjaan pondasi ini harus mendapatkan perhatian karena pada
tahap inilah semua bagian dasar yang merupakan tempat keseluruhan
konstruksi rumah bertumpu.Pada tahap ini ,pastikan menggunakan bahan-
bahan yang baik dengan ukuran yang tepat kerena pondasi tanf kuat adalah
syarat rumah yang kuat.
Sistem pemasangan pondasi yang tepat dapat dilihat pada gambar dibawah
ini :
Metode Pemasangan
Pengerjaan Pembesian
Pekerjaan pembesian ini dibuat untuk pekerjaan pondasi
tapak,sloof,kolom,balok,plat lantai ,ringbalok dan tangga beton serta beton
berulang lainnya,pemotongan dan pebentukan dilakukan berdasarkan table ber-
bending , pembengkokan dilakukan sesuai dengan syarat- syarat PBI 71.
Material yang digunakan :
Untuk besi beton dengan diameter < 10 mm, U-24
Untuk besi beton dengan diameter < s/d 12 mm,U-32
Untuk besi beton dengan diameter > 13 mm ( Ulir ),U-39
Tulangan pokok dan sengkang dikat kokoh dengan menggunakan kawat beton ,dan
posisinya berada sesuai dengan jarak dan ketebalan selimut beton,posisi besi harus
dijaga agar tidak miring atau stabil pada saat pengecoran beton dilakukan. Untuk
penyambunagan dan pertemuan pembesian dilakukan overlap sebesar 40 d,d
2. Kolom Praktis 11 x 11
Kolom praktis adalah kolom yang berfungsi membantu kolom utama dan juga
sebagai pengikat dinding agar dinding stabil, pekerjaan kolom praktis dipasang
bersaamaan dengan pasangan bata yaitu tiap 9-12 m2
Langkah kerja kolom praktis :
Gambar pemasangan
Pemasangan ring balok maksimum 4 meter dari sloof ,idealnnya 3 meter. Dimensi ring
balok yang biasa digunakan adalah lebar 15 cm dengan tulangan pokok (besi beton) 4
diameter 8 mm dengan begel diameter 6-15 cm .
IV.PEKERJAAN ARSITEKTUR
A.Pekerjaan Lantai
1.Pekerjaan rabat beton lantai tebal 5 cm
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penggandaan barang peralatan dan semua pekerja yang
berhubungan dengan pekerjaan penyelesaian lantai lantai sesuai dengan gambar kerja
dan RKS . Pemborong harus memberikan contoh-contoh bahan lantai yang akan
dipasang.Pemborong juga harus memberikan jaminan tertulis dari produsen/sub
kontraktor kepada pemilik proyek untuk setiap masing-masing penggunaan bahan lantai
dengan jangka minimal 5 tahun.
4. Pekerjaan keramik 30 x 30
Tahap-tahap pekerjaan keramik 30 x 30 sebgai berikut :
Lantai dasarnya dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran dan debu terlebih
dahulu sebelum ditebar adukan pasangan keramik
Rendam terlebih dahulu keramik sebelum dipasang
Buat adukan pasangan keramik
Tebar adukan keramik secara merata untuk menghindari rongga
Pada saat pemasangan ,tekan keramik atau pukul dengan palu karet untuk
untuk mendapatkan permukaan keramik yang rata