Oleh Dosen Pengampu Ibu Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan,S.H, M.kes
DI SUSUN
NIM : 811421031
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai Adapun judul dari makalah ini adalah
"Manajemen Administrasi Puskesmas dan Rumah Sakit".
Penyusunan makalah ini Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan serta pengalaman kami sebagai penulis. Oleh karena itu. kritik
serta
saran yang membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah ini.
PENDAHALUAN
Pada saat ini puskesmas telah didirikan di hampir seluruh pelosok tanah air. Untuk menjangkau
seluruh wilayah kerjanya, puskesmas diperkuat dengan puskesmas pembantu dan puskesmas
keliling. Kecuali itu untuk daerah yang jauh dari sarana pelayanan rujukan, puskesmas dilengkapi
dengan fasilitas rawat inap.
Sekalipun berbagai hasil telah banyak dicapai, namun dalam pelaksanaannya puskesmas masih
menghadapi berbagai masalah. Menyadari keberhasilan puskesmas adalah penting dalam rangka
mewujudkan visi pembangunan kesehatan di Indonesia, maka berbagai masalah dan atau
kekurangan puskesmas harus segera diatasi. Disusunnya konsep dasar puskesmas ini yang
merupakan salah satu cara dalam rangka mengatasi berbagai masalah tersebut.
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya
kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Upaya
kesehatan dilakukan dengan melakukan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan
(promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan
(rehabilitatif) yang dilaksanakan secara serasi. terpadu, dan berkesinambungan Penyelenggaraan
pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks.
Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuannya masing-masing berinteraksi satu
sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat yang harus
diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu, membuat semakin
kompleksnya permasalahan dalam rumah sakit.
Pada dasarnya kemampuan manusia terbatas (fisik, pengetahuan, waktu, perhatian) sedangkan
kebutuhannya tidak terbatas. Usaha untuk memenuhi kebutuhan dan terbatasnya kemampuan
dalam melakukan pekerjaan mendorong manusia membagi pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab.
Dengan adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab ini maka terbentuklah kerjasama dan
keterikatan formal dalam suatu organisasi dalam bentuk manajemen, Maka manajemen rumah sakit
yang baik sangat diperlukan dalam berbagai keperluan pengelolaan rumah sakit serta dalam
menghadapi era globalisasi yang akan memasuki semua bidang termasuk bidang kesehatan terutama
banyaknya tuntutan terhadap kualitas dan kuantitas pelayanan yang bersatu dengan berbagai
macam kebijakan dan program dalam pemberian jasa pelayanan kesehatan.
Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu
organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan komprehensif, kuratif
dan preventif kepada masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga
kesehatan dan pusat penelitian medis. Menurut UU No.44 Tahun 2009: Rumah sakit adalah
instutusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Puskesmas adalah unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan,
pusat peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan dan pusat pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara inklusif dan berkelanjutan. Suatu
komunitas penduduk di suatu wilayah tertentu. Pelayanan Puskesmas meliputi:
1) Layanan Pendaftaran
Melayani pembayaran biaya restribusi, pembayaran tindakan medis, pembayaran biaya konsultasi,
pembayaran biaya pemeriksaan laboratorium, pembayaran biaya praktek dan institusi luar.
Melayani Pelayanan kesehatan umum, pengobatan dasar penyakit umum, tindakan medis bedah
minor, Konseling kesehatan, Pelayanan administratif (rujukan, surat keterangan sehat, surat
keterangan sakit, pemeriksaan haji, surat bebas narkoba, ijin pennelitian), melayani kesehatan
remaja.
Melayani pemeriksaan kesehatan ANC terpadu, pemeriksaan ibu nifas, pemeriksaan kesehatan
bayi dan anak balita, pelayanan pengobatan anak balita, Deteksi Dini Tumbuh Kembang, Imunisasi
dasar pada bayi (polio, BCG, HB, DPT, campak, DT dan TT. Pentabio, Booster Campak), Imunisasi Ibu
Hamil. Pemeriksaan Kehamilan, nifas. kasus gynecologi. Pelayanan KB (suntik, implant/susuk.
kondom, pil. IUD), dan Konsultasi (tumbuh Kembang Balita, Kesehatan Reproduksi Remaja).
Kesehatan Calon Pengantin, dan Asuhan Pasca Keguguran.
Melayani konsultasi penyakit berbasis lingkungan, dan melayani konsultasi tentang masalah
kesehatan lingkungan yang jelek.
Pengobatan penyakit infeksi pada gigi dan mulut, melayani pengobatan dan perawatan penyakit
syaraf gigi dan mulut, melayani perawatan gigi berlubang pada gigi sulung dan gigi permanen.
Penambalan gigi, Pencabutan gigi. Pembersihan karang gigi. Konsultasi kesehatan gigi dan mulut dan
melayani rujukan ke faskes lanjutan.
7) Layanan Laboratorium
Pemeriksaan Darah Lengkap, GDA, Asam Urat, Kolesterol. Plano test, Urine lengkap, Hematologi,
Kimia klinik, Imunologi (tes HIV). Mikrobiologi (BTA), tes Narkoba.
Kunjungan nimah pada bumil TM 3 menjelang persalinan, kunjungan rumah bumil beresiko tinggi,
kunjungan rumah pada ibu nifas, kunjungn rumah pada ibu KB DO.
Kegiatan pemantauan gizi, penemuan dan pemantauan balita gizi buruk, pemberian PMT,
distribusi vitamin A.
Pertemuan kader jumantik berkala, pemeriksaan jentik berkala, pemeriksaan epidemiologi kasus,
sosialisasi (HIV, Kusta, TBC. DBD, PTM), pemantauan minum obat, surveilans pasea haji.
Penyuluhan dan pemeriksaan gigi di sekolah dasar, skrining anak Sekolah, pelayanan gigi masyarakat
pada ibu hamil balita dan lansia.
Penyuluhan kesehatan indera, penjaringan kasus atau deteksi dini Gangguan penglihatan dan
kebutaan serta gangguan pendengaran Dan ketulian.
Penjaringan kesehatan peserta didik (skrining), pemeriksaan kesehatan berkala, penyuluhan dan
konseling kesehatan, melakukan Kegiatan posyandu lansia.
Diagnosis dini dan pengobatan segera, pelayanan umum, kuratif dan rehabilitative
Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas merupakan pelayanan Kesehatan yang
komprehensif dengan ruang lingkup meliputi pelayanan promosi kesehatan primer, preventif, kuratif
dan rehabilitasi sebagai berikut:
Pelayanan kesehatan juga terbagi ke dalam beberapa macam bentuk dan jenis yang berbeda
tingkat pelayanan dan juga kemampuan dalam melayani. Berikut macam-macam dari pelayanan
kesehatan
Rumah Sakit Umum mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermatu dan
terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tugas rumah
sakit umum adalah melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil
guna dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan
terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan upaya rujukan.
Untuk tiap-tiap rumah sakit akan mempunyai mang perawatan dengan nama sendiri-sendiri sesuai
dengan tingkat pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh pihak rumah sakitkepada pasiennya.
Standar Unit Kerja Rawat Inap di rumah sakit meliputi Ruang rawat pasien, nang pos perawat,
ruang konsultasi, ruang tindakan, mang administrasi, ruang dokter, ruang perawat, ruang loker,
nuang kepala rawat inap, ruang linen kotor, ruang linen bersih spoolhock. kamar mandi atau toilet,
gudang bersih, gudang kotor.
Sumber daya manusia kesehatan merupakan aset yang sangat vital, karena itu keberadaannya
dalam organisasi tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya (Suwanto, 2011).
Dalam sistem manajemen Puskesmas, diperlukan sebuah sistem atau model untuk mengelola
sumber daya manusia yang ada di dalamnya, diantaranya mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pendayagunaan, pengendalian dan pengawasan serta pemeliharaan.
Rumah Sakit sebagai sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang jasa memiliki hubungan yang
sangat erat dengan pengelolaan sumber daya, baik dalam bentuk sarana dan prasarana maupun
manusianya. Dalam hal sumber daya manusia, rumah sakit merupakan organisasi padat SDM karena
banyaknya macam profesi dan jumlah tenaga kerja yang bergerak di dalamnya. Sumber daya yang
ada di dalam sebuah rumah sakit terdiri dari tenaga kesehatan (meliputi dokter, perawat, Apoteker,
analis, ahli gizi, fisioterapis, radiografer, perekam medis) dan juga non tenaga kesehatan (kenangan,
administrasi, personalia, keamanan, dan sebagainya).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menurut Permenkes 43 Tahun 2019. Puskesmas adalah institusi kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat
pertama, dan promotif dan preventif lebih diutamakan di wilayah kerjanya. Menurut
Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 1991, Puskesmas adalah unit organisasi
fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Tahun 2011, Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) merupakan salah satu fasilitas kesehatan masyarakat yang sangat penting di
Indonesia. Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Kabupaten/Kota yang
bertanggungjawab melaksanakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu
organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan komprehensif, kuratif
dan preventif kepada masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga
kesehatan dan pusat penelitian medis. Menurut UU No.44 Tahun 2009: Rumah sakit adalah
instutusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Jenis dan ruang lingkup Puskesmas: Layanan upaya kesehatan perorangan, layanan kasir,
layanan pemeriksaan umum, Pelayanan Poli KIA/KB dan Imunisasi, Layanan Kesehatan
Lingkungan, Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut, Layanan Laboratorium.
Jenis dan ruang lingkup Rumah Sakit : Pelayanan kesehatan primer, pelayanan kesehatan
sekunder, Pelayanan kesehatan tersier.
Manajemen Sumber Daya Manusia di Puskesmas antara lain Perencanaan. Pengorganisasian
SDM, Pengarahan SDM, Pendayagunaan, Pengendalian SDM serta Pendidikan dan
Pengawasan serta Pemeliharaan.
Manajemen Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit antara lain Perencanaan. Penerimaan,
Pengembangan, Pembudayaan, Pendayagunaan,
DAFTAR PUSTAKA