PENDAHULUAN
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah, diangkat oleh
pejabat pembina kepegawaian, diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan serta digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan (UU nomor 5 tahun 2014 tentang ASN).
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah dengan menyediakan fasilitas sarana
dan prasrana kesehatan. Salah satunya dengan adanya Rumah Sakit Umum Daerah Undata
Palu yang terus berkembang baik dalam segi sarana prasarana, pelayanan, maupun
manajemen yang merupakan unsur penunjang penyelenggaraan pemerintah provinsi
dibidang pelayanan kesehatan untuk memberikan
Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi pelaksanaan PPI di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan berupa rumah sakit, puskesmas, klinik, dan praktik mandiri tenaga Kesehatan.
Perawat merupakan salah satu komponen tenaga kesehatan yang bekerja dalam
kurun waktu yang lama dan yang paling sering berinteraksi melakukan kontak langsung
dengan pasien dan keluarga. Penting bagi perawat untuk mampu memahami, menerapkan
dan memberi edukasi kepada pasien maupun keluarga pasien untuk melakukan Cuci
Tangan sebagai salah satu implementasi keperawatan melakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar pada pasien/petugas/pengunjung sebagai upaya
pencegahan infeksi yaitu tindakan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien, petugas, pengunjung sebagai upaya pencegahan infeksi melalui standar
universal precaution, seperti memberikan edukasi keperawatan dan pencegahan
penularan/penyakit, mengajarkan teknik kontrol infeksi, mensimulasikan teknik pencegahan
infeksi, dan lain lain salah satunya upaya pencegahan infeksi adalah dengan melakukan 6
langkah cuci tangan menurut WHO.
Kondisi saat ini penulis menemukan kurangnya kesadaran pasien,penjaga pasien dan
pengunjung untuk melakukan cuci tangan baik sebelum kontak dan kontak dengan
lingkungan sekitar RS, khusunya di ruang perawatan melati, serta belum optimalnya
edukasi yang diberikan, dan belum optimalnya penyediaan handdrub dan westafel di
ruangan perawatan. Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap resiko peningkatan
infeksi silang yang terjadi di RS.
Kondisi yang diharapkan dapat optimalnya kesadaran penerapan cuci tangan yang
dilakukan oleh pasien, penjaga pasien dan pengunjung sehingga dapat mencegah Resiko
terjadinya infeksi silang pada Rumah sakit khususnya ruangan melati.
Akibat kurangnya edukasi dan penyediaan handdrub dan westafel pada ruangan maka
berdampak kurang kesadarannya pasien,penjaga pasien dan pengunjung dalam menerapkan
6 langkah cuci tangan menurut who.
1.2 Visi,Misi,Gambaran Organisasi Perangkat Daerah
Misi :
6. Menjaga harmonisasi manusia dan alam, antar sesama manusia sebagai wujud
pembangunan berkelanjutan
VISI “Menjadi Rumah Sakit terdepan dan terbaik dalam bidang pelayanan, pendidikan
dan penelitian di Provinsi Sulawesi Tengah”
MISI
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
Undata berdiri sejak tanggal 7 Agustus 1972, berlokasi di pesisir teluk Palu, berdasarkan
Surat Keputusan Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah No. 59/DH.TAP/1972, dan diberi
nama UNDATA yang memiliki arti “Obat Kita”. Kata ini sekaligus bermakna tentang
layanan kesehatan dalam cakupan bersifat prefentif, kuratif, dan rehabilitatif pada tatanan
kebersamaan “Mosangu Mosipakabelo”.
Diawal kelahirannya, RSU Undata diawaki oleh 1 dokter spesialis, 4 dokter umum dengan
kapasitas tempat tidur 90 orang dan sejumlah tenaga perawat, non perawat dan tanaga non
medis.
Sesuai SK. Menteri Kesehatan No. 93/Menkes/SK/1995, RDUD Undata berubah dari kelas
RS Type C menjadi kelas TS Type B Non Pendidikan, dan pada tahun berikutnya diakui
sebagai pusat rujukan tertinggi di Sulawesi Tengah dengan Peraturan Daerah Nomor. 6
Tahun 1996.
RSUD Undata berubah statusnya menjadi Rumah Sakit Kelas B Pendidikan sesuai dengan:
• Didukung oleh Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako No. 4022 j 28 PG/2003 yang
diperuntukkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan dan sebagai lahan praktek bagi Fakultas
Kedokteran Universitas Tadulako ke depan.
Pada periode Agustus 2009, RSUD Undata pindah ke banguna baru berlokasi di Jl. Trans
Sulawesi- Tondo-Palu Timur,
Dari awal perjalanannya hingga kini, RSUD Undata telah dipimpin oleh 6 Direktur yang telah
mewarnai sepanjang perjalanan RSUD Undata sampai saat ini
c. IGD;
d. IBS;
e. ICU
f. ICVCU
g. PICU
h. HAEMODIALISA
II. Unit :
a. KB
b. RM
1. Profesionalisme
2. Kepedulian
3. Kepuasan pelanggan
4. Kewirausahaan
5. Transparansi
6. Efisiensi
7. Keadilan
8. Akuntabe
2.3. Analisis Isu
1. identifikasi isu
1. Urgency, seberapa mendesak isu harus dibahas dianalisis dan di tindak lanjuti
2. Seriossnes, yaitu seberapa serius isu harus di bahas dan dikaitkan dengan akibat yang di
timbulkan
3. Growth, seberapa besar kemungkinan memburuknya isu jika tidak ditangani sebagaimana
mestinya
4 4 4 12 3
3. Belum optimalnya pengisian
dan penggunaan penanda
segitiga resiko pasien jatuh
4 4 5 13 2
4. Kurangnya pengunjung tentang
Pembatasan pengunjung
Ket :
1 = Sangat Kecil
2 = kecil
3 = Sedang
4 = besar
5 = Sangat besar
2. Identifikasi penyebab masalah
2. Identifikasi Penyebab Masalah
Mind mapping
Kurangnya
media edukasi
Kurangnya
Kurang
pengetahuan
Kurangnya kesadaran pasien optimalnya
pasien,penjaga pasien
penjaga pasien dan pengunjung penyediaan
dan pengunjung
melakukan cuci tangan alat dan bahan
tentang pentingnya
Belum optimalnya
edukasi tentang
pentingnya cuci
tangan
Isu Yang diangkat : Kurangnya kesadaran pasien,penjaga pasien dan pengunjung melakukan cuci tangan di ruang rawat Inap Melati
N Kegiatan Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Hubungan kegiatan dengan Agenda 3
O
1. 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan konsultasi 1. Menunjukan isu-isu yang 1. (Akuntabel) bertanggung jawab dan Manajemen ASN,profesional
Kepada Mentor dan akan di angkat pada jujur,( berorientasi pelayanan)
Melakukan perbaikan tiada
iwidyaswara (coach) rancangan aktualisasi henti,Ramah, (harmonis)
dan kepala Ruangan menghargai, (loyal) kontribusi,
terkait isu dan (adaptif) inovasi dan antusisas,
rancangan aktualisasi
2. Melakukan diskusi terkait
isu yang akan diangkat 2. (Akuntabel) bertanggung jawab
dan jujur,( berorientasi pelayanan)
kepada kepala Ruangan Melakukan perbaikan tiada henti
Ramah, (harmonis) menghargai,
membangun lingkungan yang
kondusif(loyal) komitmen, (adaptif)
inovasi dan antusisas,
(kolaboratif) sinergi
3. Melakukan diskusi terkait 3. (Akuntabel) bertanggung jawab dan
isu yang akan diangkat jujur,( berorientasi pelayanan)
kepada mentor Melakukan perbaikan tiada henti
Ramah, (harmonis) megnghargai,
(loyal) komitmen, (adaptif) inovasi
dan antusisas,(kolaboratif) sinergi
4. Meminta persetujuan dan
masukan mentor mengenai 4. Akuntabel) bertanggung jawab dan
gagasan yang dipaparkan jujur Ramah, (harmonis)
menghargai, (loyal) komitmen,
5. Berkonsultasi dengan (kolaboratif), sinergi
coach atau Wi terkait
gagasan isu yang telah
5. (harmonis) menghargai,
disetujui mentor (kolaboratif), sinergi
6. Meminta persutujuan
coach atau WI Mengenai
gagasan yang dipaparkan
6. (Loyal) komitmen, (harmonis)
menghargai,
2. Menyiapkan materi
1. Mencari literatur gambar Smart Asn, berhubungan dengan
edukasi
dan materi dari sumber mengakses,mengambil dan mengelola
yang terpercaya informasi dalam lingkungan digital
menggunakan Google 1. (Berorientasi
pelayanan)Responsivitas,memenuhi
kebutuhan masyarakat, (akuntabel )
bertanggung jawab dan cermat,
2. Membuat Desain (adaptif) inovasi,
Leafleat dan x banner
2. Berorientasi
pelayanan)Responsivitas memenuhi
3. Mengkosultasikan hasil kebutuhan masyarakat, , (akuntabel
Desain kepada kepala ) bertanggung jawab, (adaptif)
ruangan,mentor dan WI inovasi,antusias
3. Menjelaskan tentang
pentingnya cuci tangan 2. (Akuntabel)jujur,
3. (Akuntabel ) jujur,(kompeten)
membantu orang lain belajar,
4. Menjelaskan tentang 6 (akuntabel) bertanggung jawab
langkah cuci tangan dengan isi materi yang disampaikan
Mempraktekan 6 langkah
cuci tangan 4. (Akuntabel ) jujur,(kompeten)
Mengevaluasi hasil
6. membantu orang lain belajar, Managemen ASN,profesional
kegiatan
(akuntabel) bertanggung jawab
dengan isi materi yang disampaikan.
1. Menanyakan Kembali
kepada pasien, penjaga
pasien dan pengunjung 1. Berorientasi pelayanan)Responsivitas
pemahaman tentang memenuhi kebutuhan masyarakat,
edukasi yang diberikan (kolaboratif) kesediaan bekerja sama,
2. Memberikan kesempatan (akuntabel) jujur
kepada pasien dan
pengunjung pasien 2. (kolaboratif) Memberi kesempatan
mempraktekan Kembali kepada berbagai pihak untuk
praktek 6 langkah cuci berkontribusi ,Terbuka dalam bekerja
tangan sama untuk menghasilkan nilai tambah
3. Memberikan pujian dan
ucapan terima kasih atas 3. (harmonis) menghargai.peduli,
partisipasi penerima
edukasi.
4. Mengakhiri kegiatan,
dengan berpamitan dan 4. (harmonis) menghargai,(berorientasi
Menyusun Laporan pelayanan) ramah.
7. memberi salam. Managemen Asn,profesional
Aktualisasi
1. Menyampaikan kepada
mentor tentang hasil 1. (Akuntabel ) jujur, berintegritas
yang telah dilakukan tinggi (kolaboratif) memberikan
sebelum di susun dalam kesempatan kepada berbagai pihak
bentuk laporan untuk berkontribusi
aktualisasi