Tampilan yang pertama kali akan muncul adalah kotak Create New Drawing seperti gambar
dibawah ini .
Bila tidak muncul, kita dapat memunculkannya dengan cara : pada baris perintah/Command
Prompt ketik STARTUP
Command: STARTUP
Enter new value for STARTUP <0>: 1
Tutup autoCAD
Buka kembali, maka akan muncul jendela Create New Drawing
Kotak dialog Create New Drawing terdiri atas beberapa tombol fungsi yaitu
- Open a Drawing : Tombol ini berfungsi memanggil file gambar yang telah di buat / yang
sudah ada sebelumn
- Start from Scratch : Tombol ini untuk memulai menggambar dengan menggunakan
satuan standar English (feet dan Inch) atau Metrik
- Use a Template : Tombol ini digunakan untuk membuka file baru dengan format
berdasarkan file lain. File lain inilah yang disebut template.
- Use a Wizard : Tombol ini digunakan bila anda ingin menentukan format untuk file baru
menggunakan penuntun. Ada dua penuntun di sini, yaitu Advanced Setup dan Quick
Setup
MODUL AUTOCAD 2008 2
MODUL AUTOCAD 2008 3
MODUL AUTOCAD 2008 4
Area Gambar
Baris status
MODUL AUTOCAD 2008 5
Command: LIMITS
Reset Model space limits:
Specify Lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>: 0,0
(diminta menentukan koordinat pojok kiri bawah batas area
penggambaran, harga defaulnya adalah 0.0000, 0.0000, bila anda setuju
dengan harga ini, anda dapat langsung menekan Enter, bila tidak ketik
koordinat yang anda inginkan)
Specify upper right corner <420.0000, 297.000>: 40,30
(masukan panjang dan lebar area dalam bentuk koordinat absolute)
Apabila LIMITS dalam keadaan aktif (on) kita tidak dapat menggambar
diluar area yang telah ditentukan dan apabila LIMITS dalam keadaan
tidak aktif (off), kita dapat menggambar melewati batas area yang ada.
Untuk mengaktifkan dan menon-aktifkan LIMITS, dilakukan sebagai
berikut:
Command: LIMITS
Reset Model space limits:
Specify Lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>: (ketik ON untuk mengaktifkan dan
ketik OFF bila ingin menon-aktifkan) (Enter)
MENAMPILKAN GRID
Fungsi dari grid adalah sebagai titik bantu dalam penggambaran. Dengan menggunakan grid
kita bisa menggambar seperti di atas kertas milimeter dan grid tidak akan tercetak ketika kita
mencetak hasil gambar kita.
Cara menampilkan jendela Grid adalah pada bagian baris status letakkan kursor pada
tulisan grid lalu klik kanan mouse, kemudian pilih setting, maka akan muncul jendela drafting
setting
masukkan jarak grid sesuai kebutuhan pada Grid X spacing dan Grid Y spacing
MODUL AUTOCAD 2008 6
SNAP
Snap digunakan untuk mengatur pergerakan pointer sesuai dengan nilai yang diinginkan.
Cara menampilkan jendela Grid adalah pada bagian baris status letakkan kursor pada
tulisan snap lalu klik kanan mouse, kemudian pilih setting, maka akan muncul jendela
drafting setting
masukkan jarak snap sesuai kebutuhan pada Snap X spacing dan Snap Y spacing
POLAR TRACKING
Polar Tracking digunakan untuk mengatur atau mengarahkan pergerakan kursor pada
interval sudut sesuai dengan yang kita atur, misalnya setiap sudut 10 derajat akan muncul
track pengarah.
Cara memuculkannya sama seperti cara grid dan snap sebelumnya
MODUL AUTOCAD 2008 7
OSNAP
Osnap adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi untuk mengunci obyek pada titik
tertentu sehingga kursor akan langsung menangkap titik tersebut.
Fungsi osnap
Endpoint = berfungsi untuk menangkap titik ujung
Midpoint = berfungsi untuk menangkap titik tengah
Center = berfungsi untuk menangkap titik pusat
Node = menangkap titik/point
Quadrant = menangkat titik-tik quadran yaitu 0 o, 90o, 180o,, dan 270o
MODUL AUTOCAD 2008 8
ZOOM
PAN dengan SCROLL
Beberapa fasilitas nafigasi dalam autocad dapat dilakukan dengan menggunakan mouse.
Command: LINE
Specify first point: <klik sembarang titik A>
Specify next point or [Undo] : <klik sembarang titik B>
Specify next point or [Undo] : <klik sembarang titik C> A
Specify next point or [Undo] : (Enter)
Koordinat Absolut Y
Metode ini dilakukan dengan cara memasukan koordinat X
dan Y yang dihitung dari titik Originalnya (0,0) dari UCS aktif
Format : X,Y
(5,5)
Command: LINE
Specify first point: 2,2
Specify next point or [Undo] : 5,2 (2,2)
(5,2)
Specify next point or [Undo] : 5,5
Specify next point or [Undo] : (Enter) X
(0,0)
MODUL AUTOCAD 2008 9
Command: LINE
Specify first point: <klik sembarang tempat>
@3,0
Specify next point or [Undo] : @3,0
Specify next point or [Undo] : @0,3 X
(0,0)
Specify next point or [Undo] : (Enter)
Command: LINE
Specify first point: <klik sembarang tempat> @3<270
Specify next point or [Undo] : @5<45
Specify next point or [Undo] : @3<270
X
Specify next point or [Undo] : (Enter) (0,0)
LATIHAN
MODUL AUTOCAD 2008 10
Center, radius
Command: Circle
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)] : <klik di sembarang>
Specify radius of circle or [Diameter] <2.0000> : 2
A B
2P
sebelum
Command: Circle
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)] : 2P
Specify first end point of circle's diameter: <klik A>
Specify second end point of circle's diameter: <klik B>
sesudah
3P
Command: Circle
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)] : 3P
Specify first point on circle: <klik titik A> A B
Specify second point on circle: <klik titik B>
C
Specify third point on circle: <klik titik C>
sebelum sesudah
Ttr
1
Command: Circle
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)] : T
2
Specify point on object for first tangent of circle : <klik garis 1> sebelum
Specify point on object for second tangent of circle : <klik garis 2>
Specify radius of circle <1.7500> : 2
sesudah
Sebelum sesudah
MODUL AUTOCAD 2008 11
Dalam AutoCAD ada 10 cara membuat busur lingkaran, tetapi di sini hanya akan dibahas
tiga cara saja: 2
3P
Dari menu pull down Draw Arc 3Points
Klik titik1 Klik titik 2 Klik titik 3 3
1
sebelum sesudah
sebelum sesudah
sebelum sesudah
LATIHAN
MODUL AUTOCAD 2008 12
PERINTAH PENGEDITAN 1
Pemilihan Obyek
AutoCAD menyediakan berbagai pemilihan obyek, anda harus melakukan pemilihan obyek
pada saat di tanya "Select Object".
Pada kesempatan ini hanya akan dibahas lima cara pemilihan obyek, yaitu :
ALL
Cara ini akan memilih semua obyek yang ada. Ketiklah ALL pada saat ditanya "Select
Object". 3
1
Fence
Digunakan dengan cara membuat garis-garis yang
melalui atau menyinggung obyek yang akan dipilih.
Ketiklah F pada saat muncul pertanyaan "Select Object".
Contoh: 2
Command: Erase
Select object : F Sebelum Erase
First fence point: <klik titik 1>
Specify endpoint of lineor [undo] : <klik titik 2>
Specify endpoint of lineor [undo] : <klik titik 3>
Specify endpoint of lineor [undo] : <enter>
Select object: <enter> Setelah Erase
Window
Pada saat ditanya "Select Object": klik titik
pertama jendela dan klik titik kedua pada 1
saat ditanya Specify opposite corner.
Contoh:
Command: Erase
Select object : <klik titik 1>
Specify opposite corner : <klik titik 2> 2
Select object: <enter>
Sebelum Erase Setelah Erase
Crossing Window
Cara ini sama dengan cara window, Anda harus mengetik C pada saat di tanya "Select
Object". Perbedaannya dengan cara window adalah AutoCAD akan memilih semua obyek
baik yang hanya sebagianmaupun yang masuk keseluruhan.
1
Contoh:
Command: Erase
Select object : C
Specify first corner : <klik titik 1>
Specify opposite corner : <klik titik 2>
2
Select object: <enter>
Sebelum Erase Setelah Erase
MODUL AUTOCAD 2008 13
Contoh: 8 3
Command: TRIM
Select object: ALL
Select object: <enter> 7 4
Select object to trim or [Project/Edge/Undo] :
<klik titik 1,2,3,4,5,6,7,8> 6 5
Sebelum Trim Setelah Trim
FILLET
Fillet adalah perintah untuk menghubungkan ujung -ujung dari dua buah obyek dengan
sebuah busur. 1
Contoh:
Command: FILLET
2
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 10.0000
Select first object or [Polyline/Radius/Trim] : R Sebelum Fillet
Specify Fillet radius <10.0000> : 1
Command: <enter>
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 1.0000
Select first object or [Polyline/Radius/Trim] : <klik garis 1>
Select second object : <klik garis 2>
Setelah Fillet
CHAMFER
2
Champer adalah perintah untuk menghubungkan dua garis
dengan garis lurus baru yang mempunyai kemiringan tertentu. 1
Contoh:
Command: CHAMFER
(Trim mode) Current chamfer Dist1 = 10.0000, Dist2 = 10.0000 Sebelum Chamfer
Select first line or [Polyline/Distance/Angel/Trim/Metode] : D
Specify first chamfer distance <10.0000> : 1
Specify second chamfer distance <1.0000> : 2
Command: <enter>
(Trim mode) Current chamfer Dist1 = 1.0000, Dist2 = 2.0000
Select first line or [Polyline/Distance/Angel/Trim/Metode] : <klik garis 1>
Select second line : <klik garis 2> Setelah Chamfer
MODUL AUTOCAD 2008 14
5 5
LATIHAN 2 2 7 4
R3,5
1 1
2,5
R3
R1,5
R2
R1,5
2,5
3
R1
,5
R1
,5
5 2,5
1,
1
R
2,5
R1,5
2,5 2,5 4
MODUL AUTOCAD 2008 15
PERINTAH PENGEDITAN 2
COPY
Copy adalah perintah menyalin satu A
atau sekumpulan obyek.
Contoh:
Command: COPY
Select object : <klik lingkaran> Sebelum Copy Setelah Copy
Select object : <enter>
Specify base point or displacement, or [Multiple]: <klik pusat lingkaran>
Specify second point of displacement or <use first point as displacement> : <klik titik A>
MOVE
Move adalah perintah untuk memindahkan satu atau
sekumpulan obyek dari satu tempat ke tempat lainnya.
Contoh:
Command: MOVE
Select object : <klik lingkaran kecil>
Select object : <enter> Sebelum Move Setelah Move
Specify base point or displacement : <klik pusat
Lingkaran kecil>
Specify second point of displacement or <use first point as displacement> : <klik pusat
Lingkaran besar>
Contoh:
Command: OFFSET
Specify offset distanceor [Through] <3.0000> : 1
Select object to offset or <exit>:<klik garis 1> 1 2
Specify point on side to offset: <klik sembarang
Titik disebelah kanan garis 1>
Select object to offset or <exit>:<klik garis 2>
Specify point on side to offset: <klik sembarang
Titik disebelah kiri garis 2>
Select object to offset or <exit>: <enter> Sebelum di offset Setelah di Offset
MODUL AUTOCAD 2008 16
ROTATE
Rotate adalah perintah untuk memutar satu atau sekumpulan obyek melalui satu titik poros.
Contoh:
Command: ROTATE
Select object : <klik garis dan lingkaran>
1
Select object : <enter>
Specify base point : <klik titik 1>
Specify rotation angel or [Reference] : 90 Sebelum Rotate Sesudah Rotate
ARRAY
Array adalah perintah untuk menyalin atau memperbayak obyek secara massal dengan
susunan yang teratur. AutoCAD menyediakan dua jenis array yaitu array kotak (rectangular)
dan arraymelingkar (polar).
ARRAY RECTANGULAR
Kita coba memperbanyak objek disamping dengan pola array rectangular, dengan jumlah
baris 3 dan jumlah kolom 4, jarak antara baris 3 dan jarak antar kolom 5.
Klik icon
MODUL AUTOCAD 2008 17
ARRAY POLAR
Buat gambar dengan ukuran sembarang
Klik icon 1
Pilih Polar Arry
klik select onject
pilih gambar yang telah dibuat sebelumnya
enter
klik center point
klik titik bagian paling bawah dari garis
klik OK
LATIHAN
Buatlah dengan menggunakan perintah offset dan trim
MODUL AUTOCAD 2008 18
RECTANG
Rectang adalah perintah membuat kotak
dengan cara menentukan dua titik diagonal.
Command: RECTANG
Specify first corner point or
[Chamfer/Elevation/Fillet/Thicness/Width] : <klik sembarang>
Specify other corner point : @4,2 (format @X,Y)
POLYGON
Polygon adalah perintah untuk membuat segi banyak yang
semua sisinya adalah sama.
Cara pembuatan polygon terbagi dua:
Contoh:
Command: POLYGON
Enter number od side <4> : 5
Specify center of polygon or {Edge]: <klik sembarang>
Enter an option [Inscribed in ciecle/Circumscribed in ciecle] <I> : C
Specify radius of circle : 2
Cara Inscribed = pada cara ini polygon yang akan dibuat berada di dalam lingkaran.
Command: POLYGON
Enter number od side <4> : 5
Specify center of polygon or {Edge]: <klik sembarang>
Enter an option [Inscribed in ciecle/Circumscribed in ciecle] <I> : I
Specify radius of circle : 2
POLYLINE
Polyline adalah obyek yang terdiri dari sekumpulan segmen garis yang memilki ketebalan
tertentu.
Contoh:
Command: PLINE
Specify start point :<klik sembarang>
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Undo/Width] : W
Specify start width <0.0000>: 0.2
Specify ending width <0.2008>: <enter>
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Undo/Width] : @4<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Undo/Width] : W
Specify start width <0.2008>: 0.8
Specify ending width <0.8000>: 0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Undo/Width] : @2<0
MODUL AUTOCAD 2008 19
Contoh
Command: BHATCH atau klik icon
Pada bagian pattent Kliklah
MODUL AUTOCAD 2008 20
Untuk Window XP
Untuk window 7
C:\Users\Username(namakomputer)\AppData\Roaming\Autodesk\AutoCAD
2007\R17.0\enu\Support
Sekarang buka file Hatch dengan extention .pat contoh hwod20e1.pat dengan notepad.
Dan buka file acad.pat dan acadiso.pat yang berada pada directory diatas dengan notepad.
Copy paste text yang ada pada hwod20e1.pat kedalam acad.pat dan acadiso.pat pada
baris yang paling bawah..
Jika sudah save dan close
ELLIPSE
Ellipse adalah perintah untuk membuat elips yaitu suatu kurva yang memiliki sumbu mayor
dan minor.
Contoh
Command: ELLIPSE
Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]:
<klik sembarang>
Specify other endpoint of axis: @2<0
Specify distance to other axis or [Rotation] : @2<90
HATCHEDIT
Dipergunakan untuk mengedit arsiran yang telah terlanjur di buat, anda akan dibantu oleh
kotak dialog Hatchedit. Mengeksekusi Hatchedit dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
Klik arsiran yang akan di edit, kemudian klik kanan, maka akan muncul kotak dialog
Hetchedit. Dari kotak dialog ini gantilah pola arsiran atau skalanya sesuai kebutuhan anda.
MODUL AUTOCAD 2008 21
2
LATIHAN 9 10 30 30 10 9
9
R2
23
0 R4
15
2
40
2
40
R4
9
9 40 40 9
MODUL AUTOCAD 2008 22
MODUL AUTOCAD 2008 23
PROPERTIS
Perintah untuk menampilkan propertis window. Setiap obyek yang
Anda buat dalam AutoCAD dipastikan memiliki propertis, seperti
warna, tipe garis, layer, dan seterusnya. Anda dapat mengubah
propertis suatu obyek dari properti window secara interaktif dan
mudah dikerjakan.
Contoh :
1. Buatlah sebuah obyek dengan perintah Circle dengan radius 10
2. Dari command prompt, klik langsung obyek tersebut untuk
memilihnya. sebelum
3. Ketik perintah properties dari command prompt untuk
menampilkan properties window.
4. Dapat Anda lihat properti dari obyek window. Anda dapat
mengubah nilai radius circle tersebut menjadi 4 dari window
tersebut.
5. Lihat perubahan yang tampil di layar. sesudah
MODUL AUTOCAD 2008 24
LINETYPE
Perintah ini untuk membuat sebuah tipe garis
menjadi pilihan yang aktif. Apabila sebuah
tipe garis menjadi aktif, maka setiap kali
obyek baru dibuat, akan memiliki tipe garis
tersebut.
Berikut ini contoh membuat tipe garis Center
menjdi garis aktif.
1. Command: LINETYPE
2. Maka akan muncul kotak dialog Linetype
Manager.
3. Klik tombol Load, akan muncul kotak dialog Load or
Reload Linetype
4. Gesr tampilan kebawah, kemudian klik Center dan klik
OK.
5. Tampilan kembali kekotak dialog LinetypeManager,
dapat terlihat tipe garis Center tampil dalam daftar, klik
lah tipe garis tersebut. Kemudian klik tombol Current
untuk membuatnya menjadi aktif, Klik OK
6. Sekarang setiap garis yang dibuat adalah center.
LTSCALE
Perintah ini dipergunakan untuk mengganti skala tipe garis, anda
dapat membuat suatu tipe garis memilki ukuran yang dapat diatur.
Mengatur skala tipe garis dengan menggunakan perintah LTSCALE
adalah bersifat global, jadi akan berpengaruh terhadap seluruh obyek
yang ada. Apabila anda ingin mengganti tipe garis sebagian obyek
saja, anda dapat mengunakan perintah Propertis Window.
Contoh sebelum
Pertama buatlah sebuah lingkaran dengan jari-jari 3 dengan
mengunakan garis Continuous, selanjunya kita akan ganti dengan
type garis Center dengan skala 2.
Klik obyek lingkaran, lalu klik kanan dan kliklah Propertis, maka akan
muncul kotak dialog propertis. Pada baris Linetype ubah menjadi
Center dengancara mengklik tanda panah maka akan muncul daftar
garis, pilihlah Center. Kemudian klik Linetype Scale dan ubahlah
nilainya menjadi 2. bila sudah tutuplah kotak dilog tersebut. sesudah
SCALE
Perintah ini digunakan untuk membesarkan
atau mengecilkan ukuran obyek gambar.
Command: SCALE
Select objects: 1 found
Select objects:<klik kubus>
Specify base point: <klik dekat obyek>
Specify scale factor or [Reference]: 0.5 <enter> sebelum sesudah
MODUL AUTOCAD 2008 25
LATIHAN
MODUL AUTOCAD 2008 26
MULTILINE
Multiline adalah suatu obyek yang terdiri atas sekumpulan garis paralel yang diperlakukan
sebagai satu besaran. Dengan Style Multiline anda dapat mengatur jumlah garis pararel
dalam multi line yang maksimalnya adalah 16 garis.
MLINE adalah perintah untuk membuat Multiline. Disini anda dapat mengatur skala jarak
antar elemen multi line, memilih style multiline dan menentukan justifikasi penempatan
multiline.
Command : MLINE
Current settings : Justification = Top, Scale = 20.0000, Style = STANDARD
Specify start point or [Justification/Scale/Style] :
Keterangan
Justification = pilihan ini digunakan untuk mengendalikan posisi relatif multiline dari titik yang
anda tentukan. Prompt berikut yang akan muncul bila anda memilih Justification adalah:
Top = Pilihlah Top bila garis pararel yang paling positif ingin diletakkan pada titik-titik yang
anda tentukan.
Zero = Pilihlah Zero bila as atau poros multiline ingin ditempatkan pada titik-titik yang anda
tentukan.
Bottom = Pilihlah Bottom bila garis pararel yang paling negatif ingin ditempatkan pada titik-
titik yang anda tentukan.
Scale = pilihan ini digunakan bila anda ingin memasukkan skala jarak antar elemen multiline
yang dihitung dari jarak defaultnya. Misalnya harga sekala anda isikan dua, maka jarak antar
elen garis akan lebih renggang dua kali lipat.
Contoh:
Command : MLINE
Current settings : Justification = Top, Scale = 20.0000, Style = STANDARD
Specify start point or [Justification/Scale/Style] : S
Enter mline scale <20.00> : 1
Specify start point or [Justification/Scale/Style] : <klik titik 1>
Specify next point : <klik titik 2>
Specify next point [Undo] : <enter>
Command : MLINE
Current settings : Justification = Top, Scale = 20.0000, Style = STANDARD
Specify start point or [Justification/Scale/Style] : S
Enter mline scale <20.00> : 2
Specify start point or [Justification/Scale/Style] : <klik titik 1>
Specify next point : <klik titik 2>
Specify next point [Undo] : <enter>
MODUL AUTOCAD 2008 27
MLSTYLE adalah perintah untuk mendefinisikan style untuk sebuah multiline. Dalam style
kita mendefinisikan karakteristik dan format dari multiline beserta elemen-elemennya, antara
lain jumlah elemen, jarak antara elemen, tipe garis dan warna masing-masing elemen.
Command : MLSTYLE
AutoCAD akan menampilkan kotak dialog
Style = Berisi nama style yang aktif atau yang telah
didefinisikan.
New = Klik kotak ini untuk menambah style multiline
yang baru.
Modify = Memodifikasi multiline style yang ada
Load = Menambah multiline style yang sudah ada
di komputer (mlstyle yang sudah tersedia)
Save = tombol ini akan menyimpan semua style
yang di definisikan.
Add = tombol ini digunakan untuk menambah style
yang diketik kedalam daftar.
0
Tanpa penutup dengan penutup garis Outer Arc penutup garis miring 45
MODUL AUTOCAD 2008 28
Command : MLEDIT
Akan muncul kotak dialog yang terdiri dari empat baris
dan empat kolom.
Command : MLSTYLE
0.4
1.6
10
MODUL AUTOCAD 2008 29
Command : MLINE
Current settings : Justification = Zero, Scale = 1.00, Style = GORDING
Specify start point or [Justification/Scale/Style] :J
Enter Justification type [Top/Zero/Bottom] <Zero> : T
Specify start point or [Justification/Scale/Style] : S
Enter mline scale <20.00> : 2
Specify start point or [Justification/Scale/Style] : <klik sembarang tempat>
Specify next point : @20,0
Specify next point [Undo] : @0,-10
Specify next point [Undo] : @-20,0
Specify next point [Undo] : C
PENDEMENSIAN
Untuk membuat pendemensian, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan
Toolbar Dimension, seperti tampilan dibawah ini.
MODUL AUTOCAD 2008 30
MODUL AUTOCAD 2008 31
MODUL AUTOCAD 2008 32
LATIHAN
450 150
200
250
700
250
100
350 250
MODUL AUTOCAD 2008 33
Layer adalah perintah untuk membuat lapisan pada gambar. Anda juga bisa mengaktifkan,
menyembunyikan, mengatur warna dan tipe garis dari masing-masing lapisan. Guna lapisan di sini
adalah untuk mengelompokkan gambar menurut kriteria tertentu, misalkan berdasarkan jenis
obyeknya, bidang pekerjaannya, dan sebagainya. Lapisan dapat diibaratkan sebagai kertas
transparan. Jadi bila Anda menggambar di dua lapisan yang berbeda sama dengan menggambar di
dua kertas transparan yang ditumpuk. Anda akan melihat bahwa gambar-gambar yang dibuat di dua
kertas itu merupakan gambar yang bersatu padu namun sebenarnya berada di tempat yang berbeda,
sehingga untuk menyeleksi gambar yang ingin diperlihatkan Anda bisa dengan mudah
menyembunyikan salah satu kertas. Misalkan dalam rancangan bangunan dimana terdapat
bermacam-macam jenis gambar seperti dinding, lantai, atap, elektrikal, taman dan utilitas. Bila semua
gambar itu ditempatkan pada lapisan yang sama, bisa dibayangkan betapa ramainya gambar Anda
saat akan mengedit gambar tertentu. Bila gambar-gambar tyersebut dipisahkan dalam lapisan yang
berbeda, Anda dapat menyeleksi gambar-gambar yang akan ditampilkan di layar sesuai dengan
kebutuhan saat itu sehingga memudahkan pengeditan. Disamping itu penggunaan lapisan juga bisa
mempermudah kontrol warna dan tipe garis. Defaultnya AutoCAD menyediakan sebuah lapisan
bernama 0. Jadi bila Anda tidak mendefinisikan lapisan baru, maka gambar-gambar Anda akan
ditempatkan di lapisan 0.
Fungsi-fungsi pengaturan dan tombol-tombol yang terdapat di dalam kotak dialog ini adalah
sebagai berikut :
Name - Kotak putih ini berisi daftar nama lapisan yang telah didefinisikan. Di dalam kotak daftar ini
ada beberapa kolom yang menunjukkan status suatu lapisan dan dilambangkan dengan icon
(gambar) tertentu, yaitu :
MODUL AUTOCAD 2008 34
On/off – Kliklah icon ini untuk menampilkan/menyembunyikan lapisan yang dipilih. Lapisan
yang disembunyikan tidak akan tampak di layar dan tidak tercetak. Namun akan ikut diproses pada
saat terjadi regenerasi dalam gambar. Dapat terhapus jika dihapus dengan cara select ALL
Freeze/Thaw – Kliklah icon ini untuk membekukan atau mencairkan lapisan yang dipilih untuk
seluruh viewport. Lapisan yang dibekukan tidak akan terlihat di layar dan tidak tercetak. Juga tidak ikut
diproses saat terjadi regenerasi pada gambar sampai Anda mencairkannya. Anda tidak dapat
membekukan lapisan yang sedang aktif. Tidak akan terhapus/terdelete
Lock/unlock – Anda dapat mengunci obyek-obyek dalam layer bersangkutan untuk tidak dapat
dimodofikasi atau dihapus apabila modus Lock dipergunakan. Pilihan Unlock adalah untuk membuka
penguncian layer.
Color – Anda dapat mengatur warna yang berlaku dalam layer. Mengklik nama warna yang
muncul akan menampilkan kotak dialog Select color, dimana dari kotak dialog ini Anda dapat memilih
warna yang cocok yang ingin dipergunakan sebagai warna layer.
Line type – Tipe garis yang dapat Anda atur dengan mengklik secara langsung pada nama tipe garis
yang terpampang.
Plot style – Mengatur bentuk percetakan yang ingin dipergunakan, bentuk (style) dari
percetakan harus tersedia terlebih dahulu.
Plot/Don’t plot – Mengatur apakah layer ingin ikut tercetak atau tidak.
BLOCK
Anda dapat membuat sekelompok obyek gambar ke dalam suatu definisi yang ditentukan
sebelumnya. Obyek definisi tersimpan ke dalam memori untuk kemudian dapat Anda panggil
bila dubutuhkan dan obyek yang terkelompok tersebut dapat diletakkan kembali pada posisi
yang diinginkan. Definisi kelompok (blok) harus Anda beri nama agar dapat disimpan.
Jumlah blok yang telah tersimpan dapat Anda letakkan pada gambar dengan jumlah yang
tidak terbatas. Blok akan sangat cocok untuk jenis gambar yang banyak menggunakan
obyek yang berulang.
Dalam bekerja membuat blok, Anda akan dibantu oleh kotak dialog Block Definition.
Untuk menampilkan kembali gambar hasil blok, Anda dapat menggunakan perintah INSERT.
MODUL AUTOCAD 2008 35
Contoh :
1. Ketik perintah Block dari Command Command: BLOCK
2. Akan muncul kotak dialog Block Definition. Beri nama blok, misal PINTU pada kotak
baris sebelah Name
3. Klik tombol Select Object, setelah itu kotak dialog akan tertutup, pilihlah obyek pintu.
4. Setelah Anda menekan tombol enter, maka akan muncul kotak dialog Block Definition
kembali. Dari kotak dialog ini klik tombol Pick Point, kotak dialog akan tertutup.
5. Kliklah sebuah titik yang berfungsi sebagai titik acuan pengkopian (base point).
6. Tutup kotak dialog Block Definition dengan mengklik OK.
MODUL AUTOCAD 2008 36
LATIHAN
MODUL AUTOCAD 2008 37
MENCETAK GAMBAR
SKALA GAMBAR
Penskalaan gambar di dalam AutoCAD yang akan Anda jumpai berbeda dengan penskalaan
pada umumnya (teknik manual). Untuk menggambar sebuah denah dengan ukuran 15m x
8m, di dalam AutoCAD adalah dengan memasukkan ukuran sesungguhnya, yaitu 15m dan
8m secara langsung tanpa dibagi dengan skala terlebih dahulu. Untuk memulai menggambar
di dalam AutoCAD garis yang Anda masukkan di dalam perintah-perintah AutoCAD tidak
dipengaruhi oleh skala gambar yang digunakan. Anda cukup mengingat bahwa skala yang
digunakan selalu 1:1. Terus bagaimana penerapan penskalaan gambar yang ada, misal
1:100, 1:200, 1:500 dan seterusnya. Untuk menerapkan skala-skala tersebut caranya hanya
dengan mengubah limits gambar. Limits gambar ini nantinya akan berhubungan langsung
dengan format gambar. Dalam setiap gambar formal yang Anda kerjakan, biasanya terdapat
format gambar, format gambar dalam hal ini berisi keterangan gambar berupa judul proyek,
nama gambar,nama penggambar, institusi, dan lain sebagainya. Untuk mengatur limits
gambar, Anda dapat menggunakan perintah LIMITS. Biasanya sebelum memulai
penggambaran di dalam AutoCAD, terlebih dahulu Anda atur limits gambarnya.
Ukuran kertas gambar telah ditetapkan secara internasional yang diberi nama A0 s.d A4,
ada juga ukuran dengan dengan simbol B. Misal kertas A3 ukuran kertas yang digunakan
adalah 420mm untuk panjang dan 297mm untuk lebarnya.. Tetapi tidak semua ukuran ini
dapat dipergunakan di dalam penggamabaran menggunakan AutoCAD, ketika proses
pencetaka dilakukan menggunakan plotter, maka terdapat bagian yang tidak tercetak
biasanya disebut dengan margin kertas. Sebagian besar plotter (maupun printer) memiliki
margin yang kira-kira berdekatan.
Sebagai contoh apabila ukuran kertas standar A3 untuk yang dipergunakan untuk
pencetakan, maka sisa bersih daerah kertas yang merupakan bagian yang dapat dicetak
menjadi sebagai berikut :
Maka dari itu ketika penggambaran dilakukan yaitu dengan mengatur limits gambar terlebih
dahulu yang dipergunakan di sini adalah ukuran gambar (terdiri dari panjang dan lebar
gambar).
Misal Anda ingin memulai penggambaran, ukuran kertas yang digunakan adalah A3 dan
skala kertas adalah 1:100, maka nilai limits yang dimasukkan untuk sudut kanan atas
gambar adalah :
MODUL AUTOCAD 2008 38
Command: LIMITS
Reset Model space limits:
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>: <enter>
Specify upper right corner <12.0000,9.0000>: 38500,27700 <enter>
Sampai tahap ini selesailah pemasukan nilai untuk limits gambar. Selanjutnya Anda dapat
memulai penggambaran. Perlu diingat di dalam penggambaran satuan yang dipergunakan
adalah mm (milimeter) dengan memasukkan ukuran sebenarnya dari obyek yang akan
digambar.
PAGESETUP
Perintah ini digunakan untuk mengatur setting
layout sebelum dilakukan proses pencetakan.
Perintah PLOT merupakan perintah untuk
pelaksanaan pencetakan. Dalam AutoCAD
2008 tersedianya perintah PAGESETUP akan
memudahkan Anda dalam merancang layout
terlebih dahulu yang disesuaikan dengan
ukuran kertas dan skala gambar yang akan
dipergunakan. Setelah Anda merancang layout
pencetakan, ketika Anda akan melakukan
pencetakan sesungguhnya menggunakan
perintah PLOT, Anda tidak perlu repot untuk
merancang lagi. Merancang layout
menggunakan perintah PAGESETUP berlaku
dalam modus model space dan paper space.
Dalam merancang layout pencetakan, Anda
dibantu oleh kotak dialog Page Setup.
MODUL AUTOCAD 2008 39
PLOT
Perintah untuk melaksanakan pencetakan gambar pada alat pencetak, seperti Printer atau
Plotter. Contoh berikut adalah menyiapkan pencetakan gambar untuk kertas A4 dan skala
gambar 1 : 100. Driver printer yang dipergunakan adalah Canon BJC-3000 :
1. Siapkan gambar, pastikan bahwa limits gambar sesuai dengan ukuran kertas A4 dan
skala 1 : 100.
2. Ketik perintah PLOT dari command prompt. Setelah itu tampil kotak dialog Plot.
3. Klik (aktifkan) tab Plot Device.
4. Pada grup Plotter configuration, ubah jenis driver yang dipergunakan pada kotak- combo
Name menjadi Canon 3000.
5. Klik (aktifkan) tab Plot Settings.
6. Pada grup Paper size and paper units, aktifkan tombol radio mm dengan jalan
mengkliknya. Setelah itu pilih kertas A4 210 x 297 mm dari kotak-combo Paper size.
7. Pada grup Plot area, aktifkan tombol radio Limits dengan jalan mengkliknya.
8. Pada grup Plot scale, pilih 1 : 100 dari kotak-combo Scale.
9. Klik full Preview terlebih dahulu sebelum anda mencetak, agar anda dapat melihat
seperti apa hasilnyan nanti.
10. Klik OK untuk pelaksanaan pencetakan.