Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MANAJEMEN ADMINISTRASI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT

Oleh Dosen Pengampu Ibu Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan,S.H, M.kes

DI SUSUN

NAMA: Muslihatul Iskamia

NIM : 811421031

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat-Nya sehingga

makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai Adapun judul dari makalah ini adalah
"Manajemen Administrasi Puskesmas dan Rumah Sakit".

Penyusunan makalah ini Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini

karena keterbatasan pengetahuan serta pengalaman kami sebagai penulis. Oleh karena itu. kritik
serta

saran yang membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah ini.

Gorontalo, Oktober 2023


BAB I

PENDAHALUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan peranan besar dalam meningkatkan derajat hidup masyarakat,


maka semua negara berupaya menyelenggarakan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya. Pelayanan
kesehatan ini berarti setiap upaya yang diselenggarakan sensitif atau bersama-sama dalam suatu
organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit,

serta memulihkan kesehatan perseorangan, kelompok atau masyarakat. Puskesmas menamakan


ujung tombak pembangunan kesehatan, hal ini ditunjukkan oleh kontribusi puskesmas dalam
mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan. Puskesmas adalah penanggungjawab
penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Sejak diperkenalkannya konsep
puskesmas pada tahun 1968, berbagai hasil telah banyak dicapai. Angka kematian ibu dan kematian
bayi telah berhasil diturunkan dan sementara itu angka harapan hidup rata-rata bangsa Indonesia
telah meningkat secara bermakna.

Pada saat ini puskesmas telah didirikan di hampir seluruh pelosok tanah air. Untuk menjangkau
seluruh wilayah kerjanya, puskesmas diperkuat dengan puskesmas pembantu dan puskesmas
keliling. Kecuali itu untuk daerah yang jauh dari sarana pelayanan rujukan, puskesmas dilengkapi
dengan fasilitas rawat inap.

Sekalipun berbagai hasil telah banyak dicapai, namun dalam pelaksanaannya puskesmas masih
menghadapi berbagai masalah. Menyadari keberhasilan puskesmas adalah penting dalam rangka
mewujudkan visi pembangunan kesehatan di Indonesia, maka berbagai masalah dan atau
kekurangan puskesmas harus segera diatasi. Disusunnya konsep dasar puskesmas ini yang
merupakan salah satu cara dalam rangka mengatasi berbagai masalah tersebut.

Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya
kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Upaya
kesehatan dilakukan dengan melakukan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan
(promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan
(rehabilitatif) yang dilaksanakan secara serasi. terpadu, dan berkesinambungan Penyelenggaraan
pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks.
Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuannya masing-masing berinteraksi satu
sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat yang harus
diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu, membuat semakin
kompleksnya permasalahan dalam rumah sakit.

Pada dasarnya kemampuan manusia terbatas (fisik, pengetahuan, waktu, perhatian) sedangkan
kebutuhannya tidak terbatas. Usaha untuk memenuhi kebutuhan dan terbatasnya kemampuan
dalam melakukan pekerjaan mendorong manusia membagi pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab.
Dengan adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab ini maka terbentuklah kerjasama dan
keterikatan formal dalam suatu organisasi dalam bentuk manajemen, Maka manajemen rumah sakit
yang baik sangat diperlukan dalam berbagai keperluan pengelolaan rumah sakit serta dalam
menghadapi era globalisasi yang akan memasuki semua bidang termasuk bidang kesehatan terutama
banyaknya tuntutan terhadap kualitas dan kuantitas pelayanan yang bersatu dengan berbagai
macam kebijakan dan program dalam pemberian jasa pelayanan kesehatan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa yang dimaksud dengan puskesmas dan rumah sakit?
2. Apa jenis ruang lingkup Puskesmas ?
3. Apa jenis ruang lingkup Rumah Sakit?
4. Bagaimana sumber daya manusia di puskesmas ?
5. Bagaimana sumber daya manusia di rumah sakit?
1.3 TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui apa itu puskesmas dan rumah sakit
2. Untuk mengetahui jenis ruang lingkup puskesmas
3. Untuk mengetahui jenis ruang lingkup Rumah Sakit
4. Untuk mengetahui sumber daya manusia di puskesmas
5. Untuk mengetahui sumber daya manusia di rumah sakit
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Puskesmas dan Rumah Sakit


Menurut Permenkes 43 Tahun 2019. Puskesmas adalah institusi kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat
pertama, dan promotif dan preventif lebih diutamakan di wilayah kerjanya. Menurut
Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 1991, Puskesmas adalah unit organisasi
fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Tahun 2011, Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) merupakan salah satu fasilitas kesehatan masyarakat yang sangat penting di
Indonesia. Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Kabupaten/Kota yang
bertanggungjawab melaksanakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.

Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu
organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan komprehensif, kuratif
dan preventif kepada masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga
kesehatan dan pusat penelitian medis. Menurut UU No.44 Tahun 2009: Rumah sakit adalah
instutusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

2.2 Jenis dan ruang lingkup Puskesmas

Puskesmas adalah unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan,
pusat peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan dan pusat pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara inklusif dan berkelanjutan. Suatu
komunitas penduduk di suatu wilayah tertentu. Pelayanan Puskesmas meliputi:

1. Layanan Upaya Kesehatan Perorangan

1) Layanan Pendaftaran

Meliput pendftaran baru dan pendaftaran lama.


2) Layanan Kasir

Melayani pembayaran biaya restribusi, pembayaran tindakan medis, pembayaran biaya konsultasi,
pembayaran biaya pemeriksaan laboratorium, pembayaran biaya praktek dan institusi luar.

3) Layanan Pemeriksaan Umum

Melayani Pelayanan kesehatan umum, pengobatan dasar penyakit umum, tindakan medis bedah
minor, Konseling kesehatan, Pelayanan administratif (rujukan, surat keterangan sehat, surat
keterangan sakit, pemeriksaan haji, surat bebas narkoba, ijin pennelitian), melayani kesehatan
remaja.

4) Pelayanan Poli KIA/KB dan Imunisasi

Melayani pemeriksaan kesehatan ANC terpadu, pemeriksaan ibu nifas, pemeriksaan kesehatan
bayi dan anak balita, pelayanan pengobatan anak balita, Deteksi Dini Tumbuh Kembang, Imunisasi
dasar pada bayi (polio, BCG, HB, DPT, campak, DT dan TT. Pentabio, Booster Campak), Imunisasi Ibu
Hamil. Pemeriksaan Kehamilan, nifas. kasus gynecologi. Pelayanan KB (suntik, implant/susuk.
kondom, pil. IUD), dan Konsultasi (tumbuh Kembang Balita, Kesehatan Reproduksi Remaja).
Kesehatan Calon Pengantin, dan Asuhan Pasca Keguguran.

5) Layanan Kesehatan Lingkungan

Melayani konsultasi penyakit berbasis lingkungan, dan melayani konsultasi tentang masalah
kesehatan lingkungan yang jelek.

6) Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut

Pengobatan penyakit infeksi pada gigi dan mulut, melayani pengobatan dan perawatan penyakit
syaraf gigi dan mulut, melayani perawatan gigi berlubang pada gigi sulung dan gigi permanen.
Penambalan gigi, Pencabutan gigi. Pembersihan karang gigi. Konsultasi kesehatan gigi dan mulut dan
melayani rujukan ke faskes lanjutan.

7) Layanan Laboratorium

Pemeriksaan Darah Lengkap, GDA, Asam Urat, Kolesterol. Plano test, Urine lengkap, Hematologi,
Kimia klinik, Imunologi (tes HIV). Mikrobiologi (BTA), tes Narkoba.

2. Layanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial 1 ) Ruang Promosi Kesehatan


Kegiatan monitoring posyandu balita dan lansia, kegiatan pemantauan desa, kegiatan pendataan
PHBS, pelatihan kader.

2) Program Kesehatan Lingkungan

Pemeriksaan kualitas air minum, pemeriksaan tempat-tempat umum, pemeriksaan pengelolaan


makanan, pemeriksaan sanitasi dasar, sosialisasi STBM.

3) Program Kesehatan Ibu dan Anak dan KB

Kunjungan nimah pada bumil TM 3 menjelang persalinan, kunjungan rumah bumil beresiko tinggi,
kunjungan rumah pada ibu nifas, kunjungn rumah pada ibu KB DO.

4) Program Gizi masyarakat

Kegiatan pemantauan gizi, penemuan dan pemantauan balita gizi buruk, pemberian PMT,
distribusi vitamin A.

5) Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Pertemuan kader jumantik berkala, pemeriksaan jentik berkala, pemeriksaan epidemiologi kasus,
sosialisasi (HIV, Kusta, TBC. DBD, PTM), pemantauan minum obat, surveilans pasea haji.

3. Layanan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

1) Program Kesehatan Jiwa.

Melayani deteksi dini gangguan jiwa, pendampingan keluarga gangguan jiwa.

2) Program Kesehatan Gigi

Penyuluhan dan pemeriksaan gigi di sekolah dasar, skrining anak Sekolah, pelayanan gigi masyarakat
pada ibu hamil balita dan lansia.

3) Program Kesehatan Tradisional

Pembinaan pengobatan tradisional di wilayah kerja tiap 3 bulan.

4) Program Kesehatan Olahraga


Pendataan dan pembinaan club olahraga yang ada di wilayah kerja puskesmas, pembinaan pada
tenaga olahraga sekolah.

5) Program Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran

Penyuluhan kesehatan indera, penjaringan kasus atau deteksi dini Gangguan penglihatan dan
kebutaan serta gangguan pendengaran Dan ketulian.

6) Program kesehatan Lansia

Penjaringan kesehatan peserta didik (skrining), pemeriksaan kesehatan berkala, penyuluhan dan
konseling kesehatan, melakukan Kegiatan posyandu lansia.

7) Program Kesehatan Kerja

Diagnosis dini dan pengobatan segera, pelayanan umum, kuratif dan rehabilitative

8) Program Kesehatan Haji

Pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional Terdata

Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas merupakan pelayanan Kesehatan yang
komprehensif dengan ruang lingkup meliputi pelayanan promosi kesehatan primer, preventif, kuratif
dan rehabilitasi sebagai berikut:

1. Pelayanan Kesehatan Perorangan Dalam Gedung


1) Rawat Jalan
2) Rawat Inap
3) Persalinan
4) Pertolongan Gawat Darurat

2. Pelayanan Kesehatan Perorangan Luar Gedung


1) Puskesmas Keliling
2) Persalinan, Perkesmas. DLL.

2.3 Jenis dan ruang lingkup Rumah Sakit

Pelayanan kesehatan juga terbagi ke dalam beberapa macam bentuk dan jenis yang berbeda
tingkat pelayanan dan juga kemampuan dalam melayani. Berikut macam-macam dari pelayanan
kesehatan

1. Pelayanan kesehatan primer


2. Pelayanan kesehatan sekunder.

3. Pelayanan kesehatan tersier

Rumah Sakit Umum mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermatu dan
terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tugas rumah
sakit umum adalah melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil
guna dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan
terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan upaya rujukan.

Untuk tiap-tiap rumah sakit akan mempunyai mang perawatan dengan nama sendiri-sendiri sesuai
dengan tingkat pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh pihak rumah sakitkepada pasiennya.

Standar Unit Kerja Rawat Inap di rumah sakit meliputi Ruang rawat pasien, nang pos perawat,
ruang konsultasi, ruang tindakan, mang administrasi, ruang dokter, ruang perawat, ruang loker,
nuang kepala rawat inap, ruang linen kotor, ruang linen bersih spoolhock. kamar mandi atau toilet,
gudang bersih, gudang kotor.

2.4 Sumber daya manusia di puskesmas

Sumber daya manusia kesehatan merupakan aset yang sangat vital, karena itu keberadaannya
dalam organisasi tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya (Suwanto, 2011).

Ketersediaan sumber daya mamisia sangat mempengaruhi keberhasilan pembangunan kesehatan


pengadaan sumber daya manusia kesehatan bertujuan untuk menetapkan jumlah dan jenis tenaga
yang sesuai dengan kebutuhan. Apabila kebutuhan sumber daya manusia tidak direncanakan dengan
baik maka akan terjadi kekurangan tenaga yang mempengaruhi pelayanan serta kenyamanan pasien
dan mengakibatkan beban kerja meningkat.

Dalam sistem manajemen Puskesmas, diperlukan sebuah sistem atau model untuk mengelola
sumber daya manusia yang ada di dalamnya, diantaranya mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pendayagunaan, pengendalian dan pengawasan serta pemeliharaan.

2.5 Sumber daya manusia di Rumah Sakit

Rumah Sakit sebagai sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang jasa memiliki hubungan yang
sangat erat dengan pengelolaan sumber daya, baik dalam bentuk sarana dan prasarana maupun
manusianya. Dalam hal sumber daya manusia, rumah sakit merupakan organisasi padat SDM karena
banyaknya macam profesi dan jumlah tenaga kerja yang bergerak di dalamnya. Sumber daya yang
ada di dalam sebuah rumah sakit terdiri dari tenaga kesehatan (meliputi dokter, perawat, Apoteker,
analis, ahli gizi, fisioterapis, radiografer, perekam medis) dan juga non tenaga kesehatan (kenangan,
administrasi, personalia, keamanan, dan sebagainya).

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
 Menurut Permenkes 43 Tahun 2019. Puskesmas adalah institusi kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat
pertama, dan promotif dan preventif lebih diutamakan di wilayah kerjanya. Menurut
Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 1991, Puskesmas adalah unit organisasi
fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Tahun 2011, Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) merupakan salah satu fasilitas kesehatan masyarakat yang sangat penting di
Indonesia. Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Kabupaten/Kota yang
bertanggungjawab melaksanakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu
organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan komprehensif, kuratif
dan preventif kepada masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga
kesehatan dan pusat penelitian medis. Menurut UU No.44 Tahun 2009: Rumah sakit adalah
instutusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
 Jenis dan ruang lingkup Puskesmas: Layanan upaya kesehatan perorangan, layanan kasir,
layanan pemeriksaan umum, Pelayanan Poli KIA/KB dan Imunisasi, Layanan Kesehatan
Lingkungan, Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut, Layanan Laboratorium.
 Jenis dan ruang lingkup Rumah Sakit : Pelayanan kesehatan primer, pelayanan kesehatan
sekunder, Pelayanan kesehatan tersier.
 Manajemen Sumber Daya Manusia di Puskesmas antara lain Perencanaan. Pengorganisasian
SDM, Pengarahan SDM, Pendayagunaan, Pengendalian SDM serta Pendidikan dan
Pengawasan serta Pemeliharaan.
 Manajemen Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit antara lain Perencanaan. Penerimaan,
Pengembangan, Pembudayaan, Pendayagunaan,
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai