BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Salah satu organisasi yang manangani masalahan kesehatan adalah Pusat
Kesehatan Masyarakat atau lebih di kenal dengan nama PUSKESMAS . Menurut
azwar pada tahun 1999 , Pusat Kesehatan Masyarakat itu sendiri memiliki arti
yaitu satu kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberikan pelayanan
secara menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam
bentuk usaha-usaha kesehatan pokok.
Tujuan dari Pembangunan kesehatan sendiri adalah untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan. Setiap delapan tahun fungsi puskesmas terus berkembang
yang semula sebagai tempat untuk pengobatan penyakit dan luka-luka sekarang
berkembang kearah kesatuan upaya pelayanan untuk seluruh masyarakat yang
mencakup aspek promotif,preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Selain
itu
Puskesmas
dan
jaringannya
secara
langsung
juga
merupakan
hambatan
untuk
menjangkau
sarana
kesehatan.
BAB II
HASIL OBSERVASI
Kegiatan observasi yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 17
Oktober 2014, bertempat Puskesmas Kejaksan di Kota Cirebon. Kota Cirebon
terletak di pantai utara propinsi Jawa Barat . Secara geografis Kota Cirebon
terletak pada posisi 108,33 dan 6,41 LS pada pantai utara Pulau Jawa dengan
ketinggian 5 m dari permukaan laut. Kota Cirebon beriklim tropis dengan suhu
udara berkisar antara 24C - 33C.
Puskesmas Kejaksan berada di Kecamatan Kejaksan, dengan wilayah kerja
meliputi 1 kelurahan, yaitu kelurahan Kesenden. Letak Puskesmas Kejaksan ada
disebelah utara pusat Kota Cirebon dengan jarak kurang lebih 1 km dengan waktu
tempuh kurang lebih 5 menit menggunakan kendaraan roda empat maupun roda
dua. Wilayah kerja Puskesmas Kejaksan merupakan daerah padat perkotaan yang
merupakan wilayah perdagangan dan jasa.
Wilayah kerja Puskesmas Kejaksan berbatasan dengan:
- Sebelah Utara
: Kelurahan Sukapura
- Sebelah Timur
: Laut Jawa
YANG
SEHAT,
Menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan
yang
bermutu
serta
Fast (cepat)
Responsif (tanggap)
Integrated (terintegrasi)
Emphatic (berempati)
Normatif (sesuai standar)
Dynamic (dinamis dan inovatif)
Low profile (rendah hati)
Young spirit (semangat muda; samangat pembaharuan)
Setelah kami mendapatkan informasi umum dari dr. Diyah kami berpencar
ke berbagai ruangan untuk mengobservasi satu persatu. Ruangan yang saya
kunjungi pertama kali adalah Poli gigi,dokter yang bekerja di poli ini adalah drg.
Didit Noviyanto. Hanya saja beliau tidak datang karena beliau sedang izin
mengurus anaknya yang sedang sakit. Sehingga saya hanya di temani oleh Ibu Irin
Aprijani, SKM selau KA.SUB.BAG Tata Usaha. Beliau menjelaskan bahwa
pasien yang berkunjung di poli gigi rata-rata sehari 20 sampai 25 pasien. Pasien
yang biasa datang ke Poli Gigi biasanya mereka melakukan pembersihan karang
gigi , pencabutan gigi,insisi,drainase abses dan penambalan gigi, dengan tarif
secara umum yaitu:
JASA TINDAKAN MEDIK GIGI
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jasa Pelayanan
Tarif
Pembersihan karang gigi perkuadran
Rp.15.000
Pencabutan gigi tanpa suntikan
Rp.10.000
Pencabutan gigi dengan suntikan
Rp.20.000
Pencabutan gigi dengan suntikan citoject
Rp.30.000
Pencabutan gigi dengan komplikasi
Rp.25.000
Insisi dan drainase abses
Rp.20.000
Koretase soket
Rp.15.000
Jahitan perjahitan
Rp.5.000
Penambalan sementara
Rp.5.000
Penambalan permanen
Rp.20.000
Perlengkapan yang ada di Poli Gigi memang sudah lengkap, namun ada
alat pembersih karang yang sudah rusak dan belum di perbaiki. Setelah dari Poli
gigi saya mengobservasi ruangan pendaftaran. Disana saya mengetahui bahwa
kebanyakan pasien yang berobat di Puskesmas Kejaksan adalah pengguna BPJS.
Meskipun sekarang harus menggunakan BPJS tapi pasien yang menggunakan
JAMKESMAS dan ASKES juga masih bisa ditangani. Hanya saja jika pasien
yang menggunakan ASKES adalah orang luar maka pasien wajib melapor kepada
pihak ASKES di wilayah kota Cirebon. Puskesmas juga menerima pasien umum
dengan membayar uang karcis sebesar Rp.5.000 serta pembayaran jasa dan obat
sesuai pelayanan yang dibutuhkan pasien. Dari bagian pendaftaran saya dapat
mengetahui alur pelayanan di Puskesma Kejaskan yaitu sebagai berikut:
PENDAFTARAN
BP
UMUM
MTBS
KIA/KB
KONSELING
KLINIK TERPADU
BP GIGI
10
OBAT
RUJUK
PULANG
RSBM
RS RUJUKAN
Setelah itu saya mengobservasi ruangan KIA disana saya melihat peralatan
yang sudah lengkap. Pasien yang datang di Ruangan Kia biasanya para wanita
yang memasang atau melepaskan alat kontrasepsi, memeriksakan kandungan
hanya saja mereka tidak membantu persalinan. Lalu saya pindah ke laboratorium ,
kegiatan yang biasanya dilakukan di labolaturiom adalah pengecekan dula darah
dan lain-lain. Hanya saja untuk pengecekan gula darah di Puskesmas Kejaksan
selalu gratis baik yang BPJS,JAMKESMAS maupun umum. Ruangan
labolatorium memang sudah bagus , namun wastafel yang tersedia kotor , sabun
pencuci tangan pun masih dalam kemasan namun kotor seperti tidak pernah di
bersihkan
Setelah itu saya mengobservasi poli umum, disana saya melihat berbagai
pasien. Dokter yang menangani hanya dr.Diyah karena kebetulan dr.Wendy tidak
datang. Pasien yang datang pertama kali diperiksa tekanan darah dan berat badan.
Setelah itu pasien diperiksa oleh dr.Diyah. Ketika pemeriksaan berlangsung,
mungkin karena antrian obat yang memang penuh seorang perempuan muda tiba-
11
tiba pingsan. Memang perempuan itu ditolong lalu ditanyai lalu di tensi namun
setelah itu dibiarkan saja tertidur diatas ranjang dan hanya ditunggui.
Ruangan yang saya observasi terahir adalah ruang konseling atau BK.
Tempatnya memang rapih tapi saat itu tidak ada pasien yang datang ke ruangan
tersebut. Ketika saya pergi ke kamar mandi saya melihat kamar mandi yang kotor,
serta banyak dus-dus obat yang disimpan sembarang dipojok ruangan samping
kamar mandi. Sehingga mengganggu penglihatan.
Ketika hari Jumat Puskesmas kejaksan hanya menerima pendaftaran
hingga pukul 11:00 dan tutup ketika semua pasien telah ditangani . Sehingga
ketika pukul 11:00 saya dan teman-teman berpamitan untuk pulang kepada kepala
UPTD Puskesmas Kejaksan.
12
13
BAB III
REFLEKSI OBSERVASI TERHADAP TEORI
Menurut Depkes 1991, Puskesmas adalah Suatu kesatuan organisasi
fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga
membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan kesehatan
secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam
bentuk kegiatan pokok.
Fungsi Puskesmas:
Fungsi puskesmas itu sendiri meliputi
a. Fungsi Pokok
1) Pusat pengerak pembangunan berwawasan kesehatan Pusat pemberdayaan
2) masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan
3) Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
b. Peran Puskesmas
Sebagai lembaga kesehatan yang menjangkau masyarakat diwilayah terkecil
dalam hal pengorganisasian masyarakat serta peran aktif masyarakat dalam
penyelenggaraan kesehatan secara mandiri
c. Cara-cara yang ditempuh
1) Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam
rangka menolong dirinya sendiri.
2) Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggunakan
sumber daya secara efisien dan efektif.
3) Memberikan bantuan teknis
4) Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat
5) Kerjasama lintas sektor
14
15
16
labolatorium pun berdebu seperti tidak pernah dibersihkan. Dan sabun pencuci
tanganpun masih dalam kemasan serta tempat sabunnya pun kotor.
2. Ketersediaan listrik 24 jam
Ketersediaan listrik tentunya sangat penting bagi pemerian pelayanan pasien
serta kenyamanan pasien
Dari uraian diatas Pusekesmas Kejaksan sudah memiliki listrik yang
memadai dan bagus serta pasien terlihat sangat nyaman.
3. Alat kesehatan sesuai standar
Ketersediaan alat-alat kesehatan sangat diperlukan karena alat-alat tersebut
sangat dibutuhkan dalam menangani pasien secara umum seperti stetoskop,
timbangan dan lain-lain
Dari uraian diatas Puskesmas Kejaksan sudah memiliki fasilitas yang baik
dimulai dari poli umum yang memiliki alat pengukur tekanan darah, timbangan
dan stetoskop. Di poli Kia juga sudah memiliki alat USG serta poli Gigi yang
sudah memiliki alat yang lengkap. Namun di poli gigi alat pembersih karang
sudah rusak dan belum diperbaiki.
4. Kecukupan sarana komputer
Sarana komputer sangat dibutuhkan terutama pada bagian administrasi
Dari uraian diatas Puskesmas Kejaksan sudah memiliki komputer namun
hanya diruangan tertentu . Di bagian pendaftaran tidak terlihat satu unit
komputer , pelayanan pendaftaran dilakukan secara manual.
5. Pelaksanaan perencanaan
Suatu perencanaan tentunya akan menjadi tidak berguna apabila tidak ada
tindakan pelaksanaan. Oleh karena itu setiap Puskesmas wajib melaksanakan
berbagai perencanaan yang dirangkum dalam visi dan misi Puskesmas setiap
daerah
Dari uraian diatas Puskesmas Kejaksan memiliki visi dan misi sebagai berikut:
Visi
TERWUJUDNYA MASYARAKAT KEJAKSAN
MANDIRI DAN PRODUKTIF
YANG
SEHAT,
17
dan
18
19
Bab V
pasal 48
berbunyi pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk memulihkan dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan
gigi, pencegahan penyakit gigi dan pengobatan penyakit gigi dan pemulihan
20
21
22
Kewajiban
a. Memberikan informasi yang lengkap, jujur dan dipahami tentang masalah
kesehatannya .
b. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter .
c. Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan.
d. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang prima .
Secara praktik Puskesmas Kejaksan sudah melaksanakan pelayanan sesuai hak
dan kewajiban seorang pasien dan dokter sebagaimana tertera dalam UndangUndang No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran Pasal 50 dan 51, Hak dan
Kewajiban Pasien. Namun kerahasiaan penyakit seorang pasien tidak terjaga
karena pasien yang dipanggil kedalam poli umum tidak perorang melainkan dari 2
sampai 4 pasien. Sehingga setiap pasien yang datang mengetahui setiap penyakit
yang diderita oleh tiap pasien.
Selain itu komunikasi interpersonal yang dilakukan antara Dokter dan juga
pasien tidak terlalu lengkap hanya ditanyakan nama saja, sehingga yang lebih
dominan berbicara adalah dokter. Dokter juga langsung melakukan pemeriksaan
tanpa menjelaskan apa yang akan dokter lakukan kepada pasien. Disaat
pemeriksaan juga sepengetahuan saya dokter tidak melakukan prosedur aseptic
dan tidak menggunakan hand scone. Lalu pemeriksaan fisik yang dilakukan
dokter hanya sebatas auskultasi tanpa melalui tahap inspeksi,palpasi dan perkusi.
Dan pemeriksaanpun dilakukan dengan cara pasien duduk di kursi tidak berbaring
diranjang,padahal diruangan tersebut terdapat sebuah ranjang. Dan jika dilihat
ranjang tersebut seperti tidak pernah digunakan hanya dipakai sebagai pajangan
atau pelengkap peralatan yang harus ada diruangan poli umum tersebut.
23
BAB IV
REFLEKSI TERHADAP DIRI SENDIRI
Dari kegiatan observasi yang telah dilakukan saya dapat mengetahui alur
pelayanan di Puskesmas, dimulai dari pendaftaran sampai pengambilan obat. Saya
juga dapat mengetahui bagaimana pelayanan yang dilakukan
serta fungsi
24
Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan, 1997, Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit
di Indonesia, Jakarta: Direktorat Jendral Pelayanan Medik.
Kitab Undang-undang tentang Kesehatan dan Kedokteran.Jogyakarta:Buku biru
Mundiharno, Hasbulah Thabrani, 2012, Peta Jalan Menuju Jaminan Kesehatan
2012-2019 ,Jakarta: Dewan Jaminan Sosial Nasional.
Kementrian Kesehatan, 2011, Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011,
Jakarta: Kementrian Kesehatan.
Republik Indonesia, Peraturan Mentri Kesehatan No:
269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis, Bab I, pasal 1a
Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga
Kesehatan, Bab I, pasal 1
Siswanto Sunaryo, 2009, Hukum Informasi dan Transaksi Elektronik Studi
Kasus : Prita Mulyasari, Jakarta: Rineka Cipta.
Soekidjo Notoatmodjo, 2010, Etika dan Hukum Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.