Resume Dampak Masif Korupsi
Resume Dampak Masif Korupsi
Permasalahan yang disebabkan oleh dampak korupsi dalam bidang ekonomi yaitu:
a. Lesunya pertumbuhan ekonomi dan investasi
Korupsi sangatlah mengganggu dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara, karena di
dalam bidang ekonomi yang seharusnya di jadikan untuk kepentingan bersama dalam
membangun di berbagai sektor ekonomi akhirnya tidak terlaksana, di karenakan oleh
tindakan korupsi ini.
Para investor pun mulai tidak percaya untuk menanamkan investasinya karena adanya
tindakan korupsi ini, sungguh hal tersebut sangat menyulikan suatu negara untuk maju.
Kondisi pada suatu negara yang korup akan membuat penguasaha mulai meniggalkannya
karena investasi dalam negara yang korup akan sangat merugikan bagi para investor.
b. Penurunan produktifitas
Dengan terjadi lesunya pertumbuhan dan investasi berpengaruh juga dalam produktifitas
yang semakin menurun. Terdapat peningkatan dalam hal produksi dengan cara membuka
pabrik pabrik dan usaha untuk membuat produktifitas menjadi semakin tinggi tetapi
terkendala dengan tidak adanya investasi. Penurunan produktifitas ini juga akan
mengakibatkan para pegawai pegawai di keluarkan dan akan meningkatkan pengangguran.
Dan hal yang paling jelas di rasakan dari penurunan produktifitas ini yaitu kemiskinan yang
terjadi dalam masyarakat.
c. Rendahnya kualitas barang dan jasa bagi publik
Dampak korupsi dalam hal ini sangat lah terasa di kalangan masyarakat. Terjadinya
perlengkapan perlengkapan umum yang mulai rusak atau tidak layak pakai, seperti halnya
jalanan yang mulai rusak, beras murah yang tidak layak pakai, tidak layaknya transportasi
umum,sekolah sekolah yang masih kurang layak pakai. Ini semua tersakan oleh masyarakat
dan disebabkan oleh tindakan korupsi tersebut.Yang pada akhirnya korupsi mengakibatkan
penurunan kualitas barang dan jasa jasa yang terjadi bagi publik.
d. Meningkatnya hutang negara
Kondisi perekonomian suatu negara yang korup, mengakibat kan melambatnya
perekonomian di negara tersebut. Mendorong negara tersebut untuk hutang di negara lain
agar perekonomian mulai stabil.
Contoh kasus korupsi dalam bidang ekonomi
Kasus dugaan korupsi presiden soeharto yang tidak kunjung selesai di sinyalir
menggelapkan uang negara 1,7 triliun. Presiden soeharto dengan kepemimpinan yang
otoriter memudahkannya melakukan tindakan korupsi dan sudah terbukti banyaknya
penderitaan yang terjadi di masyarakat dan menurunya perkenomian indonesia hingga
akhirnya presiden soeharto di lengserkan.
Perusahaan-perusahaan besar ternyata juga ada hubungannya dengan partai-partai yang ada
di kancah perpolitikan negeri ini, bahkan beberapa pengusaha besar menjadi ketua sebuah partai
politik. Tak urung antara kepentingan partai dengan kepentingan perusahaan menjadi sangat
ambigu.
4. Dampak korupsi terhadap politik dan demokrasi
Berikut merupakan beberapa macam dampak yang terjadi terhadap penegakan hukum, yaitu:
a. Fungsi pemerintahan yang mandul
Dampak korupsi yang terjadi menghambat jalnnya suatu fungsi dalam pemerintahan.
Korupsi menghambat adanya peran negara dalam atuaran aturan alokasi, menghambat
negara dalam pemerataan suatu aset dan memperlemah pemerintah dalam mengurusi
kestabilan politik dan ekonomi.
b. Hilangnya kepercayaan rakyat terhadap lembaga negara
Korupsi yang terjadi dalam lembaga lembaga indonesia yang di publikasiakan kepada
masyarakat mengakibatkan kepercayaan mayarakat mulai hilang.
Contohnya saja kasus wisma atlet dan kasus hambalang yang dilakukan oleh para pejabat
aparatur negara. Tindakan korupsi tersebut membuat masyarakat mulai tidak percya
terhadap kinerja para pejabat negara.
Sistem manajemen rumah sakit yang diharapkan untuk pengelolaan lebih baik menjadi
sulit dibangun. Apabila korupsi terjadi di berbagai level maka akan terjadi keadaan sebagai
berikut:
1. Organisasi rumah sakit menjadi sebuah lembaga yang mempunyai sisi bayangan yang
semakin gelap;
2. Ilmu manajemen yang diajarkan di pendidikan tinggi menjadi tidak relevan;
3. Direktur yang diangkat karena kolusif (misalnya harus membayar untuk menjadi
direktur) menjadi sulit menghargai ilmu manajemen;
4. Proses manajemen dan klinis di pelayanan juga cenderung akan tidak seperti yang
kita bayangkan;
5. Adanya layanan kesehatan yang kurang memadai dan masih tumpang tindih juga
pengadministrasian yang kurang baik dari sebuah badan penyelenggara yang
bergerak di bidang kesehatan.