ARSITEKTUR V
DOSEN KELAS : IR.BUSTARI.MT
STUDIO - B
KONSEP UMUM
KERANGKA PIKIR
MASALAH MAKSUD &
berbagai upaya harus dilakukan . Beberapa rumah LATAR
BELAKANG TUJUAN
sakit salah satunnya adalah ruamah sakit khusus
paru-paru .Rumah sakit ini tak juga menutup
kemungkinan bagi pasien lain yang memeiliki STUDI DATA DATA
KASUS PRIMER
kendala lain yang ingin berkonsultasi atau berobat.
DATA
Beberapa Pelayanan kesehatan adalah STUDI
SEKUNDE
LITERATUR
meningkatkan kesadaran ,kemuan dan kemampuan R
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal melalui ANALISA
terciptannya masyarakat . Bangsa dan negara yang
ditandai dengan penduduk yang hidup dalam
lingkungan dan berprilaku hidup sehat ,serta KONSEP
memiliki kemampuan untuk menjangkau layanan
kesehatan yang bermutu berkualitas secara adil
sesuai dengan kebijaksanaan umum dan strategi PERANCANGA
pembangunan kesehatan . N RUMAH
SAKIT PARU-
PARU
STUDI LITERATUR
Rumah sakit
Paru-paru
PELAYANAN PRIMER
Menyediakan pelayanan,
pendidikan, penyuluhan,
pencegahan, dan pemeliharaan
kesehatan serta pengobatan minor.
Pelayanan Tersier
Contoh fasilitas: medical center, Pelayanan kekhususan tinggi.
klinik , dan lain-lain. (Departemen Contoh rumah sakit jantung,
kesehatan,2010) rumah sakit mata, rumah sakit
THT, rumah sakit paru-paru dan
rumah sakit spesialis lainnya.
Pelayanan Sekunder (Departemen kesehatan,2010)
Lebih khusus pelayanannya, sebagian
kliennya merupakan referensi/ rujukan
dari pelayanan primer. Contoh fasilitas:
rumah sakit umum. (Departemen
kesehatan,2010)
STUDI LITERATUR Rumah sakit
PERSYARATAN TEKNIS BAGUNAN Paru-paru
Tata letak bangunan-bangunan (Siteplan) dan tata
Bangunan dan prasarana Rumah Sakit harus
memenuhi persyaratan tata bangunan dan ruang dalam bangunan harus mempertimbangkan
lingkungan serta persyaratan keandalan zonasi berdasarkan tingkat resiko penularan
bangunan dan prasarana Rumah Sakit. penyakit, zonasi berdasarkan privasi, dan zonasi
berdasarkan kedekatan hubungan fungsi antar
Peruntukan lokasi dan intensitas bangunan Aksesibilitas diluar dan didalam bangunan harus
ruang pelayanan.
sesuai ketentuan peraturan daerah mempertimbangkan kemudahan bagi semua orang
setempat. termasuk panyandang cacat dan lansia.
Bangunan rumah sakit harus menyediakan area
Desain bangunan Rumah Sakit,yang parkir kendaraan dengan jumlah area yang
meliputi proporsional disesuaikan dengan peraturan daerah
.
setempat .
Massa bangunan harus Perancangan pemanfaatan tata ruang dalam
mempertimbangkan bangunan
sirkulasi udara danharus
Massa bangunan pencahayaan. harus efektif sesuai dengan fungsi-fungsi pelayana
mempertimbangkan
sirkulasi udara dan pencahayaan.
Tinggi rendah bangunan harus dibuat Pengendalian dampak lingkungan sesuai dengan
tetap menjaga keserasian lingkungan dan peil ketentuan peraturan perundang-undangan.
Rumah sakit
Paru-paru
Permasalahan
Masalah Umum
Belum adanya sarana dan prasarana
modern yang mendukung MAKSUD & TUJUAN
pengembangunan
Menghadirkan Suatu Fasilitas
Umum Yang Sebelumnya Belum
Masalah Khusus
Ada Di Kota Banda Aceh Yang
1. Perancangan rumah sakit vertical
Berupa Rumah sakit paru-paru
memerlukan perencanaan
Yang Bersifat Sosial, Untuk
sirkulasi dan utilitas yang
Kegiatan Peningkatan
terintegrasi
Kesehatan , Perdaganagan, Jasa,
2. Sistem struktur dan konstruksi
Dan Lain-lain, Sehingga Dapat
yang cocok untuk bangunan
Meningkatkan Kemajuan
dengan massa tinggi.
3. Pengolahan massa bangunan Lingkup Perencanaanpelayanan kesehatan di Kota
Banda Aceh.
dengan tidak merusak lingkungan Lingkup perancangan meliputi konsep perencanaan dan
sekitar. perancangan rmuah sakit paru-paru juga fasilitas-fasilitas
4. Penerapan konsep ke dlam desain pendukungnya. Tema yang dipilih akan menjadi batasan dalam
bangunan. merancang agar sesuai dengan konsep-konsep yang telah
ditetapkan.
RUMAH SAKIT
PARU KELAS SATU
Rumah sakit
- LOKASI BERADA
PRINSIP DAN PERTIMBANGAN PERANCANGAN Paru-paru
DI JALAN UTAMA
- STRATEGIS DI FAKTOR PERKANTORAN
PUSAT KEGIATAN MENCAPAI TARGET
- FLEKSIBILITAS RUANG
BISNIS
- TIINGKAT KENYAMAN
- BAHAN
- FASILITAS
BANGUNAN
KELAS SATU FAKTOR KONSTRUKSI FAKTOR-FAKTOR YANG
- TINGGI - PERANCANGAN YANG MEMPEGARUHI SEBUAH RUMAH
BANGUNAN 5 EFISIAN DARI SEGI SAKIT
LANTAI PEMBIAYAAN.
- FASILITAS - PENATAAN RUANG YANG POLA PENEMPATAN
EFISIEN DENGAN
LENGKAP DAN
PENGERTIAN
RUANGAN
PRIMA MEMAKSIMALKAN PELAYANAN
- LIFT RUANGAN BAGI
- PERALIHAN PENGGUNA/PASIEN
STANDAR
GENSET - EFEKTIF DALAM ARTI RUANGAN
- AC (SENTRAL) BANGUNA YANG
- DIKELOLA OLEH DIRANCANG HARUS
SESUAI DENGAN FUNGSI
TIM MANAJEMEN
YANG DIWADAHI
TERSEBDIRI SEHINGGA
SECARA MEMINIMALKAN RUANG-
PROFESIONAL RUANG NON-FUNGSIONAL.
TEMA PERANCANGAN
Rumah sakit
Paru-paru
PRINSIP
ECO DEFENISI -Mengupayakan terpeliharanya
FRIENDLY Eco friendly design SDA dan mengurangi dampak
adalah suatu rencana yang lebih parah dari
pembangunan untuk menjamin
(desain) yang ramah dan kelestarian ekosistim melalui sikap
selaras dengan ramah terhadap alam dengan
lingkungan alamnya. pemikiran secara holistik dan
kontekstual.
Desain ini hadir melalui -Perancangan dilakukan secara
pertimbangan teknis dan ilmiah untuk
perencanaan arsitektur menciptakan desain yang ramah
dan murah dengan
secara holistik atau memaksimalkan penggunaan
memilikihubungan yang sistem pasif (alamiah) yang selaras
ramah dengan sistem dengan iklim setempat.
-Penggunaan material yang
secara keseluruhan yang ekologis, setempat, sesuai iklim,
tetap menjaga dan menggunakan energi yang hemat
melestarikan alam. mulai pengambilan dari alam
TEMA PERANCANGAN
Rumah sakit
Paru-paru
ECO
FRIENDLY
Rumah sakit
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
Paru-paru
TEMA PERANCANGAN
dalam eco friendly design antara lain :
- Penyesuaian lingkungan alam setempat
(memerhatikan orientasi terhadap matahari,
ECO angin,perubahan suhu serta penggunaan
tumbuhan dan air sebagai pengatur iklim)
FRIENDLY - Menghemat SDA yang tidak dapat
diperbaharui dan efisiensi penggunaan
energi dengan meminimalisasi penggunaan
energi untuk AC melalui sumber energinya,
optimalisasi pada penggunaan energi
alternatif dan energi surya.
- Memelihara lingkungan (udara, tanah dan
air) dan siklus peredaran alam. Contohnya
dalam
kegiatan penggunaan bahan bangunan harus
memperhatikan rantai pembentuk bahannya
(sebaiknya daur ulang).
- Mengurangi ketergantungan pada sistem
pusat energi (listrik, air) dan
mengikutsertakan pemakai bangunan dalam
pemeliharaan bangunan.
- Memilih lokasi yang strategis. Akses bisa
dilakukan dengan berjalan kaki atau
bersepeda sehingga mampu mengurangi
emisi gas buangan yang terlalu banyak dari
Rumah sakit
Paru-PARU
STUDI PRESEDEN
Bangunan A Bangunan C
Bangunan B Bangunan D
Gambar II.10 Denah Bangunan A Lantai 4 dan 5 Gambar II.12 Denah Bangunan C&D Lantai
BBPKM Makassar 1dan 2 BBPKM Makassar(Belum
(Sumber :Olah Data Lapangan 2018) terbangun)
(Sumber :Olah Data Lapangan 2018)
mbar II.11 Denah Bangunan A Lantai 5 ALT. Rg Gambar II.13 Denah Bangunan C&D Lantai 4 dan
Operasi 5 BBPKM Makassar(Belum
BBPKM Makassar terbangun)
(Sumber :Olah Data Lapangan 2018) (Sumber :Olah Data Lapangan 2018)
STUDI PRESEDEN
Rumah sakit
Paru-paru
Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG)
Profil singkat
Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) terletak di Desa Cibeureum,
Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. RSPG memiliki luas lahan 69.661 m ². Berawal dari
sebuah zending school yang didirikan pada tahun 1928 diambil alih oleh SCVT. Kemudian pada tanggal
15 Agustus 1938 dilakukan perletakan batu pertama pembangunan serta tanggal 15 November 1938
dilakukan pembukaan pertama Sanatorium vor luOrganisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Tuberklosis
Paru-Paru. Kemudian pada tahun 2004 berubah lagi namanya dari RSTP nlojders. Pada tahun 1978
berubah namanya menjadi RSTP (rumah sakit tuberklosa paru-paru) berdasarkan urat Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor: 137/SK/MENKES/IV/78 tanggal 28 April 1978 tentang struktur (rumah sakit
tuberklosa paru-paru) menjadi rumah sakit paru (RSP) dengan nama rumah sakit paru (RSP) Dr. M.
STUDI PRESEDEN
Rumah sakit
Paru-paru
Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG)
Pelayanan di RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor
RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo merupakan salah satu fasilitas
kesehatan tersier diCisarua Bogor yang menangani khusus penyakit parud. Rawat inap teratai
dengan pelayanan sebagai berikut Kelas III
1) Rawat Jalan 1. Tempat tidur
2) Rawat Inap b. Rawat inap tanjung
a. Poliklinik paru 2. Kamar mandi dalam
Kelas II dan III
a. Rawat inap melati
b. Poliklinik asma 3. Lemari pasien
Kelas VIP: 1. Tempat tidur
c. Poliklinik anak 1. Tempat tidur 2. Kamar mandi dalam 3) IGD
d. Poliklinik penyakit dalam2. Tv parabola 3. Lemari pasien 4) Perinatologi
e. Poliklinik bedah 3. Ac c. Rawat inap 5) b. Bank darahICU
f. Poliklinik obstetric dan gynecology
4. Kulkas anggrek 6) Penunjang medis
g. Poliklinik gigi 5. Sofa Kelas I a. Laboratorium
h. Poliklinik umum 6. Lemari pasien 1. Tempat tidur
i. Poliklinik kulit dan kelamin
7. Kamar mandi dalam
2. Kamar mandi c. Radiologi
j. Poliklinik gizi dalam d. Gizi
3. AC e. Fisiotherapy
4. Tv parabola f. Farmasi
STUDI PRESEDEN
Rumah sakit
Paru-paru
Delhi Heart And Lung Institute
Profil Singkat
Institut Jantung dan Paru Delhi menawarkan program pemeriksaan
kesehatan eksekutif komprehensif yang mencakup serangkaian diagnostik
jantung dan paru-paru serta pemeriksaan lanoratorium. Kompetensi inti
mutakhir instititut ini didukung dengan kolaborasi yang efisien dengan layanan darah,
telemedicine, dan manajemen fasilitas yang mengikuti standar dukungan Seperti
perawatan darurat,biochemistry,patologi klinik, transfusi modernkelas dunia, membuat
institut tersebut sebanding dengan penyiapan lainnya. Institut jantung dan paru-paru
telah memperluas cakrawala dan menambahkan dengan spesialisasi yang berjalan sangat
baik dengan super spesialitis yang sudah ada.(sumber:, Diakses tanggal 21 desember
2017)
JL.Seulaga
LOKASI SITE
JL.Seulaga
LOKASI SITE
KONSEP
Material dan Struktur Bangunan
RUMAH SAKIT
STRUKTUR BANGUNAN PARU-PARU
STRUKTUR BAWAH
STRUKTUR TENGAH
Konsep pemilihan dan penggunaan struktur pada
Konsep pemilihan dan penggunaan struktur pada
bagian tengah menggunkan kolom beton, balok
bagian tengah menggunkan kolom beton, balok
beton, serta plat lantai beton yang nantinya akan
beton, serta plat lantai beton yang nantinya akan
diterapkan pada semua elemen bangunan yang
diterapkan pada semua elemen bangunan yang
membutuhkan penerapannya.
membutuhkan penerapannya.
RUMAH SAKIT
STRUKTUR BANGUNAN PARU-PARU
.
RUMAH SAKIT
MATERIAL PARU-PARU
WARNA CAT
Dinding interior umumnya diterapkan cat berwarna
pastel dan penggunaan material walpaper berwarna
pastel yang akan diseuaikan dengan peruntukan
ruangnya, khusunya ruang periksaan dan ruang rawat
Warna pastel merupakan warna yang
inap dengan demikian ruangan terasa sejuk, terkesan
melambangkan suasana yang nyaman, lembut
alami, tenang dan nyaman, pada beberapa area khusus dan tentram. Selain itu, warna pastel juga
digunakan cat berbagai warna pastel sesuai dengan melambangkan sebuah kesederhanaan namun
karakteristik ruang. tetap indah dan bagus saat dipandang. Jika
warna ini dikaitkan dengan pengaruh kepada
KUALITAS CAT perassan atau suasana hati seseorang, maka
warna pastel dapat membuat suasana yang
Cat dinding yang digunakan adalah cat rendah VOC
rileks dan tenang. Sehingga hal tersebut dapat
(volatile organic compound) atau rendah zat beracun,
mampu membantu atau mepercepat proses
sehingga tidak merusak kesehatan para pengunjung
pemulihan.
khusunya pasien dan lingkungan hidup. Cat ini
diperoleh dari hasil tes laboratorium yang
menunjukkan nilai VOC rendah.
RUMAH SAKIT
MATERIAL PARU-PARU
PERABOT
Beberapa penggunaan perabotan yang digunakan seperti
sculptur, lukisan, ornamen-ornamen interior unik yang
mendukung terciptanya suasana tenang dan aritstik mampu
mewujudkan lingkungan terapi.
.
PLAFOND
Penggunaan material plafond kalsiboard bebas asbes yang
memenuhi kriteria kenyamanan dan kesehatan bagi para
pengunjung dan pasien. Bidang plafond pada umunya
diterapkan cat berwrna putih teduh. Cara ini mendukung
pencahayaan alami.
RUMAH SAKIT
MATERIAL PARU-PARU
LANSKAP Bunga lavender, bunga ini memiliki fungsi yang
Arsitektur lansekap pada dasarnya berkaitan erat dengan
pembentukan atau penciptaan ruang terbuka. Pembentukan ruang cukup kuat yaitu dari baunya yang cukup kuat
tersebut sangat tergantung dari komponen pembentuk ruang. sehingga dapat menghilangkan
Sedangkan komponen pembentukan ruang terdiri dari bidang alas, stress,menyembuhkan flu, dan migrain.
bidang dinding, dan bidang atap. Kualitas nilai ruang tergantung dari
fungsi ruang yang diinginkan dan komposisi pembentuk ruang.
Bidang yang dimaksud terbentuk karena adanya unsur material yang Bunga chamomile, merupakan bunga penghasil
direkayasa sesuai bentuk, tekstur, warna, dan ukuran dimensi yang minyak aromaterapi diekstra dari kedua jenis
diciptakan. Unutk itu maka pengetahuan serta penguasaan terhadap bunga chamomile tetapi sifat penyembuhan yang
material atau bahan laansekap menjadi penting. sedikit berbeda. Bunga ini menghasilkan
.
aromaterapi yang memberi manfaat untuk
LUNAK menenangkan yang mana dapat meningkatkan
semangat, serta dapat bekerja sbeagai antibiotik,
Komponen dari material lunak terdiri dari antiseptik, dan antidepresan alami.
tanaman, pepohonan dan air. Bunga melati, pada bunga melati memiliki ektrak
berbeda dari minyak esensial lainnya. Untuk
Material keras yang digunakan pada lansekap biasa disebut juga mendapatkan ekstrak ini diperlukan proses yang
hardscape menggunakan beberapa jenis batuan alam yang ditata
cukup panjang, proses ini membutuhkan waktu
secara apik untuk menciptakan suatu irama lingkungan yang
harmonis dalam bentuk taman refleksi seperti yang terlihat pada
beberapa hari namun hanya menghasilkan sedikit
gambar dibawah ini,taman refleksi ini tentu saja memiliki fungsi minyak. Maka dari itu bunga melati salah satu
terapis bagi pasien tentu saja hal ini mendukung fungsi terapeutik minyak esensial yang paling mahal. Bunga ini
RUMAH SAKIT
PARU-PARU
KONSEP UTILITAS
RUMAH SAKIT
SISTEM UTILITAS PARU-PARU
SISTEM PENGHAWAAN
Penghawaan dalam bangunan didominasi menggunakan penghawaan alami yaitu
menggunakan jendela, ventilasi dan void. Kondisi ini juga ditambah dengan pemakaian
kolam air yang mampu menyejukkan ruangan pada bangunan sehingga membuat ruangan
menjadi lebih sejuk. Pada ruangan khusus seperti UGD yang mempunyai sifat tertutup
terlebih dirumah sakit khusus ini terdapat penyakit menular yakni penyakit TBC maka
penghawaan buatan seperti penggunaan AC. Selain itu penambahan vegetasi yang
mengelilingi bangunan dapat berpotensi sebagai pengarah angin supaya mengelilingi
tapak, sehingga penghawaan disekitar tapak bias sejuk. Konsep pengendalian udara pada
bangunan rumah sakit bertujuan untuk mendapatkan kenyaman dan kesehatan pengguna
ruang.
SISTEM PENCAHAYAAN
Secara teknis, pencahayaan dikelompokkan .menjadi dua jenis, yaitu pencahayaan buatan
dan pencahayaan alami, sehingga dasar yang dijadikan konsep perencanaan pencahayaab
adalah untuk medukung visual task dan kegiatan pengguna bangunan, untuk mendukung
fungsi keamanan, serta untuk menciptakan lingkungan yang sesuai dan menyenangkan.
Pada area publik yang penting seperti ruang resepsionis, pendaftaran, lobby direncanakan
kuantitas pencahayaan yang lebih. Pencahayaan yang memadai pada area publik dapat
meningkatkan rasa aman. Intesitas cahaya yang tinggi diberikan pada area-area yang
aktivitasnya membutuhkan konsentrasi dan memiliki resiko bahaya yang lebih dibanding
ruang lainnya.
RUMAH SAKIT
SISTEM UTILITAS PARU-PARU
SISTEM AIR KOTOR
Pada perencanaan sistem jaringan air kotor di rumah
sakit khusus paru-paru ini menggunakan sistem
swage system dengan pipa ganda. Swage system
merupakan system pengolahan air kotor mulai dari
pengumpulan (sewer)pengolahan (tratment) sampai
dengan buangan akhir (disposal).
SISTEM BERSIH
Pada perencanaan sistem jaringan air bersih di
rumah sakit khusus paruparu ini, sumber
pasokan air yang digunakan adalah sumber air
PDAM dan suplai air hujan. Untuk sistem
distribusi air bersih ke dalam bangunan
menggunakan sistem down-feed.
RUMAH SAKIT
SISTEM UTILITAS PARU-PARU
GENERATOR GENSET
Generator atau genset akan dioperasikan apabila
PLN mengalami gangguan.
PLN
Sumber listrik berasal dari PLN, sistem
pendistribusian kawasan menggunakan sistem
jaringan udara dihubungkan ke gardu/ trafo
pada tapak yang kemudian dihubungkan
dengan panel utama dan panel distribusi ke
masing-masing bangunan. Sistem kontrol
menggunakan terminal box.
RUMAH SAKIT
SISTEM UTILITAS PARU-PARU
PENCEGAH KEBAKARAN
Sistem pengamanan kebakaran pada bangunan ini didasarkan pada faktor
pertimbangan perencanaan bangunan terpisah, bahan bangunan yang
dipergunakan merupakan bahan yang tidak mudah terbakar. Setiap unit
bangunan yang terpisah disediakan five extinguish potable guna mengatasi
kebakaran kecil, jalur evakuasi juga tersedia pada sekeliling bangunan
dengan area terbuka sehingga pengunjung dapat langsung di evakuasi
keluar dari bangunan.
PENANGKAL PETIR
Sistem penangkal petir yang digunakan dalam perencanaan rumah sakit khusus
paru-paru ini adalah sistem penangkal petir elektrostatis. Tiang penangkal petir
diletakkan pada ujung-ujung tertentu bangunan dengan jarak antar tiang
mencapai radius 50-100 m. Sistem penangkal petir ini memiliki kelebihan
mampu berperan sebagai pencegah interfensi perangkat komunikasi dalam
bangunan sehingga jika terjadi sambaran petir peralatan eletronik dalam
bangunan tidak tereduksi.
RUMAH SAKIT
SISTEM UTILITAS PARU-PARU
PENGELOLAHAN LIMBAH
Air limbah rumah sakit adalah semua air limbah yang
dihasilkan di dalam area rumah sakit, baik dari unit
pelayanan medis, penunjang medis maupun dari unit non
medis atau bagian umum.